Rabu, 11 Mei 2016

REVIEW : Mustika Ratu Body Scrub & Body Butter Papaya

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Sebelum memakai body scrub dan body butter Mustika Ratu ini saya memakai produk sejenis dari brand Wardah. Lalu saya ganti deh ke Mustika Ratu.


Duluuu banget saya sudah pernah mencoba Mustika Ratu Body Scrub & Body Butter Papaya ini. Tapi karena saking sudah lamanya maka saya sudah lupa rasanya. *yang masih ingat rasa mantan aja X_X* Jadi sekarang, saya akan merasakan lagi manfaat pemakaian body scrub dan body butter pepaya dari Mustika Ratu ini, Dan...inilah review-nya!

Mustika Ratu Body Scrub Body Butter Papaya diproduksi dan didistribusikan oleh PT. MUSTIKA RATU Tbk. Ini produk asli Indonesia lho ya.

Kemasan kedua produk ini berbentuk jar dengan warna oranye, mungkin disesuaikan dengan variannya yang pepaya sebab kemasan varian lain pun warnanya menyesuaikan, misal : zaitun warna hijau, kopi warna coklat tua. Seperti produk berpasangan pada umumnya *noh produk aja berpasangan masa kamu enggak T_T*, body scrub dan body butter ini bentuk kemasannya sama persis. Yang membedakan hanya sticker pada tutup dan tulisan pada bagian bawah kemasannya. Pada bagian tutup sticker-nya bergambar buah pepaya. Gambarnya sama, yang membuat beda adalah warna latarnya. Pada body scrub, sisi sebelah kiri berlatar warna oranye pucat sementara pada body butter warna latarnya putih. Kemudian, pada sisi sebelah kanan tutup ditulis varian dan nama produknya. Pada tutup body butter disertakan juga sticker kecil logo halal dari MUI, tapi kok yang body scrub nggak ada ya? Tenang, kita nggak perlu khawatir. Setahu saya, produk-produk dari Mustika Ratu sudah memperoleh sertifikasi halal kok :). Mungkin, lupa aja nyantumin logo halalnya di kemasan body scrub.

Saat dibuka, dibalik tutupnya ada lapisan aluminium foil. Fungsinya tentu untuk melindungi isi produk sebelum digunakan. Sayang, setelah lapisan aluminium foil-nya dibuka nggak ada filter lagi antara tutup dengan isi body scrub. Yah, semua produk body scrub yang pernah saya coba memang nggak ada filter di balik tutupnya sih. Tapi saya rasa akan lebih baik kalau di-ada-kan. Fungsinya agar isi di dalam produk nggak langsung mengenai bagian dalam tutup jika posisinya terbalik.

Eh, dibalik tutupnya ada lambang daur ulang kan itu ya?

Buka lapisan aluminium foil-nya... Membukanya hati-hati ya soalnya agak sulit dan pinggiran jar bagian dalam produk ini lumayan tajam. Jari saya tergores waktu membuka lapisan aluminium foil si body scrub :'(.

Isinya penuh semua, sampai nempel ke lapisan aluminium foil-nya juga

Saya mulai pembahasan berikutnya dari body scrub dulu ya...


Penjelasan produk. Ingredients juga ditulis di sini. Baca sendiri yaa...

Body scrub ini mengandung ekstrak pepaya dan Vitamin C & E dengan butiran scrub yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Menjadikan kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah. Cara pakainya, gosokkan body scrub perlahan dengan gerakan memutar ke seluruh tubuh dalam kondisi tubuh kering, lalu bilas hingga bersih. Gunakan 2 kali seminggu.

Tutup kemasannya rapat, putar untuk membuka



Isi di dalamnya berwarna oranye pudar dengan butiran-butiran scrub yang berwarna campuran - seperti scrub dari biji-bijian, butiran scrub-nya cenderung ke warna-warna kecoklatan. Aromanya nggak tajam, samar-samar saja tercium. Meskipun Mustika Ratu body scrub dan body butter yang ini variannya pepaya, tapi aromanya nggak kaya pepaya - gimana neranginnya ya? Lebih ke aroma-aroma segar gitu.

Mudah dicolek, tekturnya lebih seperti lotion tapi dengan tambahan butiran-butiran scrub. Scrub-nya nggak terlalu keras atau kasar, pas lah. Hemat, karena sedikit saja cukup untuk men-scrub area yang cukup luas.

Begitu dioles dan diratakan ke kulit rasanya adem. Waktu digosok nggak ada lapisan lilin yang mengelupas seolah daki - tetap ada residu sih tapi nggak berguguran heboh gitu. Saya pakainya dengan cara digosok-gosok memutar sampai capek sesuai cara penggunaan yang tertera di kemasan - kadang sambil dipijat juga. Habis itu bilas deh. Kulit langsung terasa halus dan lembut. O iya, scrub ini nggak mengeringkan kulit lho. Habis dibilas, kulit tetap lembap. Tapi meskipun demikian, habis pakai scrub tetap harus pakai body butter atau lotion yaa.

Body butter...


Ingredients baca sendiri juga yaa

Di belakang kemasan tertulis : usapkan butter ke seluruh tubuh sehabis mandi atau setiap kali diperlukan. Kalau saya malah pakainya setiap malam sebelum tidur.


Bentuk kemasan sama dengan body scrub. Kalau isinya tentu beda dong ^_^.



Body butter ini berwarna peach. Aromanya sama dengan body scrub. Wangi segar tapi tidak tajam. Kalau sudah dioles ke kulit, aromanya makin lama makin hilang. Teksturnya thick tapi mudah dicolek. Tidak berminyak dan tidak lengket. Body butter ini juga hemat dipakai lho, karena sedikit saja cukup untuk melembapkan area kulit yang cukup luas.

Begitu dioles ke kulit cepat meresap. Tidak ada rasa lengket yang ditinggalkan di permukaan kulit. Body butter ini langsung melembapkan kulit dan lembapnya tahan lama. Kalau dipakai di telapak kaki abis itu jalan-jalan, nggak akan kepeleset kok karena nggak licin. Kalau kena air kulit tidak luntur dan tidak terasa licin juga :).

Kulit saya sekarang jenisnya nggak kering - semenjak jaman saya rajin pakai body butter Wardah - jadi body butter Mustika Ratu ini bagi saya fungsinya untuk menjaga dan mempertahankan kelembapan kulit. Manfaat lainnya, kulit jadi lebih halus. Kalau untuk mencerahkan, memang nggak - atau belum - terlalu signifikan hasilnya.

Notes :
+ harganya terjangkau
+ isinya banyak
+ kualitasnya bagus
- lapisan aluminium foil-nya agak sulit dibuka
- tidak ada filter di balik tutup kemasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar