Sabtu, 24 Maret 2018

[Review] Emina Creamatte All Shade

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai! Sudah lama engga nulis. Dari minggu lalu sampai hari-hari dalam minggu ini memang lagi mager banget mau ngeblog, ditambah laptop ngga beres lagi :( - tapi Alhamdulillah sekarang udah bener. Trus karena ngga mau posting-an bulan ini terlampau sedikit, jadilah saya kembali nulis :). Ngga ngoyo mau nulis banyak sih, soalnya lagi nyiapin buat ngerombak blog bulan depan. Jadi saya akan bikin jadwal posting di hari apa aja, berapa tulisan per minggu, dan apa saja kontennya. Biar lebih terorganisir gituu. Saya emang lagi niat untuk lebih teratur dalam ngurusin blog ini. Kalau selama ini saya ngga pernah pasti sebulan posting berapa tulisan dan aja aja isinya, mulai bulan depan mau lebih terjadwal. Dan dengan jadwal tersebut, semoga saya jadi nggak mager nulis, keteteran nulis, atau dikejar-kejar harus nulis. Untuk bulan ini, sekadar ngabisin foto-foto yang masih ada aja - yang masih ada tinggal ini :D. Hari ini mau nulis review, produknya udah saya punya dari sekitar dua bulan lalu nih. Pas awal ngebet banget belinya, dan akhirnya nyari semua shade yang ada. Ngomongin shade, produknya pasti nggak jauh-jauh dari makeup ya. Tepat, ini yang akan saya review adalah produk lip cream. Yaah walaupun tahun ini gaung lip cream udah nggak terlalu kedengeran lagi, tapi saya rasa masih banyak kok yang menggemari. Ini dia Emina Creamatte! Mau ditulis dari kemarin-kemarin tapi ketunda mulu. Mulai dari susah bikin foto-foto seluruh warnanya, sampai pas udah kekumpul malah mager mau nge-review. Sampai sekarang masih rada mager dikit sih, tapi saya usahain nulis review ini dengan baik. Selamat membaca!


Ada yang belum tau brand Emina? Ini adalah brand lokal asli negara kita yang sodaraan juga sama Wardah dan Makeover. Yang paling duluan terkenal memang Wardah sih ya, mungkin karena dia juga yang paling senior berdirinya. Nah, kalau Wardah mengusung tema halal untuk wanita muslimah - yang sekarang udah berkembang menyasar seluruh kalangan juga tanpa mendiskriminasikan keyakinan - dan Makeover lebih ditujukan untuk professional, Emina ini punya tema yang lebih ringan dan ditujukan buat remaja. Bisa keliatan kok dari kesan yang ditampilkan brand-nya. Walaupun pangsa pasar utamanya adalah remaja, tapi karena produknya beragam dan lucu-lucu, kayaknya nggak salah kok kalau semua kalangan bisa tertarik ikutan nyoba produk dari brand ini. Emina memang masih tergolong muda sih umur brand-nya kalau dibandingkan dengan brand lokal lain, tapi produk yang diusungnya beragam banget lho. Salah satunya adalah yang akan saya review sekarang ini. Emina Creamatte merupakan produk lip cream dengan hasil matte, dan terdiri atas tujuh shade berbeda. Seluruh shade-nya enggak saya beli di tempat yang sama karena waktu itu susah dapet semua warna dalam satu counter. Jadi sempet pindah deh belinya sampai terkumpul semua.

Eh, sebelum bahas lebih lanjut ke review produk ini, saya mau cerita dikit nih. Jadi bulan ini saya sedang ngerapiin seluruh makeup. Dari sekian banyak produk, sebagian yang bener-bener saya suka dan pasti saya gunakan lalu disimpen, sisanya dibagi-bagi biar nggak menuhin tempat. Semenjak punya box makeup baru saya memang menyortir makeup yang dipunya terbatas pada yang bisa masuk ke box aja, sisanya singkirkan. Toh saya juga nggak pakai seluruh koleksi makeup itu bersamaan kok. Banyak makeup yang saya cuman pakai sekali dua kali aja lalu dianggurin di penyimpanan. Jadi daripada mubadzir mending nyimpen yang bener-bener dipakai aja. Nah, dari sekian jumlah makeup yang nggak saya keep lagi, yang terbanyak kayaknya lipstik. Iya, saya hanya milih sebagian lipstik aja buat disimpen dan sisanya dikasih-kasih. Soalnya sudah terlalu banyak dan takut entar cuman kadaluwarsa disimpen mulu tapi enggak dipakai. Emina Creamatte ini karena termasuk masih lumayan baru jadi masih saya simpen semuanya. Nah, sekarang baru kita masuk ke review lengkapnya :).


Dikemas dalam kotak lucu-lucu yang berbeda tema tiap satuannya, Emina Creamatte ini catchy banget tampilannya buat dimiliki! Kalau biasanya produsen lip cream tuh menyajikan satu macam kemasan saja umtuk seluruh shade produk yang dikeluarkan, produsen Emina merombak konsep tersebut dengan membuat desain yang berbeda pada tiap kotak lip cream-nya. Kotaknya sendiri berbentuk dan berbahan standar, dari karton yang nggak terlalu besar ukurannya. Pada setiap sisi karton yang dibentuk kotak, terdapat ilustrasi maupun keterangan yang berbeda. Jadi nih, pada salah satu sisi kotak ada motif yang menggambarkan shade lip cream di dalamnya. Trus di sisi lain ada deskripsi dan ingredients dicantumkan. Di dua sisi lainnya lagi terdapat cetakan kapital nama lip cream ini - diistilahinnya 'creamatte'. Trus di bagian atas dan dasar kotak terpampanglah logo plus nama brand, nama shade, serta nomornya juga. Logo Emina bentuknya love, sesuai sama tagline-nya yaitu 'born to be loved'. Aah saya iri sama Emina, saya kan juga mau terlahir untuk dicintai :'(.


Kalau dibuka kotaknya, meluncurlah keluar enam tabung creamatte yang simpel-simpel desainnya. Nggak ada ilustrasi berarti di badan tabung ini, cuma ada tulisan Emina dalam huruf kecil semua pada satu sisi dan kata Creamatte di sisi lainnya. Material tabungnya saya rasa ini plastik bukan akrilik karena ringan banget. Tutupnya hitam glossy dan lumayan kontras sama tabung-tabung yang dilindunginya karena tabungnya sendiri berwarna sesuai shade yang disandangnya - atau mungkin bening tapi keliatan berwarna dari isi dalamnya. Ukuran tabung creamatte ini kecil-kecil dan pendek, dan saya suka karena jadi enak dipegang ngga berasa kepanjangan gitu. Oh iya, di bawah tabung ada keterangan umum soal nomor dan nama shade dicantumkan. Tulisannya kuecil-kuecil dan sebagian ada yang ketutup cap angka-angka - keliatannya kode produksi kalo nggak tanggal kadaluwarsa di fotonya ngga terlalu keliatan jelas - jadi sukar dibaca apalagi untuk mata minus saya - padahal sudah pakai kacamata.


Tutupnya ulir dan mudah dibuka. Seperti selayaknya tutup lip cream pada umumnya, di bagian dalam ada setangkai aplikator menempel. Dengan ukuran tabung creamatte yang pendek, tentu saja aplikatornya juga nggak panjang. Tapi saya suka kok, malah jadi lebih gampang dikontrol saat digunakan. Kalau aplikator yang tangkainya kepanjangan tuh buat saya malah susah megangnya. Aplikator ini berujung doe foot yang berbulu halus dan empuk, gampang untuk mengambil produk. Tangkai aplikatornya berwarna putih, sayang jadi terlihat kotor berlumur creamatte tapi yasudahlah memang harus begitu. Tadi pas tutup creamatte ini dibuka untuk ngeluarin aplikatornya, terlihat mulut tabung yang pas ukurannya dengan tangkai aplikator. Nggak kesempitan yang bikin aplikator susah masuk dan sisa creamatte menggumpal di mulut tabung, nggak kegedean juga yang beresiko isinya tumpah ke balik tutup. Mulut tabungnya masih dari plastik juga, bening dan keliatan bersih.

Sekarang kita masuk ke swatch. Ini saya udah mengoleskan seluruh shade-nya dalam warna yang dapat dilihat jelas. Emina Creamatte terdiri atas tujuh shade menarik yang macem-macem unsur warnanya. Isinya 5,5 ml, bertekstur creamy dan lembut dengan aroma wangi manis, tapi yang punya saya ini ada satu shade yang lebih cair. Ntar saya ulas lebih banyak di bawah deh. Ini saya ngurutin swatch-nya sesuai nomor shade dari bawah ke atas. Dari paling bawah ada shade 01 Choco Lava - 02 Fuzzy Wuzzy - 03 Mauvelous - 04 Frost Bite - 05 Flamingo - 06 Jelly Bean - dan terakhir 07 Tumbleweed. Dari pas nge-swatch saya suka banget sama seluruh warnanya, beda-beda semua gitu dan unik. Ada warna yang nggak saya temukan dari seri lip cream lain. Seluruh warnanya bisa dikatakan pigmented. Dalam sekali ulas saya udah bisa ngambil warna yang pekat. Tapi untuk swatch di atas saya butuh dua kali ngambil produk untuk mendapatkan hasil yang merata - untuk pemakaian di bibir nanti juga gitu ya. Penjelasan soal warna-warnanya saya tulis di bawah ya sama hasil di bibir saya. Fyi, bibir saya warnanya enggak gelap banget, pucet malahan tapi di tepinya tetep lebih gelap dan kita akan lihat seberapa mampu Emina Creamatte ini menutup warna asli bibir saya.

01 Choco Lava

Namanya mengingatkan saya sama isian cake coklat yang manis pahit dan bikin mau menyantap seloyang. Btw minggu lalu saya bantuin Ibuk bikin brownies coklat gitu yang warnanya mirip shade ini tapi sayang rasanya nggak seenak tampilannya. Hwah, back to topic. Choco Lava ini punya kotak yang ilustrasinya abstrak. Apa itu maksudnya cup cakes dan cream atau gimana gambarnya saya enggak bisa nangkap. Tapi warna coklat dari kotak maupun isinya cakepp. Ini coklat yang bener-bener coklat gitu warnanya, semacam coklat tanah tanpa bias warna apapun. Dulu saya kalau beli lip cream atau lipstick coklat, selalu dapetnya yang kemerahan, keorenan, atau malah keabu-abuan. Nggak coklat murni yang mirip coklatnya Silver Queen gitu. Jadi begitu saya ketemu Choco Lava ini udah tau kan jelas saya langsung jatuh cinta. Apalagi pigmentasi warnanya oke dan langsung secakep itu dari pertama ulas. Sukanya lagi, warnanya nggak oxidize jadi mau saya pakai berapa jam pun coklatnya nggak berubah. Hasilnya matte tapi bukan yang keringnya mencengkeram gitu, ini masih terasa nyaman di bibir dan hebatnya nggak transfer waktu saya coba pakai minum dari gelas.

02 Fuzzy Wuzzy

Dari namanya ngga ketebak ini warnanya apa, iya kan :)? Kotaknya berilustrasi seperti pemandangan yang akan kita dapatkan di pantai tropis, diwakili kelapa dan buahnya yang dihias payung kecil. Shade ini merupakan warna nude dari seri ini nih. Nude-nya tuh yang berunsur peach, di bibir saya cukup mampu menutup warna asli dan nggak pucet. Surprise lho, biasanya saya kalau pakai warna nude tuh jatohnya keliatan kayak orang upacara yang bentar lagi mau pingsan, tapi ini enggak. Nude-nya keliatan fresh dan membantu tampilan saya jadi kayak no makeup - atau keliatan makeup tapi tipiss dan alamiah. Hasilnya matte juga, tapi lebih lembap dibanding yang pertama tadi. Okelah sebut dia satin matte. Matte-nya bagus, nggak cracking -  yang pertama tadi juga enggak sih. Rada transfer dikit tapi okelah bisa ditoleransi.

03 Mauvelous

Kotaknya berdesain setangkai cinta sebagai ilustrasi. Ini tadinya saya pikir bakal abu-abu banget, tapi ternyata enggak. Ini warna nude juga, tapi sedikit lebih gelap dibanding yang kedua. Cukup nutup warna asli bibir saya walau nude, dan bahkan di tepian bibir juga ngga keliatan bergaris. Saya suka warna ini, bikin wajah keliatan fresh tanpa berlebihan. Aman banget buat daily dan sepertinya bisa dipakai untuk ke mana saja tanpa terlihat norak. Hasilnya satin matte juga, masih transfer dikit.

04 Frost Bite

Dari liat kotaknya dan baca namanya, saya udah berasa dingin aja. Ilustrasinya es krim dengan bekas gigitan di ujung, cocok kan sama nama Frost Bite? Warnanya juga nggak melenceng dari nama yang disematkan. Shade keempat ini warnanya pink dingin dengan bias biru, warna khas barbie lips gitu. Di saya, warna ini masih bisa cocok dipakai, tapi saya kurang suka. Soalnya berasa gonjreng banget, terutama kalau siang. Pink-nya soalnya neon, dan saya berasa bibir ini menyorot seperti lampu hias kalau jalan-jalan di outdoor dengan warna Frost Bite. Coverage-nya bagus, hasilnya matte tanpa cracking, mirip sama Choco Lava dan nggak transfer juga.

05 Flamingo

Pertama kali saya tau Flamingo itu pas SD, dari gambar buat belajar bahasa Inggris yang ditempel di dinding. Waktu itu nggak ngerti Flamingo tuh hewan apa, karena belum pernah lihat juga. Sampai sekarang tetap belum pernah lihat Flamingo asli di depan mata sih, tapi saya suka <3. Desain kotak creammate ini adalah Flamingo pink, so cute kan? Warnanya plum yang ngga terlalu kenceng unsur ungunya gitu. Cantik, dan saya sepertinya belum punya warna yang persis sama kayak gini. Punya sih warna plum, cuma nggak secantik ini. Ini manis banget, dan bikin wajah saya terlihat cerah. Pigmentasi warnanya oke, hasilnya matte juga tanpa transfer.

06 Jelly Bean

Ini saya kira tadinya bakal ungu gitu warnanya karena kotaknya rada keunguan dengan taburan permen jelly. Ternyata merah. Merahnya cakeep! Bukan merah cabe berbias orange yang klasik, tapi ini tuh merah cherry yang kesannya muda dan enerjik *halah sotoy*. Biasanya, saya jarang berani pakai warna merah karena takut terlihat menor dan tua tante-tante, tapi merahnya Jelly Bean ini tuh menepis ketakutan saya semula. Pokoknya merahnya cakep dan saya suka. Super pigmented, matte, dan transferproof.

07 Tumbleweed

Warna ketujuh, dan ini yang paling kurang saya sukai soalnya rada gagal gitu produknya. Jadi ini sebenernya saya beli di tempat yang sama dengan kelima temannya, minus yang Fuzzy Wuzzy saya dapet di counter lain. Nah, dari tempat yang sama tapi Tumbleweed ini kualitasnya beda. Dari pertama saya buka isinya cair banget, dan warnanya tuh misah dengan ada cairan seperti minyak yang rada transparan nggak mengikat warna. Cairannya tuh kayak yang misah karena meleleh kepanasan gitu. Mungkin bukan salah Emina sepenuhnya sih, karena ini bisa saja rusak dalam penyimpanan tokonya. Belum kadaluwarsa kok udah saya cek. Pigmentasi warnanya jadi kurang intens. Akhirnya saya coba kocok-kocok, aduk-aduk pakai aplikator, dan hasilnya lumayan bisa nutup warna bibir seperti pada foto. Warnanya orange, hasilnya nggak terlalu matte, mungkin karena ada cairan yang misah tadi. Transfer kalau saya pakai minum dari gelas. Btw, nama shade-nya entah mengapa mengingatkan saya sama salah satu film animasinya Dr. Seuss yang tentang nanem biji itu :D.

Overall, saya bisa dibilang suka sama Emina Creamatte. Semua warnanya unik, walau ada satu yang saya kurang puas. Produknya sesuai nama, lip cream dengan hasil yang matte. Memang rada beda-beda sih konsistensi dan finishing tiap-tiap shade, tapi secara keseluruhan cukup bagus dan nggak oxidize. Nggak ada yang cracking, jadi nggak menyiksa bibir. Daya tahan cukup kuat, dipakai minum oke tapi kalau makan saya rasa pasti tengahnya bubar juga. Dibersihkan mudah dengan makeup remover, untuk warna-warna yang bold seperti merah dan plum rada ninggalin stain, tapi sisanya bersih :).

Where to buy? Di setiap counter Emina, Watsons, Online Shop tertentu
Price: Rp. 39.075 - Rp. 47.500
Rate: 4/5
Notes:
+ harga terjangkau dengan kemasan menarik
+ pilihan warna unik dan pigmented
+ nggak cracking dan cukup tahan lama
- hasil matte-nya beda-beda
- ada satu shade yang nggak bagus kualitasnya, tapi sebenernya ini ngga bisa jadi patokan seluruh produk ber-shade sama sih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar