[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Beberapa hari yang lalu saya sempat berbelanja yang tidak perlu. Salah satu hasil belanjaan yang saya bawa pulang adalah Sariayu DLC ini. Sebenarnya saya nggak perlu beli pemulas bibir lagi karena di rumah masih punya banyak. Tapi ya karena never too much for have any lipstick, jadilah saya beli juga.
Akhir-akhir ini, produsen kosmetik dalam negeri sedang berlomba-lomba mengeluarkan produk lip cream masing-masing. Ya, karena tahun ini lip cream memang masih booming-booming-nya. Setelah saya melihat-lihat sejumlah review, saya jadi tertarik dengan Sariayu DLC ini. Sebabnya adalah karena Sariayu mengeluarkan terobosan baru yang berbeda dari produk lip cream milik produsen dalam negeri lainnya yaitu Sariayu Duo Lip Color! Namanya saja duo maka isinya sudah pasti dua dong ya. Ada dua jenis lip color - saya sebut lip cream saja yah - dalam satu kemasan praktis Sariayu DLC ini. Satunya lip cream matte satunya lagi glossy. Biarpun tipe glossy sedang kalah pamor dibandingkan matte, tapi tetap ada kok pangsa pasar penyuka tipe glossy. Harganya 90 ribu rupiah belum diskon - eikke belinya di Mutiara jadi dapat diskon 15%. Saya beli shade K-06 nggak ada alasannya sih, tadinya pingin beli semua shade tapi bakalan boros dan membuat saya jatuh miskin. *amit-amit
Sariyu DLC ini merupakan salah satu varian produk dari seri Trend Warna Krakatau. Sebelum melihat swatch-nya, saya akan tunjukkan kemasan luarnya terlebih dahulu.
Kemasannya lucu...:D!! Mirip kemasan mainan - mirip kemasan sikat gigi juga sih. Ada alas karton sebagai dasar yang diatasnya diberi lapisan plastik tebal yang transparan sebagai pelindung luar kemasan produk DLC-nya. Di bagian belakang karton terdapat seluruh keterangan produk. Kartonnya didominasi warna krem dan coklat dengan desain ilustrasi sedemikian rupa yang menjadi ciri khas Trend Warna Krakatau. Setahu saya, Sariayu ini salah satu produsen kosmetik yang konsisten mengeluarkan tren warna make up setiap tahunnya dengan inspirasi ragam kekayaan tanah air. Wuih hebat kan? Benar-benar produk lokal yang cinta Indonesia ini.
Setelah dibuka pelindung plastik tebalnya, kita akan menjumpai DLC yang berbentuk tabung panjang dan bisa dibuka dari kedua sisinya - atas maupun bawah. Tabung ini masih dilapisi plastik printing yang menyegel keseluruhan case. Pada plastik printing-nya terdapat ilustrasi dan tulisan nama, shade, serta keterangan produk. Plastik ini akan terpisah menjadi tiga bagian saat pertama kita memutar ujung tabung untuk membuka si DLC. Ada juga tulisan di kedua sisi ujung tabungnya yang menjelaskan mana yang matte mana yang glossy. Sayang tulisan ini juga hanya di-print pada plastik yang nempel di tabung DLC. Makanya hati-hati ya saat membuka DLC ini agar plastiknya tetap rapi dan tidak robek. Kalau ndilalah plastiknya robek dan hilang, akan sedikit repot mengetahui perbedaan mana yang matte mana yang glossy tanpa dibuka terlebih dahulu - dan kemasan DLC-nya akan jadi polos-polos saja.
Isinya 6,50 gram untuk lip cream matte dan 5,50 gram untuk yang glossy. Warna kemasannya sesuai dengan shade di dalamnya ya. K-06 yang saya punyai ini warnanya peachy pink yang terang. Nggak terlalu peach banget sih, lebih cenderung ke bright pink.
Kedua jenis lip cream-nya - baik matte maupun glossy sama-sama pigmented. Aplikatornya juga nyaman digunakan, nggak terlalu panjang, pas. Sayang saya lupa fotoin aplikatornya, maaf ya.
Lip cream matte-nya terasa agak seret saat dioles ke bibir. Teksturnya kental. Butuh sekitar 2-3 kali colekan untuk meratakan warna ke seluruh bibir. Aduh, rada boros yaa. Cepat nge-set jadi matte setelah dioles. Yang glossy lebih lancar dioles ke bibir, mungkin karena teksturnya yang lebih encer. Biarpun encer, hasil warna glossy-nya nggak seperti lip gloss yang sheer gitu kok, ini tetap mampu meng-cover warna asli bibir karena pigmented.
Daya tahan keduanya belum saya coba dalam waktu yang lama. Tapi dari beberapa review yang saya baca, semuanya mengatakan bahwa DLC ini ketahanannya cukup warbyasah, terutama yang jenis matte-nya.
Update :
Kemarin saya abis nyobain pakai DLC yang matte dari jam 6 sore sampai jam 10 malam masih awet. Dipakai makan bahkan nggak banyak luntur - itu karena saya makannya sok-sokan gengsi ala chef gitu secara di kondangan say. Bibir juga nggak jadi kering dan matte-nya nggak kaku. Terus, saya baru nyadar kalau aroma Sariayu DLC ini miriiip sekali dengan aroma permen karet Yosan jajanan saya semasa SD, hahaha. Tapi setelah dioles aromanya menghilang. Eh, kemarin saya sempet juga nyobain DLC ini yang glossy buat bikin efek gradient lips lho. Hasilnya cantiiik.Atau memang sayanya aja yang cantik? Nggak perlu tambahin lip gloss/lip shine lagi kalau bikin gradient lips pakai ini :). Eh iya, ngomong-ngomong baca pos ini boleh juga lho untuk tahu tutorial gradient lips ala saya - mm yang di situ saya belum nyobain pakai Sariayu DLC.
Kemasannya lucu...:D!! Mirip kemasan mainan - mirip kemasan sikat gigi juga sih. Ada alas karton sebagai dasar yang diatasnya diberi lapisan plastik tebal yang transparan sebagai pelindung luar kemasan produk DLC-nya. Di bagian belakang karton terdapat seluruh keterangan produk. Kartonnya didominasi warna krem dan coklat dengan desain ilustrasi sedemikian rupa yang menjadi ciri khas Trend Warna Krakatau. Setahu saya, Sariayu ini salah satu produsen kosmetik yang konsisten mengeluarkan tren warna make up setiap tahunnya dengan inspirasi ragam kekayaan tanah air. Wuih hebat kan? Benar-benar produk lokal yang cinta Indonesia ini.
Setelah dibuka pelindung plastik tebalnya, kita akan menjumpai DLC yang berbentuk tabung panjang dan bisa dibuka dari kedua sisinya - atas maupun bawah. Tabung ini masih dilapisi plastik printing yang menyegel keseluruhan case. Pada plastik printing-nya terdapat ilustrasi dan tulisan nama, shade, serta keterangan produk. Plastik ini akan terpisah menjadi tiga bagian saat pertama kita memutar ujung tabung untuk membuka si DLC. Ada juga tulisan di kedua sisi ujung tabungnya yang menjelaskan mana yang matte mana yang glossy. Sayang tulisan ini juga hanya di-print pada plastik yang nempel di tabung DLC. Makanya hati-hati ya saat membuka DLC ini agar plastiknya tetap rapi dan tidak robek. Kalau ndilalah plastiknya robek dan hilang, akan sedikit repot mengetahui perbedaan mana yang matte mana yang glossy tanpa dibuka terlebih dahulu - dan kemasan DLC-nya akan jadi polos-polos saja.
Isinya 6,50 gram untuk lip cream matte dan 5,50 gram untuk yang glossy. Warna kemasannya sesuai dengan shade di dalamnya ya. K-06 yang saya punyai ini warnanya peachy pink yang terang. Nggak terlalu peach banget sih, lebih cenderung ke bright pink.
Kedua jenis lip cream-nya - baik matte maupun glossy sama-sama pigmented. Aplikatornya juga nyaman digunakan, nggak terlalu panjang, pas. Sayang saya lupa fotoin aplikatornya, maaf ya.
Lip cream matte-nya terasa agak seret saat dioles ke bibir. Teksturnya kental. Butuh sekitar 2-3 kali colekan untuk meratakan warna ke seluruh bibir. Aduh, rada boros yaa. Cepat nge-set jadi matte setelah dioles. Yang glossy lebih lancar dioles ke bibir, mungkin karena teksturnya yang lebih encer. Biarpun encer, hasil warna glossy-nya nggak seperti lip gloss yang sheer gitu kok, ini tetap mampu meng-cover warna asli bibir karena pigmented.
Daya tahan keduanya belum saya coba dalam waktu yang lama. Tapi dari beberapa review yang saya baca, semuanya mengatakan bahwa DLC ini ketahanannya cukup warbyasah, terutama yang jenis matte-nya.
Notes :
+ satu kemasan isinya dua lip cream
+ pilihan warnanya banyak
+ kualitas produknya cukup bagus
+ kemasan luarnya lucu
- case produknya mungkin harus diperbaharui, jangan pakai plastik printing di case deh sebaiknya
- harganya hampir setara produk lip cream luar negeri - tapi mungkin sebanding si karena dapat dua lip cream sekaligus
Update :
Kemarin saya abis nyobain pakai DLC yang matte dari jam 6 sore sampai jam 10 malam masih awet. Dipakai makan bahkan nggak banyak luntur - itu karena saya makannya sok-sokan gengsi ala chef gitu secara di kondangan say. Bibir juga nggak jadi kering dan matte-nya nggak kaku. Terus, saya baru nyadar kalau aroma Sariayu DLC ini miriiip sekali dengan aroma permen karet Yosan jajanan saya semasa SD, hahaha. Tapi setelah dioles aromanya menghilang. Eh, kemarin saya sempet juga nyobain DLC ini yang glossy buat bikin efek gradient lips lho. Hasilnya cantiiik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar