Tampilkan postingan dengan label HAIRCARE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HAIRCARE. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 September 2018

[Review] Wardah Nutri Shine Shampoo & Conditioner

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Saya tuh, maunya kalo ngerawat diri nggak setengah-setengah doang. Jadi misalnya pakai skincare sampe berlapis-lapis untuk merawat kulit, bagian tubuh lain pun harus dirawat juga. Termasuk rambut. Nah, hari ini saya mau ngomongin soal haircare product yang pernah saya pakai bulan lalu - atau bulan sebelumnya lagi, lupa tapi pokoknya sebelum bulan ini. Tadinya mau di-review bulan lalu aja, tapi trus saya tumbuh menjelma menjadi orang yang magernya tingkat dewa sehingga malas update blog. Jadi yha berhubung baru sekarang saya ada kesempatan dan kemauan me-review, maka barulah review ini ditulis sekarang. Pas saya nulis ini, produknya udah habis dan saya sudah ganti ke produk haircare lain. Tapi saya akan nulis semaksimal mungkin kok seingat saya gimana kesan pas pakai produk tersebut. Selengkapnya, baca terus ke bawah ya :)!


Ini adalah rangkaian produk haircare terbaru dari Wardah. Wuah ternyata setelah sukses di lini makeup dan skincare, sekarang Wardah merambah bidang perawatan rambut juga. Produknya yaitu shampoo dan conditioner. Bukan cuma ada satu varian aja keluarnya, saya nggak tahu persis ada berapa tapi pokoknya saya beli salah satu di antaranya. Ini dia Wardah Nutri Shine Shampoo dan Wardah Nutri Shine Conditioner!


Wardah embraces the natural goods and blends them with powerful actives to deliver a haircare series that truly understands you. Gitu kata brand mengenai produk shampoo dan conditioner barunya ini. Kemasannya didominasi warna hijau telor asin untuk kedua produk. Review-nya satu persatu ya. Saya akan mulai dari shampoo dulu untuk pembahasannya biar nggak campur-campur jelasinnya. Shampoo ini dikemas dalam botol persegi yang sudut-sudutnya tumpul. Botolnya tuh, bukan yang polosan aja tapi ada dibikin lekuk pada cetakannya gitu. Trus tutupnya putih flip top. Tenang aja, ini rapet kok jadinya aman deh.

Pada sisi depan kemasan ditulis nama produk, bahan aktif penyusun produk, dan sedikit klaim keunggulannya. Shampoo ini dikatakan memiliki scentlock fragrance - maksudnya pengunci aroma - untuk hasil yang wangi dan segar sepanjang hari. Kandungan yang diutamakan dalam shampoo-nya adalah argan oil dan grape seed, untuk menjadikan rambut lembut berkilau ternutrisi dan mengurangi tampilan rambut bercabang. Sisi belakang menuliskan keterangan yang lebih lengkap lagi nih. Katanya shampoo ini diperuntukkan bagi rambut yang rusak dan kusam akibat kurang nutrisi. Hasilnya nanti adalah rambut tampak lebih sehat, halus, berkilau, dan mudah diatur.

Dulu saya beli shampoo ini karena kondisi rambut saya memang saat itu terlihat kurang ternutrisi. Seingat saya rambut ketika itu tuh yang lepek di pangkal tapi kering di ujung. Rambut saya panjang, rada tipis sebenernya tapi ngga keliatan kalo pas rambut nggak basah karena rada ngembang di bawah. Tadinya sebelum itu kayaknya rambut saya nyaris lepek semua, dan buat rambut lepek tersebut saya mati-matian nyari shampoo anti lepek, coba sana sini. Udah lupa sekarang efek keseluruhannya gimana, tapi seingat saya waktu beli shampoo ini rambut pokoknya mah lepeknya tinggal di pangkal, ujung malah kering. Bukan yang kering kerontang banget, masih masuk kategori biasa nggak parah-parah amat tapi. Lalu agak kusam, karena warna rambut yang tidak rata. Kira-kira begitu. Iyakan saja.

Nah jadi apa yang bagus dalam shampoo ini? Wardah Nutri Shine Shampoo mengandung scentlock fragrance dengan wangi lebih tahan lama bahkan hingga pemakaian berikutnya, menjadikan rambut terasa lebih segar dan harum sepanjang hari. Dengan paduan bahan aktif natural yang bekerja multiaksi, argan oil yang terkenal menutrisi setiap helaian rambut dan melindunginya dari kerusakan, grape seed extract bantu meningkatkan proses tumbuhnya rambut serta ceramide bantu kurangi tampilan rambut bercabang. Jadi, no more bad hair drama!


Sebelum ke isi dan lain-lain, bahas conditioner sekalian dulu. Kemasannya tube hijau sewarna botol shampoo, tutupnya juga flip top putih. Bagian depan tube menuliskan secuil keterangan yang berisi nama produk, bahan aktif, dan klaim yang ditawarkan. Bahan aktifnya sama sih, beda dikit di klaim. Kalo conditioner ini katanya mampu melembutkan serta bantu kurangi tampilan rambut kering dan bercabang. Sisi belakang sama memuat juga lebih banyak keterangan. Tentu isi keterangannya beda dong, nih baca aja. Wardah Nutri Shine Conditioner mengandung bahan aktif natural yang bekerja multiaksi. Kombinasi argan oil, grape seed extract, dan ceramide bantu menutrisi dan memberikan perlindungan pada setiap helai rambut. Bantu merawat rambut dari kerapuhan dan kerusakan rambut yang disebabkan proses styling maupun suhu panas. Menjaga kelembapan alami sehingga tampilan rambut bercabang tampak berkurang dan terhindar dari rambut kering. Formulanya bantu melembutkan rambut agar mudah diatur dan tampak berkilau. Dilengkapi scentlock fragrance dengan wangi segar yang tahan lama.

Bahan aktif dan klaimnya kurang lebih sama dengan shampoo, yaa saling menambah dan melengkapi gitu lah. Sekarang lanjut ke isinya. Dua-duanya berisi produk berwarna putih, tapi konsistensinya beda. Shampoo lebih cair sementara conditioner lebih creamy. Wanginya segar, keduanya searoma gitu rasanya kalo menurut saya. Shampoo-nya dipakai enak, gampang dibusakan tanpa butuh banyak-banyak. Habis dibilas nggak bikin rambut kaku dan kering, melainkan membuatnya lembut gitu. Trus conditioner-nya halus banget pas diusap ke rambut. Terasa menutrisi dan melembapkannya. Cuman conditioner ini setelah dibilas malah bikin rambut saya di pangkal makin lepek, jadi akhirnya saya gunakan hanya pada bagian ujung rambut saja.

Selama pakai rangkaian haircare Wardah ini mulai dari shampoo hingga conditioner saya lumayan puas sih. Menutrisi rambut beneran sehingga lebih lembut dan mudah diatur. Kalo soal melindungi saya nggak memperhatikan karena memang nggak styling rambut pakai alat. Trus soal cabang juga kurang melihat, soalnya Alhamdulilah rambut saya nggak banyak cabangnya. Klaim meningkatkan tumbuhnya rambut sih agak saya rasain malah. Rambut saya terasa lebih tebal sedikit. Kalau berkilaunya, nggak terlampau terlihat. Wangi shampoo dan conditioner-nya kurang tahan lama, di rambut saya bertahan sebentar aja setelah keramas. Tapi setengah hari kemudian bakal udah kabur itu wangi entah kemana.

Secara keseluruhan sih lumayan suka sama produknya walaupun ada minusnya. Yah sebagai produsen skincare dan makeup yang baru merambah ke haircare, saya rasa Wardah cukup sukses membuat produk perawatan rambut pertamanya ini. Tapi waktu shampoo dan conditioner ini habis saya nggak beli lagi karena bosan. Yah manusiawi sekali khan. Saya lagi mager ribet habis pakai shampoo harus menambah conditioner, jadi akhirnya saya beralih ke shampoo lain aja yang masuk di new product bulan ini. Jadi nggak repurchase bukan karena produknya nggak bagus ya, tapi sekarang karena saya bosenan. Baiklah, sekian dulu jadinya review dari saya hari ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah baca :)!

Price: Rp. 22.000 @ 170 ml
Rate: 3,5/5
Pro's:
+ keduanya menutrisi dan melembutkan rambut
+ ‎bikin rambut lebih mudah diatur dan nambah tebal
Con's:
- conditioner-nya malah bikin lepek
- ‎wangi tidak tahan lama
- ada beberapa klaim yang tidak terasa

Kamis, 21 Juni 2018

[Review] L'oreal Paris Extraordinary Oil

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai semua! Kembali lagi di Blog ini. Hari ini saya mau nulis review lagi, tapi bukan review produk skincare maupun makeup. Belakangan ini saya lagi cukup telaten merawat rambut, dan sempet gonta ganti produk perawatan rambut juga saking mau nemu yang paling tepat. Jadi hari ini saya mau me-review haircare. Bukan yang pertama sih di bulan ini saya nulis soal haircare, sebelum ini saya udah pernah membahas juga. Waktu itu produk perawatan rambut yang saya review adalah shampoo, nah kalo yang sekarang yaitu produk yang digunakan setelah keramas. Apakah itu? Baca terus ke bawah yaa!



Saya adalah tipe orang yang kalo pake sesuatu itu nggak suka nanggung-nanggung, termasuk soal perawatan rambut. Jadi selain pakai shampoo untuk membersihkan rambut dan kulit kepala saat keramas, saya juga rajin pakai conditioner dan hair vitamin. Kebiasaan ini sudah berlangsung lama dan nyaris selalu saya telateni walau kadang ada celahnya pas lalai, malas, nyoba produk baru, atau lagi ngirit. Tapi biasanya saya selalu pakai tiga-tiganya sih. Nah rangkaian ketiga dari haircare nyaris wajib saya adalah hair vitamin. Bicara soal hair vitamin ini saya sudah coba berbagai macam merek dan jenis produk. Dari yang dikemas dalam kapsul, botolan, pakai sprayer, pokoknya macam-macam deh. Paling sering sih pakai hair vitamin dalam kapsul. Tapi bulan lalu saya mencoba beralih ke bentuk produk lain.


L'oreal Paris Extraordinary Oil! Ini bukan dikhususkan buat hair vitamin sih sebenernya kalau ditilik dari namanya. Saya tertarik beli sejak baca review-nya di Female Daily sekian bulan yang lalu. Jadi ini tuh hair oil, tapi karena bisa merawat dan melindungi rambut maka bolehlah dianggap sejenis sama hair vitamin walau namanya dalam makna harfiah bukan itu. *Lagian kadang saya mikir kalo hair vitamin tuh sebenernya kandungan vitaminnya dari vitamin apa -_-.* Belinya di toserba ini, dan waktu itu nggak cuma ada satu varian. Cuman saya nggak nanya-nanya soal varian lain karena karyawan toserba yang jaga etalase produk tuh kayak males-malesan gitu pas ngelayanin pembeli. Yasudahlah mungkin dia capek dan saya juga males kalo musti ngajak ngobrol orang yang nggak nanggepin. Oke skip, mari langsung ke review produk saja :).


Dikemas dalam botol oranye, semula pas beli hair oil ini di-pack di plastik cetak juga yang dasarnya pake kertas karton itu. Jadi bukan pakai box. Mirip kemasan mainan jadinya, atau malah mirip bungkus sikat gigi. Eh tapi sekarang kemasan kosmetik model begini tuh kayaknya lagi ngetren ya, soalnya beberapa produk yang saya beli belum lama dikemas seperti itu juga. Untuk membuka kemasannya nggak perlu merobek karton ataupun mencopot plastiknya, tapi bisa dengan menarik karton dari bagian belakang kemasan. Nanti lepas deh tuh dua bagian kemasan sehingga isinya bisa dikeluarkan dengan mudah dan rapi. Nampaklah sebotol hair oil yang warnanya orange madu, gemes abis. Ini nettonya 50 ml aja, tapi tenang kalau produk oil buat kosmetik biasanya awet karena pakainya ngga perlu banyak-banyak seperti minyak goreng.

L'oreal Paris Extraordinary Oil merupakan perawatan untuk semua jenis rambut dengan perpaduan ekstrak bunga istimewa, yang mampu menjadikan rambut tampak indah, terasa ringan dan tidak lepek. Bahan-bahannya tertera semua di sisi belakang kemasan karton, isinya merupakan perpaduan bahan kimia dan alami. Ada ekstrak buah dan minyak-minyakan yang menyusun hair oil ini, yang tentu semuanya punya manfaat masing-masing dan kalau digabung artinya tambah banyak khasiatnya.

Untuk menggunakan hair oil ini sangat mudah, pokoknya tinggal aplikasikan secara merata di sepanjang rambut hingga ke ujungnya. Produk ini bisa dipakai dalam tiga cara pemakaian. Pertama sebelum shampoo, untuk nutrisi intensif agar rambut tetap sehat. Kedua sebelum penataan atau styling untuk melindungi rambut dan membuatnya lebih mudah diatur. Ketiga sebagai sentuhan akhir untuk rambut tampak berkilau, terasa halus dan lembut. Peringatannya, jangan sampe ini produk kena mata, tapi kalo terlanjur segera bilas dengan air bersih.

Saya menggunakan produk ini dengan cara ketiga, yaitu sebagai sentuhan akhir #halahbahasanya. Intinya ini saya pakai sehabis keramas dalam kondisi rambut setengah basah gitu. Yaa pakainya kayak pakai hair vitamin. Saya tuang produk ini dari botolnya yang mungil ke telapak tangan, nuangnya secukupnya dikira-kira takaran untuk seluruh permukaan rambut tuh butuhnya seberapa.  Kalo di botol sih disarankan tiga sampai empat tetes tapi saya nggak bisa netesinnya setepat itu. Soalnya begini, hair oil ini tutup botolnya ulir trus di dalamnya ada lubang kecil untuk pengeluaran produk. Kalo dituang, isinya nggak netes tapi langsung ngalir jadi musti hati-hati ngeluarinnya supaya nggak kebanyakan. Makanya boro-boro bisa ngitung tiga sampai empat tetes, nuang secukupnya aja itu udah perjuangan. Hair oil ini teksturnya lumayan cair, nggak terlalu kental, dan bening. Gampang diratakan dan nggak lengket sama sekali. Aromanya wangi floral yang soft gitu, nggak terlalu kenceng tapi masih kecium. Setelah saya tuang ke telapak tangan lalu diratain ke seluruh permukaan rambut. Kalau pakainya pas rambut masih setengah basah tuh bakal lebih mudah ngeratainnya.

Saya sudah pakai produk ini nyaris dua bulan, ya kurang sih, sekitar satu setengah bulan deh. Sampai saat ini hair oil-nya baru berkurang sepertiga botol, huehehe. Jadi hemat khan ya? Sejauh ini hasil yang saya rasakan pada rambut tapi biasa aja. Ya kayak pakai hair vitamin sebelum-sebelumnya. Kondisi rambut saya saat ini sih cukup bagus *shombong ;P* - bulan-bulan belakangan ini memang rambut saya udah baikan ulala - di-maintenance pakai hair oil ini ya tetap bagus hasilnya. Halus, lembut, dan mudah diatur gitu. Oh iya bikin rambut rambut terasa ringan tapi ngga lepek juga - tapi kalau nggak pilih shampoo dan conditioner yang tepat sih rambut saya memang akan jadi lepek tak berdaya. Dari sebelum pakai hair oil ini rasanya udah begitu deh kondisi rambut saya. *Seingat saya seperti itu.* Jadi nggak terlalu terasa banget efek hair oil ini gimana kerjanya pada rambut saya. Atau apa karena sebelum ini saya udah rutin pakai hair vitamin ya jadi perubahan yang mungkin terjadi nggak kentara :S.

So far kesimpulannya saya lumayan suka sama L'oreal Paris Extraordinary Oil ini, hemat dan bisa merawat rambut saya, menjaganya senantiasa oke. Memang sih nggak wow hasilnya tapi saya nggak masalah kok, toh mau mengharapkan hasil yang seluarbiasa apa? Intinya dia berfungsi kurang lebih sesuai klaim kok jadi udah cukup. Cuman yang saya merasa kurang adalah aromanya, nggak tahan lama jadi sehari aja kayak udah nggak kecium di rambut kalau sebelummya udah pakai hair oil ini. Plus klaim bikin berkilaunya nggak saya rasakan. Kayaknya warna rambut saya maksimal ya segini aja nggak kinclong-kinclong amat jadi seberkilau panci baru. Selain itu sih so far oke. Saya belum pernah menggunakan hair oil ini dengan dua cara yang lain, sebelum keramas ataupun sebelum styling yang pakai alat - itu kan yang dimaksud - jadi untuk soal itu saya nggak bisa kasih penilaian. Baiklah, saya rasa segitu aja review hari ini. Semoga bermanfaat yaa dan sampai ketemu di pos berikutnya :)!

Price: Rp. 38.725 @ 50 ml
Rate: 2,5/5
Pro's:
+ hemat
+ mudah diaplikasikan tanpa lengket
+ efeknya cukup sesuai klaim
Con's:
- wanginya nggak tahan lama
- nggak wow banget efeknya pada saya

Sabtu, 09 Juni 2018

[Review] Clear Shampo Anti Ketombe Natural Black

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai! Ramadhan cepet ya berlalunya, ini udah tinggal kurang dari seminggu lagi dan sudah lebaran. Saatnya anak-anak sekulah pada liburan dengan bawa raportnya buat dipamerin dan jalan-jalan seantero kota macet karena arus mudik. Saya sih nggak mudik ya tahun ini. Yo mau mudik kemana tinggalnya di kampung halaman. Mau lebaran, kalian senang? Saya kok enggak ya :(. Soalnya abis lebaran males bet ditanyain macem-macem. Kok masih jomblo aja? Ke acara keluarga ngga bawa pasangan buat dikenalin? Dst. Dsb. Bla bla bla. Ini malam minggu yak, dan karena habis buka malam ini saya selo banget kegiatannya, maka mari diisi dengan menulis review saja. Review apakah ini?

Tumben-tumbenan lho sekarang rambut saya cakepan. Hitam lebat nan tertata dan mudah diatur. Yeay! Karena sudah ngomongin rambut, jadi malam ini tentu saja yang akan saya review adalah produk hair care. Saya habis dapat kiriman shampo baru buat dicobain, dan inilah yang akan saya ulas sekarang. Clear Natural Black! Ngomong-ngomong sebelum ke review, saya lagi seneng lihat poto saya di atas. Soalnya nih tiap saya foto dengan pose rambut dilempar sebagian ke muka gitu, efeknya hidung saya jadi kelihatan mancung dengan ujung segitiga. Wkwkwk sekali ya. Padahal di foto itu saya lagi nggak contouring lho. Cuma efek mancungnya dapet dari bayangan rambut yang jatoh plus posisi jatuhnya di atas hidung. Oke skip. Sekarang mari kita langsung menuju ke review selengkapnya.


Jadi, saya habis dikirimin tiga benda ini dari Home Tester Club. Ini merupakan produk shampo berkemasan sachet yang ditaroh dalam sampul kertas gitu packaging-nya. Kayak sampul buku gitu loh, tapi kalo dibuka isinya shampo. Ya seperti itulah. Nah pada bagian depan sampul ini terdapat sejumlah keterangan mengenai produk di dalamnya. Ini adalah Clear Natural Black, produk shampo terbaru dari Clear. Eh sebentar, di sini ada yang nggak kenal Clear? Kalo ada mungkin kamu bukan berasal dari Planet Bumi ya, soalnya Clear ini adalah brand shampo terkemuka yang famous sekali di dunia - terutama dengan tagline anti ketombenya. Nah baru-baru ini, Clear membuat inovasi baru dalam dunia shampo per-antiketombe-an dengan merilis varian baru, yaitu Clear Anti Dandruff Natural Black ini. Kemasannya tersedia dalam dua bentuk, botol dan sachet-an. Saya dikirimin yang sachet nih. Katanya shampo ini: 100% yakin tak ada ketombe upgrade rambut hitam naturalmu, karena ada kandungan Zaitun Hitam dan Tea Tree Oil dalam Clear Natural Black. Penjelasan lengkapnya nanti ada di bawah.


Dari sampul kertas yang berjumlah tiga di atas tadi, saya bisa mengeluarkan dua belas sachet shampo anti ketombe baru. Jadi pas sampulnya dibuka tuh, dalemnya kayak ada tempat buat naroh shampo gitu, per sampul ada dua tingkat. Pada setiap tingkat terdapat dua sachet shampo yang gandeng jadi satu sehingga totalnya per sampul ada empat shampo. Semuanya dua belas, tapi itu tinggal sepuluh soalnya yang dua udah saya pakai. Ya iyalah harus dipakai dulu masak nulis review tapi belum pernah nyobain. Dari segi kemasan, shampo dalam sampul - yang mirip map ini - lucu ugha. Tapi ngga efisien karena jadi gede di kemasan luar. Trus ini ada salah satu shampo yang bocor di dalem sampul jadinya belepotan kotor gitu, huhuhu.


Sekarang, mari kita lanjut bahas kandungan si shampo Clear Natural Black. Pertama, ada Tea Tree Oil yang dikenal sebagai anti bakteri, melembapkan kulit kepala dan rambut, menjadikan kulit kepala tak terasa gatal dan kering. Lalu ada Zaitun Hitam, mengandung Vitamin E yang kaya akan antioksidan dan Omega 3, dipercaya secara turun temurun dapat merawat rambut hitam naturalmu terlihat sehat dan indah. Keterangan ini ada pada sampul dalam. Nah di balik kemasan sachet shampo juga ada tambahan keterangan yang tidak kalah penting. Shampo ini juga diformulasikan khusus dengan Nutrium 10, perpaduan dari nutrisi, vitamin, dan mineral. Formulasinya menutrisi kulit kepala secara mendalam untuk mengembalikan nutrisi penting dan berikan perlindungan lebih lama terhadap ketombe. Sehingga nih, tak ada ketombe, tak ada yang disembunyikan. Untuk ingredients dan keterangan-keterangan kecil lain, baca di foto ya. Mata minus saya kurang bersahabat nih buat ngetikin ulang soalnya lagi ngga bawa kacamata.

Cara pakainya, pijat shampo ini di kulit kepala. Ingat, ini shampo anti ketombe ya makanya dipakai dari kulit kepala. Ulangi pemakaian bila perlu dan gunakan shamponya secara teratur. Hindari kontak dengan mata, tapi jika kena segera bilas dengan air hingga bersih. Saya udah dua kali pakai shampo ini, dan menurut saya hasilnya bagus. Shamponya mampu membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh. Nah saya kan nggak ketombean nih sebenernya, tapi kemarin itu pas cuaca lagi puanas kulit kepala saya rada gatal dan ada bagian yang ngelupas karena digaruk gitu. Nah setelah pakai shampo ini keluhan tersebut teratasi. Kulit kepala saya ternutrisi dan jadi terlindungi dari ketombe, trus rambut hitam saya jadi makin terawat deh sehingga terlihat sehat dan indah.

Saya kan pakai shampo ini tanpa conditioner ya, tapi nggak ada efek rambut jadi kering kok usai keramas. Malah rambut saya yang semula lepek jadi lebih bervolume indah. Yippie senang sekali! Thank you Clear dan Home Tester Club. So, saya jelas suka shampo ini dan akan pakai terus sampai habis. Nah, jadi sekian dulu ya review dari saya hari ini. Jika tertarik pada produknya, selamat mencoba :)!

Rate: 4,5/5
Pro's:
+ menutrisi kulit kepala dan melindungi dari ketombe
+ ngga ngeringin rambut
Con's:
- kemasan sachet-nya kurang strong, masa saya dapet ada yang bocor

Selasa, 19 Desember 2017

[Review] Lucidol Triple Beauty Vitamin Oil & Triple Beauty Vitamin Spray - My Two Darling Now!

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Sejak terlalu sering memperhatikan skincare, kayaknya rambut saya jadi kurang terawat. Nggak keren dong jadinya kalau kulit udah bagus tapi rambut megar kayak gulali setiap jalan? Makanya saya concern lagi dengan perawatan rambut. Apalagi jenis rambut saya tipikal yang memang butuh banget diurus. Jadi rambut saya tuh kering kerontang - terutama di ujung, megar, dan susah diatur. Karena ngembang jadi nggak mau jatuh gitu selalu maunya mekar-mekar. Kalau kena angin dikit, gampang kusut deh. Disisir seret, dipaksa rontok :(. Rontoknya karena patah gitu. Jadi bisa saya simpulkan jenis rambut saya kering dan rapuh serapuh hati ini. Sisi bawah lebih parah karena itu bekas kena bleach dan pewarnaan. Apalagi sekarang rambut saya habis di-smoothing. Memang keliatan jadi lebih bagus tapi dalamnya mungkin lebih rusak.

Untuk merawatnya, saya nggak ribet-ribet amat kok. Selain selalu pakai shampo dan kondisioner yang tepat, saya juga menambahkan hair vitamin sesudahnya. Kalo biasanya saya pakai hair vitamin yang bentuk kapsul, sekarang saya nyoba pakai yang botolan. Jenisnya ada dua macam, hair oil dan spray. Yang saya punya dan akan di-review hari ini adalah Lucidol Triple Beauty Vitamin Oil dan Triple Beauty Vitamin Spray! Ini adalah brand keluaran Mandom, udah familier kan? Dua-duanya saya gunakan, Yang oil dipakai sehabis keramas, sementara yang spray karena lebih ringan jadi bisa dipakai kapan saja rambut butuh kelembapan. Kita mulai review dari yang oil dulu yaa.

Lucidol Triple Beauty Vitamin Oil


Kemasannya cantik. Dikasih dus transparan yang dalemnya ada botol lucu berwarna kuning berisi hair oil. Bentuk botolnya lucuu, kayak botol merica, hahaha. Nanti kita lanjut bahas bentuk botol, sekarang baca dulu yuk deskripsi produk ini. Nama lengkapnya yang tertera di balik dus puanjang banget. Lucidol Hair Make Supplement Triple Beauty Vitamin Oil ini diperuntukkan bagi dry hair kayak rambut saya. Pas ya belinya :). Selain varian yang kuning ini masih ada varian lain, tapi saya kurang paham apa aja.

Produk ini diklaim tidak lengket, tidak perlu dibilas, dan memiliki keharuman floral yang lembut. Ini bener banget, wanginya memang enak dan saya suka. Mengandung Avocado Oil dan Phytosteryl sebagai moisturizing agent membantu memberikan kilau alami, kelembutan, dan kelembapan pada rambut kering. Ada tambahan Vitamin A, C, dan E juga untuk rambut indah yang sehat. Digunakan pada rambut setelah keramas dalam kondisi masih lembap setengah basah. Tuang pada telapak tangan secukupnya dan ratakan ke batang rambut dari tengah sampai ujung. Kalo saya pakainya dibanyakin di ujung ya.


Dalam botolnya yang unyu terdapat 50 ml hair vitamin oil. Teksturnya kental hampir kayak gel, dengan wangi floral, dan warnanya bening. Tutup kuningnya kalo dibuka akan menampakkan bagian dalam berupa pump. Pump ini membantu banget untuk nuang produk dengan aman karena nggak khawatir tumpah atau kebanyakan. Untuk panjang rambut sesaya - sepunggung atas/sedada - butuhnya sekitar 4 - 8 pump. Saya pakai 8 pump, hahaha. Iya memang banyak banget karena buat ujung rambut saya banyakin tapi ini nggak lengket kok jadi masih nyaman :). Dengan takaran segitu, isi produk ini cukup awet lho. Saya udah punya sejak awal bulan September dan pertengahan Desember ini baru habis. Dengan pakai hair vitamin oil ini, menurut saya lebih hemat dibandingkan pakai hair vitamin yang kapsul.

Dipakai nyaman, mudah diratakan dan nggak lengket. Bikin rambut lebih lembut dan lembap iya, walau memang di ujung rambut saya walau udah buanyak-banyak pakainya kadang masih agak kering juga. Kalau kilau saya kurang merhatiin, tapi so far bikin tekstur rambut lebih baik. Nggak bikin lepek walau ini minyak. Wanginya juga enak dan tahan lama, apalagi kalau sering disemprot lagi pakai hair vitamin spray-nya yang akan saya bahas nanti di bawah.

Lucidol Triple Beauty Vitamin Spray


Botolnya sama kuningnya karena variannya sama juga, for dry hair. Pas beli nggak pake dus, langsung gini aja, bahkan tutup spray-nya nggak punya pelindung. Produk ini juga mengklaim dirinya tidak lengket atau berminyak karena berbahan dasar air, tidak perlu dibilas, dan memiliki keharuman floral yang identik dengan hair oil-nya. Jadi kalau pakainya tumpuk-tumpuk, wanginya tetap sama dan akan makin tahan lama :).  Lucidol Triple Beauty Vitamin Spray mengandung bahan yang sama dengan versi hair oil, yaitu Avocado Oil dan Phytosteryl sebagai moisturizing agent yang membantu memberikan kilau alami, kelembutan, dan kelembapan pada rambut kering. Plus Vitamin A, C, dan E yang memberi manfaat baik pada rambut. Kalo kata Lucidol, hasil pemakaian produk hair vitamin-nya  - termasuk yang oil - akan terasa dalam sekali pakai, namun akan lebih terlihat jika digunakan secara teratur.


Isinya 200 ml. Lebih banyak empat kali lipat ya dibanding oil-nya, hehehe. Tapi habisnya barengan karena saya lebih boros pakai yang spray ini. Sesuai namanya yang hair vitamin spray, tentu saja isi dalamnya bertekstur cair agar bisa disemprotkan. Wanginya floral yang lembut tapi segar, bening dan secair air, trus ringan banget pas disemprotkan. Untuk menyemprotnya, mula-mula kita harus menggeser dulu pengunci putih yang ada di leher botol ke arah kiri atau kanan, dan baru deh sprayer-nya bisa ditekan. Jadi walau tutup spray ini tidak ada pelindung di atasnya, tapi isinya akan tetap terjaga berkat slide lock. Ingat ya untuk selalu menutup kembali posisi penguncinya agar isi produk terlindungi.

Saya suka banget pakai hair vitamin spray ini sering-sering. Sekali pakai nggak ngitung berapa kali spray, pokoknya sampai dirasa merata aja ke seluruh batang rambut. Tiap habis mandi - kalau nggak keramas - pasti semprot ini ke rambut. Siang kalau panas, habis bepergian juga suka semprot-semprot. Ringan banget karena berbahan dasar air, nggak lengket atau bikin rambut lepek, harum lagi. Rambut saya nggak seberapa tambah lembut atau lembap usai pakai ini, masih kalah dibanding pas pakai hair oil-nya yang lebih kental, tapi ini seger banget dan bikin rambut lebih mudah diatur atau disisir. Suka banget deh pokoknya!

Secara keseluruhan saya puas pakai dua produk ini. Rambut lebih lembut, lembap, dan mudah diatur. tapi produk ini kurang memperkuat rambut sih, masih sering rontok kalau saya paksa nyisir. Cuma memang berkurang dikit sih dibanding dulu, karena sekarang lebih gampang nyisirnya. Sekarang udah habis gini produknya, tapi belum beli ulang, hehehe. Nunggu tahun baru nanti mau beli lagi enggak. Nah sekian dulu review dari saya hari ini ya, see you darl!

Price: Rp. 37.500 & Rp. 37.000
Rate: 4/5 & 4/5
Repurchase? Not yet
Notes:
hair oil bikin rambut lebih lembut dan lembap
+ hair spray seger banget
+ wanginya suka
+ tidak lengket
- harganya walau beda ukuran tapi nyaris sama, hahaha

Senin, 22 Mei 2017

Review: Hair Care Saya Saat Ini

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Rambut saya udah jarang banget keurus semenjak lebih sering merhatiin muka. Alhasil rambut saya yang aslinya berjenis kering jadi makin kering plus kaku kasar kusam megar semrawut dan terlihat acakadut. Kalau dibelai gebetan gitu, gemerisik kayak sapu. Khan malu-maluin deuh. Untunglah saya segera sadar dan awal bulan lalu membeli seperangkat hair care. Bukan seperti yang awalnya direncanakan sih, tapi kebeli juga rangkaian yang bisa dipakai untuk merawat rambut secara bertahap. Ngga banyak sebenernya, cuma tiga produk, hahaha. Yang penting kepake dulu, dan rambut bisa dirawat.


Tiga produk yang saya pakai untuk merawat rambut ialah shampoo yang paling basic untuk membersihkan, lalu ada conditioner untuk melembutkan, dan hair vitamin untuk menutrisi. Soal fungsi lain ada sih tambahan di tiap produknya, tapi yang butuhkan intinya 3 hal itu. Ya pengen sih beli serum, tonic, hair mask, dan lain sebagainya biar lebih lengkap tapi apa daya bisanya baru beli segini, Mungkin next time ya. Nah, sekarang saya review aja tiga produk andalan rambut saya saat ini. Kebetulan saya udah pakai sekitar 3 mingguan, jadi udah bisa ngasih opini. Saya langsung bahas aja ya satu-satu produk ini :).

Natur Natural Extract Shampoo


Natur ini sampo yang memang saya cita-citakan untuk dibeli. Sebelum tertarik beli, saya udah baca-baca review-nya dan tertarik karena Natur seolah-olah bukan sampo, dia pakai bahan alami dan free silicon juga. Saya pikir bagus dong buat rambut kalau kandungan pencucinya alami dan ngga banyak bahan neko-neko. Jadilah saya beli Natur. Harganya lumayan, untuk netto 140 ml saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 18.325. Ada sih kemasan ukuran lain, lebih kecil dan lebih gede kayaknya ada, cuma saya pilih yang segini aja.

Kemasannya bagus dan professional. Pake box hitam doff yang tebal sebagai pembungkus botol shampoo-nya, jadi lebih meyakinkan. Beda sama kalau beli sampo lain yang yaudah tinggal comot botolnya gitu aja dari rak toko. Natur punya beberapa varian shampoo. Semua didominasi kemasan warna hitam. Saya beli varian Moringa Oleifera Extract untuk menutrisi dan merawat rambut rusak. Saya rasa rambut kering kaku megar saya ini karena rusak deh, entah karena proses styling - saya pernah cat - atau faktor lain semisal kondisi cuaca dan kurangnya nutrisi. Selain kering, rambut saya juga kusam. Perlu dinutrisi banget nih. Kalo rontok, nggak seberapa. Ya ada sih kalo nyisir, tapi masih dalam kategori wajar dan nggak bikin saya beresiko botak jadi nggak masalah. Jadi intinya masalah utama adalah kering dan kusam. Megar kaku kasar dan semrawutnya dikarenakan kekeringan itu tadi.

Di sisi belakang kemasan, ditulis sejumlah keterangan. Tolong dibaca sendiri yaa... Deskripsinya dikit doang. Intinya Natur varian ini membantu melindungi, merawat, dan menutrisi rambut sehingga mengurangi kerusakan. Saya justru lebih dominan baca ingredients, dan sayangnya agak mengecewakan. Yang saya tangkap pas baca ingredients adalah, ternyata Natur nggak sepenuhnya alami. Masih ada bahan kimia pembuat busa tapi entah SLS atau SLES, padahal yang saya baca di beberapa review, dia pakai bahan alami dari kelapa kalo ngga salah untuk bikin busa. Duh ternyata masih pake bahan kimia jugak. Memang ada sejumlah bahan alami, tapi bahan kimianya banyak juga. Baca sendiri gih. Oh iya, ada warning-nya yang bilang jangan sampai botol Natur ini kemasukan air sebab dapat merusak kandungannya.

Lanjut ke bahas botolnya, lucuu. Kayak botol minum dan ada pegangannya juga di leher botol. Keterangan yang tercantum di botol sama dengan yang di box. Botolnya warna hitam juga, tapi ini glossy. Tutupnya flip dengan lubang mulut botol yang kecil di atas. Memang leher botolnya menyempit juga sih jadi ngga heran tutup sama mulut botol ikutan kecil. Bagus sih, jadi samponya nggak banyak tumpah waktu dituang. Isinya juga jadi ngga kemasukan air secara nggak sengaja. Untuk isi dan performance, saya bahas di bawah yaa...

Pantene 3 Minute Miracle Conditioner


Ini saya beli karena waktu belanja nyari conditioner Natur nggak ketemu. Apa boleh buat jadinya beli yang beda brand. Pilihan jatuh ke Pantene karena belum pernah nyoba, siapa tau bagus di rambut saya. Ada dua varian, saya ambil yang Total Damaged Care, menyesuaikan sama shampoo yang tadi, untuk rambut rusak. Harganya Rp. 11.450 untuk isi 70 ml saja.

Kemasannya tube warna emas dengan tutup flip. Ada aksen ungu di badan tube. Bagian belakangnya penuh keterangan dan deuh saya lupa fotoin. Intinya ini conditioner untuk membuat rambut halus dan berkilau. Tulisan di belakang tube banyak pake aksara asing yang sulit saya baca dan tak bisa saya pahami. Tapi kalau saya baca di website-nya Pantene, produsennya bilang, produk ini dapat membantu memperbaiki 3 bulan kerusakan rambut hanya dalam 3 menit. Waoww! Penggunaannya layaknya conditioner pada umumnya, diusapkan pada rambut seusai keramas lalu dibilas. Di direction for use-nya ngga disebutin berapa lama, tapi karena namanya aja 3 minute miracle ya saya ambil kesimpulan produk ini kudu didiamkan selama 3 menit dulu sebelum diguyur air. Di sini juga ngga ditulis darimana make conditioner-nya, tapi saya kalau pakai conditioner tuh dari tengah ke ujung rambut doang karena takut bikin ketombe kalau sampe kulit kepala.

Ellips Hair Vitamin Cuticle Serum


Kalau ini belinya nggak sengaja. Niatnya mau beli vitamin rambut yang kapsulan, eh ngga nemu. Adanya ini yaudah ambil aja. Harganya Rp. 14.550 untuk 20 ml isi. Lumayan juga, malah kalau dibandingin lebih hemat daripada beli yang kapsul. Kemasannya pakai box, warna pink yang cantik :). Dalemnya ada botol hair vitamin kecil, bertutup flip, berbadan bening tapi ditutup lembaran sticker yang bertuliskan keterangan produk.

Ellips Hair Vitamin Cuticle Serum adalah vitamin rambut untuk helaian rambut yang tipis dan halus. Diperkaya dengan Pro Vitamin B5, merawat dan menutrisi kutikula rambut yang kering dan kusam. Rambut sehat, lembut, dan berkilau tanpa rasa lengket dan lepek karena smooth agent-nya. Cara pakainya biasa: tuang ke telapak tangan, ratakan ke batang rambut dan biarkan kering dengan sendirinya. Ingredients-nya dikit, silahkan baca sendiri plus baca sendiri juga kalau ada keterangan yang ingin dicari.

Now, kita lanjut ke isi dalamnya!


Sebelumnya, kayak yang saya bilang tadi, semua tutupnya flip. Tapi ngebukanya beda-beda. Shampoo sama hair vitamin flip top, sementara conditioner-nya tutupnya di bawah. Yaah kayak tube normal pada umumnya. Semua tutupnya rapat kok dan sulit terbuka sendiri, jadi aman buat isi produk di dalamnya.


Isi produknya kayak gitu. Natur Shampoo isinya cairan kecoklatan yang mirip madu, kental tapi ngga lengket. Aromanya harum segeerr. Busanya nggak banyak, jadi saya suka pakai samponya dalam takaran lumayan supaya lebih mudah diratakan. Usai pakai sampo ini, rambut terasa bersih dan keset. Memang terasa ringan sih, tapi sayangnya rambut saya tetep kering usai sampoan aja. Efek merawat rambut rusaknya belum terlalu saya rasain.

Pantene Conditioner isinya mirip cream, putih bertekstur lunak. Wanginya enak juga, tapi saya ngga bisa ngejelasin. Nggak lengket dan mudah diratakan ke batang rambut saya. Agak licin, bahkan habis dibilas pun masih terasa licinnya. Saya banyakin pakainya ke ujung rambut biar agak berat dan kalau licin nggak pa pa karena jadi ngurangin megar rambut saya. Abis pakai ini rambut lebih lembut dikit sih, tapi kalau kering mbalik mekar lagi walau lebih kecil volumenya. Rambut saya yang kasar juga jadi lebih halus disentuh, berarti efek memperbaikinya boleh juga.

Ellips Hair Vitamin, isinya cairan bening yang wanginya floral. Teksturnya nggak terlalu kental, mudah diratakan dan nggak ninggalin rasa lengket baik di tangan maupun rambut. Karena ini nuang sendiri, saya pakainya jadi dikit-dikit. Hemat deh. Sebenernya ini tuh buat rambut tipis dan halus supaya ternutrisi tanpa lepek. Pas beli saya nggak baca ini, langsung ambil aja. Aslinya rambut saya twebel dan ngga tipis apalagi halus sama sekali. Sekarang agak berkurang ketebelannya semenjak potong pendek dan ditipisin. Udah lama lho potongnya tapi sampai sekarang belum numbuh setebel dulu lagi. Ngga masalah sih saya pakai ini, yang penting rambut ternutrisi, dan kalau tanpa lepek boleh juga. Rambut saya memang megar, tapi kalau dilembapin sampai lepek nggak bagus juga kali. Abis pakai hair vitamin ini, rambut lebih mudah ditata dan nggak berat lepek gitu. Wanginya juga suka, tapi nggak terlalu tahan lama.

Selama 3 mingguan pakai ketiga produk ini, hasil yang saya rasakan adalah:
  • Rambut lebih bersih dan ringan. Natur emang jago ngebersihin rambut ternyata, dan rambut saya bersihnya ringan. Nggak nggedibel gitu kayak kalau pakai sampo yang banyak silicon-nya. Iya di conditioner emang mengandung silikon - harusnya sih begitu - buat ngelembutin rambut, tapi rambut saya jadi ngga dobel silicon sehingga tetap nggak terasa berat.
  • Belom seberapa lembap, masih kering aja jenis rambut saya tapi kalau habis keramas dan pakai conditioner plus hair vitamin, rambut jadi lebih jinak. Memang masih megar tapi nggak kaku-kaku amat lagi, kali ini jadi mengembang yang nggak kayak gulali. Eh lebih berkilau juga, kusamnya berkurang. Engga tau ini efek produk yang mana karena baru saya sadarin sekarang.
  • Lebih mudah diatur. Dulu kalau disisir suka susah karena kaku, tapi sekarang jadi lebih mudah. Rontok juga berkurang karena dulu rontoknya pas disisir susah.
Saya pakai ketiganya 2 hari sekali. Kalau pas hari di sela nggak sampoan, kadang masih saya pakaiin hair vitamin juga, kalau nggak pakai aloe vera gel yang saya punya. Rambut saya sekarang lebih terkondisikan walau belum sepenuhnya. Shampoo sih lumayan suka, daya bersihnya bagus, tapi kesetnya itu lho kurang sreg. Conditioner lumayan juga, membantu melembapkan tapi lebih di ujung rambut. Kalau hair vitamin suka, menutrisi tanpa lengket dan tanpa lepek. Apakah saya masih akan memakai rangkaian hair care saat ini? Iya sih, diabisin. Tapi kalau habis nanti belum tentu beli lagi. Masih penasaran ganti produk yang bener-bener bisa megang rambut saya.

Btw, rambut saya tuh kayak gini sekarang. Aslinya dulu pas kecil lurus, eh sekarang jadi ikal. Pas basah sih lurus, begitu kering, pada ting ngruwel deh. Kalau abis diikat juga makin ikal. Kalau disisir ditata luruspun, bawahnya tetep ikal juga. Sempet ada niat mau ngelurusin, tapi takut makin rusak, jadi yaudah gini aja. Toh rambut ikal bisa cakep juga kok kalau natanya bener. Lagian kan rambut saya sekarang udah mendingan baik jadi ditata lebih mudah. Oh iya, ketiga produk ini hemat loh. Udah saya pakai 3 minggu dengan per minggu kurang lebih 3 kali, sampai sekarang belum habis.

Rate 3,5/5 - 3/5 - 4,5/5. Repurchase? Not.

Notes:
+ harga ketiganya masih terjangkau walau kategorinya lumayan buat anak kosan - tapi hemat kok
+ shampoo-nya beneran bikin bersih
+ conditioner dan hair vitamin lumayan berefek
+ wangi ketiganya suka
- shampoo masih pakai bahan kimia pembuat busa
- keterangan di conditioner kurang banyak bahasa Indonesianya
- overall, belum sepenuhnya bisa menundukkan rambut saya

Selasa, 07 Maret 2017

REVIEW : Clear Shampo Sakura Fresh

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Apes bed, saya udah ganti nama blog tapi kurang perhitungan sebelumnya jadi akan ada beberapa pos yang fotonya udah terlanjur di-watermark pakek nama blog saya yang lama. Maapkanlah ya. Soalnya kalau di-crop bakalan ngerusak ukuran foto dan kalau foto ulang, deuh males saya.

Saya lagi-lagi dipercaya untuk dapat kiriman produk uji coba dari Home Tester Club. Kali ini saya berkesempatan mendapat produk shampo. Pas baca email - dan pas daftar dulu - saya pikir bakal dapat kiriman tuh sebotol gede atau paling nggak mediumlah shamponya. Sesuai sama yang di picture promonya. Ternyata setelah diterima isinya paket shampo sasetan. Tapi ya nggak pa pa lah, namanya juga free. Aih kurang bersyukur deh saya.

Alamat rumah saya nggak di-blur tuh, ayok fans pada kirim hadiah ke situ ;P

Paketnya seperti biasa dikirimnya sama kayak yang dulu, melalui jasa pelayanan paket Ninjavan. Kali ini mas ninjanya beda, kayaknya sih soalnya yang nerima paket bukan saya langsung. Nah, paketnya seperti biasa dibungkus plastik dengan nama dan alamat saya tercantum di sana. Paketnya lumayan kecil dan tipis, tapi nggak enteng kok. Langsung aja saya buka. Ini dia isinya!


Ada dua pack shampo dalam bentuk sachet, plus dua lembar flyer keterangan. Awalnya saya bingung kok ada dua pack ini, apa salah satunya kondisioner? Tapi kan Clear seri ini nggak ngeluarin produk kondisioner. Daripada bingung, saya bukalah flyer-nya dan membaca keterangan bahwa satu pack shampo untuk saya, satunya lagi buat dikasih ke temen sekalian isi survey-nya. Na na na, saya mau ngasih sampo ke siapa? Ntar saya bagi ke ibuk saya aja deh.


Sayang, salah satu pack shampo ada yang isinya pecah. Jadi lengket deh ke kertas pelindung dan plastiknya. Saya buka-buka dan nemuin satu sachet yang isinya udah berkurang nyaris habis, ya itu berarti yang pecah. Berkurang satu sachet deh harta saya :(. #dasarpelit


Satu pack Clear Shampo Sakura Fresh ini berisi 12 sachet shampo ukuran 10 ml. Kalo dua pack berarti 24 sachet. Dua puluh empat kali sepuluh mili? Dua ratus empat puluh mili shampo! Yay, ternyata banyak juga! Seukuran kali ya sama netto shampo botolnya.

Bisa buat dagang sampo neh kayaknya...

Saya akan review sedikit soal shampo ini. Meskipun saya baru nyobain dua kali dan itu amatlah minim pengalaman, tapi nggak ada salahnya saya bercerita soal kesan pertama pakai Clear Shampo Sakura Fresh. Clear Shampo Sakura Fresh ini adalah varian shampo terbaru keluaran Clear yang udah terkenal banget dari jaman dulu sebagai shampo khusus anti ketombe. Nah di tahun yang sudah lebih dari milenium ini, Clear melakukan berbagai inovasi agar shampo anti ketombe nggak cuma gitu-gitu aja. Salah satu yang terbaru adalah dengan mengeluarkan varian Clear Shampo Sakura Fresh! Ini shampo anti ketombe dengan wangi segar sakura gitu. Untuk pembahasan lebih lanjut, baca sampe bawah ya!


Saya ambil dua sachet shampo. Sebenernya untuk keramas dengan ukuran rambut sebahu macam saya ini satu sachet pun cukup, tapi berhubung kemasan sachet-nya memang di-design menyatu antar dua shampo jadi bisanya nyobek ya dua sachet-dua sachet. Nama dan keterangannya juga jadi satu tuh. Kemasan sachet ini terbuat dari plastik, yah standar kemasan sampo sachet pada umumnya lah. Kalau kamu kebetulan beli yang botol, kemasannya kotak, sama kayak botol-botol shampo Clear varian lain cuma beda warna aja.

Bicara soal harga, saya kan dapat ini free jadi nggak bisa mastiin kisaran harga pasarnya. Tapi biasanya harga shampo sachet ukuran segini murah kok, Rp. 500 aja sebiji, atau seribu dapat sepasang. Kalau harga kemasan botolnya saya kurang ngeh, boleh deh di cek sendiri ke toko terdekat.


Deskripsi produknya menyatakan bahwa Clear Shampo Sakura Fresh ini mampu menghilangkan ketombe dan memelihara kulit kepala untuk perlindungan lebih lama. Diformulasikan khusus dengan NUTRIUM 10, perpaduan dari nutrisi, vitamin, dan mineral. Formulasinya menutrisi kulit kepala secara mendalam untuk mengembalikan nutrisi penting dan berikan perlindungan lebih lama terhadap ketombe. Dengan ekstrak bunga sakura, memberikan rambut sensasi segar wangi sakura.

Cara pakainya mudah - yakali orang nggak tau cara cuci rambut - yaitu dengan pijat shampo di kulit kepala. Bilas. Ulangi bila perlu. Gunakan secara teratur. Hindari kontak dengan mata, jika terjadi bilas dengan air hingga bersih. Ingredients-nya buanyak abiz, jadi nggak usah saya tulisin ya?

Dikatakan Clear Shampo Sakura Fresh ini dapat digunakan untuk semua jenis kulit kepala dan rambut. Saat ini cuaca Jogja sedang panas, kulit kepala saya jadi gampang berkeringat dan gatal. Rambut masih stay kering, kaku, dan megar tapi untunglah tanpa ketombe. Btw, saya pernah ketombean loh. Parah malah, itu kayak kulit kepala saya ngelupas-ngelupas tebel dan rontok setiap kali digaruk atau disisir. Syerem dah pokoknya! Untunglah masa suram itu sudah berlalu.


Clear Shampo Sakura Fresh berisi shampo berwarna putih, nggak terlalu kental, malah cenderung cair. Dengan takaran satu sachet yang 10 mili, itu udah buanyak banget busanya. Berkebalikan dengan sabun, untuk shampo saya suka yang berbusa banyak. Lebih puas aja ngucek-uceknya. Shampo adalah pembersih rambut sekaligus kulit kepala. Dan karena ini shampo anti ketombe, maka pakainya diharapkan dari kulit kepala. Kalo kulit kepala udah kesampoan, pasti rambut kena juga. Saran dari saya, kalau mau keramas, sebelum menuang shampo pastikan rambut hingga kulit kepala sudah basah merata agar shampo lebih mudah dibusakan dan diratakan.

Shampo sachet gini, biasanya lebih praktis karena mudah dibawa ke mana aja tanpa makan tempat. Juga lebih bisa diorganisir takaran pakainya karena kan udah dikemas per sachet satu kali pakai. Kalo pakai shampo botol, kadang saya suka kebanyakan atau malah kurang nuangin shamponya. Tapi minusnya shampo kemasan sachet gini adalah jadi banyak nyampah. Nggak ramah bumi nih :(. Tapi untunglah di kemasannya, Clear menjelaskan bahwa kemasan bekas shampo ini dapat didaur ulang. Ffiuuh, saya sebagai sok pecinta alam lega deh :).

Saya keramas pakai Clear Shampo Sakura Fresh ini sebanyak dua kali. Saya ceritain kesan setelah keramas pertama dulu yaa. First impression setelah pakai adalah; busanya banyak dan suka wanginya! Busanya yang buanyak itu nggak berat. Ringan abis justru, jadi gampang dibilas dan nggak ninggalin residu. Bagusnya shampo anti ketombe ini gini nih, nggak ninggalin residu karena residu bisa jadi bakal ketombe. Kalau soal wanginya, saya belum pernah nyium sakura asli sih, tapi ya percaya-percaya aja kalo kira-kira wanginya kayak shampo ini. Wanginya segar suer, dan awet juga karena lumayan tajam. Saya keramasnya diplusin hair mask dan hair vitamin, tapi justru yang masih kecium saat rambut sudah kering adalah wangi shamponya. Saya belum mengamati wangi shampo ini tahan berapa lama, soalnya keesokan pagi setelah keramas sorenya rambut saya semprotin hair scent jadi aromanya ketutup - agak campur malah sama wangi hair scent yang beda. Rencananya saya akan keramas lagi setiap dua hari sekali. Cuaca lagi terik bok, nggak bisa keramas jarang-jarang, malah pinginnya tiap hari.

Untuk efek ngilangin ketombe, saya nggak tahu karena nggak ketombean. Tapi kan namanya shampo anti ketombe ya? Harusnya mencegah ketombe dong fungsi berdasarkan namanya. Yah, mudah-mudahan saya nggak akan ketombean lagi semenjak sampoan pakai ini. Efek lain seperti rambut lembut atau bagaimana saya kurang merhatiin, soalnya nggak cuma pakai satu produk hair care doang, tapi kayaknya rambut saya masih biasa-biasa aja. Kalok bersih, jelas iya. Rasanya mau shampoan pakai apa saja bisa bersih kok tergantung cara pakainya. Cuma yaa untuk efek lain saat ini saya belum ngerasa. Tapi segar dan wanginya patut dicoba :)! Jadi,,buat kamu-kamu yang ingin rambut bersih segar wangi sakura, cobain deh Clear Shampo Sakura Fresh :)!

Pas keramas kedua, saya coba hanya shampoan aja. Ternyata rambut tetap kering dan tidak bertambah lembut, jadi akhirnya saya pakaiin mask juga dan vitamin rambut. Kali ini saya perhatiin bener-bener dan ternyata aroma ketiga produk ini setelah rambut selesai dikeramasin - di-mask - dan dikasih vitamin jadinya nyampur. Wangi sakuranya jadi agak fruti-fruti dikit plus wangi flowery segar. Kalo sampoan only, wangi sakuranya lebih nampol. Oh iya, di pemakaian hair mask dan vitamin kedua kalinya ini, rambut lumayan jadi lebih lembut :).

Saya jarang banget break out sama produk shampo. Ya pernah sih sampoan trus ketombean, tapi syukurlah pakai Clear Shampo Sakura Fresh ini enggak. Jadi bisa dipakai sampai habis nih kiriman shamponya. Big thanks to Home Tester Club! Join di website-nya untuk bisa nyobain produk gratis kayak saya yaa ;)!


Notes :
+ busanya berlimpah dan ringan jadi gampang dibilas
+ rambut bersih wangi sakura segar
- nggak ngelembutin rambut (saya)

Sabtu, 21 Januari 2017

REVIEW : Ellips Hair Vitamin

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

*Saya baru nyadar tadi kalo nama blog tuh bisa diubah tapi alamat web-nya tetep -_-. Jadi kemarin ada foto-foto yang salah watermark deh T_T.*

Kalo ditarik ke belakang, beberapa bulan mundur ini saya sering banget sakit. Dalam sebulan tuh ada aja virus yang menyerang tubuh saya. Memang seringnya ringan-ringan, tapi tetep nggak bisa disepelekan karena mengganggu aktivitas. Daan sakit-sakit itu bikin saya jadi sering minum obat. Mulai dari sirup obat batuk yang enak sampai tablet segede baterai jam yang pahit. Baru dua hari lalu juga saya minum obat batuk karena sakit batuk. Sakit ringan-ringan tuh kadang ngerepotin yah. Yang menyiksa dari pilek tuh idung mampet dan melernya. Kalo batuk, perihnya di tenggorokan kadang sampai bikin mata berair. Saya pernah demam. Demam turun ganti pilek. Pilek sembuh batuk datang. Batuk reda demam lagi. Ngeselinnn! Kemarin saya udah minum suplemen vitamin C untuk menambah daya tahan tubuh. Moga-moga sih saya nggak sakit-sakit lagi.

Saya agak trauma minum obat dalam bentuk kaplet sekarang. Semua terjadi semenjak bulan lalu saya sakit dan mriksain dapet obat gedi-gedi. Entah kenapa waktu itu susah sekali nelennya. Padahal sebelumnya saya bukan tipe orang yang susah minum obat loh. Nelen kapsul segede kuku jari kelingking aja bisa saya lakukan hanya dengan air seteguk. Sekarang, nggak lagi-lagi deh. Ogah ah sakit mulu. Sebenernya saya toleran sama rasa sakit. Bisa dibilang ambang nyeri saya tinggi, huehehehe. Saya pernah kena DB jaman SMA, waktu itu opname seminggu dan tiap 4 jam saya mesti diambil darah untuk ngecek kadar HB di darah saya. Awalnya diambil darah pake apasih namanya alat yang kaya pulpen diceklekin isi jarum buat nusuk ujung jari. Tapi saya malah ngeri sama efek kagetnya pas jarum loncat ke jari. Jadilah saya minta diambil darah pake spuit yang nusuk vena. Padahal orang lain - termasuk seluruh perawat jaga - pasti bilang disuntik lebih sakit daripada tusukan satu jarum kecil. Engga tau, aneh memang saya.

Saya tuh agak kekurangan berat badan. Ehm, usaha makan banyak plus susu seliter saya udah nggak berjalan. Nggak tahu kok nggak nafsu sekarang. Apalagi ditambah sakit mulu. Aih saya ngga boleh giniii... Tahun ini pokoknya saya harus gendut! Dan ngga boleh jones lagi. Saya sudah telulikur!

Katanya Google Images...

Tiga paragraf buat ngoceh ngalor ngidul :S. Balik ke judul. Hari ini adalah saatnya review hair vitamin! Saya punya Ellips Hair Vitamin. Ellips ini kayaknya brand khusus vitamin rambut ya? Soalnya saya belum pernah liat dia ngeluarin produk lain. Ellips Hair Vitamin diproduksi oleh Kino. PT. Kino Indonesia tepatnya. *kok yang terbayang di kepala saya justru merk permen ya?*


Kadang saya nulis review tuh pake format poin per poin, kadang langsung story telling. Hari ini saya sedang males bikin poin-poin jadi langsung cerita aja yya. Ellips Hair Vitamin yang saya punya ini varian Hair Repair. Dia dijagokan mampu menutrisi rambut kering dan rusak secara intensif dengan kandungan Pro-Keratin Complex-nya. Ada banyak varian sih dari Ellips Hair Vitamin ini, cuma saya nggak tahu berapa tepatnya. Btw, Ellips Hair Vitamin tuh udah terkenal sejak jaman saya SMP. Waw udah lama juga yaa dia malang melintang di jagad per-rambut-an.


Ellips Hair Vitamin Hair Repair dikemas dalam strip berbentuk belah ketupat *ataukah ini yang dinamakan jajar genjang?* Kayaknya dari pertama saya tahu Ellips Hair Vitamin emang kemasannya udah gini. Paling yang diperbaharui tampilannya aja bukan bentuk. Ellips Hair Vitamin Hair Repair diberi warna strip perpaduan hitam dan pink fuschia dengan kapsul hair vitaminnya berwarna pink fuschia juga. Satu strip berisi 6 kapsul. Kapsulnya berbentuk khas Ellips yang bulat-bulat unyu dengan ujung yang bisa digunting untuk membukanya. Kapsulnya nggak terlalu besar, isinya 1 ml doang juga.

Kapsul-kapsul ini masih dilindungi oleh plastik bercetak yang beralaskan strip tadi. Karena bagian depan strip transparan, kita bisa liat kapsul-kapsul unyu ditata berjajar dari luar. Sisi belakang strip nggak transparan, di sini dituliskan sejumlah keterangan soal Ellips Hair Vitamin.

"Ellips Hair Vitamin - Hair Repair diperkaya dengan Pro-Keratin Complex dan Jojoba Oil. merawat, menutrisi dan melindungi rambut yang rusak akibat proses kimiawi (pengeritingan atau pelurusan). Rambut lebih sehat, lembut, bercahaya dan mudah diatur."

Saya nggak ngalamin pengeritingan atau pelurusan rambut sih sekarang. Tapi rambut saya abis diwarnain - walau gagal. Itu masuk dalam kategori proses kimiawi kan ya? Ngerusak rambut juga aslinya. Kita buktiin nanti Ellips Hair Vitamin ini mampu bikin rambut saya lebih sehat, lembut, bercahaya dan mudah diatur atau nggak.


Bagian belakang strip berbahan plastik tipis, gampang banget robek pas ditekan untuk ngeluarin kapsulnya. Ini bahan kapsulnya kayak semacam karet gitu. Oh iya, dia bisa dibuka pake jari kalo kebetulan lagi nggak ada gunting. Caranya tinggal ditarik aja atau dipelintir-pelintir sampe ujung kapsulnya copot. Lebih gampang lagi kalau pakai kuku. Cuma harus hati-hati ngebuka kapsul hair vitamin kayak gini tanpa gunting. Takutnya tumpah coy.

Ellips Hair Vitamin ini kalau udah dituang dari kapsulnya, teksturnya cair tapi nggak kaya air. Ini lebih kental konsistensinya. Cairannya bening nggak berwarna. Aromanya harumm, cuma sayang nggak awet nempel di rambut. Satu kapsul kecil isi semili ini ternyata nggak dikit-dikit amat kok jumlahnya pas dituang :).

Cara pakainya mudah, kayak gini nihh :
  • Buka dan tuangkan isi kapsul ke tangan.
  • Sehabis keramas, saat rambut setengan kering, usapkan merata pada batang rambut. Jangan digunakan di kulit kepala.
  • Biarkan kering dengan sendirinya. TIDAK PERLU DIBILAS. Tata rambut seperti biasa.


Ingredients-nya baca sendiri ya? Soalnya percuma kalo saya tulisin ulang kalau saya nggak bisa jelasin fungsi bahan di situ buat apa.


Harga untuk satu strip berisi 6 butir Ellips Hair Vitamin ini adalah Rp. 8.250. Berarti harga satuannya Rp. 1.375 yaa. Lumayan juga sih kalau diitung-itung. Ada yang minat mau beli satuan? Saya sih ragu penjualnya mau :'D. Saya udah pakai Ellips Hair Vitamin Hair Repair ini sejak awal bulan. Sampai hari ini berarti udah pakai 8 kapsul - waktu itu saya beli 2 strip sekaligus biar bisa dipakai sebulan lebih. Saya keramas tiap 2 hari sekali dan berarti pakai hair vitamin ini juga 2 hari sekali dengan per pemakaian 1 kapsul karena rambut saya belum panjang-panjang amat. Tipe rambut saya tuh kering. Berminyak di pangkal aja kalo pas banyak kegiatan dan belum sempat keramas.

Hasilnya gimana? Bagus sih. Beneran deh. Percayalah. Rambut saya tuh udah lumayan baikan jadi halus dan lembut dari megarnya semenjak pakai Dove. (Sekarang saya balik ke Makarizo dan masih cukup halus lembut juga - walaupun nggak sampai ujung, ujung rambut saya kering kaku megar pas udah kering keramasnya, kalo pas masih basah enggak. Waktu pake Dove gini juga sebenernya.) Nah, ditambah Ellips Hair Vitamin ini, rambut saya bisa lebih dikendalikan jadi lebih halus lembut sampai ke ujung. Saya pakai Ellips Hair Vitamin sesuai cara pakai yang tertera. Abis dipakai sih rasanya rambut jadi licin dan wangi. Pas udah kering bener, lembutnya masih, makin halus juga :). Bercahaya? Saya nggak terlalu merhatiin. Lebih sehat juga nggak tahu iya apa enggak :'D. Tapi kalau mudah diatur. iya. Rambut saya kan dulunya megar bin kaku. Itu diatur susyahnyaa... Kalo diikat berbekas, kalau digerai serasa saya pakai wig murahan. Ditata biar kalem ga bisa -_-. Sekarang, rambut lebih calm. Dia mau disisir dengan mulus dan bentuknya nggak semegar dulu. Sekarang bisa lebih 'jatuh' gitu. Anak rambut yang pada berdiri juga lumayan berkurang karena jadi jinak ke bawah. Kalau pakai hair vitamin-nya kebanyakan saya rasa justru rambut akan lepek. Untuk ujung rambut, lumayan berkurang kering kaku megarnya tapi belum 100% sih. Apa saya harus banyakin pakai hair vitamin di ujung rambut? Mungkin dengan kondisioner lebih banyak di ujung rambut juga. Intinya rambut bagus tuh ya harus lengkap perawatannya.

Saya nggak nyimpan Ellips Hair Vitamin ini beserta kemasan strip-nya. Saya ambilin kapsulnya dan taruh di jar. Biar bisa dijadiin satu gitu dan enggak berceceran. Cumaa, kalau disatuin dalam jar, kadang kapsulnya suka pada saling nempel :(. Emang agak beresiko lengket sih bahan kapsulnya, apalagi kalau dalam keadaan lembap. Solusinya, tiap buka jar untuk ambil satu hair vitamin, saya keluarin semua dulu dan pisahin kapsul-kapsul yang nempel. Beres!

Secara keseluruhan sih, saya puas sama Ellips Hair Vitamin. Efeknya cukup terasa dan bagus di rambut saya. Tapi ini berkat peran mulai dari sampo sampe perawatan selanjutnya sih... Nggak cuma hair vitamin doang. Saya masih akan ngabisin sisa hair vitamin sampai abis. Repurchase apa enggak kalau udah habis?Nanti tengok di keranjang belanja bulan depan aja yaa :D, saya belum kepikiran. Nah, sudah dulu review saya kali ini, semoga bermanfaat ;).

Notes :
+ efeknya bagus di rambut saya
+ kemasannya unyu dan mudah dibuka
- rada mahal untuk ukuran segitu
- aromanya nggak tahan lama

Selasa, 17 Januari 2017

REVIEW : Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo & Conditioner & Dove Deeply Nourishing Body Wash

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Di tengah bulan Desember saya yang berduka, ada secuil hiburan manis - meskipun hiburannya dateng duluan sebelum dukanya. Saya dapat kiriman lagi dari Home Tester Club. Aih saya cintaa sama website inihh :* :* :*!!! Kali itu, saya baru bangun siang lalu cek handphone eh ada sms masuk. Saya pikir dari provider, tapi ternyata dari Ninjavan. Itu jasa pelayanan pengiriman barang yang keren punya. Isinya bilang mau ada ninja nganterin order saya dari Home Tester Club. Padahal saya nggak ngerasa ngorder lhoh. Maksudnya, saya belom nerima email pemberitahuan dari web-nya kalau saya bakal dikirimin sesuatu. Email-nya baru tiba selang beberapa hari kemudian setelah barangnya di tangan. Seneng deh, kali ini jadi barangnya bakal nyampe duluan enggak molor kayak yang lalu. Btw, mas ninjanya yang nganter tuh sama dengan yang dua bulan lalu nyasar ke rumah nenek saya, dan hari itu masih nyasar pula. Kali itu kelewat rumah. Heran deh saya.


Masih berbungkus plastik juga paketnya. Kalau dibalik bakal keliatan isi dalemnya. Ada dua botol sampo plus kondisioner dan satu botol mungil sabun cair. Saya pikir bakal dapet duo hair care aja ternyata masih kesempilan body wash toh :).


Kondisi paket pada saat datang sama dengan yang pertama, cuma kali ini beda nuansa warna. Yang ini paketnya cool bernuansa putih hijau biru dengan pouch putih juga. Langsung saja saya bongkar paketnya...


Ada seutas flyer juga, isinya petunjuk saya harus ngapain. Ehm saya pernah nyebut ini perintah, petunjuk ya petunjuk. Kali ini karena masih masuk periode maka saya bisa ngisi survey. Seru juga loh mengutarakan pendapat yang bisa jadi acuan para calon konsumen sebelum membeli :). Kesan saya pas pakai produk ini sempat saya share di sosmed cuman saya males nyari link-nya jadi nggak usah saya cantumin di sini yaa. Ada card berisi sedikit deskripsi produk juga. Saya rasa paket ini fokusnya ke sampo dan kondisioner deh, body wash-nya itu semacam numpang - tapi saya tetep seneng dapetnya *ya iyalah siapa yang nggak seneng dapat gratisan?*.

Untuk sampo dan kondisioner saya dapat full size yang kecil, isinya 70 ml. Kalau body wash-nya mini abis sumpeh, itu sample size isi 45 ml.


Saya mulai review dari sampo dan kondisioner. Pertama...dari segi kemasan. Kemasannya unyu, berbotol trapesium berbahan plastik dengan warna dominan putih. Keduanya punya tutup flip top, bedanya si sampo tutupnya normal di atas botol, sementara kondisioner punya tutup unik: di bawah botol. Jadi kesannya kayak botolnya kebalik gituu, luchu kan? Ini mempermudah kita untuk nggak salah pakai produk walau nggak baca tulisan di kemasannya. Tutup sampo berwarna beige, tutup kondisioner tetap putih bersih.


Saya udah pakai sampo dan kondisioner ini sampai habis. Sekitar sebulan sih habisnya untuk rabut sebahu saya yang agak tipis agak tebal. Samponya lebih dulu habis ketimbang kondisioner. Mungkin karena kondisionernya saya pakai lebih dikit, cuma buat tengah sampai ujung rambut doang. Di card, ada urutan tuh. Jadi step 1 kita mesti sampoan dulu, dibilas, baru pakai kondisoner di step 2. Saya rasa ini mah anak bau obat rebonding juga tau.

STEP 1 SHAMPOO (Membersihkan & Menutrisi)


Kali ini Princess mau berbaik hari nulisin ulang deksripsi karena nggak terlalu banyak. Jadi Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo adalah produk yang ditujukan untuk pemilik rambut rontok. Rambut saya bukan tipe yang rontok parah sebenernya. Rontok sewajarnya aja. Gimana saya mengkategorikannya wajar? Yaa kalau disisir ada beberapa helai nyangkut, itu rontok wajar. Kalau sehari rontoknya nggak lebih dari 100 helai - misalnya mau ngitungin - sih itu masuk taraf normal. Begitu menurut salah satu artikel yang pernah saya baca.
"Dove selalu berdedikasi untuk memberikan solusi terbaik dalam menutrisi rambut. Kami percaya untuk mendapatkan hasil yang nyata dibutuhkan perawatan terbaik dalam setiap pemakaiannya". *itu kata mereka*
Dove Total Hair Fall Treatment Shampoo dengan Trichazole Actives. Menutrisi pangkal rambut, melapisi kutikula dan memperkuat rambut sehingga mencegah kerontokan. *ini ada keterangan lanjutnya di bawah, baiknya baca sendiri biar jelas*
Lebih lengkap sekalian cara pakai dan ingredients klik foto ya. Mata tua saya lelah bacainnya. Eh, saya nambahin dikit aja, ED produk ini masih lama, tahun 2019 nanti. Sipp.

Kesan saya setelah pakai sampo ini tuh... Yang pertama wanginya enak :). Segerrr. Serasa menghirup aroma pegunungan gitu. Tekstur samponya rich, berwarna putih kental. Mudah dibusakan. Tips dari saya, kalau mau sampoan pastikan rambut dibasahi dengan benar sampai ke kulit kepala agar samponya mudah diratain. Busanya pas sama volume nuangin samponya, nggak kebanyakan nggak kurang. Busanya tuh ringan abis, nggak bikin rambut lepek. Sepanjang keramas, pasti mood saya seneng karena wangi segarnya sampo ini. Btw, kalau keramas hati-hati ya jangan sampe busanya nyasar ke mata. Pedih cuk kaya liat mantan udah move on. *gerah hati saya*

Konon menurut sebuah sumber, kalo keramas itu ada baiknya sampo didiamkan beberapa menit di kepala biar nutrisinya keserap sempurna ke rambut. Ini saya terapkan juga, jadi kalo saya mandi tuh sampoan dulu baru sukat gigi sembari nunggu samponya meresap lalu baru dibilas. Dove Shampoo ini mudah dibilas tanpa residu dengan air yang nggak terlalu boros. Habis dibilas wanginya masih kentara, segaarr. Rambut nggak jadi keset abis sampoan, kalo disisir pake jari masih rontok sih. Soalnya kusut abis keramas. Kalau buat yang rontoknya parah mungkin bisa ngebandingin rontoknya berkurang enggak. Soalnya saya nggak bisa.

STEP 2 CONDITIONER (Menutrisi dan Mencegah Rambut Rontok)


Sekarang kita ke kondisoner. Ini pasangan sampo yang dipakai sesudah keramas untuk lebih menutrisi rambut.
Dove Total Hair Fall Treatment Conditioner dengan Trichazole Actives. Menutrisi pangkal rambut, melapisi kutikula dan memperkuat rambut sehingga mencegah kerontokan.
Deskripsinya sama ya dengan shampoo-nya? Beda di cara pakai dan ingredients aja ini :). Klik foto untuk baca lebih jelas yaa... ED-nya di tahun yang sama juga dengan samponya.

Saya pakai kondisioner ini usai keramas, setelah rambut diperas :'D biar airnya nggak terlalu banyak netes. Pakainya dari tengah sampai ujung rambut, didiamkan beberapa menit selama saya sabunan dan ngelamun baru dibilas. Kondisioner tuh baiknya nggak dipakai dari kulit kepala ya, takutnya malah ninggalin residu dan bikin ketombe. Lagian fungsi kondisioner ini kan menutrisi batang rambut bukan kulit kepala. Kalau shampoo saya rasa boleh dipakai di kulit kepala karena sifat membersihkannya.

Kesan pakai kondisioner ini, wanginya sama segarnya dengan sampo :). Mood booster banget ini. Nggak kayak mantan anu yang aroma asap. Tekturnya kental, rich juga, berwarna putih. Lembut dicolek. Ini lebih padat dibanding shampoo. Pas diratain ke rambut rasanya licin. Setelah dibilas, rambut jadi halus, lembut, dan segar. Lembutnya tuh ringan dan nggak lepek tapi bisa ngejinakin rambut megar saya. Bahkan ini bisa lebih lembut daripada shampoo dan hair cream saya sebelumnya lhoo.

Soal mengurangi kerontokan, kalo abis keramas dan rambut masih basah ya tetep ada yang rontok pas disisir - pakai jari sekalipun. Tapi kalau dalam kondisi kering, setelah sebulanan saya pakai duo sampo plus kondisioner ini, saya beberapa kali ngalamin yang namanya nyisir pakai sisir tuh nggak ada sehelai pun rambut rontok. Wuiihh tokcer kan? Ini warbyasah. Yang rambutnya tadinya rontok parah pasti kerasa banget bedanya.

Secara keseluruhan saya puas banget sama shampoo dan conditioner ini. Rambut halus lembut dengan rontok berkurang dan terasa ringan dengan aroma segar :). Love it pokoknya. Karena halus ini rambut saya jadi lebih mudah ditata - meskipun bentuknya nggak berubah sih. Saya suka rambut saya kini, volume-nya nggak megar tapi nggak lepek gitu. Oh iya, rambut saya kan habis kena proses coloring, nggak jadi kering atau kaku lho sampai saat ini. Di samping sampo dan kondisioner saya emang pakai hair vitamin juga sih.

Saya lebih suka efek sampo dan kondisoner ini buat menghaluskan dan melembutkan rambut tanpa membuatnya lepek. Ini poin plus dari sebuah hair care anti rontok. Jadi saya dengan bangga ngerekomendasiin ini buat kamu yang punya masalah rambut rontok maupun tidak ;). Saya jarang nggak cocok sama sampo atau kondisoner, tapi jarang juga yang hasilnya memuaskan sesuai janji kayak Dove ini. Jadi sekarang. saya paling suka duo hair care ini :).

Saya pikir udah mau usai sesi nulis saya kali ini, ternyata masih ngantri satu produk lagi :D. Dove Deeply Nourishing Body Wash. Ini body wash mungil dari Dove - ada versi jumbonya juga - yang udah saya habisin dalam empat kali pakai.


Di kemasan full size-nya, ada yang tutupnya pump ada yang flip top - kalo kagak salah, saya pernah beli soalnya dulu. Kalau mini size yang dikirim ke saya ini tutupnya puter dan cabut :'D. Di dalemnya ntar bakal nemu mulut botol yang tanpa filter, jadi gede gitu buat nuang sabunnya. Kita baca deskripsinya dulu yuk!


Dove Deeply Nourishing Body Wash ini body wash dengan Nutrium Moisture - ini istilah ciptaan pabriknya sendiri - yang baik bagi kulit. Paduan moisturizer unik Dove diperkaya dengan skin-natural lipid yang dapat terserap secara efektif untuk menutrisi kulit sampai ke dalam dan melepaskan kekeringan dari sumbernya. Minggu demi minggu, kamu bisa melihat dan merasakan kekenyalan, kehalusan dan kelembutan kulitmu dari dalam (diantara stratum corneum). Cara pakainya dengan dituang pada tangan atau puff, gosok hingga berbusa. Untuk hasil terbaik, gunakan setiap hari.

Ingredients klik di foto ya. Btw, Dove Body Wash ini kok penuh dengan bahasa Thailand - kalau nggak salah - ya? Pas sampo dan kondisionernya tadi perasaan enggak :S. Body wash ini nggak mencantumkan ED, tapi saya rasa belum kadaluwarsa kok. Trus ada tulisannya, sample only, not for sale, bhihihi :D.

Saya pakai ini cuma empat kali coy. Abis kan memang dapatnya ukuran mini. Sangking mininya, dia kalah gede sama telapak tangan saya.  Jadi nggak sampai minggu demi minggu saya merasakan khasiatnya. Tapi dari empat kali pemakaian aja, saya bisa nulis pendapat gini. Dove Deeply Nourishing Body Wash ini punya tekstur yang liquid, berwarna putih dengan aroma suegar yang punya sentuhan floral. Sabunnya mudah dibusakan - apalagi kalau dengan puff - dengan busa yang ringan melayang-layang. Waktu disapukan ke kulit lembuut banget - tapi rada licin dikit sih. Setelah dipakai saya suka mendiamkannya sesaat sebelum digosok pakai tangan lalu dibilas. Berasa lebih mantep aja sabunan cara gitu. Soalnya kalau digosok pakai puff agak terlalu kasar - puff eike udah lawas dan itupun murahan cyin mangkanya kasar.

Setelah dibilas, rasa licin memudar - tapi nggak jadi kesat kok. Kulit jadi lembap, halus, lembut, dan kenyal. Kenyalnya ini nih yang saya paling suka. Berasa awet muda, hahaha. Kulit area siku dan lutut yang cenderung paling kering pun terasa lembap dipakaiin sabun ini. Sukak deh sama sabun yang nggak bikin kering gini. Oh oya, wanginya awet lho bahkan setelah dibilas. Saya sukak sukak sama aroma produk-produk Dove :). Sama kualitasnya juga, nggak cuma omong doang gitu lho. Sekarang, sabun favorit saya ya Dove :). *saya banyak emot senyum ya di pos ini*

Dove ini merupakan salah satu anak produk dari raksasa Unilever yang berlambang khas itu. Pasti udah pada hafal kan? Yang saya suka, Unilever ini brand terpercaya. Ada call center-nya juga seumpama kamu mau mengadukan nasib atau berkeluh kesah. Nggak bakal di-PHP dehh.

Untuk ketiga produk di atas, ada rencana repurchase? Pingin sih, tapi liat-liat isi dompet nanti :'D. Saya masih bulan depan mau belanja lagi.

*Saya lupa pernah nulis apa di review singkat pas udah ngisi survey-nya Home Tester Club. Saya rasa garis besarnya sama, tapi kalau ada yang beda, yang dipake opini terbaru saya yaa.

Hoaahhmm...saya lelah nih nulis terus. Udah dulu yaa review kali ini. Selamat terracuni ;)!

Notes :
+ sampo dan kondisionernya hasilnya memuaskan
+ cocok di saya, nggak bikin break out semacam ketombean
+ body wash-nya sukaaakkk banget, hasilnya memuaskan
- sorry saya ngga bisa share harga karena ngga tahu