Sabtu, 21 Juli 2018

[Review] Percy Jackson and The Olympians - Rick Riordan

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Halo semua! Saatnya resensi buku lagi di bulan ini :). Tadi saya bingung mau menulis soal buku apaan, soalnya banyak buku yang sudah saya baca tapi masih belum lancar mengulasnya, dan banyak juga buku yang saya punya tapi belum dibaca. Sampai akhirnya, pilihan jatuh ke seri fiksi fantasi yang jumlahnya ada lima buku - ada di foto atas - ini. Alasannya sederhana, sebab tempatnya paling atas di rak buku saya, dan oleh karena itu paling terlihat jadinya. Percy Jackson and The Olympians, ada yang sudah pernah dengar judul ini? Kalaupun belum baca bukunya, paling tidak adakah yang pernah nonton filmnya? Beberapa kali diputar ini tuh di salah satu stasiun televisi swasta. Seru tauuk filmnya. Saya pertama kali lihat Percy Jackson juga dari film, trus langsung sangat tertarik sama jalan ceritanya. Tapi waktu itu nggak ngeh kalau film tersebut tuh adaptasi dari buku laris yang berseri. Memang kudet saya anaknya -_-'.

Nggak sengaja tahu baru pas mulai suka belanja buku ke Gramedia, ternyata ada buku berjudul sama kayak film yang pernah saya tonton tersebut. Ya apa boleh buat, sebagai penggila bacaan tentu saya langsung beli semua serinya dong karena nggak cuma ada satu buku. Belinya bertahap sih nggak langsung ngeborong. Sekarang udah saya baca habis semua bukunya, dan seseru filmnya. Bahkan ini lebih seru karena lebih lengkap serinya sampai ending, yang di film kan kalau nggak salah baru dua seri pertama aja adanya. Hari ini saya mau nulis review soal seri buku ini. Tapi udah malam, capeek. Jadi saya tuliskan sinopsis per masing-masing buku aja ya. Lumayan ini buat review ;). Baiklah, tanpa berlama-lama, mari kita segera menuju ke buku pertama dan dilanjut ke buku-buku seterusnya. Selamat membaca!

I
The Lightning Thief


Percy Jackson - 12 tahun, disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif) - hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya lagi. Namun, itu hanya sedikit saja dari sekian banyak masalah yang menantinya. Monster-monster tiba-tiba menyerangnya. Dewa dewi dari Gunung Olympus berebutan mencarinya, sebagian melindungi dan sebagian menyerangnya. Masalah semakin rumit ketika Percy membuat seorang dewa marah besar. Petir Asali milik Dewa Zeus telah dicuri, membuat Dewa Tiga Besar saling menyalahkan dan memunculkan konflik besar di Gunung Olympus. Tanda-tanda akan terjadinya perang mulai terlihat, dunia terancam hancur. Percy pun dituduh menjadi tersangka utama pencurian dan penyebab perpecahan para dewa. Kini Percy dan dua orang temannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut juga mencegah terjadinya perang besar di Olympus. Namun, Percy harus menghadapi tantangan besar, sebuah kekuatan mengerikan yang lebih hebat dari kekuatan para dewa sendiri.

II
The Sea of Monsters


Meski berhasil mengembalikan Petir Asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para dewa Olympus, Percy Jackson masih belum bisa hidup tenang. Hampir setiap malam pesan lewat mimpi datang, nenyiratkan sahabatnya Grover sedang dalam bahaya. Teman barunya Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil, selalu mengikuti kemanapun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk: Perkemahan Blasteran - satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa - terancam dikuasai para monster. Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, tempat mengerikan yang dihindari pelaut waras manapun. Dan dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan mulai terkuak.

III
The Titan's Curse


Seseorang akan menghilang...
Kutukan bangsa Titan harus dihadapinya...
Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya...
Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit - monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak. Kini Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan. Percy harus terus waspada, karena jika dirinya memang bagian dari ramalan, maka dia harus bersiap untuk menghilang atau yang lebih buruk - binasa.

IV
The Battle of The Labyrinth


Bertarung melawan para monster dan merusak sekolah barumu, tentu bukan kesana pertama yang ingin kau berikan pada saat orientasi. Tapi, Percy tidak punya pilihan lain. Monster yang menyamar menjadi anggota cheerleader merusak hari pertamanya. Beruntung, Percy menemukan kawan blasterannya di sekolah itu. Setelah berhasil selamat dari serangan mengejutkan itu, Percy harus bergegas, mencegah perang para dewa dan Titan, menghalangi Kronos menembus sihir perkemahan dan meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran. Sebuah misi baru harus dituntaskan. Dipimpin Annabeth, didamping Tyson dan Grover, Percy pun menjelajah labirin buatan Daedalus yang rumit luar biasa. Monster-monster kuno mengintai mereka, labirin menyesatkan mereka.

V
The Last Olympian


Akhirnya, ramalan besar itupun didengar utuh oleh Percy Jackson saat beberapa hari lagi dia benar-benar akan menginjak usia enam belas tahun. Kekhawatiran memuncak, ketegangan menjadi-jadi. Kronos dan sekutu para Titan menyusun strategi penyerangan penghabisan dari segala penjuru. Seluruh blasteran di perkemahan pun bersiap untuk pertempuran terdahsyat dalam hidup mereka. Bahkan para dewa pun tak tahu, apakah ini akan jadi akhir dari Olympus, akhir dari peradaban Barat? Istana Poseidon di ambang kehancuran, raksasa terkuat andalan sang penguasa Titan, Typhon, menyerang kota dan bergeming meski diadang bertubi-tubi oleh para dewa. Petir Zeus tak bisa melukainya! Percy hampir tak punya harapan, kecuali satu jalan keluar yang diusulkan Nico sang putra Hades. Namun, jika keberuntungan tak berpihak kepadanya, tindakan itu bisa berujung pada kematian - dan kemusnahan Bangsa Olympia. Petualangan Percy, Annabeth, Grover, Dan Rachel kali ini akan membuat penggemar seri ini tak berkedip sedikit pun sampai halaman terakhir.


Baiklah, itu saja ya yang saya tuliskan. Sengaja enggak dijelasin satu-satu secara detail supaya tidak kepanjangan karena ini dalam satu pos ngebahas lima buku sekaligus. Nama-nama tokoh yang muncul di sinopsis juga nggak saya perkenalkan ke permukaan. Ngomong-ngomong, selain nama-nama tokoh yang ada di sinopsis, masih banyak karakter lain yang keren-keren, sekeren dan setidak terduga beberapa part di ceritanya. Tentu sengaja nggak saya tuliskan juga, biar kalian penasaran dan baca sendiri, hwehehe *padahal alibi males*. Dijamin bagus sihh ini, apalagi kalau kalian termasuk penggemar seri fiksi fantasi semacam Harry Potter atau The Lord of the Rings. Dikemas lebih santai dan modern ketimbang dua pendahulunya sesama genre fiksi fantasi, seri Percy Jackson and The Olympians ini nggak kalah seru! Dominasi mitologi kental sekali menyarati seri buku ini, tapi nggak terkesan berat karena ditulis dalam diksi yang ringan.

Percy Jackson and The Olympians ditulis oleh Rick Riordan. Terbitan luar negeri duluan pasti memang seri buku ini, baru kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Mizan Fantasi. Oh iya, buku pertamanya sudah menang penghargaan New York Times Notable Book lho di tahun 2005 lalu. Iya memang sudah lama, tapi nuansanya masih bisa dibilang baru dan segar sampai tahun sekarang. Nggak cuma buku pertama yang segar, tapi juga empat seri kelanjutannya. Oh iya, habis lima petualangan Percy - atau nama sebenarnya Perseus dan ganteng banget di film pemerannya Logan Lerman - dalam usahanya melawan kebangkitan Kronos ini, Rick Riordan masih punya banyak seri buku lain. Bukan kelanjutan sih, tapi masih sejalur gitu temanya. Saya belum baca semua, susah juga nyari selengkap-lengkapnya. Tapi tetep ngarep sih kelak bisa kebeli semua. Doain ya. Nyumbang juga boleh. Mm sekian dulu deh saya nulisnya hari ini. Semoga sinopsis dari Percy Jackson and The Olympians ini bisa meracuni kalian untuk beli dan baca juga seluruh bukunya :D. Baiklah terimakasih sudah baca guys!

PS: Ijin yak saya mau break dulu nulisnya sampe akhir bulan ini, lagi keasyikan sama kegiatan lain soalnya. See you on next month!

2 komentar:

  1. Aku juga suka cerita berbau mitologi gini, tapi percy jackson cuma nonton filmnya aja. Bukunya malah belum baca blas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukunya seruuu. Awalnya aku ga tau kalo ada buku ini taunya film doang. Tapi setelah tau langsung deh ngga bisa berenti baca sampe abis.

      Hapus