Selasa, 19 September 2017

[Review] Viva Lulur Mandi Yogurt

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Bulan ini, saya punya niat lebih concern ke perawatan kulit tubuh. *Nggak cuma niat sih, tapi Alhamdulillah memang udah dilaksanain walau belum sempurna* Soalnya bulan lalu saya cuek abis sama kulit tubuh. Luluran kalo ingat aja, pakai body lotion seadanya, kalo main keluar panas-panasan tanpa pelindung. Jadilah kulit saya rada kusam, nggak semulus dulu, dan belang. Ngeselin kan? Jadi bulan ini saya (mulai) rajin (lagi) perawatan kulit tubuh. Salah satu caranya adalah dengan luluran. Produk yang saya pakai baru-baru ini adalah Viva Lulur Mandi Yogurt. Ada yang nggak tahu Viva? Sungguh jauh sekali dikau dari peradaban kalau sampai nggak tahu brand Viva. Nah belum lama ini, Viva ngeluarin produk body butter dan scrub baru. *Ataukah produk lama tapi saya aja yang baru tau?* Nah, beberapa waktu lalu saya udah nyobain body butter-nya. Kali ini saya berkesempatan nyoba body scrub-nya juga - yang dinamain lulur mandi. Varian yang saya beli yogurt. Ini saya pilih tanpa alasan khusus, cuma karena lagi diskon aja jadi lebih murah dibanding varian lain ;P.



Dilihat dari kemasan, lulur mandi Viva ini ukuran jar-nya lebih kecil tapi lebih tinggi dibanding jar body butter yang lebih lebar tapi pendek. Material kemasannya juga agak beda. yang ini punya tutup bening dengan sticker yang nempelnya di dalem jadi kalau kena air nggak akan mengelupas. Varian yogurt ini punya warna kemasan pink keunguan yang lembut. Ilustrasinya sederhana tapi cantik, berupa taburan kembang yang mirip bintang di atas gambar yogurt (?) atau apa itu yang warnanya putih. Nggak lupa ada logo khas Viva berwarna merah yang sudah pasti ada di semua jenis produknya. Untuk varian yogurt ini, mempunyai fungsi whitening dan moisturizing yang bisa membuat kulit tampak lebih cerah dan halus.

Yogurt sendiri merupakan produk fermentasi dari susu. Susu yang digunakan bisa dari apa saja, biasanya sih susu sapi, tapi bahkan susu kedelai juga bisa dibikin yogurt loh. Fermentasi laktosa pada susu menghasilkan asam laktat yang menjadikan tekstur kental dan aroma unik pada yogurt. Sekarang, udah banyak banget pabrik yang memproduksi yogurt olahan, termasuk dalam bentuk minuman. Siapa yang suka minum yogurt? Saya juga suka. Acem-acem gimana gitu. Saya biasanya minum yogurt olahan yang sudah ditambahi perasa dan pemanis jadi mungkin asemnya sudah berkurang. Ngga tau kalo yogurt yang murni gimana rasanya.

Selain baik bagi pencernaan bila dikonsumsi, yogurt juga punya banyak manfaat untuk kulit loh! Yogurt dapat berfungsi sebagai pelembap bagi kulit. Kandungan asam hidroksi alaminya juga dapat membantu regenerasi sel kulit sehingga kulit menjadi lebih cerah. Terus, yogurt juga bisa mengatasi jerawat karena sifatnya yang asam dapat melawan bakteri penyebab jerawat, serta jamur dan kuman yang menempel pada kulit. Masih ada lagi kegunaan yogurt bagi kulit, nih yogurt juga bisa mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari - misalnya habis pepanas, memudarkan noda dan bekas luka sehingga warna kulit lebih merata, serta mencegah terjadinya peradangan - semisal infeksi pada jerawat. Yogurt juga bisa melawan radikal bebas dan memperlambat munculnya kerutan maupun garis halus pada wajah karena kandungan asam laktat dapat memberi efek anti aging. Tuh buanyak kan kebaikan yogurt bagi kulit? Selain yang saya sebut di atas, masih ada yang bisa ngasih tahu manfaat yogurt bagi kulit? Share yuk di kolom komentar :).


Viva Lulur Mandi Yogurt mengandung kombinasi yang sempurna - ini kata produsennya - dari Yogurt Filtrate, Licorice Extract, dan Moisturizer untuk kulit tampak lebih cerah dan terjaga kelembapannya. Dengan butiran scrub lembut yang efektif mengangkat sel kulit mati, menjadikan kulit bersih, terawat, dan tampak cerah berseri. Untuk pengetahuan, Yogurt Filtrate mengandung AHA dan asam amino yang menjadikan kulit terasa lembut dan tampak lebih cerah. Ingredients lain baca di foto ya. Sebagai tambahan, kalau mau liat keterangan lain semisal expired date dan label halal, ada di foto juga.

Lulur mandi merupakan produk yang bisa saya bilang baru dari Viva. Tapi begitu baca deskripsinya saya langsung tahu kalau Viva nggak main-main dalam bikin lulur ini. Kandungan bahan di dalamnya cukup mumpuni untuk perawatan kulit. Selain yogurt, ada licorice yang udah terkenal banget akan khasiat mencerahkannya, trus masih ada moisturizer pula jadi nggak perlu takut kulit kering sehabis diekfoliasi pakai lulur. Viva yang terkenal dengan produk-produk berharga terjangkau tadinya nggak saya sangka ngeluarin lulur sebagus ini lho. Tapi memang produk lokal jaman now udah berkembang pesat jauuuh lebih bagus dibanding dulu, sekarang semakin keren lah pokoknya. Nah, yuk kita buktikan apakah hasil pakai lulur Viva ini sebagus yang dideskripsikan ;).

Tutup jar produk ini ulir. Begitu dibuka di dalemnya langsung nampak lulur berwarna putih bersih. Nggak ada filter pelindung memang jadi lulurnya pada nempel hingga ke tutup :(. Sebenernya bukan masalah besar sih, cuma akan lebih bersih dan meminimalisir produk langsung tumpah begitu dibukan kalau ada filter-nya. Tekstur lulur ini nggak terlalu padat. Masih cukup kental tapi bukan yang liat banget. Sekilas mirip sama tekstur lulur Purbasari, apalagi warnanya sama-sama putih.

Aromanya seger, sama sekali nggak mirip yogurt kalo menurut saya. Nggak ada bau asem-asemnya. Ini justru wangi segar yang lebih mirip bebungaan. Enak sih, saya suka aromanya :). Pas dicolek, gampang banget ngambil produk ini. Lembut di tangan dan butiran scrub-nya nggak terlalu kasar. Jadi dia tipikal scrub yang butirannya kecil-kecil dan banyak gitu. Sampai di sini saya masih ngerasa produk ini hampir saya kayak lulur Purbasari. Cuma setelah dirasa-rasain lagi, Viva sedikit lebih halus butiran scrub-nya, dan lebih 'basah'. Kayak ada efek hidrasi gitu pas dioles.

Saya coba ke lengan ya. Produk ini tuh mudah banget diratakan. Setelah rata, kulit jadi terasa adem. Cara pakai menurut kemasan sih dengan digosokkan ke seluruh tubuh, bisa dalam kondisi kering ataupun basah - saya pilih kering, lalu bilas dengan air bersih. Butuh waktu agak lama untuk menggosok lulur ini karena teksturnya yang basah tadi. Jadi kaya licin pas digosok-gosok dan lama rontoknya. Ini saya gunakan dalam kondisi kulit kering aja sebasah ini lho, gimana kalau pas kondisi kulit basah? Mungkin lebih lama lagi menggosoknya.

Setelah beberapa menit menggosok dengan penuh kesabaran, akhirnya lulur ini mengering dan butiran scrub-nya mulai gugur membawa daki dan berbagai kotoran - mungkin sel kulit mati juga. Sampai di sini udah beda sama lulurnya Purbasari yang lebih cepat mengering dan lebih cepat rontok saat digosok. Yap, sekarang waktunya luluran sebadan. Untuk luluran sebadan pakai Viva, terus terang saya agak capek karena menggosoknya lama dan harus sabar. Jadi kayaknya saya bener-bener luluran kalau pas waktu banyak yang luang. Tapi supaya rutin lulurannya, seminggu sekali tetep akan saya pakai, cuma kalo lagi buru-buru kayaknya akan asal gosok tanpa nunggu kering dan rontok deh :(. Mungkin kurang efektif sih tapi daripada nggak luluran. Kan saya lagi concern ke body care.

Setelah selesai luluran, saatnya membilas! Saya suka efek bersih saat produk ini terbilas, nggak terasa ada residu ataupun kotoran yang masih nempel gitu. Plus kulit juga tetap lembap, terasa lebih halus, dan ringan. Kalau efek mencerahkan sih belum keliatan ya, soalnya saya baru dua kali pakai lulur Viva dalam sebulan ini. Mungkin kalau udah dipakai dalam jangka waktu berbulan-bulan dengan rajinnya baru nampak deh efek mencerahkan dari dari si lulur. Ya, merutinkan luluran memang agak sulit. Ini udah jalan lebih dari setengah bulan, dan saya baru dua kali luluran -_-'. Jadwalnya besok luluran lagi ah! Btw, tadinya saya bikin jadwal luluran tiap hari minggu supaya gampang ingat. Tapi nyatanya malah sulit karena di hari minggu saya sibuk kerja. Jadi sekarang saya alihkan ke hari lain yang lebih selo. Lebih sulit dirutinkan harinya sama memang, tapi setidaknya dalam seminggu saya luluran satu kali. Ini udah kelewat seminggu jadi harus saya kejar lagi >.<!

Walaupun produk ini merupakan lulur mandi, tapi saya tetep sabunan habis pakai lulur. Soalnya berasa nggak mandi aja kalau nggak pakai sabun - ini persoalan kebiasaan. Kalau mau coba, boleh dilanjut sabunan boleh juga enggak, terserah you girls. Kalau nggak dipakein sabun, wanginya masih lumayan nempel habis dibilas tapi ngga lama. Kalau disabunin, ya ilang deh wanginya berganti dengan aroma sabun tapi kalo buat saya nggak masalah.

Overall, saya lumayan suka Viva Lulur Mandi Yogurt. Yang saya suka kandungan di dalamnya, trus efek hidrasinya pas dioles. Butiran scrub-nya juga lembut dan nggak melukai kulit, bakalan bisa jadi favorit pemilik kulit sensitif nih ;). Habis dipakai juga enak di kulit. Kurang suka sama waktu lama ngegosoknya, tapi mungkin ini nggak masalah buat sebagian orang. So, tetep akan pakai produk ini sampai habis. Beli lagi? Enggak tau nanti.

Nah sekian dulu ya review saya hari ini. Eh baru nyadar lho, ternyata udah beberapa waktu nggak nulis review, baru sekarang nulis lagi. Semoga bermanfaat ya!

Price: Rp. 9.500
Rate: 4/5
Repurchase? Not yet
Notes:
+ kandungan di dalamnya oke
+ butiran scrub-nya lembut
+ bikin kulit bersih, lembap, dan halus usai dipakai
- lama kering dan lama waktu menggosoknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar