Jumat, 17 Agustus 2018

[Review] QL Underarm Lightening Cream

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Selamat hari merdeka duhai kawan-kawan semua! Apakah kita sudah benar-benar merdeka? Apakah kalian merasa sudah merdeka? Kalau saya sih rasanya belum. Eh tapi malah ngomongin apa sih ini, khan judulnya saya mau review. Baiq, jadi mari kita menuju ke review hari ini saja. Jadi, apaqah di hari merdeka seperti saat ini ketek kalian sudah cerah walaupun masa depan suram? Kalau belum, tepat sekali kalau kalian membaca review saya hari ini sampai tuntas. Soalnya saya mau membahas soal krim pencerah keti. Bahasa lebih keren dibacanya sih underarm lightening cream.


Produknya dari QL. Ini tuh merupakan merk lokal asal negara kita sendiri. Nah saya baru tahu lho kalo QL ternyata punya produk skincare. Sepaham saya dulu soalnya QL tuh merk makeup aja, heheheu kudet akutu. Lalu saya ngga ngerti juga kalo QL punya underarm lightening cream, soalnya produk beginian kan jarang ada di pasaran. Tapi ternyata ada, saya lihatnya pun nggak sengaja pas lewat sesliweran doang depan konter QL. Waktu itu produknya lagi diskon jadi dipajang di atas etalase mangkanya saya langsung bisa lihat. Coba kalo di dalem etalase, saya nggak bakal ngeh apalagi nanyain produknya dong, wong tahu saja tidak. Jadi karena sudah lihat saya menjadi sangat tertarik. Langsung deh pesan satu buat dibayar ke kasir.

Kemasannya pake box putih biru berbahan karton tipis, dengan banyak keterangan produk tertera di seputarnya. QL Underarm Lightening Cream berguna untuk mencerahkan bagian-bagian yang hitam pada tubuh, seperti bekas luka, kulit ketiak, siku, dan lutut. Cream ini beraroma ringan dan menyegarkan, memberikan rasa nyaman sepanjang hari. Gitu klaimnya, tapi menurut saya rada lebay sih. Trus di bawah klaim ada cara pakai. Katanya gunakan dua kali sehari sehabis mandi, oleskan secara tipis pada kulit ketiak dan bagian tubuh yang berwarna gelap lainnya. Ingredients baca sendiri aja ya di foto.


Dalam box, terdapat sebuah jar bening tapi buram bertutup biru yang berisikan cream. Material jar-nya lumayan bagus dari kaca, dan desainnya juga simpel minimalis nggak norak. Cuma ada nama produk dan keterangan beratnya, yaitu 30 gram. Tapi sayang tutup plastik jar ini kayak murahan gitu. Warna biru tua kinclong ada band emasnya, bahannya tuh yang mengkilap gitu tapi nggak menimbulkan kesan wah. Rada sayang sih mengingat jar-nya doang udah cukup bagus. Tutupnya walau kurang menarik bagi saya tapi simpel juga, dengan hanya nama dan logo QL di bagian atas.


Mengelilingi tutup tadi dikaitkan sebuah kertas persegi gitu pake benang, yang menurut saya kurang berguna karena ya kertasnya cuma label produk doang. Ngga ada fungsi genahnya gitu lho, malah ngeribetin pas buka tutup produk. Tutupnya ulir, agak seret dibuka tutup dan setiap diputar tuh menimbulkan bunyi yang bikin gigi saya ngilu. Di balik tutup ada filter plastik pelindung cream, tipis banget kayak bungkus snack tapi lumayan sebagai pelindung jadi masih saya pasang. Kalau filter ini dibuka, baru deh nampak cream-nya.


Warnanya putih sedikit keperakan. Ada aromanya tapi samar aja kalo nggak diendus ke jar nggak kecium. Aromanya tuh mirip buah difermentasi gitu, sekilas kayak bau tape wkwkwk aneh.  Lain dari perkataan di klaim tadi karena aromanya nggak menyegarkan sama sekali. Teksturnya ringan rada encer, nggak yang kental creamy. Ini cenderung ke rada watery gampang misah gitu cream-nya. Pas dioles gampang menyebar dan meresapnya juga cepat. Rasanya nggak lengket nggak berminyak jadi nyaman di kulit, apalagi kulit ketiak ya. Habis pakai ini kulit jadi terasa agak kesat, nggak kayak habis kena cream. Nyaman-nyaman aja sih bagi saya, karena malah jadi nggak greasy dan sesudahnya mau ditumpuk deodorant pun nggak masalah.

Selain buat ketiak, kan cream ini juga bisa digunakan di area lipatan tubuh yang cenderung gelap atau bekas luka. Tapi saya biasanya pakai di keti aja. Soalnya isinya dikit coy, kalo dipakai di banyak-banyak tempat nanti boros apalagi buat saya yang pelit ini. Lagipula sejauh ini pakai di keti, efeknya kurang terlihat bagi saya. Sama aja cuman bikin ketiak kesat tapi nggak mencerahkan. Warna kulit ketiak saya juga segitu-segitu aja nggak naik tone-nya. Jadi ya nggak saya pakai di lokasi lain, udah saya coba sih tapi toh nggak mencerahkan juga ini.

Sampai sekarang masih saya pakai, berharap siapa tahu kalo sudah habis se-jar bakal ngefek, hehehe. Kalau enggak, yaudah pokoknya udah habis. Kan daripada mubadzir udah beli nggak diabisin. Jadi kesimpulannya, saya kurang puas sama produk ini. Ada yang udah nyobain juga? Bagi dong opininya di komentar. Atau ada yang pernah pakai produk sejenis tapi lebih ngefek? Bagi tahu dong supaya saya jadi pede kalau pakai tank top aja keliatan underarm-nya, wkwkwk. Oke sekian dulu ya review saya ini, semoga mencerahkan hari kalian. Terimakasih sudah baca, love you!

Price: Rp. 48.400 @ 30 gr
Rate: 2,5/5
Pro's:
+ teksturnya ringan
+ ‎nyaman di kulit
Con's:
- aromanya aneh
- nggak ngefek mencerahkan

2 komentar:

  1. Aku berharap produk ini bakalan ngefek,, pengen coba juga. tapi kayaknya B aja yah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. B banget hahahah, ku penasaran mau coba produk lain jadinya.

      Hapus