Selasa, 01 Mei 2018

[Beauty Talk] Masalah Kulit Berkomedo

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Selamat tanggal satu! Ini tepatnya baru ganti bulan baru, jadi ngga tepat sekali sih kalo di akhir sesi yang April lalu saya bilang sebulan nulisnya sesuai target enam belas posting-an. Tapi ngga pa pa :). Nah di awal bulan yang baik ini, sekarang kita akan memulai rubrik beauty talk. Apa yang akan kita bahas? Soal masalah kulit saya. Sebelumnya, saya udah sering kayaknya nyebutin jenis dan kondisi kulit tapi akan saya tulis lagi sekarang sesuai keadaan terkini. Jadi tipe kulit saya itu agak aneh, jenisnya kombinasi kering dan berminyak. Area dahi sampai hidung itu minyakan abis, tapi di bagian lain kering. Di cuping hidung kadang ikutan kering juga sampai ngelupas-ngelupas gitu malah. Bingung kan? Di area hidung yang kulitnya berminyak kok malah jadi kering ngelupas -_-. Jadi saya duga sebab kulit berminyak saya adalah karena dehidrasi, dan berarti sebenarnya kering. Saat kulit dehidrasi, dia akan mengirim sinyal ke otak untuk menyuruh produksi minyak dimulai. Makanya minyak-minyak di kulit jadi timbul, maksudnya untuk mengatasi kekeringan. Saya udah coba mengatasi ini dengan banyak minum air sampai kembung, makan buah, tapi belum sepenuhnya berhasil. So saat ini jenis kulit saya masih dry-oily.

Saya nggak sadar jenis kulit seperti ini dimulai dari kapan, soalnya seingat saya jaman remaja dulu kulit saya full berminyaknya. Jadi mungkin baru tahun-tahun terkini pas masa dewasa saya kulit jadi kombinasi. Nah,  salah satu masalah kulit kombinasi yang saya alami adalah komedo, yang akan kita ulas hari ini. Sejak kapan saya komedoan? Lupa sih tapi dari jaman kulit masih berminyak dulu juga udah ada komedonya. Cuma waktu itu cuek aja masa bodo, sampai mulai peduli pada komedo ya sejak suka makeup belakangan ini *dari dulu juga suka tapi nggak seperti sekarang*. Soalnya karena sering makeup jadi sering ngaca jarak dekat dan lihat kondisi kulit sebenarnya kayak apa. Komedo yang di kulit wajah saya itu kayaknya saking banyaknya jadi di area manapun ada. Tapi kebanyakan ngumpul di hidung sama area pipi dalam. Yang di sini ini beneran parah banget. Segala jenis komedo, mulai dari yang whitehead sampai blackhead ada. Mau saya bersihin gimana juga facial sesering apa juga kayaknya sepanjang hari sepanjang tahun masalah komedo di kulit saya nyaris tidak pernah hilang. Memang sih kalo habis facial atau peeling atau semacamnya komedo berkurang - sampai bisa dikatakan nyaris hilang - tapi besokannya yaudah gitu balik lagi. Maka mari kita kulik penyebab dan mencari solusinya.

Komedo adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Penyebabnya karena sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Bila seseorang tidak melakukan pengelupasan kulit wajah secara berkala, maka sel-sel kulit mati menumpuk di kulit, singkatnya demikian. Komedo yang terbuka terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam, disebut juga blackhead. Sementara itu ada komedo yang tertutup atau whitehead yang memiliki lapisan kulit di atas pori-pori tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih. Semua keterangan ini dikutip dari Wikipedia gais.

Nah dalam kasus saya, penyebab komedo ini udah berusaha banget saya lawan tapi tetap hasilnya tidak memuaskan. Saya sudah mencoba mengurangi kadar minyak di kulit wajah, rajin membersihkan wajah tanpa berlebihan supaya tidak membuat kulit makin dehidrasi, sampai sudah rajin exfoliating sel-sel kulit mati *nanti detailnya saya kupas di bawah*. Tapi komedo tetap ada lagi ada lagi. Jadi sekarang saya akan share beberapa rutinitas yang bisa jadi menyebabkan si komedo nggak mau pergi dan ini sekaligus kayak introspeksi untuk siapa tahu perlu dihindari.

Pertama, saya sering makeup-an tebel, bisa jadi itu menyumbat pori dan memicu komedo sama seperti sel kulit mati. Tapi sejauh yang saya baca, asal makeup dibersihkan secara tuntas maksimal tak bersisa, setebel apapun aplikasinya nggak akan jadi masalah. Kalau ada makeup yang nggak cocok, kemungkinan yang timbul pertama adalah kemerahan atau bruntusan setelah pemakaian, bukan sekejap timbul komedo tipikal blackhead dan whitehead seperti yang saya miliki. Btw, abaikan foto makeup yang di atas itu menor bet sumpah dan failed gegara saya salah milih warna lipstick jadi keliatannya norak. Nah, saya sering makeup setebel itu dari primer, complexion, sampai setting, pokoknya berlapis-lapis produk yang ditaroh di atas kulit saya. Tapi saya selalu rajin bersihinnya dengan double cleansing, bahkan tahap pertama pembersihannya selalu saya ulang-ulang sampai yakin tidak ada makeup yang tertinggal sebelum cuci muka. Jadi saya anggap ini bukan penyebab komedo tidak mau pergi dari kulit saya. Saya juga sudah menghindari segala produk pembersih yang oil based, meskipun dulu sempat menggunakan cleansing oil juga. Btw cleansing oil yang pernah saya gunakan itu dari Hada Labo sih, dan sebetulnya saya yakin dia aman. Tapi mungkin saya perlu mengecek ulang produk-produk makeup dan pembersih yang saya miliki, apa ada mineral oil-nya. Soalnya saya pernah baca mineral oil dapat memicu komedo.


Kedua, saya selalu pakai sunscreen - dan produk mengandung sunscreen - tiap hari. Katanya bahan aktif yang terkandung dalam sunscreen juga dapat memicu komedo. Ini pertama kali saya dengar dari dokter yang di klinik kecantikan, dan sudah saya cek ke beberapa sumber lain juga. Masuk akal sih kalau pemakaian sunscreen membuat komedo selalu masih ada di kulit wajah saya, tapi saya tidak mungkin meninggalkan sunscreen di negara beriklim tropis dengan lapisan ozon di atmosfir yang semakin tipis ini :(. Saya sudah sempat menghentikan pemakaian sunscreen dari Wardah yang waktu saya pakai memang memicu komedo, dan beralih ke yang menurut banyak review lebih ramah. Dua yang saya tunjukkan di atas masih saya pakai hingga saat ini, dan berdasar pengamatan awal sih kayaknya aman sehingga saya berani memujinya tidak komedogenic, tapi mungkin sebaiknya saya telaah ulang. Atau ada yang punya rekomendasi sunscreen tidak memicu komedo? Please share dong. 


Ketiga, dalam skincare routine saya masih ada produk oil. Di awal-awal pakai saya bandel sih menganggap ah oil yang ini yang ono bakal aman di kulit saya. Tapi ternyata sekarang pas dianalisis ulang sepertinya mereka punya andil dalam membuat komedo tidak pernah beranjak semua dari kulit saya. Saya punya Bio Oil dan Tamanu Oil yang berani saya pakai di wajah dan leher, itupun cuma setetes aja dan digosok-gosok ke telapak tangan dulu sebelum ditepuk-tepukkan ke kulit. Ngaruhkah ini? Kalau Castor Oil itu nggak saya gunakan di kulit wajah ya, teksturnya terlalu thick soalnya, ada di sini karena ikut kefoto aja. Menurut kalian, apakah sebaiknya mulai sekarang saya hentikan sama sekali penggunaan dua oil di atas pada wajah? Tapi sayang, huhuhu. Dan lagi mereka sebenarnya jago melembapkan. Cuma kalau memang menyebabkan komedo, rasanya saya rela melepasnya. Tolong share pendapatnya dong :).

Keempat adalah pola makan saya. Saya memang sering banget makan gorengan dan junk food, juga makanan cepat saji. Kayaknya ini berpengaruh deh. Sudah saya imbangi dengan banyak makan buah, tapi mungkin belum cukup kalau tidak lantas mengurangi asupan yang di atas. Jadi akan saya coba ngatur pola makan deh, semoga bisa. Selain itu entah apa lagi penyebab komedo, mungkinkah faktor hormon dan stress berpengaruh?


Banyak cara sudah saya tempuh untuk menjadikan kulit bebas komedo. Pertama, saya rutin facial setidaknya sebulan sekali - ini sedang diusahakan benar-benar berjalan teratur. Tapi habis facial walau kelihatannya seluruh muka saya udah merah kayak udang rebus akibat dipencetin komedonya, tetap saja seusai merahnya mereda masih keliatan ada komedo nyisa. Dan sepulang facial beberapa hari kemudian komedo-komedo itu sudah muncul kembali sehingga rasanya sia-sia membuang uang untuk facial. Biasanya kalau udah facial tapi komedo masih buanyak tertinggal saya coba ekstraksi sendiri *saya tidak percaya porepack*, noh saya bahkan udah beli alatnya. Ini cuman lima ribu belinya di toko aksesoris Stroberi, tapi setelah beli saya nyesel karena susah dipakainya malahan, dan pasca itu saya nemu yang lebih murah cuma tiga rebu di Sakola udah dapat dua -_-'.


Kedua, saya rajin pakai produk exfoliating paling tidak dua hari sekali atau dua kali seminggu. Scrub sampai lotion (toner) udah saya coba tapi nggak ngefek blas. Pakai tretinoin juga tidak berhasil. Malah cuma bikin area kulit berkomedo yang dipakaiin produk jadi kering tapi komedonya sendiri tidak terangkat. Saya juga sudah coba masker clay dan produk berbasis clay lainnya yang saya rasa akan bekerja pada komedo, ini lebih membantu tapi tidak menyelesaikan seluruhnya. Eh pernah pakai chemical peeling yang lumayan membantu juga tapi tidak berhasil menghentikan permanen komedo ada. Jadi kira-kira langkah apa yang harus saya tempuh supaya terbebas dari serangan komedo? Saya perlu usulan nih dari teman-teman pembaca, jadi mohon sarannya ya :)!

4 komentar:

  1. sama nih,aku bingung juga si kulit aku kan kering banget,tapi bingungnya tuh komedo aku banyak bgt,udh coba masker clay mask trs pake biore pack,pake masker ini itu tapi ga ilang2 jg:(,why gt komedonya susah ilang:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga gituu ampe bingung mo diapain lagi. Mungkin faktor dari makanan yang kita konsumsi kali ya?

      Hapus
  2. Aku juga udah dri dulu bermasalah dg komedo ka. Nah, sebulan yg lalu aku coba pake produk skincare dari babypink (yg diiklanin sama zaskia adyamecca itu loh ka wkwk) Alhamdulillah itu ngaruh banget ka. Pas seminggu pake, komedo2 bandel di hidung udah gk ada sama sekali. Pori2nya jadi lebih kecil, dan muka jadi lebih halus. Mungkin bisa jadi pertimbangan buat ngurangin masalah komedo. Semoga bermanfaat :))

    BalasHapus