[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Bulan lalu dan bulan sebelumnya, lagi booming film demit-demitan. Karena temen-temen saya pada seneng ngajakin nonton, apa boleh buat saya yang penakut inipun akhirnya ngikut juga. Udah ada tiga film horror yang saya tonton sepanjang tahun ini, dari The Doll 2, Pengabdi Setan yang beneran ngeri abis dan bikin penasaran, sampai yang terbaru, Keluarga Tak Kasat Mata yang konon diangkat dari kisah nyata. Sayang, karena saya penakut jadi nggak berani liat full seluruh adegan film. Ada scene yang ada kalanya saya lewatkan karena sibuk merem, hwahaha. Tapi intinya gini, di film-film horror yang saya tonton, kalau ada pemeran yang dihantui pasti mukanya jadi kuyu bin pucat pasi. Lunglai kayak kurang darah, dan area seputar matanya gelap seperti habis dapat jatah ngeronda. Kalau saya pikir-pikir, seringnya area mata saya juga gelap begitu :(. Padahal saya sama sekali bukan aktris film demit apalagi tukang ronda lho.
Tuh perhatiin. Di foto di atas saya makeup tapi tanpa concealer blas. Area seputar mata nampak lebih gelap dan eyebag gedi-gedi kan? Saya bukan tipe orang yang saban hari selalu pakai full makeup dan belum jago pakai concealer - di samping belum punya produk yang mendukung - jadi seringnya kantung mata saya keliatan bengkak gitu dan keseluruhan penampilan saya terlihat kurang bergairah, Huhuhu kesian ya kesannya. Sebenernya saya bersyukur punya bulu mata lebat yang lumayan nyamarin kesan kurang seger pada bagian mata, tapi itu tidak didukung oleh bentuk mata saya yang ujungnya turun, jadi keliatan rada sayu. Bisa sih diakalin pake eyeliner mencuat ke atas, tapi khan saya nggak tiap hari pakai eyeliner. Ngomongin soal eyeliner, saya penggemar eyeliner cair alias liquid. Beberapa review dan tutorial menyatakan bahwasanya pakai liquid eyeliner jauh lebih sulit dibanding gel tapi saya nggak merasa demikian, Justru saya kalau pakai gel liner lebih susah karena selalu ketebelen walau ya memang hasilnya bergaris rapi. Heran deh saya itu kebalikan sama orang-orang yang memuji performa gel liner untuk bikin line tipis, saya sampai sekarang belum bisa soalnya. Apa karena nggak mahir atau karena aplikator yang kurang tepat?
Balik ke kantung mata, saya belum nemu metode pakai concealer yang memadai untuk nyamarinnya. Pakai concelaer warna terang, hasilnya bawah mata saya malah jadi abu-abu kaya zombie mau njemput dek Ian, pakai corrector warna malah ketebelan. Pokoknya belum jago deh meracik kombinasi pakai concealer. Makanya saya malas concealer-an. Lagipula, concealer khan hanya bsia menyamarkan warna dan bukan mengecilkan bentuk kantung mata. Karena ini, maka saya butuh eye cream! Krim perawatan area sekitar mata supaya mata jombie saya lebih segeran! Kali ini saya punya satu produk dari Viva yang akan segera kalian baca review-nya.
Muup yup fotonya kebalik jadi tulisannya sukar dibaca. Btw, ini dari Viva Queen ya. Viva memang misahin produknya ke Viva dan Viva Queen tapi kadang saya lebih suka nyebutnya Viva aja, lebih familier dan mudah. Warna kemasannya mirip eye base gel dari Viva juga yang saya juga punya, tapi tutupnya beda. Yang ini pas beli ditaruh dalam box kuning khas seri Viva Queen terbaru. Dalemnya ada se-tube eye cream bermaterial plastik lunak dengan tutup keemasan yang kinclong seperti sendok. Di badan depan tube terdapat nama produk dan sedikit deskripsi yang lebih jelasnya ada di kotak - kalo nggak salah tapi udah saya buang - dan sisi belakang tube.
Viva Queen Revitalizing Eye Cream help reduces the appearance of under eye puffiness, wrinkles, an fine lines. Krim ini mengandung Bio Active Peptide yang dapat membantu menyamarkan kantung mata, kerutan dan garis halus, serta tanda keletihan di area sekitar mata. Krim juga diperkaya Vitamin A, Vitamin E, Olive Oil, Sunflower Extract dan Chamomile Extract untuk menjaga kelembapan dan kesejukan area sekitar mata. Cara pakainya, gunakan pagi dan malam hari pada area seputar mata yang telah dibersihkan, hindarkan terkena mata langsung. Apabila mengenai mata segera basuh dengan air.
Satu tube ini isinya cuma 15 gram tapi awet banget swear, saya pakai sudah berbulan-bulan - tapi nggak teratur, hehehe - dan isinya belum habis juga. Tutupnya ulir, dengan mulut botol didesain memanjang. Kalau ditekan tube-nya keluar eye cream berwarna keputihan dengan tekstur tidak terlalu kental tapi nggak cair-cair amat juga. Ini kayak krim tapi rada basah. Aromanya saya nggak merhatiin. Cukup seujung jari kecil aja untuk dioles di masing-masing area seputar mata, jadi hemat. Pas dioles rasanya adem dan enak, cepat meresap. Saya pakai ini setiap pagi dan malam hari sesuai anjuran, tapi efeknya memang belum kelihatan walau sudah hampir habis satu tube. Kantung mata sata masih tetep gedi dan warna seputar mata masih rada gelap. Tapi memang rasanya segar sih kulit di area seputar mata kalau habis pakai eye cream ini.
Saya pernah baca artikel yang mengatakan kalau pakai eye cream itu sebenernya nggak perlu selma pelembap wajah sehari-hari yang digunakan sudah cukup moist. Tapi ada juga tulisan lain yang bilang kalau pakai eye cream itu tetap perlu untuk sebuah investasi ke depan. Efeknya mungkin memang nggak dirasakan instant tapi akan terlihat setelah dikau tua nanti dan area mata belum sekeriput yang lainnya. Saya sempat ngikut aliran pertama dan berpikir kalau nggak perlu pemborosan pakai eye cream lah, palingan itu cuma strategi marketing biar produknya laku padahal mah khasiatnya sama kayak pelembap wajah biasa. Tapi sekarang saya berubah pikiran lagi. Karena saya bentar lagi ulang tahun yang ke-24 *huhu princess beranjak tua* jadi rasanya berinvestasi untuk kesehatan kulit tida ada salahnya. Lagian kan di dalam eye cream terkandung ingredients yang belum tentu ada di pelembap wajah biasa. Siapa tahu dengan rajin pakai eye cream nanti berdekade-dekade kemudian mata saya masih memepesona kemudaannya, wahaha.
Jadi, demikianlah review saya hari ini. Semoga bermanfaat gengs :)!
Price: Rp. 29.970
Rate: 3,5/5
Repurchase? Not yet
Notes:
+ investasi masa depan coy
- efeknya nggak langsung keliatan
+ investasi masa depan coy
- efeknya nggak langsung keliatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar