Minggu, 25 Agustus 2019

Minggu, 18 Agustus 2019

[Review] Maybelline Color Jolt Matte Intense Lip Paint 02 Bittersweet Mandarin & Color Jolt Shiny Intense Lip Paint 06 Stripped Down – Lip Color Seru Pakai Puff!

Assalamu’alaikum semua! Masih edisi mengucapkan Selamat Hari Merdeka! Dirgahayu 74 Indonesia, semoga menjadi negara maju dan kita warganya berevolusi mental ke pribadi yang berjiwa merdeka dan tidak suka mencampuri urusan orang lain manakala tak perlu. Agustusan ini, kalian udah ikut lomba apa aja? Saya kalo ada lomba makeup sekecamatan pasti udah ikut deh. Sayangnya di sini nggak ada. Jadi nggak ikut lomba tapi nulis review aja. Hari ini ada dua produk makeup hampir mirip-mirip yang akan saya ulas. Baca terus ke bawah ya!

Produknya adalah dari Maybelline, salah satu merek drugstore terlaris dan terkece saat ini karena harganya kualitasnya bagus tapi harganya masih masuk akal. Disebut merek drugstore karena produknya umum ditemukan di toko obat kalo di luar sana, negara asalnya. Kita di Indonesia menyerap istilah tersebut aja walau produknya lebih mudah ditemukan di konter makeup pusat perbelanjaan misalnya, nggak pa pa disebut demikian asal tahu maknanya.


Produk ternamanya Maybelline adalah maskara, sumpah bagus banget dan saya pernah punya beberapa tapi sekarang bukan mau me-review itu. Hari ini bahasnya lip product. Ada dua produk yaitu Maybelline Color Jolt Matte Intense Lip Paint 02 Bittersweet Mandarin dan Maybelline Color Jolt Shiny 06 Intense Lip Paint Stripped Down. Nama lengkapnya kepanjangan ditulis jadi biar singkat saya sebut lip color aja. Keduanya merupakan produk lip color satu lini cuma beda varian.

Saya belinya terpisah nggak barengan waktunya. Lupa mana duluan yang dipunya, tapi saya beli versi matte karena waktu itu pergi lupa bawa lipstik. Kalo yang shiny karena iseng aja buat genapin jumlah total belanjaan biar dapat gift clutch bag - yang padahal nggak kepake juga setelah dapat.


Belinya beda tempat, satu dalam mall sedangkan satunya lagi di toserba gitu. Harganya beda juga, nggak tahu kalau belinya di satu tempat apakah akan sama. Beda jenis soalnya jadi bisa aja nggak sama, tapi harusnya nggak jauh selisihnya. Tapi ini lumayan jauh guys bukan tipis-tipis. Versi matte saya beli dengan harga Rp.69.000 sedangkan yang shiny saya dapat dengan harga Rp.53.000 saja. Masing-masing nettonya 5 gram.

Kemasan keduanya sama plek desainnya, bedanya versi matte bahannya doff sementara shiny kinclong juga materialnya. Warna kemasan menyesuaikan shade. Bentuknya tube kecil dengan tutup ulir, pas beli nggak ada dus sama sekali hanya dilindungi segel plastik. Nggak apa-apa itu aja cukup bagi saya karena mempersedikit sampah. Cintai bumi, merdeka!


Sisi depan memuat nama dan shade, sementara di belakang terdapat keterangan lain plus barcode. Untuk lebih jelas lihat di foto aja ya. Tube-tube ini mini banget gemesin jadinya kalau dilihat. Terus lanjut ke tutup, ini ngulirnya kenceng kok jadi nggak akan kebuka sendiri selama ditutup rapat. Dalamnya terdapat mulut tube yang berbentuk memanjang dan serong di ujung. Fungsinya bukan sekedar mengeluarkan produk tetapi juga sekalian sebagai aplikator! Makanya bahannya empuk, semacam puff berbulu gitu. Warna awalnya putih tapi setelah kena produk jadi berubah menyesuaikan shade dalamnya.

Lip color bisa dikeluarkan dengan memencet tube, setelah itu nanti meratakannya tinggal oles pakai puff. Lembut dan nyaman menyentuh bibir kok aplikator puff ini. Tiap lip color ada aromanya, semacam wangi segar. Sekarang kita lanjut ke isi dan swatch ya!


Untuk swatch di tangan kayak gitu warnanya. Lumayan mirip ya sama warna kemasan. Biar rapi saya bikin swatch ini pakai garis bantu selotip, hahaha! Kalau swatch di bibir akan saya taruh di bawah. Itu makeup-nya sekalian dalam tema kemerdekaan jadi ada gambar bendera di pipi.

Maybelline Color Jolt Matte Intense Lip Paint 02 Bittersweet Mandarin


Shade ini warna merah tone oranye, jadi kaya merah cabe begitu. Definisi warna cerah dan fresh. Konsistensinya creamy yang cukup padat, pigmentasi kuat tapi nggak pekat. Jadi warna yang dihasilkan tuh merahnya kelihatan tapi belum mampu menutup seluruh warna asli bibir saya. Kalau pakai ini satu layer aja tepian bibir saya yang agak gelap masih nampak. Untung ditumpuk bisa dan nggak berasa tebal atau berat, tetap ringan jadi nyaman. Hasilnya matte tapi bukan yang dead matte kering sampai bisa retak gitu. Ini masih terasa lembap dan sedikit menyisakan kilau kalau belum set. Butuh waktu nge-set sebelum jadi matte yang nggak transfer. Saya jarang pakai warna ini sendiri, lebih suka untuk ngisi bagian dalam gradient lips. Tapi untuk review ini saya udah nyoba produknya single use.

Maybelline Color Jolt Shiny Intense Lip Paint 06 Stripped Down


Kalau shade ini warnanya nude mocca, semacam warna coklat susu keruh. Karena shiny jadi konsistensinya lebih cair, pigmentasinya nggak terlalu intens apalagi ini warna nude tapi kalau pakainya tebel kelihatan kok. Warna yang dihasilkan berkilau. Sayang rasanya lengket. Beneran yang kalau ngatupin bibir langsung merekat gitu lho dan nanti nempel-nempel pas buka mulut. Ini nggak bisa set jadi akan begini terus selama pakai. Terasa berat dan kurang nyaman jadinya di bibir. Kalau pakainya ber-layer-layer agak menggumpal, pastinya tidak transferproof. Tapi untuk ukuran lip shiny produk ini termasuk awet lho, selama nggak dipakai makan berat masih akan menempel.

Saya sering pakai versi shiny buat lip gloss. Biasanya saya kombinasikan yang shiny ini dengan warna lip color senada kalau mau dijadiin gloss. Tapi kali ini saya tunjukin hasilnya kalau versi matte merahnya saya timpa shiny nude. Jadinya akan menurunkan intensitas warna dan menambah kilau. Oh ya saya kan selalu overdraw tiap pakai lip color, ketambah gloss jadinya bibir terlihat lebih tebal dan penuh.

.

Secara keseluruhan saya lumayan suka dua produk ini karena mungil dan mudah dibawa kemana-mana. Mau touch up juga mudah karena udah ada puff-nya. Minus kurang suka lengketnya versi shiny. Tapi nggak sering banget pakai dua produk ini sih karena saya banyak lip color lain juga yang bisa bergantian dipakai sesuai kebutuhan.

Baiklah jadi sekian dulu review saya hari ini. Selamat berakhir pekan teman-teman pembaca. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum.

Find me: @dessyjournal

Minggu, 11 Agustus 2019

[Review] Emina Cheek Lit Pressed Blush Violet Berry & Bitter Sweet – Super Cute Afforrdable Blush!

Assalamu’alaikum semua! Selamat Hari Raya Idul Adha untuk seluruh umat muslim di dunia, semoga kita menjadi pribadi yang ikhlas berbagi. Hari ini saya mau review produk makeup nih. Punya udah lama, ada dua biji. Belinya nggak barengan tapi. Trus dulu sempat galau antara mau review, nggak jadi nulis trus sekarang mendadak ingin mengulasnya. Ya begitulah pribadi orang plin plan ini. Baiklah mari kita langsung saja ke produknya.

Ini adalah Emina Cheek Lit Pressed Blush. Blush on versi padat di-press begitu, saya punya dua shade. Emina tuh produk lokal, saudaraan sama Wardah dan Makeover. Nah kalau dua produk lain sepabriknya tadi menyasar kalangan dewasa muda yang mementingkan kehalalan sampai professional, Emina lebih menarget remaja. Meskipun yaa nggak dilarang juga kalau ciwi-ciwi dewasa pun ingin pakai. Selama beli pakai uang sendiri kan bebas cuy mau pakai apapun.


Waktu beli, produknya diwadahin kotak karton yang bolong di sisi depan jadi kemasan blush on ini nongol. Warna kotaknya menyesuaikan shade dalamnya. Tujuan kotak didesain kayak gitu mungkin biar unik, atau menghemat kertas. Kedua kotak udah saya buang tapi jadi nggak bisa difotoin. Langsung ke kemasan dalamnya. Super simple gini, berbentuk bundar dengan diameter sekitar lima centimeter dan ketebalan kira-kira dua senti jadi produk ini nggak gede-gede amat.

Materialnya plastik transparan, dipegang ringan dan terkesan ringkih. Punya saya salah satu udah rada pecah gitu karena kebanting, jadi memang kemasan produk ini harus diperlakukan hati-hati kalau mau awet.


Sisi depan kemasan berhiaskan motif ukiran dan nama produk di tengah. Kalau belakangnya ada tempelan sticker keterangan. Shade, batch nomor, expired date, dan netto ada ditulis di sini. Nettonya adalah 3,5 gram saja dengan harga beli Rp.30.600 untuk shade Violet Berry dan Rp.30.500 untuk Bitter Sweet. Bisa dibilang murah ini.

Lanjut ke bagian dalam, kemasan ini mudah dibuka tutup dengan model pengunci yang ada tonjolan sebagai kait gitu. Karena materialnya ringkih, ini bisa aja kebuka tanpa sengaja walau udah ditutup rapat kalau nyimpannya nggak bener. Di balik tutup ada pan blush on yang sebenarnya udah kelihatan dari luar karena kemasannya transparan. Ukuran pan-nya sedikit lebih kecil dibanding diameter kemasan. Emina punya enam shade blush on seri ini dengan dua warna yang saya sudah punyai. Sekarang bahasnya satu-satu ya biar fokus.


Mulai dari shade yang Violet Berry dulu. Ini warnanya pink keunguan. Pink-nya soft tapi lebih kenceng dibanding bias ungunya. Warna ini yang pertama saya beli. Udah sering banget dipakai jadi di tengah sudah agak hit pan.

Shade kedua yang saya punya adalah Bitter Sweet. Warnanya peachy orange. Oranyenya juga soft, nggak yang norak gitu.


Kedua blush on ini teksturnya padat, ya ini kan produk bubuk trus ditekan sampai menyatu. Disentuh keras, nggak buttery tapi lumayan powdery. Pigmentasinya soft. Swatch-nya saya taruh di bawah. Saya biasanya pakai blush on model compact begini dengan kuas. Tenang aja meskipun kemasan blush on ini mungil tapi masih nyaman produknya dicocol pakai kuas rada gede, nggak banyak berhamburan keluar kemasan.

Blush on yang pigmentasinya soft begini membantu untuk pemula yang baru belajar dandan atau yang malu-malu pakai makeup supaya hasilnya nggak langsung ngeblok ketebelan. Kalau saya pribadi sebetulnya lebih suka warna blush on yang langsung pigmented karena tipikal orangnya memang lebih gemar pipi langsung meronanya kelihatan dan supaya lebih cepat pakainya nggak usah berulang-ulang. Tapi blush on yang tipenya begini pun saya nggak masalah kok.


Biarpun soft pigmentasinya produk ini buildable, bisa ditumpuk-tumpuk terus sampai intensitas warna yang diinginkan. Mau rona yang tipis banget supaya terlihat seperti semu pipi alami bisa. Mau kepekatan warna sampai sama kayak di pan pun bisa.

Saya suka pakai blush on yang warnanya kelihatan banget nggak tipis-tipis amat gitu jadi biasanya pakai ini beberapa swipe. Kalau mau lebih nampol lagi kayak badut sebelumnya bisa didasarin dengan cream blush berwarna senada. Saya punya juga cream blush dari merek yang sama tapi biasanya lebih suka hack menggunakan lipstick.


Ini adalah contoh penggunaan kedua blush on yang lagi di-review. Di atas adalah warna Violet Berry dan yang bawah Bitter Sweet. Kedua warnanya cantik dan masuk-masuk aja di kulit kuning warm saya. Saya suka pakai blush on nyebrang hidung dan di dagu juga. Sekalinya pakai nggak begitu berasa aneh kayak ada yang kurang jadi seringnya emang hampir selalu gitu aplikasi blush on-nya. Oh iya, muka saya tuh bulat dengan bagian dahi lebar dan sisi bawah dari pipi sampai dagu tuh pendek. Jadi saya suka pakai blush on rada ke atas, di bawah mata dikit biar kesannya pipi naik.

Kalau pakai contour atau bronzer, saya juga taruhnya lebih ke atas jadi dari pelipis ditarik ke pipi dalam. Nggak suka dari atas telinga karena nanti sisi atas muka saya kelihatan makin lebar dan dagu makin pendek. Sama pakai di dahi juga untuk ilusi lebih sempit biarpun nanti bisa ketutup jilbab.


Sekarang nggak suka pakai blush on sambil senyum karena ntar pas ekspresi muka datar penempatannya jadi turun. Tapi dulu waktu baru awal belajar makeup ini trik yang saya pelajari dan gunakan loh. Makin ke sini baru makin mengerti karakter muka sendiri dan cara dandan yang tepat.

Kedua blush on ini saya punya udah cukup lama dan sering digunakan tapi isinya masih banyak. Iya udah rada hit pan satu tapi itungannya tetap masih banyak jadi produk ini tergolong hemat. Mana harganya affordable pula! Pingin nambah beli shade lain jadinya tapi baru wacana aja. Doain ya saya segera bisa beli apapun tanpa lihat harga, amin. Baiklah jadi segini dulu review saya hari ini. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum.

Find me: @dessyjournal

Minggu, 04 Agustus 2019

[New Product & First Impression] Agustus 2019 - Belum Merdeka Untuk Belanja Sepuasnya

Assalamu'alaikum semua! Selamat pagi, siang, atau malam sesuai dengan waktu kalian pas baca tulisan ini. Seneng banget hari ini bisa nulis dengan konten yang mengobarkan semangat belanja di awal bulan! Agustus ini duikit aja belanjaan saya dikarenakan belum merdeka sepenuhnya untuk beli apapun tanpa mikir alias masih misquin gengs. Saya harus membagi keuangan untuk keperluan lain di samping belanja. Tapi walau irit tentu saja kebutuhan yang benar-benar perlu tetap saya beli karena jiwa sok qaya ini menolak tidak hedon sama sekali.

Baiklah, jadi berikut di bawah adalah isi belanjaan saya bulan sekarang. Perlu diingat, yang saya masukkan dalam daftar ini adalah kategori buku, skincaremakeup, dan tools atau properti yang mendukung makeup saja ya karena ditulis oleh beauty blogger cerdas penggemar bacaan. Pembelian lain di luar itu rasanya terlalu lebar kalau dibahas di sini.


Rick Riordan - The Heroes Of Olympus V The Blood Of Olympus Rp.109.000
Yass akhirnya kebeli seri terakhir petualangan para anak setengah dewa. Buku kelima ini udah saya baca habis dan walau ending-nya agak menggantung membuat pembaca menebak-nebak sendiri tapi secara keseluruhan bagus. Ketujuh demigod yaitu Percy, Annabeth, Jason, Piper, Frank, Hazel, dan Leo menyelesaikan ramalan besar mereka dalam melawan Gaea sang dewi bumi sementara Nico, Reyna, dan Pak Pelatih Hedge si satir membawa patung Athena ke perkemahan blasteran demi mencegah peperangan.

Sudut pandang penceritaan masih nggak cuma satu, tapi kali ini dari mata Percy dan Annabeth ditiadakan. Nggak masalah, dari banyak pandangan tokoh saya nyaris suka semua kecuali Piper eergh entah apa masalahnya. Suka sekali sama Leo dan Nico di buku ini dengan keberanian mereka walau berbeda caranya. Leo berhasil menghancurkan Gaea jauh dari wilayah kekuasaannya yaitu tanah, dan mencapai kembali pulau Calypso untuk membawanya keluar dari sana. Di Angelo berhasil mengatasi perasaannya, dan saya menjadi mengerti bahwa cinta itu universal. Bisa ke siapa saja dan kita nggak bisa mengatur akan jatuh ke mana, berbalas atau tidak, hingga bagaimana menemukan cinta baru lain saat yang kita temui pertama ternyata bukanlah hal paling tepat. Pelajaran cinta juga bisa ditemukan dari Frank dan Hazel yang manis sekali. Ooh I want relationship like them.


Nuvo Anti Bacterial Hand Sanitizer @ 50 ml Rp.2.775
Sekarang ke skincare, eh ini masuk skincare kan ya karena dipakai di kulit. Pertama saya beli ini, hand sanitizer buat dipakai sebelum makeup supaya tangan bebas bakteri saat menyentuh wajah. Ada banyak produk sejenis tapi saya beli ini aja yang murah sekali. Isinya gel bening, mudah dipakai dan cepat kering usai diratakan.

Dove White Beauty Bar @50 g 3x Rp.11.316
Lalu beli sabun bar karena lagi lebih suka daripada yang cair. Kulit tubuh saya jenisnya dry dan sekarang lagi kering abis sampe rasanya nggak nyaman kemrisik gitu jadi perlu sabun yang tidak membuat makin kerontang. Sukur-sukur bisa melembapkan bakal jadi nilai plus. Saya memutuskan bulan ini beli sabun yang klaimnya moisturizing ini karena udah pernah coba dan ya memang lembap kok. Sekalian sabun ini bisa dipakai di muka dan buat rambut juga, jadi ekonomis sekali dong ya. Beli tiga sekaligus buat stok supaya nggak kelimpungan habis di tengah bulan. Isinya sabun batang putih dengan wangi lembut, kalau dibusain padat dan nyaman sekali di kulit. Habis dibilas ngasih efek lembap dan kenyal buat kulit saya yang kering ini. Like it!


Mustika Ratu Minyak Zaitun @75 ml Rp.18.200
Habis mandi saya merasa perlu membalurkan body oil ke seluruh tubuh untuk kelembapan extra. Saat sehabis mandi adalah ketika kadar air dalam kulit lagi banyak-banyaknya, jadi minyak akan menjadi penguncinya. Ini adalah minyak zaitun dengan tekstur cair, nggak terlalu kental. Saya udah sering beli produk ini dulu, sekarang ganti kemasan jadi makin modern. Pakainya di kamar mandi, nggak usah handukan jadi pas kulit masih setengah basah langsung aplikasikan olive oil. Cara ini membantu penyerapan oil lebih cepat dan nggak lengket.

Vaseline Healthy White Perfect 10 Lotion @100 ml Rp.17.500
Beli lotion yang bisa melindungi kulit tubuh dari sinar ultraviolet. Ini repurchase udah beberapa kali karena memang menurut saya bagus. Ada beberapa varian lotion dari brand ini tapi saya pilih yang ada manfaat anti aging-nya. Teksturnya ringan nggak berat di kulit. Kurang melembapkan memang tapi its okay saya kan udah pakai oil sebelumnya. Ini saya pakai kalau pagi aja, malamnya enggak karena kan sudah tidak terpapar sinar matahari. Ngomong-ngomong selain pakai lotion penangkal sinar matahari, menggunakan pakaian tertutup dan payung juga bisa jadi sarana perlindungan terhadap sinar UV loh.

Wardah Sun Care Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ @40 ml Rp.29.500
Terus beli sunscreen juga karena sebagai warga negara tropis saya butuh perlindungan untuk kulit wajah juga dari paparan UVA dan UVB. Milih sunscreen ini karena harganya terjangkau dear, saya gonta ganti antara produk ini dengan satunya lagi dari pabrik yang sama tetapi beda merek. Keduanya sama-sama bagus kok walau konsistensi produknya beda. Ini lebih thick dan butuh waktu untuk set.


Alice Eye Rp.70.000
Beli softlens juga karena bosan berbulan-bulan ini cuma punya sepasang doang. Nambah deh yang beda warna. Ini coklat, ada nomor kodenya tapi saya lupa berapa. Warna begini lebih masuk di kulit dan tampang Asia kaya saya. Aslinya mata saya minus dan silinder, soflens abu-abu di rumah yang biasa saya gunakan itu minus tapi kali ini beli yang normal karena rada susah cari sofltens minus dengan beragam pilihan warna. Cuma dipakai untuk foto jadi saya rasa nggak masalah. Kalau untuk baca atau nulis saya bisa pakai kacamata.

Ice All In 1 Multi Purpose Contact Lens Solution @60 ml Rp.15.000
Karena beli soflens tentu saja sekalian beli cairannya. Ini yang botol kecil. Di rumah masih ada stok sih tapi nggak pa pa beli lagi buat cadangan nanti kalau yang dipunya udah habis. Ini saya pakai untuk mencuci lensa dan merendamnya. Bantu jaga soflens tetap bersih dan lebih awet. Ini mereknya direkomendasikan sama mas yang jual di optik, saya nurut aja karena nggak punya pendirian. Dari dulu gonta ganti merek cairan soflens begini dan menurut saya sama aja sih. Belum nemu yang bagus banget di antara yang lain begitu.

Nah sudah itu saja isi belanjaan bulan ini yang bisa saya bagikan. Bisa jadi referensi untuk yang mau beli produk samaan. Terimakasih sudah baca dan semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum.

Find me: @dessyjournal