[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Akhirnya saya memenuhi perkataan untuk membuat review mengenai lipstick Wardah seri exclusive nomor 23. Terus karena saya punya no 41 juga akhirnya saya review sekalian deh. Sebelumnya saya juga pernah mengulas sedikit mengenai no 43 dari seri yang sama.
Akhirnya saya memenuhi perkataan untuk membuat review mengenai lipstick Wardah seri exclusive nomor 23. Terus karena saya punya no 41 juga akhirnya saya review sekalian deh. Sebelumnya saya juga pernah mengulas sedikit mengenai no 43 dari seri yang sama.
Baca : REVIEW AND SWATCH : Wardah Perfect Red Lip Palette, Oh My Red!.
Wardah exclusive lipstick memiliki tampilan case yang sama dalam satu seri. Berwarna hijau metalik - bikin silau mata memandang - dengan tulisan nama brand berwarna silver sesuai warna band yang melingkar di tengah kemasan. Harganya sekitar 35-38 ribu rupiah per satuan. Waktu beli ada kotaknya juga - warna hijau metalik yang sama dengan isinya - cuma udah entah kemana udah saya buang.Lagipula yang no 23 lipstick-nya punya ibuk saya jadi saya nggak tahu kotaknya ditaruh mana :p.
Tekstur kedua lipstick ini sama-sama lembut dan creamy - berminyak juga. Langsung meluncur lancar ketika dioles. Aromanya mirip krim kue tapi tidak terlalu tajam. Agak eneg sih kalau dicium kelamaan. Tapi setelah dioles aromanya menghilang kok. Kedua swatch-nya...
Saya mulai pembahasan berikutnya dari no 23 dulu yaa...
Kemasannya tidak terlalu tinggi. Tutupnya rapat sehingga tidak mudah terbuka dengan tidak sengaja. Pada bagian bawah terdapat keterangan nomor dan nama shade. Namanya ketutup kode produksi jadi saya agak susah bacanya. Namanya Ruby Red.
Wardah exclusive lipstick memiliki tampilan case yang sama dalam satu seri. Berwarna hijau metalik - bikin silau mata memandang - dengan tulisan nama brand berwarna silver sesuai warna band yang melingkar di tengah kemasan. Harganya sekitar 35-38 ribu rupiah per satuan. Waktu beli ada kotaknya juga - warna hijau metalik yang sama dengan isinya - cuma udah entah kemana udah saya buang.
Tekstur kedua lipstick ini sama-sama lembut dan creamy - berminyak juga. Langsung meluncur lancar ketika dioles. Aromanya mirip krim kue tapi tidak terlalu tajam. Agak eneg sih kalau dicium kelamaan. Tapi setelah dioles aromanya menghilang kok. Kedua swatch-nya...
Saya mulai pembahasan berikutnya dari no 23 dulu yaa...
Kemasannya tidak terlalu tinggi. Tutupnya rapat sehingga tidak mudah terbuka dengan tidak sengaja. Pada bagian bawah terdapat keterangan nomor dan nama shade. Namanya ketutup kode produksi jadi saya agak susah bacanya. Namanya Ruby Red.
Warnanya deep red. Merah yang dalam dan kuat gitu. Merahnya benar-benar merah dan sepertinya tanpa hint warna apapun. Warna se-intens ini cukup menutup warna asli bibir walaupun finishing-nya glossy. Glossy-nya bukan tipikal yang 'basah' gitu tapi cenderung ke efek berminyak. Meskipun demikian, rasanya nggak berat kok di bibir. Lipstick ini juga melembapkan dan nggak bikin bibir jadi kering bin pecah-pecah. Karena ini bentuknya lipstick, bagi saya pemakaiannya tentu lebih mudah daripada yang versi lip palette. Warnanya juga terkesan lebih pekat. Tapi ini soal perbedaan ketebalan lipstick yang diaplikasikan saja penyebabnya. Kalau nyolek dari palette, agak susah bagi saya untuk mendapatkan hasil warna yang pekat.
Karena bullet-nya yang berujung meruncing, lipstick ini jadi mudah diaplikasikan ke bibir. Tanpa lip liner pun bisa rapi kok memakainya sampai ke sudut tepian bibir. Asal, hati-hati ya jangan sampai mencong sana-sini di batas luar bibir. Memakai lipstick langsung dari bullet-nya gini kadang perlu belajar juga lho, dan yang paling membantu : kebiasaan. Kalau sudah terbiasa, tangan rasanya otomatis gitu menggerakkan lipstick menurut alur bentuk bibir.
Warna saat diaplikasikan ke bibir lebih terang daripada saat di-swatch ke tangan. Eh kalau ada perbedaan warna dengan foto pas review lip palette, itu soal beda pencahayaan ya :'D.
No 41...
No 41 ini punya nama Charming Red. Padahal warnanya enggak merah lho. Malah cenderung nude. Kalem dan tidak mencolok. Kalau yang merah tadi sungguh cetar warnanya, yang ini lebih soft. Meskipun begitu, cukup mampu menutup warna asli bibir juga kok.
Karena bullet-nya yang berujung meruncing, lipstick ini jadi mudah diaplikasikan ke bibir. Tanpa lip liner pun bisa rapi kok memakainya sampai ke sudut tepian bibir. Asal, hati-hati ya jangan sampai mencong sana-sini di batas luar bibir. Memakai lipstick langsung dari bullet-nya gini kadang perlu belajar juga lho, dan yang paling membantu : kebiasaan. Kalau sudah terbiasa, tangan rasanya otomatis gitu menggerakkan lipstick menurut alur bentuk bibir.
Warna saat diaplikasikan ke bibir lebih terang daripada saat di-swatch ke tangan. Eh kalau ada perbedaan warna dengan foto pas review lip palette, itu soal beda pencahayaan ya :'D.
No 41...
Warna merah no 23 membuat make up terlihat glamour sementara no 41 terlihat lebih soft namun tetap elegan.
Karena lipstick ini finishing-nya glossy, maka kalau dipakai makan minum jelas akan luntur. Supaya lebih awet, pasca pengaplikasian lipstick blot dengan tissue lalu ulangi pengaplikasian lagi. Memang lebih boros lipstick - dan tissue - sih, tapi hasilnya warna lipstick akan lebih tahan lama.
Notes :
+ harganya terjangkau
+ kemasannya cukup bagus
+ pilihan warnanya banyak
+ nggak bikin bibir kering
+ bagi penggemar lipstick glossy, ini bisa jadi koleksi favorit :)
- belum ada sihh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar