Sekarang, saya makin aware sama skin care. Setelah makin mengenali jenis kulit sendiri, saya makin jago milih skin care mana yang pas buat kulit, terutama kulit wajah. Jadi dulu saya pikir jenis kulit saya oily. Iya emang minyakan sih, tapi itu karena dehidrasi. Nah, sekarang saya tahu kulit wajah saya jenisnya kering - kombinasi. Minyakan di T-zone dan dagu, kering di pipi tapi area hidung kadang ngelupas-ngelupas. Serba salah kan? Mau pake skin care yang buat kulit kering atau yang buat oily skin? Dulu saya sering galau gitu, tapi sekarang enggak lagi. Beberapa skin care yang saya pakai sekarang buat kulit kering, tapi ada juga yang buat normal to oily skin. Dikombinasi aja seperlunya, tapi fokusnya pada melembapkan kulit. Jadi menurut hipotesa saya - dan udah saya amati sendiri - jenis kulit apapun tetap perlu dilembapkan. Soalnya gini, dulu ketika saya menganggap jenis kulit saya berminyak saya selalu pakai skin care yang berfungsi ngilangin/menahan minyak dan malas pakai pelembap karena takut makin oily. Berhasil sih dalam beberapa menit pertama. Misalnya saya cuci muka pake sabun yang fungsinya ngilangin minyak, memang minyak di kulit saya minggat semua dan kulit terasa bersih kesat
Kulit berminyak juga butuh pelembap loh. Apalagi yang minyakannya karena dehidrasi macam kulit saya. Belakangan saya baru tahu bedanya ngelembapin kulit dengan produk hydrating dan moisturizing. Jadi kalau hydrating, fungsinya adalah menambah air ke dalam kulit. Kalau moisturizing, fungsinya menahan kelembapan dari air di dalam kulit. Saya pribadi sih sebenernya lebih suka produk hydrating karena menambah air dalam kulit jadi lembapnya segar dan tidak lengket. Kalau moisturizing, kebanyakan produknya yang pernah saya coba efek melembapkannya pakai oil, jadi lebih berat dan agak lengket di kulit. Tapi dua-duanya tetep penting dan saling melengkapi sih. Saya juga punya dua-duanya kok. Jadi sekarang saya suka pakai skin care yang fungsinya hydrating lalu di-layer pakai yang moisturizing jika perlu. Salah satu hydrating skin care saya yang terbaru adalah PIXY White Aqua Gel Cream, ini night cream yang awalnya cuma iseng saya beli tapi terus jadi suka banget.
Ada dua ukuran kemasan, saya beli yang kecil isi 18 gram. Wadahnya jar plastik yang dusnya keren. Warna perpaduan putih dengan biru metalik yang kinclong bikin produk ini keliatan mewah. Isi dalemnya jar plastik bertutup biru metalik juga. Seperti jar pada umumnya, tutupnya ulir dan ini ada filter-nya di dalem jadi produk nggak langsung ngenain tutup.
Sebagian besar keterangan soal produk ini, baca di foto yaa...
PIXY White Aqua Gel Cream punya dua produk cream, satu day satu night. Saya nggak beli yang day, nyobain yang night ini dulu. Menurut PIXY, rendahnya kadar air pada kulit membuat kulit kering, kusam, tidak sehat dan tampak lelah. Makanya dibuatlah PIXY White Aqua Gel Cream yang mengandung:
- Hydra Active, melembapkan dan menyegarkan kulit sehingga kulit tampak sehat dan segar kembali.
- Natural Whitening Complex, perpaduan dari Natural Whitening Extract dan Vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda, serta Botanpi yang membantu menghambat pembentukan melanin penyebab timbulnya noda hitam sehingga kulit tampak cerah merata.
- Vitamin E dan Ginkgo Biloba, yang dikenal sebagai antioksidan.
Formula yang berbahan dasar air memberikan sensasi dingin dan segar pada kulit, ringan, tidak lengket, dan tidak berminyak.
Karena ini night cream, jelas dipakainya malam hari. FYI, produk ini mengandung Menthol jadi hati-hati buat yang kulitnya sensitif. Kalau iritasi segera hentikan pemakaian produk. Agak heran juga sih sebenernya saya, kenapa produk hydrating dikasih Menthol. Oh iya, produk ini biarpun namanya 'whitening' tapi dia cuma membantu mencerahkan lho ya. Jadi jangan terlalu berharap putih seketika setelah pakai produk ini. Kalau saya berharapnya lebih ke manfaat hidrasinya sih.
Yuk, sekarang kita buka jar-nya aja! Isinya cream yang nggak bisa disebut cream juga karena lebih bening dan encer. Ya soalnya kan ini gel cream. Warnanya putih bening, dan agak basah. Aromanya menthol, nggak terlalu semriwing sih tapi lumayan seger. Isinya penuh sampe nempel-nempel ke filter tutup.
Pas dicolek rasanya adem. Gampang diratain karena teksturnya yang gel, dan setelah merata nggak meninggalkan bekas noda kecuali efeagak basah beberapa saat - dan saya justru suka ini.
Saya pakai ini di wajah dan leher. Pas dioles cepat meresap dan tidak lengket tapi sayangnya produk ini terasa panas dan perih di beberapa area kulit wajah saya :(. Tapi ngga lama ilang kok panas dan perihnya lalu kulit jadi terasa lembap terhidrasi. Untung rasa panas dan perih itu cuma terjadi di hari-hari pertama, selanjutnya udah nggak lagi. Sebelumnya saya pernah pakai hydrating gel juga dan reaksinya sama; panas dan perih dulu. PIXY White Aqua Gel Cream lembapnya ringan dan kulit terlihat segar usai pakai ini. Segarnya karena efek agak basah di kulit sehabis pakai night cream ini. Btw, indikasi lembap buat kulit saya; kalau dipakai senyum lebar nggak terasa ketarik dan kalau dipegang kenyal. Nah PIXY White Aqua Gel Cream ini bisa bikin kulit saya begitu. Kalau soal mencerahkan, saya enggak - atau belum - ngerasain. Mungkin karena skin care yang saya pakai bukan cuma satu produk ini aja.
Night routine saya agak banyak dan nggak cuma satu jenis produk doang. Jadi setelah milk cleanser dan face wash, saya ada toner - serum - baru night cream dari brand lain yang udah rutin saya pakai sebelum beli PIXY White Aqua Gel Cream ini. Awalnya saya pakai dengan menumpuk dua night cream sekaligus. Jadi pakai PIXY dulu untuk menghidrasi, baru pakai night cream lain yang - semoga - ada moisturizing-nya. Cuma setelah beberapa hari kulit saya terasa perih saat pakai night cream dengan cara ini. Jadi sekarang saya pakainya selang seling setiap hari. Misalnya malam ini pakai night cream lain, besok malamnya baru pakai PIXY White Aqua Gel Cream. Gitu terus diulang-ulang sampai cream-nya habis. Saya enggak layer lagi dengan pelembap lain setelah PIXY White Aqua Gel Cream ini karena kalau malam rasanya ini saja sudah cukup.
Sampai hari ini kulit wajah saya nggak break out setelah ditambah pakai PIXY White Aqua Gel Cream. Udah sekitar semingguan pakai. Jadi kesimpulannya, produk ini cocok di kulit saya. Melembapkan dan tetap terasa ringan dan segar sampai pagi. Saya masih akan pakai sampai habis, dan maybe repurchase kalau belum ketemu produk lain yang lebih baik ;).
Price: Rp. 24.000 @18 ml
Rate:4/5
Repurchase? Maybe yes
Notes:
+ formulanya cepat meresap dan tidak lengket
+ melembapkan, terasa ringan, dan segar
+ nggak memicu break out di kulit saya
- kemasan jar mungkin terasa kurang higienis bagi sebagian orang
- kemasan jar mungkin terasa kurang higienis bagi sebagian orang
- panas dan agak perih di kulit saya
Kak skincare routinenya apa aja si,sampe bisa putih kinclong gitu😂kasih tau dong 😳
BalasHapusTadinya pakai Pixy ini kak sebagai bagian dari skincare routine, tapi setelah habis aku sekarang lagi banyak pakai produknya Hada Labo, campur sama skincare lain juga. Pembersih pakai Garnier micellar water sama milk cleanser Viva. Kalo makeup tebel pake cleansing oil Hada Labo. Toner Hada Labo, pelembab biasanya Hada Labo juga cuman ini lagi habis jadi aku ganti pakai Skin Aqua buat day cream. Malem aku night creamnya Hada Labo Perfect 3D Gel :).
HapusMau tanya dong kak,aku pakai cuma yang night kalo masalah cerah aku memang ngrasain itu tapi mukaku gampang bgt berjerawat ,ini malah tambah berjerawat gimana ya ini prosesnya atau efek samping klo ngga ccok
BalasHapusAku nggak tahu apakah produk ini memicu jerawat atau tidak. Tapi kalau kamu merasa efeknya tidak bagus di kulit ya hentikan saja.
Hapus