[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Imleknya sudah lewat, dan saya sama sekali belum nonton festival. Haih sebel -_-. Tapi ada yang bikin nggak sebel nih. Beberapa hari belakangan ini, saya sadarin udah bisa bangun pagi tanpa alarm. Hwahaha sukses! Kadang, alarm dari dalam diri sendiri jauh lebih efektif ngebangunin memang dibanding bunyi handphone atau bahkan guyuran air dingin. Nah, hari ini saya mau nulis review lagi. Tapi sebelumnya ada sedikit hal yang mau saya keluhkan -_-. Jadi gini, sekitar sebulan yang lalu - lebih malah - saya tuh dapet email notification kalau saya beruntung dapat sepaket skincare buat survey gitu dan sudah dikirimkan dari pihak sono. Tapi tunggu punya tunggu, sampai detik ini paketnya belum datang-datang juga. Padahal pihak yang mengadakan survey ini termasuk komunitas gede lho. Udah dikonfirmasi pun kaya ngga ada tindak lanjutnya. Kzl kzl kzl. Yaudah daripada kezel mending saya review produk aja. Produknya sunscreen, dan ini sekarang lagi termasuk jadi barang kesayangan saya, dipakai setiap hari. Awalnya beli karena pas belanja bulanan saya pilih pelembap yang non SPF jadi ngerasa perlu banget beli sunscreen terpisah. Taunya malah pelembap baru saya itu belum kepakai hingga saat ini karena mendadak dapat kiriman pelembap lain. Tapi kalau sunscreen-nya tetep saya gunakan. Ini dia Emina Sun Protection SPF 30 PA+++, sunscreen baru yang langsung saya sayangin :)!
Seumur hidup, seingat saya baru tahun-tahun belakangan ini saya peduli sama sunscreen, khususnya buat kulit wajah. Hadeeh padahal saya sudah puluhan tahun tinggal di negara beriklim tropis gini lho, kok ya pedulinya lama. Sunscreen pertama yang saya coba entah apa merknya lupa, tapi yang paling saya ingat tuh waktu pakai sunscreen dari sister brand-nya Emina, yaitu Wardah Suncare Sunscreen Gel yang sayangnya nggak cocok di kulit saya. Itu padahal saya udah di pembelian kedua lho dan baru sadar kalau ngga cocok. Mau baca review-nya? Boleeh.
Nah sekarang, langsung kita bahas aja sunscreen dari Emina. Jujur saya awalnya ragu pas mau beli sunscreen ini, khawatir ngga cocok juga karena kan sepabrik sama sunscreen yang saya pakai sebelum ini. Namun pada akhirnya saya coba beli juga setelah baca review lain yang bilang kalau sunscreen ini tuh murah dan bagus. Saya memang gampang tertarik orangnya sama kalimat 'murah dan bagus' :'D. Belinya kemarin ini di Watsons, pas kebetulan kata si mba BA lagi diskon. Harganya emang tergolong murah sih, tapi ngga tau apakah kalau di tempat lain bisa lebih murah lagi. Pas dibeli ini gini doang ngga ada dusnya, jadi murni tube tanpa segel juga. Agak ngeri kalau beli produk tanpa pelindung gini emang takutnya udah pernah dicoba, tapi nanti kita akan ulas soal keamanan sunscreen ini di bawah. Tube-nya warna putih dengan desain oranye ceria bentuk segitiga-segitiga gitu, dan di tengah ada satu lingkaran kayak buah jeruk bertuliskan nama produk. Di bawahnya baru deh ada sejumlah keterangan singkat tentang bahan aktif yang terkandung dalam sunscreen ini. Dari segi kemasan, saya suka! Bikin mood jadi lebih ceria gitu dan jadi semangat mau pakai sunscreen-nya.
Emina Sun Protection dengan SPF 30 dan PA+++ memiliki tekstur ringan membantu melindungi kulit dari sinar UV di hari yang aktif. Diperkaya dengan Aloe Vera Extract dan Emollient untuk memberikan kelembapan extra pada kulit. Gitu deskripsi yang tertera. Sekilas kalau baca kandungannya, mirip juga ya sama yang ditambahkan dalam sunscreen-nya Wardah. Trus cara pakainya juga ada, di sini dikatakan untuk mengoleskan sunscreen pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Lalu ada peringatannya. Ingat ya, untuk jangan terlalu lama terpapar sinar matahari meskipun sudah menggunakan sediaan tabir surya kayak gini. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas (rasa terbakar atau kemerahan), hentikan pemakaian. Komposisinya enggak saya tulisin ulang, silahkan baca di foto aja ya guys.
Lanjut ke bagian dalam tube ini. Tutupnya flip yang syukurnya rapet dan ngga gampang kebuka sendiri. Daan, surprise! Di balik tutup mulut tube-nya dilindungi pakai aluminium foil untuk memastikan bahwa produk ini masih baru. Engga terlalu keliatan ya di foto? Ntar saya fotoin lagi yang lebih jelas. Pokoknya ini menurut saya keren. Jadi walaupun tanpa dus dan segel yang nampak dari luar - yang sebenernya bikin nyampah - Emina tetap memperhatikan kesterilan produknya. Tipe kemasan kayak gini jarang loh saya temuin dari produk lokal, kecuali dulu pernah nyobain masker jerawatnya Sariayu yang tube-nya juga safety kayak gini.
Nah, pelindung aluminium foil ini mudah dilepas kok jadi ngga perlu khawatir butuh alat demi membukanya. Saya lebih suka ngelupas si aluminium foil ketimbang menusuknya agar bolong karena akan terlihat lebih rapi aja. Jadi saya lepas dulu tutupnya, lepas pelindungnya, baru deh pasang lagi si tutup dan nanti ngebukanya dengan di-flip. Eh sekilas dilihat dari posisi ini tube sunscreen-nya jadi mirip kemasan pasta gigi ya :D.
Sekarang lanjut ke isi. Pas pelindungnya udah dibuka, dari dalam tube sunscreen ini kalau diendus-endus tercium aroma jus jeruk segar atau mirip-miriplah sama tablet hisap vitamin C :'D. Pokoknya aroma jeruk yang segar dan pas, ngga terlalu manis ngga terlampau asem. Trus pas dikeluarin, tekstur produknya creamy lembut dengan warna sedikit kekuningan. Agak mirip susu kental manis full cream yang kemasannya gold itu, tapi nggak encer. Dari segi aroma dan tekstur, saya juga suka.
Nah, kalau dipakai gimana? Sunscreen ini walau creamy tapi ringan abis. Pas ditaroh di tangan dia cepet mencair kena panas tubuh dan nggak lengket sama sekali. Kalau di wajah dia juga sama enaknya. Saya biasa pakai lumayan banyak karena katanya percuma pakai sunscreen kalau sedikit. Dan dia tetap ringan, mudah diratakan ke seluruh permukaan kulit, dan habis itu rasanya di kulit kayak nggak dilapisin produk apa-apa. Saya kan pakai sunscreen ini sehabis pelembap, dan setelah itu nggak ada efek tebel atau berminyak sama sekali. Pokoknya super duper nyaman, makanya saya langsung sayang banget sama sunscreen ini. Oh iya saya pakainya di seluruh permukaan kulit wajah, leher, plus daun telinga. Ini berlaku juga pas saya pakai jilbab, karena udah kebiasaaan gitu kalau pakai skincare sampai ke leher dan telinga.
Pertama kali pakai, ngga berani sebanyak sekarang. Waktu itu pakainya tipis aja untuk ngelihat reaksi kulit saya terhadapnya. Syukurlah ternyata baik-baik aja. Nggak ada reaksi hipersensitivitas yang diperingatkan produsennya, dan nggak menimbulkan break out. Saya sempet khawatir kalau sunscreen ini memicu komedo makin rimbun, tapi syukurnya enggak tuh. Idung dan area pipi saya memang nggak terbebas seratus persen dari komedo jahad, tapi enggak bertambah banyak juga setelah dipakaiin sunscreen ini. Soal daya lindung, dengan SPF 30 PA+++ menurut saya ini udah cukup baik ya untuk menjaga kulit kita dari paparan sinar ultraviolet. Jangan lupa ulangi pemakaian bila perlu. Nah, saya rasa sekian dulu review yang saya tulis hari ini. Tertarik nyoba? Produk ini bisa didapatkan di semua counter Emina di kotamu :).
Where to buy? Ada di semua konter Emina
Price: Rp. 23.200
Rate: 4,5/5
Notes:
+ kemasannya safety
+ ringan dan tidak lengket
+ tidak menimbulkan reaksi iritasi maupun break out (di saya)
- belum nemu
+ kemasannya safety
+ ringan dan tidak lengket
+ tidak menimbulkan reaksi iritasi maupun break out (di saya)
- belum nemu
Berminyak nggak??
BalasHapusEngga kok.
Hapus