Assalamu’alaikum semua! Selamat Hari Raya Idul Adha untuk seluruh umat muslim di dunia, semoga kita menjadi pribadi yang ikhlas berbagi. Hari ini saya mau review produk makeup nih. Punya udah lama, ada dua biji. Belinya nggak barengan tapi. Trus dulu sempat galau antara mau review, nggak jadi nulis trus sekarang mendadak ingin mengulasnya. Ya begitulah pribadi orang plin plan ini. Baiklah mari kita langsung saja ke produknya.
Ini adalah Emina Cheek Lit Pressed Blush. Blush on versi padat di-press begitu, saya punya dua shade. Emina tuh produk lokal, saudaraan sama Wardah dan Makeover. Nah kalau dua produk lain sepabriknya tadi menyasar kalangan dewasa muda yang mementingkan kehalalan sampai professional, Emina lebih menarget remaja. Meskipun yaa nggak dilarang juga kalau ciwi-ciwi dewasa pun ingin pakai. Selama beli pakai uang sendiri kan bebas cuy mau pakai apapun.
Waktu beli, produknya diwadahin kotak karton yang bolong di sisi depan jadi kemasan blush on ini nongol. Warna kotaknya menyesuaikan shade dalamnya. Tujuan kotak didesain kayak gitu mungkin biar unik, atau menghemat kertas. Kedua kotak udah saya buang tapi jadi nggak bisa difotoin. Langsung ke kemasan dalamnya. Super simple gini, berbentuk bundar dengan diameter sekitar lima centimeter dan ketebalan kira-kira dua senti jadi produk ini nggak gede-gede amat.
Materialnya plastik transparan, dipegang ringan dan terkesan ringkih. Punya saya salah satu udah rada pecah gitu karena kebanting, jadi memang kemasan produk ini harus diperlakukan hati-hati kalau mau awet.
Sisi depan kemasan berhiaskan motif ukiran dan nama produk di tengah. Kalau belakangnya ada tempelan sticker keterangan. Shade, batch nomor, expired date, dan netto ada ditulis di sini. Nettonya adalah 3,5 gram saja dengan harga beli Rp.30.600 untuk shade Violet Berry dan Rp.30.500 untuk Bitter Sweet. Bisa dibilang murah ini.
Lanjut ke bagian dalam, kemasan ini mudah dibuka tutup dengan model pengunci yang ada tonjolan sebagai kait gitu. Karena materialnya ringkih, ini bisa aja kebuka tanpa sengaja walau udah ditutup rapat kalau nyimpannya nggak bener. Di balik tutup ada pan blush on yang sebenarnya udah kelihatan dari luar karena kemasannya transparan. Ukuran pan-nya sedikit lebih kecil dibanding diameter kemasan. Emina punya enam shade blush on seri ini dengan dua warna yang saya sudah punyai. Sekarang bahasnya satu-satu ya biar fokus.
Mulai dari shade yang Violet Berry dulu. Ini warnanya pink keunguan. Pink-nya soft tapi lebih kenceng dibanding bias ungunya. Warna ini yang pertama saya beli. Udah sering banget dipakai jadi di tengah sudah agak hit pan.
Shade kedua yang saya punya adalah Bitter Sweet. Warnanya peachy orange. Oranyenya juga soft, nggak yang norak gitu.
Kedua blush on ini teksturnya padat, ya ini kan produk bubuk trus ditekan sampai menyatu. Disentuh keras, nggak buttery tapi lumayan powdery. Pigmentasinya soft. Swatch-nya saya taruh di bawah. Saya biasanya pakai blush on model compact begini dengan kuas. Tenang aja meskipun kemasan blush on ini mungil tapi masih nyaman produknya dicocol pakai kuas rada gede, nggak banyak berhamburan keluar kemasan.
Blush on yang pigmentasinya soft begini membantu untuk pemula yang baru belajar dandan atau yang malu-malu pakai makeup supaya hasilnya nggak langsung ngeblok ketebelan. Kalau saya pribadi sebetulnya lebih suka warna blush on yang langsung pigmented karena tipikal orangnya memang lebih gemar pipi langsung meronanya kelihatan dan supaya lebih cepat pakainya nggak usah berulang-ulang. Tapi blush on yang tipenya begini pun saya nggak masalah kok.
Biarpun soft pigmentasinya produk ini buildable, bisa ditumpuk-tumpuk terus sampai intensitas warna yang diinginkan. Mau rona yang tipis banget supaya terlihat seperti semu pipi alami bisa. Mau kepekatan warna sampai sama kayak di pan pun bisa.
Saya suka pakai blush on yang warnanya kelihatan banget nggak tipis-tipis amat gitu jadi biasanya pakai ini beberapa swipe. Kalau mau lebih nampol lagi kayak badut sebelumnya bisa didasarin dengan cream blush berwarna senada. Saya punya juga cream blush dari merek yang sama tapi biasanya lebih suka hack menggunakan lipstick.
Ini adalah contoh penggunaan kedua blush on yang lagi di-review. Di atas adalah warna Violet Berry dan yang bawah Bitter Sweet. Kedua warnanya cantik dan masuk-masuk aja di kulit kuning warm saya. Saya suka pakai blush on nyebrang hidung dan di dagu juga. Sekalinya pakai nggak begitu berasa aneh kayak ada yang kurang jadi seringnya emang hampir selalu gitu aplikasi blush on-nya. Oh iya, muka saya tuh bulat dengan bagian dahi lebar dan sisi bawah dari pipi sampai dagu tuh pendek. Jadi saya suka pakai blush on rada ke atas, di bawah mata dikit biar kesannya pipi naik.
Kalau pakai contour atau bronzer, saya juga taruhnya lebih ke atas jadi dari pelipis ditarik ke pipi dalam. Nggak suka dari atas telinga karena nanti sisi atas muka saya kelihatan makin lebar dan dagu makin pendek. Sama pakai di dahi juga untuk ilusi lebih sempit biarpun nanti bisa ketutup jilbab.
Sekarang nggak suka pakai blush on sambil senyum karena ntar pas ekspresi muka datar penempatannya jadi turun. Tapi dulu waktu baru awal belajar makeup ini trik yang saya pelajari dan gunakan loh. Makin ke sini baru makin mengerti karakter muka sendiri dan cara dandan yang tepat.
Kedua blush on ini saya punya udah cukup lama dan sering digunakan tapi isinya masih banyak. Iya udah rada hit pan satu tapi itungannya tetap masih banyak jadi produk ini tergolong hemat. Mana harganya affordable pula! Pingin nambah beli shade lain jadinya tapi baru wacana aja. Doain ya saya segera bisa beli apapun tanpa lihat harga, amin. Baiklah jadi segini dulu review saya hari ini. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum.
Find me: @dessyjournal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar