Senin, 07 Januari 2019

[Review] Maybelline New York Brow Precise Fiber Volumizer - Deep Brown

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Halo semua! Hari ini mau nulis review lagi nih, sekarang produknya makeup. Cuman maaf sebelumnya yaa karena nanti review-nya bakal kurang lengkap, tapi saya akan berusaha ngebahas dengan jelas kok. Jadi yuk mulai aja review-nya. Ini dia produknya, Maybelline New York Brow Precise Fiber Volumizer!

Beli ini dari tahun lalu, udah lumayan lama jadi nggak bisa dibilang barang baru. Karena udah lama punya inilah maka kemasan luarnya yang semula membungkus produk dan berisi keterangan udah saya buang, huhuhu. Sayang ya jadinya pas saya nulis review nggak bisa baca keterangan produknya dari kemasan. Jadi saya jelaskan deksripsi produk sesuai yang ada ya.


Produk ini merupakan maskara alis. Hah, emang alis harus dimaskarain kayak bulu mata? Iya dong jika dirasa perlu. Gunanya untuk menambah volume alis dan mempertahankan bentuknya agar tetap on point. Beli karena entah apa dulu, kayaknya butuh. Soalnya gini, sebelum punya brow mascara saya biasa pakai maskara bekas bulu mata yang udah agak kering lalu dipakai di alis. Kadang single use aja kalo mau tampilan alis bushy yang seolah "alis asli gue kaya gitu dari lahir" kadang juga buat nge-set sesudah pakai pensil alis. Terus lama-lama maskara setengah kering ini habis juga, jadi saya butuh yang baru dong. Sekalian beli brow mascara beneran aja deh!

Dulu pas beli kemasannya karton yang dikasih plastik selubung buat nahan produk, mirip kemasan mainan atau sikat gigi. Begitu dibuka plastiknya, keluar deh satu botol kecil brow mascara yang bentuknya kotak. Iya ini nggak bulet kayak botol biasanya, melainkan balok dengan sudut-sudut tumpul. Sebelum beli kayaknya sempet lihat-lihat tester dulu, trus baru milih warna. Saya beli shade deep brown karena itu warna tergelap yang saat itu tersedia. Soalnya rambut saya hitam - walau alis saya yang tumbuhnya jarang jadi kelihatan abu-abu - tapi shade black nggak ada jadinya beralih ke coklat tua aja.


Sebotol brow mascara ini isinya 8 ml. Botolnya berwarna coklat juga mungkin menyesuaikan isinya dengan tambahan label silver yang senada sama warna tutupnya.  Pada label bisa dibaca sedikit keterangan produk, yang sebagian udah saya jelaskan di atas plus juga asal produsennya. Tutupnya ulir dan udah ada aplikator yang nyangkut di baliknya. Bentuk aplikatornya unik, nggak mirip aplikator maskara bulu mata. Yang ini di ujung aplikator dibentuk kayak daun gitu, trus cuma salah satu sisi yang diberi semacam sikat di pinggir-pinggirnya. Bulu sikatnya agak keras, pendek dan jarang-jarang. Saya rasa didesain seperti ini agar maskara yang mengenai rambut alis nempelnya dikit-dikit aja biar nggak ketebelan.

Teksturnya ya seperti maskara pada umumnya, liquid. Warna deep brown swatch-nya saya taruh di lengan. Maaf kalau kurang jelas soalnya emang aplikator bisa ngambilnya dikit-dikit dan lagi produknya punya saya udah mau habis jadi ya swatch-nya setipis itu. Coklatnya nggak gelap banget, trus ada sedikit bias ash-nya. Aplikatornya ngasih bentuk serat-serat gitu - mungkin berbahan fiber sesuai namanya, jadi kalau dipakai di rambut alis agar bisa memberi kesan nambah volume.

Kalau saya gunakan brow mascara ini aja langsung di atas alis, hasilnya lumayan menambah volume alis seperti namanya yang volumizer. Jadi kesan yang didapat adalah alis saya sedikit lebih banyak rambutnya, tapi nggak seketika tebel drastis gitu. Sejak awal pemakaian gini ya, dari isi produknya masih penuh. Warnanya nggak mencolok, jadi kalau dipakai di alis saya langsung terlihatnya natural kayak seolah nggak pakai produk tambahan. Kalau pakai brow mascara ini di alis langsung, biasanya saya kenain ke kulit sekalian, untuk ngisi bagian-bagian yang kosong - maklum alis saya rada botak - karena kan ini aplikatornya bisa ngasih bentuk serat fiber kayak rambut alis. Pakainya nggak bisa sekali sikat, harus diulang-ulang karena aplikatornya naruh warna sesedikit itu padahal produknya udah keambil banyak lho.

Kadang pakai produknya buat nge-set hasil pensil alis. Kalau ini buat negasin rambut-rambut alis biar hasil riasannya nggak terlihat fake dan mempertahankan bentuknya supaya awet. Pakainya lebih praktis dibanding saat digunakan sendiri karena kalau buat nge-set kan alisnya udah kebentuk jadi nggak perlu ngisi bagian-bagian kosong lagi.

Secara keseluruhan, sebenarnya saya biasa aja sama produk ini. Soalnya hasil yang didapat bisa saya peroleh dari maskara bekas bulu mata yang udah setengah kering. Sama aja kok, malah maskara setengah kering efek nambahin volume-nya lebih dahsyat. Trus aplikatornya juga lebih gampang nempel warna walau resikonya bisa ketebelan. Cuma menurut saya aplikator uniknya brow mascara ini agak bikin lelet pas pemakaian. Soalnya beneran sedikit aja produk yang bisa ketaruh dalam sekali sikat. Kalau hasilnya sih emang tampak natural dan nggak berlebihan, dan cukup awet. Saya lupa berapa jam bertahannya tapi kayaknya setengah hari kuat deh dari pagi sampai sore. Kalau kena air misalnya pas wudhu atau kegesek dikit nggak pa pa. Cuma kalau alis digaruk pakai jari gitu brow mascara-nya ikut luntur dikit. Jadi ya nggak sekuat ini, mungkin ini bisa dibilang semi waterproof smudgeproof.

Produk ini harganya Rp. 98.200 dan bisa dipakai beberapa bulan tergantung penggunaan. Kesimpulannya, ya produk ini bisa dipakai dan hasilnya terlihat natural. Tapi saya pribadi lebih prefer menggunakan maskara setengah kering. Lebih murah karena nggak harus beli lagi, dan sekalian memanfaatkan maskara bekas yang udah nggak kuat dipakai di bulu mata tapi masih sayang dibuang. Asal ingat untuk cek tanggal kadaluwarsanya selalu ya. Kalau nggak ada, setahu saya maskara tuh aman dipakainya sampai enam bulan setelah dibuka kemasannya. Nah sekian dulu review saya hari ini, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah baca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar