[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Saya ini anaknya demen facial, terutama suka bagian pas komedo diekstraksi semua. Yep agak aneh mengingat sebagian besar orang pasti benci kalau mukanya dipencet-pencet demi mengeluarkan si komedo jahat karena rasanya menurut mereka sakit sampai bikin meneteskan air mata. Tapi berhubung saya anaknya nggak peka terhadap rasa sakit - ya, saya blom pernah sampai nangis pas dipencet komedonya, mungkin karena ambang nyeri saya tinggi ;'D - jadi saya justru menikmati saat komedo dimusnahkan dan kulit saya jadi lebih mulus. Saya memang punya masalah komedo kronis di wajah. Udah dicari penyebabnya apa tapi belum nemu yang pasti juga dan saya bahkan sudah mengurangi pemakaian produk berbahan oil di wajah demi menghindari resiko clog pore, cuma komedo tetep ada terus. Belakangan sempet berkurang sih ketika saya sudah menghindari skincare yang mengandung oil, tapi muncul lagi setelah saya nyobain pakai sunscreen. Sekarang sunscreen-nya juga sudah saya berhentikan untuk dipakai, dan udah facial lagi demi mengenyahkan komedo. Lumayan bersih sih walau nggak sempurna. Gini lho, saya selalu facial tuh di jam habis Maghrib dan mungkin mbak kapsternya sudah lelah atau gimana jadi rasanya kurang total ngebersihin komedo saya. Padahal saya facial-nya di Larissa lho yang notabene dari banyak review dibilang ekstraksi komedonya paling bersih. Ya mungkin kelak saya harus mencoba facial di pagi hari pas Larissa baru buka dan kapsternya masih seger.
Sementara belum facial lagi - jadwal saya sebulan sekali kalo punya duit - saya rajin peeling wajah sendiri di kos. Produk peeling yang saya pakai udah lama dipunyai sih, udah berapa bulan ya? Rada lupa tapi pokoknya udah agak lama. Dulu belinya pas produk peeling ini baru diluncurkan berikut maskernya. Bisa nebak ini apa? Mustika Ratu Face Peeling Gel dan Peel Off Mask! Ada dua varian, satu Lemon dengan warna kemasan kuning dan Green Tea yang dominan hijau. Saya beli dua-duanya - peeling dan masker - yang varian Green Tea mengingat Lemon rasanya terlalu keras dan kondisi kulit saya lagi kering waktu itu. Harganya lumayan untuk ukuran tube 60 ml yang mungil, Rp. 27.540 per satuan. Keduanya dibandrol dengan harga yang sama. Saya belinya di Gardena Jogja, baidewai pernah liat sebelumnya di Alfamidi harganya 35k per biji -_-.
Saya udah sering pakai produk ini, tapi awalnya nggak rutin dikarenakan waktu itu saya demen bolak balik Jogja - Solo dan males ngeberatin tas dengan bebawaan skincare banyak-banyak. Nah belakangan ini akhirnya si produk saya bawa ke Solo mengingat saya lebih banyak berdomisili di sini sekarang. Trus jadilah saya rutinin lagi pakainya - terutama peeling-nya demi mengusir kawanan komedos dari muka saya. Rutin itu seberapa sering frekuensinya? Kalo saya seminngu dua kali aja, kalau keseringan nanti kulit over eksfoliasi girls. Nah sekarang saya bahas satu-satu aja ya dua produk ini. Dimulai dari Mustika Ratu Face Peeling Gel Green Tea!
Face Peeling Gel Green Tea
Melembutkan, Melembapkan Kulit, dan Mengandung Ekstrak Teh Hijau yang Kaya Antioksidan
Kemasannya tube plastik yang empuk tapi tutupnya keras. Warna dasar tube-nya putih dikombinasi warna hijau yang senada dengan warna tutupnya. Hijaunya agak mirip lumut gitu, gimana ya neranginnya. Pokoknya hijau pupus seperti cintaku yang pupus terhadapmu mas bukan hijau muda hijau tua apalagi hijau tosca. Apakah warna teh hijau seperti ini? Saya belom pernah liat daun teh hijau asli, hahaha. Kalau udah diseduh jadi teh, ya mungkin mirip warna hijau kemasan peeling ini - meskipun saya pernah liat teh hijau yang warnanya coklat juga.
Pada sisi depan tube terdapat nama produk dan sedikit ilustrasi sementara seluruh deskripsi dicantumkan di belakang. Eh ada yang baca tempelan harga di belakang tube? Hahaha, di situ tertulis lebih mahal tapi bas bayar dapet diskon jadi harganya sesuai yang saya tulis di atas tadi. Tulisan yang tertera di belakang tube ini berbunyi:
Face Peeling Gel Green Tea Mustika Ratu mengandung Ekstrak Daun Teh Hijau yang kaya antioksidan dan Vitamin E, dilengkapi dengan Ekstrak Lidah Buaya untuk membantu melembapkan dan melembutkan kulit. Butiran scrub yang mudah hancur membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati sehingga kulit terasa halus.
Trus ada cara pakainya juga:
Gunakan setelah menggunakan pembersih atau penyegar. Oleskan produk secukupnya pada wajah dan pijat lembut kulit selama 3-5 menit. Bilas dengan air hangat sampai bersih. Untuk kulit berminyak gunakan 2 kali seminggu dan untuk kulit normal cenderung kering gunakan produk seminggu sekali.Ini saya agak bandel ya, jadi kulit saya kan kering tapi pakainya tetep dua kali seminggu soalnya komedo buanyak :(. Oks, sekarang saya lanjutin pembahasannya yaw...
Tutupnya flip, dengan mulut tube yang kecil aja di baliknya. Sayang walau mulut tube udah minimalis tapi isi produk tetep gampang banget tumpah mengalir, apalagi ini kan tube yang disimpannya dalam posisi tutup di bawah kalau berdiri. Isinya sendiri bertekstur agak cair padahal namanya gel. Pas awal beli lebih kental, berwarna putih keruh keabu-abuan - jadi kayak lendir apa gitu -_-' - dengan taburan beads hijau yang berfungsi sebagai scrub. Aromanya nggak mirip teh hijau, ini justru yang kecium tajam aroma alkohol dan semriwing wangi apa gitu. *What's the definition of 'apa gitu'? Saya ngga tau, pokoknya aroma wangi yang saya tidak tahu dinamakan apa.*
Gel putih keruh ini pas kena kulit rasanya adeem walau bukan dari kulkas, enak nyess kalau digunakan di wajah. Saya pakainya sesuai anjuran, setelah membersihkan wajah dengan susu pembersih, tapi belom pakai penyegar sih. Beads hijaunya cuma dikit, paling beberapa butir aja di setiap tuangan gel. Jadi yang dominan gel-nya. Pas diratakan, gel ini mencair kaya air - kadang sampai netes-netes - dan kalau digosok jadi menggumpal dan rontok ala daki gitu. Beads-nya sendiri ngga terasa men-scrub, malah rasanya ikut larut dalam gel pas saya ratakan, soalnya ngga terasa bener ada butiran yang menggosok kulit.
Untuk mem-peel wajah dengan produk ini nggak butuh waktu yang lama. *Itu saya contohin di tangan aja ya.* Sebentar aja gel-nya sudah menjelma menjadi guguran-guguran keruh yang kemungkinan membawa luruh kotoran, minyak, juga sel kulit mati yang tak nampak. Kalau untuk komedo sih nggak ngaruh di saya. Saya malah belum pernah menemukan peeling - baik yang gel begini maupun yang scrub kasar semua - yang begitu dipakai langsung merontokkan komedo. Habis pakai peeling gel ini langsung bilas dengan air ya untuk membersihkan sisa-sisa gel yang mungkin masih nempel. Sesudah pakai ini kulit saya terasa lebih bersih dan halus, walau ya komedo masih tetap ada. Kalu untuk efek melembapkan sih nggak terasa. Nah tapi pas ngebilas dan cuci muka, kadang iseng saya tekan area kulit yang banyak komedonya - terutama bagian hidung - dan ternyata peeling ini lumayan ngelembutin kulit dan ngelunakin komedo lho. Buktinya jadi gampang banget terangkat :). Jadi peeling gel ini bermanfaat juga untuk melunakkan komedo walau untuk meluruhkannya perlu bantuan ekstraksi dengan cara lain. Oh ya, saya nggak nekan area komedo pakai kuku kok, cukup pakai jari aja. Kalau pakai kuku takutnya malah beresiko menimbulkan luka. Kalau punya alat ekstraksi komedo sih mungkin lebih bagus, cuma saya ngga punya jadi yasudahlah. Kalau mengesktraksi komedo pakai jari kayak saya gini, pastikan sudah cuci tangan dengan bersih ya agar wajah dan pori-pori nggak terkontaminasi kuman dari jari jemari tangan.
Next, saya bahas pasangannya, Mustika Ratu Peel Off Mask Green Tea! Kayaknya sudah jadi semacam kewajiban ya kalau habis peeling pasti maskeran. Yaa memang nggak harus gini juga sih, tapi buat saya hal ini mulanya jadi semacam kebiasaan. Secara kan kalau facial pasti urutan akhirnya dimasker. Cuma kadang kalau peeling-an sendiri di kos sih habis itu lupa maskeran karena buru-buru ada kegiatan lain.
Peel Off Mask Green Tea
Mengandung Ekstrak Teh Hijau yang Kaya Antioksidan dan Membantu Mengecilkan Pori-pori Wajah dan Melembutkan Kulit
Mustika Ratu Peel Off Mask ini bentuk kemasan dan warnanya sama persis dengan peeling gel-nya, yang membedakan cuma tulisan yang tertera saja. Jadi kudu teliti ya sebelum pakai, jangan sampai masker kamu pakai sebagai peeling sementara peeling-nya malah mbok nggo maskeran, ra lucu. Deskripsi dan cara pakainya sebagai berikut:
Peel Off Mask Green Tea Mustika Ratu membuat kulit terasa kencang. Mengandung Ekstrak Teh Hijau sebagai Astringent yang dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah, kaya antioksidan dan Vitamin E membuat kulit terasa halus, lembap, dan lembut.
Oleskan produk secara merata pada wajah dan tunggu hingga kering. Hindari area sekitar mata. Selanjutnya lepaskan dari wajah dan bersihkan dengan air hangat.Yang ini ngga ada anjuran pakainya setiap berapa hari atau minggu sekali. Saya pakainya setelah peeling, jadi sama-sama dua kali seminggu. So, lanjut aja pembahasannya.
Kalau teksturnya beda, peel off mask ini isinya gel bening namun kental. Aromanya sama, dingin-dingin alkohol dan wangi yang tak saya tahu namanya juga. Karena kental, produk ini jadi nggak mudah tumpah dari tube, tapi justru agak sukar dikeluarkan. Harus memencet tube dengan tenaga - terutama kalau isinya sudah tinggal sedikit - baru deh gel-nya mau keluar. Adem juga pas kena kulit. Karena ini gel, jadi mudah diratakan. Cuma karena bening, kadang saya sukar meratakannya secara rapi tanpa kena rambut dahi atau alis sehelai pun. Ini kan peel off mask ya, jadi kalau nempel di rambut atau alis bisa dibayangkan kan nanti melepasnya gimana? Ya agak narik-narik rambut atau alis gitu, tapi untunglah nempelnya nggak sekenceng lem, kalau iya wah bisa makin jenong dahi dan gundul alis saya akibat rambutnya tercabut pas ditarik.
Begitu diratakan, nunggu keringnya nggak lama. Sekitar 15 menit, masker ini sudah terasa kencang menarik sisi-sisi wajah hingga sulit berekspresi. *Lagi-lagi sya contohin di tangan aja :D.* Makanya kalau maskeran pakai ini nggak bisa disambi makan atau ngobrol. Ya bisa sih karena maskernya elastis dan nggak bakal retak, tapi efek kencangnya bikin nggak nyaman untuk sekedar membuka mulut. Dilepas mudah kok, tinggal tarik aja, kalau saya dari bawah ke arah atas. Memang nempelnya lumayan kenceng tapi nggak perih waktu ditarik - atau sayanya yang nggak peka sehingga nggak ngerasa perih. Masker ini juga elastis, jadi saat udah kering semua pas ditarik langsung terlepas tanpa sisa yang robek. Jadi lebih cepat dan bersih kan melepasnya :)?
Sesudah pakai masker ini kulit terasa lebih halus dan sedikit lembut. Kalau soal melembapkan sih saya enggak ngerasain. Menurut saya jarang sih ada produk peel off mask yang bisa ngelembapin, soalnya kan mengandung alkohol. Eh kedua produk ini nggak saya cantumin ingredients-nya ya? Soalnya saya ngga paham juga ngejelasinnya nanti kalau ditulis, hehehe. Silahkan cari sumber lain untuk tahu ya :). Trus tadi kan ada klaim 'membantu mengecilkan pori', nah ini sama sekali nggak berlaku bagi saya. Dan kalau saya baca-baca sih memang pori-pori kulit tuh nggak bisa melebar ataupun mengecil, jadi ya klaim produk ini saya pikir nggak tepat.
Sampai sekarang saya masih pakai kedua produk ini - tapi udah nggak serutin pas nulis draft review ini, hahaha. Produknya sendiri sudah hampir habis jadi saya nggak bisa pakai dua kali seminggu lagi - maklum saya anaknya hemat. Lumayan suka sih sama hasil pakainya, tapi kayaknya saya nggak akan beli ulang. Soalnya saya masih gemar coba-coba berbagai peeling dan masker lain ;), sedangkan produk ini belum sangat memuaskan saya. Tapi saat ini tetep saya habisin kok. Nah kayaknya segitu saja ya tulisan saya hari ini. Review ini udah lamaa bener rasanya nganggur di draft, setiap mau lanjutin ngga ada ide nulis kata-katanya gitu, dan baru sekarang saya selesaiin. Semoga berguna ya!
Sesudah pakai masker ini kulit terasa lebih halus dan sedikit lembut. Kalau soal melembapkan sih saya enggak ngerasain. Menurut saya jarang sih ada produk peel off mask yang bisa ngelembapin, soalnya kan mengandung alkohol. Eh kedua produk ini nggak saya cantumin ingredients-nya ya? Soalnya saya ngga paham juga ngejelasinnya nanti kalau ditulis, hehehe. Silahkan cari sumber lain untuk tahu ya :). Trus tadi kan ada klaim 'membantu mengecilkan pori', nah ini sama sekali nggak berlaku bagi saya. Dan kalau saya baca-baca sih memang pori-pori kulit tuh nggak bisa melebar ataupun mengecil, jadi ya klaim produk ini saya pikir nggak tepat.
Sampai sekarang saya masih pakai kedua produk ini - tapi udah nggak serutin pas nulis draft review ini, hahaha. Produknya sendiri sudah hampir habis jadi saya nggak bisa pakai dua kali seminggu lagi - maklum saya anaknya hemat. Lumayan suka sih sama hasil pakainya, tapi kayaknya saya nggak akan beli ulang. Soalnya saya masih gemar coba-coba berbagai peeling dan masker lain ;), sedangkan produk ini belum sangat memuaskan saya. Tapi saat ini tetep saya habisin kok. Nah kayaknya segitu saja ya tulisan saya hari ini. Review ini udah lamaa bener rasanya nganggur di draft, setiap mau lanjutin ngga ada ide nulis kata-katanya gitu, dan baru sekarang saya selesaiin. Semoga berguna ya!
Price: Rp. 27.540
Rate: 3/5
Rate: 3/5
Repurchase? No
Notes:
+ peeling-nya melunakkan komedo
+ masker-nya cepet kering dan mudah dikelupas
- nggak melembapkan
- klaim mengecilkan pori-nya nggak berlaku
+ masker-nya cepet kering dan mudah dikelupas
- nggak melembapkan
- klaim mengecilkan pori-nya nggak berlaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar