[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Eh, pernah nggak ngerasa awkward sama hal yang pernah dilakuin pada masa lalu nggak? Saya sering, hwuahahaha. #gitudoangaja
Kali ini saya akan menulis soal pengetahuan penting yang wajib diketahui adek adek kece parah - suer ini ngarang abis - yaitu tentang perbedaan antara toner dengan astringent. Saya punya kedua produknya, tapi sekarang sih lebih demen pakai toner ketimbang astringent. Dulu ada sih masa-masanya tiap hari pakai astringent karena kulit saya yang super minyakan. Astringent pertama yang saya ingat pernah saya pakai adalah astringent dari La Tulipe, yang kalo dipake kebanyakan bikin perih di muka. Terus beberapa waktu yang lalu sempat pakai astringent dari Theraskin - yang ini sampai sekarang produknya masih cuma udah hampir nggak pernah dipakai. Kalo toner, udah bermacam-macam jenis dan merk yang pernah saya pakai. Untuk saat ini saya nyetoknya Viva Face Tonic varian green tea dan Larissa Face Tonic varian tea tree. Kenapa nyetok dua? Soalnya saya suka pakai toner :), bagi saya toner ini bukan sekedar penyegar tapi juga penutrisi kulit.
Toner dan astringent merupakan benda yang tak terpisahkan dari milk cleanser. Hayoo yang suka ngebersihin wajah pakai milk cleanser pasti sesudahnya dikasih toner-nya juga kan? Atau gampangnya gini, pas jalan-jalan ke supermarket bagian milk cleanser pasti di sebelahnya di-display juga toner pasangannya. Ya kan ya kan :):)? Toner memang lebih umum dikenal dan lebih mudah dijumpai dibanding astringent. Kalau astringent kayaknya jarang ya di-display bareng milk cleanser. Mungkin karena nggak semua milk cleanser punya pasangan berupa astringent. Astringent biasanya bersifat umum, maksudnya satu astringent bisa dipasangin sama milk cleanser varian apa saja. Produsen skin care aja - misalnya Viva - biasanya cuma ngeluarin satu macam astringent aja dan dijual sendiri tanpa ada pasangannya. Kasian ini kayak gue sendiri :'(.
Apasih perbedaan ketiga benda dalam botol ini? Sebelum saya berburu perbedaannya sendiri, saya akan menuliskan beberapa kutipan perbedaan antara toner dengan astringent yang saya dapat dari hasil searching kesono kemari. Intinya toner dan astringent sebenarnya adalah sama-sama penyegar bagi kulit wajah - meskipun ada juga toner yang memiliki kandungan penutrisi. Keduanya dirancang dengan fungsi yang hampir sama, yaitu untuk menghilangkan sisa pembersih wajah, menghilangkan sisa make up, menyesuaikan tingkat PH di kulit, dan meringkas pori (a.k.a membantu mengecilkan pori-pori kulit wajah). Meskipun memiliki persamaan, kedua produk ini tetaplah dua jenis skin care berlainan yang tentu saja memiliki perbedaan.
TONER
- Toner merupakan produk penyegar yang ringan, biasanya memilik kandungan bahan alami dan herbal.
- Rata-rata toner tidak mengandung alkohol sehingga bisa digunakan pada semua jenis kulit - terutama kulit kering karena dengan tidak adanya alkohol maka jelas toner tidak akan mengeringkan kulit.
- Toner dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat minyak berlebih atau sisa pembersih sekaligus melembapkan bagian kulit yang kering karena formulanya yang cair.
- Jika digunakan bersamaan dengan produk pembersih dan pelembap, toner relatif tidak memiliki efek membahayakan.
ASTRINGENT
- Astringent bermanfaat mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit sehingga lebih disarankan bagi kulit berminyak atau saat mengalami jerawat.
- Astringent biasanya mengandunng alkohol dan memiliki komposisi lebih strong dibanding toner.
- Dengan kemampuan anti bakteri, astringent bermanfaat untuk mengendalikan jerawat.
- Biasanya, astringent akan menimbulkan sensasi panas atau perih pada kulit wajah, terutama jika ada luka/iritasi/infeksi - misal jerawat. Untuk mengurangi sensasinya, tepukkan astringent secara perlahan menggunakan kapas.
- Astringent tidak disarankan untuk pemilik kulit kering/sensitif karena efeknya akan semakin mnegeringkan kulit.
Sekarang, mari kita lihat toner dan astringent punya saya. Kita lihat dulu dari kemasan luarnya ya... Bukan saya mau membandingkan soal kemasan karena pasti beda, maksud ekeu lihat daftar ingredients yang tertulis di kemasannya. Ini nih...
Kecil-kecil yak? Kagak keliatan ini mah bang. Oke kita gedein dikit fotonya :
Mulai dari Larissa Tea Tree Face Tonic. Yang saya tangkap dari tulisan di sana adalah bahwa toner ini masih mengandung alkohol - katanya toner rata-rata tanpa alkohol? Di balik alkoholnya, toner ini mengandung ekstrak Witch Hazel, Tea Tree, Allantoin, dan Triclosan yang dapat menutrisi kulit dan sebagai antiseptik. Ini toner yang berkoalisi jadi satu sama astringent apa gimana sih? Mungkin kandungan alkohol dan triclosan di dalamnya karena toner ini ditujukan untuk kulit yang berminyak maupun berjerawat.
Lanjut ke Viva Face Tonic Green Tea. Toner yang ini bebas alkohol ;), yeay! Ada ekstrak Witch Hazel, Camellia Sinensis (ini green tea?), Tea Tree, dan Allantoin-nya juga :). Toner murah yang fabulous ini mah :D.
Sekarang ke astringent Theraskin. Jelas ada alkoholnya ya, selain itu saya kurang paham tentang makna nama-nama ingredients lainnya.
Dengan jenis kulit saya yang berminyak, sebenarnya saya lebih cocok pakai astringent. Tapi karena astringent memiliki formula yang strong, kulit berminyak saya jadi terlalu kering kalau keseringan memakainya. Karena itu saya sekarang lebih memilih toner meskipun masih nyimpan astringent juga sih, siapa tahu perlu pakai.
Apapun jenis penyegar yang dipilih, baik toner maupun astringent, baiknya tetap memperhatikan cara pemakaian yang benar. Nah saya punya tipsnya nih...
Tips menggunakan toner/astringent :
- Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat akan menggunakan produk. Saya sih biasanya suka pakai hand sanitazer sebelum menyentuh wajah.
- Aplikasikan toner/astringent dengat cara ditepuk. Usahakan menggunakan kapas. Tapi kalau saya sih kadang pakai tangan aja karena kalau pakai kapas malah banyak produk yang terserap ke kapas. Cuma untuk kulit berjerawat sih baiknya tetap menggunakan kapas yaa.
- Gunakan toner/astringent setelah menggunakan milk cleanser dan face wash. Setelahnya aplikasikan pelembap/night cream.
- Jika terjadi iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian produk karena bisa jadi kulit wajah tidak cocok dengan produk tersebut. Solusinya, untuk awal pemakaian pilih toner/astringent yang formulanya tidak banyak mengandung tambahan bahan lain - selain bahan utama - di dalamnya.
Nah, gimana? Sudah punya gambaran mengenai beda toner dengan astringent? Selamat memilih sesuai dengan kebutuhan kulit yaa :).
Wah post yg bermanfaat!
BalasHapusIntip blog aku yuk click to see my blog www.Mianmakeup.Com
Haii kamu aku juga pake theraskin ,toner yang cinamon untuk kulit sensitif so far ga ada masalah cuma baunya aga nyengat dikit .
BalasHapusMyviaabeauty.blogspot.com
Hai juga Noviaa...
HapusHehehe aku udah jarang banged pake sekarang soalnya punya aku tu astringent yang bikin keringg banget di muka
Face tonic ama face toner sama yak?
BalasHapusSama :).
HapusKak, boleh gak sih pake viva milk cleanser yg green tea tapi pake astringent? Soalnya mukaku itu minyakan + gampang jerawatan?
BalasHapusBoleh kak :).
HapusKak itu kalo pake face tonik sebelum nya harus pake milk cleanser dulu ya?
BalasHapusFace tonic fungsinya untuk menyegarkan kulit dear, jadi pakainya sehabis cuci muka dan sebelum kakai pelembap. Untuk milk cleanser jika perlu bisa digunakan sebelum cuci muka :).
HapusNgefek ga sih kalau face tonic diaplikasiin sesudah pake cleansing milk dan sebelum face wash?
BalasHapusKalo aku justru pakainya milk cleanser dulu lanjut face wash setelahnya baru face tonic dan lumayan ngefek bantu ngelembapin kulit.
Hapuskalau aplikasi face tonic dengan cara disemprotkan langsung ke wajah boleh atau tidak?
BalasHapusBoleh dong, aku kadang juga gitu cara pakainya.
HapusBisa gak sih kak klo misalnya pake milk cleanser aja tanpa menggunakan astringentnya?
BalasHapusBisaa... Itu kan beda fungsi, milk cleanser buat ngebersihin jadi bisa aja dipakai sendiri tanpa astringent.
HapusAku juga suka banget pakai face tonic,,,
BalasHapussebelum cuci muka aku selalu pakai milk cleanser viva dulu untuk membersihkan wajah dari kotoran dan debu atau sisa make up, lalu lanjut cuci muka,,, setelah cuci muka baru pakai face tonic nya...
Hai iya aku juga gitu cara pakai tonernya. Thanks ya sudah baca dan sharing, salam kenal :)!
Hapusklo milk cleanser n face tonix nya pake viva lalu untuk face wash ny pake apa y?
HapusKalau waktu nulis ini aku lupa face washku apa tapi sekarang pakai Hada Labo.
Hapusdlu aq pake toner skrg aq ganti pake air hexagonal...
BalasHapusWah aku malah belum pernah denger soal air hexagonal...
HapusAkunya salah dong urutan pakainya.. Aku malah milk cleanser lanjut face tonic lalu cuci muka.
BalasHapusAkunya salah dong urutan pakainya.. Aku malah milk cleanser lanjut face tonic lalu cuci muka.
BalasHapusHehehe ya tinggal dibalik aja face tonicnya belakangan pakainya.
HapusHai mbaq aku lagi masalah jerawat ni..
BalasHapusBoleh gaq ya toner yg gren tea campur jd 1 sm astrigent..?
Hai juga mba kalo menurutku sih mending dipake terpisah :).
HapusKak, kalau pas cuci muka langsung palai face tonic nya tanpa pakai milk cleanser gimana, boleh tidak kak?
BalasHapusFace tonic itu penyegar, bisa dipakai sesudah cuci muka. Kalau dipakai pas cuci muka ya nggak tepat meskipun boleh-boleh aja. Tapi ingat fungsinya bukan untuk membersihkan kulit, beda sama milk cleanser yaa.
HapusKalo face tonic dicampur astringer bisa gak sih?
BalasHapusAku rasa lebih baik dipakai sendiri-sendiri deh.
HapusKak kalau face toner sama cleanser nya beda merek , ga apa apa kan kak ?
BalasHapusGapapa selama reaksinya bagus di kulitmu.
HapusKlo misalnya pake astringent barengan sama Face toner,, bagusnya astringent dulu baru tonernya, apa toner green Tea dulu baru astringent yah Kak??
BalasHapusKalau menurutku astringent dulu baru toner. Soalnya astringent mengeringkan sementara toner akan balik melembapkan.
HapusKa, milk cleanser sma face tonic nya harus sama? Atauu beda juga gaapapa?
BalasHapusBeda nggak pa pa dear.
HapusKak pake astringent nya itu setelah pake milk cleanser trus cuci muka dan setelah pake face tonic atau gimana?? Apa pake face tonic dlu baru astringent??
BalasHapusSetelah cuci muka dear. Kalau udah pakai astringent ga pakai toner lagi gapapa tapi kalau mau pakai toner sesudahnya.
HapusKak mau tanya, muka ku kn bintik kecil terus pas pake astrigent malah jadi jerawat, itu gak cocok atau gimana kak?
BalasHapusAku kurang tahu dear, maaf ya.
HapusKak kalo pake milk cleanser terus cuci muka , abis cuci muka pake astringent
BalasHapusBener gak sih?
Iya bener.
HapusKak kalo milk cleanser boleh dipake kpn aja?
BalasHapusBoleh dipakai waktu bersihin muka. Bisa pagi dan malam.
Hapus