Kamis, 21 Februari 2019

[Review] Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub & Mask

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai! Hari ini saya mau nulis review tentang face skincare. Basic skincare tuh intinya ada di cleansing - hydrating - moisturizing - protecting. Artinya pakai produk pembersih, penyegar, pelembap, dan tabir surya. Tapi selain empat tahap dasar di atas, ada lagi tambahan produk skincare untuk lebih mengoptimalkan perawatan kulit. Nah yang akan saya bahas hari ini adalah dua produk tambahan yang bisa digunakan selain basic skincare. Scrub dan masker! Bisa dimasukkan dalam skincare mingguan, walau kalau mau pakai lebih sering juga silahkan menyesuaikan kebutuhan.

Serinya dari Himalaya Herbals Purifying Neem. Himalaya ini brand skincare asal India. Dulu banget udah lama saya pernah pakai face wash-nya dan suka, lalu lanjut beli scrub dan maskernya juga. Beli tentu saja untuk dipakai lho ya bukan untuk dipajang saja atau dijual lagi. Saya belinya udah agak lama tapi isinya masih juga. Soalnya saya ini kadang rajin pakai kadang pemalas sekali. Ya begitulah pokoknya angot-angotan. Tapi sudah saya pakai, dan sekarang sudah hampir habis produknya. Sebelum review saya jelaskan dulu kondisi kulit saya. Jenisnya kombinasi, sisi dalam berminyak tapi luarnya kering. Kadang bisa jadi kering semua kalo lagi over exfoliate, atau malah minyakan dan kusam kalau lama tidak dibersihkan secara mendalam. Komedoan, kadang ada jerawat kecil-kecil. Saat ini lagi kusam dan ada beberapa jerawat kecil karena kemarin saya habis traveling dan malas skincare-an. Jadi mari kita lihat bagaimana pemakaian dua produk ini dan hasilnya di kulit wajah saya. Emm, skincare semacam ini menurut saya bisa kelihatan langsung hasilnya meskipun bukan yang seketika cling ajaib dan kalau dipakai teratur akan lebih terlihat. Sekarang bahas produknya. Satu persatu yua.


Himalaya Herbals Purifying Neem Scrub @60 ml Rp. 21.700

Kemasannya tube plastik putih dengan tutup flip hijau yang sayangnya punya saya udah copot pengunci tutupnya. Warnanya saya suka, soalnya saya adalah penggemar tumbuhan hijau. Tidak penting tapi baca saja. Nggak tahu ada berapa ukuran kemasan, tapi saya belinya yang kecil aja. Produk ini diperuntukkan bagi kulit normal cenderung berminyak. Yaya masih nyambung sih sama kulit saya. Produk ini mengandung nimba atau neem yang dikenal sebagai pembersih dan dapat membantu merawat kulit berjerawat. Dikombinasikan dengan butiran aprikot membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran sehingga menjadikan kulit lembut, cerah, dan segar. Untuk sebuah scrub, teksturnya creamy dengan taburan scrub hijau di dalamnya. Aroamanya segar, seperti wangi dedaunan gitu. Beads-nya lumayan gede dan terasa kasar. Fungsi scrub adalah untuk exfoliate kulit dari luar, jadi ya memang dibikin kasar.

Saya pakai scrub ini setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser yang lalu dibilas pakai air. Nah saat kulit masih basah, aplikasikan deh scrub-nya dengan diratakan dan dipijat-pijat. Air membantu melunakkan scrub jadi rasa kasarnya bisa diminimalisir, juga membantu scrub lebih mudah diratakan karena jadi mencair dan licin. Pakai scrub secukupnya aja tergantung luas wajah, nggak perlu sepenuh yang saya ilustrasikan di foto. Itu memang sengaja dikasih banyak biar kelihatan. Scrub ini terasa agak perih di kulit, tapi hilang pas dibilas kok. Hasilnya bikin kulit saya terasa bersih yang langsung cerahan gitu, lembut dan segar karena habis pakai dibilas dengan air. Saya pakainya selama ini nggak rutin, pas pakai ya kayak yang saya tulis di atas hasilnya tapi bisa hilang dalam beberapa hari kalau udah nggak pakai lagi. Begitu.

Himalaya Herbals Purifying Neem Mask @60 ml Rp. 21.700

Pasangannya nih! Habis scrubbing memang enak maskeran untuk menutrisi kulit kembali usai di-exfoliate. Kemasannya sama persis, beda di tulisan nama aja jadi harus teliti sebelum mengambil saat kamu mau beli atau pakai. Mengandung nimba yang bersifat pembersih dan anti bakteri yang mengatur sekresi minyak berlebih dan merawat kulit berjerawat. Dikombinasikan dengan kunyit dan fuller's earth atau multani mitti yang mbuh apa kui tapi bermanfaat menyejukkan, memperbaiki tekstur kulit, serta menjadikan kulit cerah dan sehat. Teksturnya seperti mud, tapi kalau lama nggak dipakai pas dibuka ada bagian yang kepisah antara cair sama kental. Aromanya memabukkan, soalnya mirip jamu menyengat dan bikin pusing kalau dihirup terlalu lama. Saat dipakai ya pasti kecium aromanya, tapi nggak parah-parah amat kalau nafas normal. Masker ini ada butiran-butiran halusnya, cuma nggak terasa kasar.

Cara pakainya oleskan pada wajah dan leher yang telah dibersihkan, saya pakai masker ini setelah scrub jadi tentu saja wajah sudah bersih. Karena kental diratakan agak sulit kalau pakainya cuma sedikit jadi aplikasinya jangan pelit. Hindari area sekitar mata soalnya masker ini di kulit aja perih walau ada efek cooling-nya jadi kalau deket mata bisa bikin nangis. Biarkan mengering selama 10 - 15 menit lalu bilas, instruksinya dengan air dingin mungkin agar tidak membuka pori. Aturan pakainya seminggu sekali atau dua kali, tapi saya selama ini kadang ikut aturan kadang tidak. Itu untuk informasi saja. Jangan oleskan pada kulit yang luka atau meradang. Soalnya sekali lagi ini perih. Kulit meradang itu saya nangkapnya kalau lagi ada jerawat gede yang merah matang ada isinya gitu, nah itu jangan dimaskerin ini dulu sebelum jerawatnya kering. Kalau kulit saya tipe jerawatnya kecil-kecil jadi aman sih. Pas mengering rasanya nggak ketarik banget, dibilas gampang tapi setelah itu mengeringkan kulit karena bikin bebas minyak. Habis dibilas memang kulit terasa ringan karena bersih, lebih halus dan cerah, tapi ya harus segera pakai hydrating skincare untuk mengatasi efek bikin keringnya. Oh ya, aroma jamu maskernya tertinggal walau sudah dibilas tapi nggak se-strong pas di-apply. Saya pakai masker ini nggak rutin juga, dan sama seperti scrub-nya hasilnya juga bisa kelihatan dalam sekali pakai. Kalau rutin dan teratur mungkin hasil tersebut akan lebih bagus.

Kesimpulannya saya suka dua produk di atas. Scrub dan maskernya semua mampu memberi efek kulit bersih segar yang cerah, juga halus dan lembut. Pada jerawat kecil-kecil saya, efeknya menenangkan sih bikin jerawat nggak makin parah. Kulit jadi lebih sehat deh! Pas pakai produk buat nulis review ini isinya udah mau habis semua, jadi saya habiskan sekalian. Belum tahu apakah akan beli lagi, tapi ini bagus di kulit saya jadi mungkin saja kelak akan beli lagi saat punya uang dan butuh pakai.

Harganya sih bisa dibilang terjangkau dan pemakaiannya juga nggak boros-boros amat. Saya nggak tahu kalau rutin dipakai bakal habis berapa lama satu tube kecil masing-masing dua produk ini. Tapi perkiraan saya sih lebih dari sebulan kok dengan frekuensi pemakaian seminggu dua kali atau untuk scrub-nya bisa lebih sering karena takaran pakainya lebih sedikit ketimbang masker pastinya. Nah sudah dulu ya review saya hari ini, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah baca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar