[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Hai sobat-sobatqu semua! Senang sekali bisa nulis lagi hari ini *basa basi*. Setelah kemarin saya me-review sebuah concealer, hari ini saya masih akan membahas topik yang sama tapi dari sudut pandang berbeda. Membingungkan? Semoga tidak ya. Hari ini saya mau ngebahas tips tentang memilih concealer sesuai dengan kebutuhan sisters semua. Soalnya nih ya, sekarang kan lagi jamannya semua cewek suka banget foto selfie full makeup trus di-upload ke media sosial demi kebutuhan keeksisan jagad maya. Nah dalam makeup tersebut, pastinya buanyak yang pake concealer di dalamnya. Tapi apakah kalian sudah tepat dalam memilih jenis concealer yang digunakan? Untuk mengetahuinya, yuk baca pos saya hari ini sampai tuntas. Hmm tapi baiknya sebelum mulai, sepertinya kita harus menyamakan persepsi dulu bahwasanya concealer tuh apaan sih?
Concealer adalah produk kosmetik yang memiliki fungsi untuk menyamarkan ketidaksempurnaan warna pada kulit wajah, misalnya lingkar hitam bawah mata, flek, jerawat dan noda bekas jerawat, serta noda-noda lain semacam itu yang tidak ingin diperlihatkan setelah ber-makeup. Formula concealer kebanyakan lebih tebal dibanding foundation karena itu ia mampu menyamarkan noda yang tidak dapat di-cover oleh foundation. Concealer dapat dipakai sebelum aplikasi foundation atau sesudahnya, atau bahkan tanpa tambahan foundation menyertainya. Jenis concealer ada bermacam-macam, tapi pada dasarnya fungsi mereka semua mirip. Di sini, saya punya tiga concealer berbeda sebagai contohnya. Pertama, saya punya camouflage cream concealer yang banyak warnanya itu. Terus saya juga ada liquid concealer, dan terakhir adalah treatment concealer - ini liquid juga. Dari ketiga jenis concealer ini, mana dong yang saya pilih gunakan? Tentu saja menyesuaikan kebutuhan dan kondisi kulit saat akan pakai concealer. Yuk saya jelaskan satu-persatu tentang ketiga concealer di atas, sekalian memilihnya sesuai kebutuhan.
Camouflage Cream Concealer
Ini saya punya dari Makeover, belinya udah lama waktu dia baru launching gitu. Sudah berapa tahun ya jadinya? Pokoknya ini dikeluarkan kala jaman-jaman concealer warna lagi ngetren gitu deh. Waktu itu Makeover masih termasuk anak baru di dunia perkosmetikan tapi produk-produknya keren abis langsung mencuri perhatian khalayak. Salah satunya camouflage cream concealer ini. Dalam satu palette saat beli, saya sudah langsung dapat lima warna cream concealer yang punya fungsi kamuflase saat dipakai. Tahu kan maksudnya kamuflase? Penyamaran. Misalnya kayak kalo baju loreng tentara dipakai untuk mengkamuflase dengan daun-daunan dan tanah. Nah concealer ini akan mengkamuflase ketidaksamaan warna di kulit wajah. Eh sebenarnya nggak cuman di wajah aja sih, semua warna di kulit bisa uga. Camouflage concealer bisa disebut juga color corrector concealer.
Di sini terdapat lima warna concealer. Ada light beige berfungsi sebagai highlight, beige untuk menyamarkan noda flek atau bekas jerawat, green menyamarkan warna kemerahan pada kulit, purple untuk memberi efek cerah pada kulit kusam, dan orange untuk mencerahkan area kulit yang gelap. Untuk lebih lengkap, saya udah pernah bikin review-nya, nanti saya sertakan link di bawah. Intinya camouflage concealer ini memiliki fungsi menyamarkan yang berbeda-beda sesuai karakter warna yang dimilikinya. Yang saya punya ini concealer-nya bentuk cream, tapi ada juga camouflage concealer yang teksturnya lain. Cuman biasanya yang bentuk cream coverage-nya lebih full. Cuman tekstur cream biasanya membuat concealer lebih lama dibaur, harus sabar jadinya kalau mau hasilnya halus merata.
Kalau kamu punya beberapa masalah warna kulit, concealer jenis ini sangat tepat dipilih. Butuh meng-highlight area wajah? Pilih warna terangnya. Bahkan warna gelap selain bisa untuk menyamarkan noda dapat juga diaplikasikan sebagai contour. Kulit abis facial jadi kemerahan atau lagi ada jerawat meradang? Bisa dipakaiin warna hijau. Kalo lagi kusam cari warna ungu. Sedangkan warna orange biasanya digunakan untuk menyamarkan kantung mata secara lebih maksimal. Kalo ngga punya kantung mata gelap, warna ini sangat efektif untuk menutupi bekas lebam pada kulit, tinta tattoo, dan noda gelap semacam itu yang mungkin sulit di-cover kalau hanya pakai warna concealer biasa semacam yang beige. Oh iya, camouflage concealer kayak gini karena fungsinya adalah sebagai korektor maka biasanya dipakai sebelum foundation. Jadi pas warna kulit sudah merata baru deh di-layer lagi semakin flawless dengan foundation. Tapi kalau untuk warna highlight atau contour-nya sih bisa dipakai sesudah foundation.
Liquid Concealer
Ini dari Maybelline seri Fit Me, saya punya shade nomor 20 namanya Sand. Berarti apakah warnanya nyerempet ke warna pasir gitukah? Sebenernya mah enggak. Ini tuh deskripsi warnanya apa ya? Medium beige gitu mungkin, soalnya dia warnanya krem, nggak gelap-gelap amat tapi juga tidak super terang. Penjelasan lebih lengkap ntar baca di review-nya yang sudah saya tulis dengan cukup niat dulu. Produk ini merupakan concealer cair dalam tube yang di tutupnya sudah dikasih kuas aplikator untuk penggunaan secara praktis.
Fungsinya bisa untuk menyamarkan noda sekaligus highlight. Saya biasa pakai ini pada area tengah wajah. Jadi dari bawah mata, tengah dahi, tulang hidung, atas bibir, sampai ke dagu. Nggak saya pakai untuk menutup noda kecil-kecil semacam flek atau bekas jerawat bahkan jerawatnya misalnya ada. Soalnya kalo utuk noda kecil-kecil gitu lebih mantap pakai camouflage cream concealer tadi euy. Nah untuk concealer ini, saya pakai menyamarkan noda juga tapi khusus kantung mata. Dalam menyamarkan kegelapan di bawah mata sih saya rasa dia cukup oke karena coverage-nya bagus, tapi asal kantung matanya bukan yang parah banget sampai sehitam panda gitu ya.
Untuk kamu yang kulitnya nggak terlalu banyak masalah, concealer seperti ini pantas dipilih. Terutama kalau mau pakai concealer-nya lebih ke untuk highlight sih. Pastikan kamu ambil warna yang setingkat lebih terang dibanding warna foundation ya agar efek dimensi dari highlight-nya terlihat bagus. Trus concealer jenis ini juga praktis dipakai dan mudah dibaur karena teksturnya yang cair. Concealer seperti ini biasanya lebih bagus diaplikasikan sesudah pemakaian foundation. Nge-blend-nya ditepuk-tepuk aja ya, jangan digeser agar tidak merusak base di bawahnya.
Treatment Concealer
Sebelum pos ini, saya nulis review tentangnya nih! Ini merupakan liquid concealer juga sebetulnya sama kayak satu concealer di atasnya, tapi bedanya yang ini punya tambahan fungsi treatment di dalamnya. Jadi ini lebih dikhususkan buat area seputar mata dengan masalah gitu ya. Mampu menyamarkan warna gelap sekaligus mengurangi garis halus di sekitar mata secara instant, dan merawatnya kalau dipakai terus-menerus.
Ini cocok buat yang area seputar matanya selain gelap udah ada fine lines juga. Atau bisa juga dipilih buat yang udah seusia saya - wkwkwk - karena di umur yang sudah lebih dari dua puluhan dan masih jomblo ini kerutan mulai gampang muncul. Concealer saya yang ini selain saya pakai di area seputar mata sebetulnya saya gunakan juga untuk highlight, jadi nggak baku hanya untuk area seputar mata aja sih ya walau memang disarankan kalau untuk fungsi treatment concealer-nya ya tepatnya di sana. Oh iya, concealer ini sudah ada aplikator yang selain untuk menaruh produk sebetulnya bisalah untuk meratakan juga jadi sangat praktis. Ini bisa dipakai sesudah foundation juga, tapi kalaupun pakainya mau sebelum juga nggak ada yang ngelarang.
Baca juga: [Review] Maybelline Instant Age Rewind Eraser Dark Circle Treatment Concealer Shade 110 Fair
Sudah begitu saja yang bisa saya sampaikan hari ini, semoga tulisannya bermanfaat ya guys :). Selamat memilih concealer yang tepat sesuai kebutuhanmu dan see you!
Sejauh ini aku paling nyaman sama liquid concealer. Kalau cream/camuflage agak kesusahan pakainya hihihi
BalasHapusMeta,
www.ursula-meta.com
Hehehe iya sih liquid paling gampang dipakai dan diblend :D.
Hapuskata2 nya lucu bingitss siii jadi gak bosen bacanya😂
BalasHapusMaacihhh, I love U!
Hapus