Rabu, 18 Mei 2016

REVIEW : Roro Mendut Royal Black Spice Series

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


"Roro Mendut adalah seorang gadis Jawa pada Kesultanan Mataram yang melegenda. Merupakan sosok perempuan tercantik yang memiliki sensualitas dan daya tarik yang tinggi sehingga memikat para raja dan bangsawan."

Itu petikan kalimat yang saya baca dari kemasan produk Roro Mendut. Beberapa hari yang lalu, saya dapat kesempatan nyobain lulur dan masker organic dari Roro Mendut. Produk ini merupakan produk lokal yang diproduksi di Yogyakarta. Roro Mendut merupakan produk perawatan tubuh ala resep tradisional Jawa yang memiliki berbagai varian lulur dan masker - bahkan ada serum juga. Saya tertarik mencoba karena kali-kali aja saya nanti jadi se-sensual mbak Roro Mendut. Kali ini yang saya coba 5 jenis produk saja yang terdiri dari lulur dan masker dari seri black spice atau rempah hitam-nya :


  • Lulur Rempah Hitam
  • Masker Rempah Hitam
  • Lulur Ketiak Rempah Hitam
  • Masker Payudara Rempah Hitam
  • V-scrub Rempah Hitam

Seluruh lulur dan masker dari Roro Mendut dikemas dalam wadah dari kertas yang bertuliskan keterangan nama produk di bagian depan - ada logo halalnya juga - dan penjelasan produk di bagian belakang. Pada bagian samping kanan kiri wadah terdapat nama pabrik pembuatnya serta tanggal kadaluwarsa produk. Kemasannya memang sederhana sih dan terkesan agak mengkhawatirkan - kertas kan gampang robek, lagipula ini bentuknya nggak kotak seperti box gitu.



Saat dibuka wadahnya, di dalamnya terdapat plastik pembungkus lulur atau maskernya. Plastiknya memiliki 2 lapisan : yang pertama plastik bening biasa dan di dalamnya masih ada plastik ber-zip yang berisikan produk. Produknya sendiri baik lulur ataupun masker sama-sama berbentuk bubuk yang nantinya saat akan digunakan harus dicampur dengan air terlebih dahulu.


Semua varian lulur dan masker Roro Mendut memiliki bentuk kemasan yang identik antara satu dengan yang lain, bahkan termasuk plastik pembungkus di dalamnya. Jadi kalau misalnya kalian membuka seluruh kemasan dan lupa memasukkan produknya lagi ke dalam wadah kertasnya bakalan bingung dan ketukar-tukar antara satu varian dengan varian lainnya. Saran saya sih, beri tulisan di kemasan plastiknya dengan spidol permanen agar memudahkan pencarian saat akan menggunakan produk. Atau, pindahkan saja seluruh produknya ke wadah lain yang diberi keterangan nama per varian juga. Ini cara yang saya pakai karena kalau masih di plastik sering tumpah-tumpah cyin lulur atau maskernya, kan sayang.



Itu dia cara penyimpanan lulur dan masker ala saya, hehehe. Habis itu tutup yang rapat lalu masukkan ke kulkas. Lulur dan masker Roro Mendut isinya 40 gram per kemasan. Bisa dipakai untuk beberapa kali penggunaan tergantung takaran saat menggunakannya. Untuk lulur dan masker rempah hitam bisa digunakan di seluruh tubuh maupun wajah, tapi kalau saya di wajah saja soalnya cuma 40 gram say, boros kalau untuk seluruh tubuh. Kalau untuk wajah saja - dan yang lain-lain dari varian lainnya - bisa lebih hemat karena paling butuh 1 sendok teh saja per pemakaian.

Produk-produk dari Roro Mendut ini kebanyakan dijual secara online, tetapi bagi yang tinggal di Yogyakarta bisa membelinya secara langsung di Mirota Batik. Harganya di kisaran 15-20 ribu rupiah per satuan untuk produk lulur dan maskernya. Saya beli di Rifa, cek di sini untuk melihat-lihat produknya. Biarpun promosiin teman, tapi ini bukan review berbayar lho ya.

Dari seluruh varian produk Roro Mendut, sepertinya seri rempah hitam merupakan best seller-nya. Kelima produk yang saya coba juga berasal dari seri rempah hitam. Mari kita bahas satu-per satu :).

1. Roro Mendut Royal Black Spice Scrub / Lulur Rempah Hitam



Roro Mendut lulur rempah hitam merupakan perawatan kulit tradisional khas kerajaan. Memadukan teh hitam, rumput laut dan rempah pilihan dengan ketan hitam organik yang berfungsi meregenerasi sel kulit mati, mencegah jerawat, menghilangkan flek hitam, serta dipercaya dapat membuat kulit tampak cerah bersinar, halus, kenyal dan kencang sehingga menambah daya tarik keindahan dan sensualitas pada kulit anda.

Kandungan :
Organic Oryza glutinosa, Camelia sinesis, Mixed herb, Gracilaria sp, Jasminum sambac.

Cara Pemakaian :
Campurkan 1/2 atau 1 sachet lulur dengan sedikit air hingga mengental. Usapkan ke seluruh tubuh dan wajah. Biarkan hingga setengah kering, pijat dengan gerakan memutar dan bilas hingga bersih.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dianjurkan menggunakan 1 sachet untuk 1 kali pemakaian secara teratur minimal 2 kali seminggu bersama Roro Mendut masker rempah hitam.

Nggak dideskripsikan sih mencampurnya harus dengan air apa. Panas, hangat, dingin, atau air es sekalian? Saya pernah mencoba dengan air panas maupun air dingin. Sama aja sih hasilnya. Cuma kalau panas harus menunggu airnya agak menghangat dulu baru dipakai. Ya iyalah -_-. Tekstur lulur ini agak kasar, waktu sudah dicampur air mengentalnya bukan larut kaya bubur bayi gitu, tapi masih ada butiran-butiran scrub-nya. Aromanya kopi, hmm. Warnanya coklat mirip kopi juga setelah dicampur air, sebelumnya tadi berbentuk bubuk kecoklatan.


Saya pakai lulur ini di wajah. Setelah dioles, sekitar satu menit kemudian agak mengering. Waktu digosok - aturannya dipijat sih, yaudah saya digosok sambil dipijat deh - sampai lulurnya berguguran, rasanya agak kasar juga tapi habis pakai ini berasa enak banget di muka. Halus dan lembut gitu. Komedo saya juga berkurang - meskipun nggak semuanya sih. O iya, biasanya kan kulit saya suka ngelupas-ngelupas gitu di bagian hidung yang berkomedo. Habis pakai lulur ini nggak ada lagi kulit yang mengelupas :). Jerawat juga nggak ada yang muncul lagi :).

2. Roro Mendut Royal Black Spice Mask / Masker Rempah Hitam

Ini nih jodohnya lulur tadi...:D



Deskripsi, kandungan, dan cara pemakaian baca sendiri ya? Saya capek nulis ulang... Haduh, memang pemalas saya. Maap-maap ya.

Masker ini setelah dicampur air warnanya jadi kecoklatan agak-agak karamel mocca gitu - deskripsi warna macam apa ini -_-. Aromanya kopi, sama dengan lulurnya tadi. Waktu dioles ke wajah mulanya warnanya masih kecoklatan, kemudian lama-kelamaan berubah menjadi power rangers putih saat mengering. Keringnya agak lama nih, sekitar 20-an menit. Waktu mengering ada sensasi masker mengencang di wajah. Setelah kering mudah dibilas dengan air. Kulit wajah jadi lebih cerah, halus, dan lembut :). Efeknya bertahan lumayan lama lho, halus lembutnya bisa sampai 3 hari - sampai jadwal pemakaian berikutnya secara saya pakainya 2 kali seminggu.


3. Roro Mendut Royal Black Spice Breast Mask / Masker Payudara Rempah Hitam


Cara pakainya sama dengan masker rempah hitam di atas tadi. Campur dengan air lalu oles - tunggu kering - bilas dengan air. Mengeringnya juga lumayan lama, sekitar 20 menitan. Saya sampai bosen nunggu ini masker mengering di kamar mandi. Maskernya berwarna sedikit lebih terang dari masker rempah hitam yang tadi, aromanya khas rempah-rempah. Saya bingung mau pakai kata-kata apa mendeskripsikan aroma. Sesungguhnya saya berekspektasi tinggi lho terhadap masker ini, bhahahaha. Tapi efeknya belum terlalu terasa dalam 1-2 kali penggunaan - atau saya aja yang nggak ngerasain ya?


4. Roro Mendut Royal Black Spice Underarms Scrub / Lulur Ketiak Rempah Hitam

Jadi ceritanya saya sekarang malas pakai deodorant. Soalnya meninggalkan bekas di pakaian sih. Baju akika jadi bernoda dan kaku di bagian ketiaknya. Dicuci susah lagi T_T. Jadilah saya tertarik mencoba lulur ketiak ini. Sebenarnya ini bukan pengganti deodorant sih, tapi nggak ada salahnya dipakai. Saya ngerasa kalau merawat tubuh itu harus lengkap ke seluruh bagian, nggak cuma wajah, tangan dan kali aja. Uu, gila perawatan gue.



Saat dicampur air, warnanya jadi kuning cerah. Aromanya juga khas rerempahan, tapi beda dengan masker payudara tadi - ini lebih seger gitu. Teksturnya agak kasar, tapi waktu digosok sambil dipijat nggak melukai kulit ketiak kok.


Efeknya? Belum terlalu kelihatan dalam 1-2 kali pemakaian.

5. Roro Mendut Royal Black Spice V-scrub / V-scrub Rempah Hitam




Teksturnya hampir sama dengan lulur-lulur yang lain. Cara penggunaannya juga sama - oles - tunggu setengah kering - pijat supaya scrub-nya berjatuhan - bilas. Aromanya masih khas rempah-rempah. Efeknya lumayan terlihat sih, cuma saya nggak suka share di sini.

Bagi penggemar perawatan tradisional, produk Roro Mendut ini wajib banget dimiliki. Bagi yang menyukai kepraktisan yaa, akan merasa repot sih menggunakan produk ini. Tapi layak banget untuk dicoba karena biarpun repot tapi enak kok dipakainya :). Sekian dulu ya review Princess hari ini. See you :-*.

Notes :
+ variannya banyak
+ aromanya enak-enak khas rerempahan
+ manfaatnya langsung terasa untuk beberapa varian - varian lain mungkin harus bersabar kali ya
- kemasannya kurang kuat
- harganya lumayan sih untuk isi 40 gram
- produknya belum tersebar merata ke seluruh Indonesia, kebanyakan harus beli online untuk yang tinggal di luar Jogja
- pakainya repot karena harus dicampur air - dengan resiko keenceran
- rontokan lulurnya gampang berceceran ke lantai ataupun ke pakaian

6 komentar:

  1. suka banget sama roro mendut cuma pakainya ribet..jadi kadang males pakainya..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa ribet nyampurnya itu ya, hahaha. Mana kadang keenceran kadang kekentalan. Yang punya banyak waktu luang pasti yang suka pake ini, hehehe ;D.

      Hapus
  2. Mau nanya itu lulur bisa buat masker jg apa ngga yaa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lulur beda mbak sama masker, masing-masing punya fungsi sendiri. Jadi kalau lulur sih aku rasa sebaiknya nggak dipakai maskeran, bukan nggak bisa, cuman lebih ke beda fungsinya :).

      Hapus
  3. Mbak share aja dong yg vscrub nya gmn hasilnya, mau beli tp msh liat2 review hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh aku review-nya udah lama yaa, udah agak lupa :'D. Tapi seingatku, ini efek mencerahkannya nggak terlalu drastis. Bikin kulit area V lebih halus dan bebas sel kulit mati sih kalo rajin pakenya :).

      Hapus