[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Saya kayaknya belum pernah ngebahas soal perawatan rambut ya? Memang rambut nggak seberapa terawat sih, hahaha. Semenjak punya rambut pendek, saya jadi super cuek sama urusan ngerawat mahkota ini. Sampoan aja berasa cukup gitu, tanpa perlu repot-repot pakai kondisioner apalagi hair mask, hair tonic, dan lain sebagainya. Nggak ada masalah berarti sih, rambut saya oke-oke aja. Nggak ketombean, nggak bercabang, rontok dikit doang - wajarlah. Tapi, kuering dan megarnya itu lhoo. Aslinya dari dulu pas rambut panjang juga tipe rambut saya udah kering bin megar. Megarnya karena batang rambut saya yang cenderung gede-gede plus kering.
Saya punya rambut kering dan megar ini entah sejak kapan. Apa sejak lahir udah gini juga saya nggak ingat. Tapi saya pernah ngalamin tipe rambut jadi kombinasi juga, berminyak di pangkal - kering di ujung. Kalo nggak salah waktu SMP. Itu sebabnya kayaknya karena saya dulu malas keramas. Semenjak saya udah gede dan rajin keramas, rambut saya kering semua. Padahal saya nggak tiap hari keramas lho, dua hari sekali aja.
Kalau dari faktor genetis, Ibuk saya punya rambut yang halus dan mudah diatur. Babe saya kurang merhatiin karena kan rambutnya potong cepak terus. Adik saya yang cowok rambutnya bahkan lebih halus dan mudah diatur dibanding saya. Trus kenapa saya doang di keluarga yang rambutnya amburadul T_T...!
Pas nulis review ini, rambut saya udah berkurang keringnya karena saya pakai produk MAKARIZO Hair Energy Fibertherapy Conditioning Shampoo & Hair & Scalp Cream. Makanya sekarang mau saya kupas di sini.
Kayak gitulah kondisi rambut saya sekarang. Udah sisiran, rambut nggak terlalu kering, sejumlah anak rambut berdiri. Panjangnya lagi nanggung jadi bentuknya rada mencuat-mencuat keluar. Di-blow masuk juga paling betah 30 menit, habis itu melengkung keluar lagi. Ada beberapa bagian yang warnanya nggak rata, itu sisa cat jaman dulu yang belum ilang kepotong.
Saya langsung aja bahas produk perawatan rambut yang sudah saya pakai sejak awal bulan ini. Baru dipakai sekitar 6 kali kayaknya, karena saya pakai ini cuma pas sempat di rumah. Belum bisa rutin sih, tapi dipakai belum rutin aja kondisi rambut saya udah lumayan membaik :). Ini dia MAKARIZO Hair Energy Fibertherapy Conditioning Shampoo & Hair & Scalp Cream!
HARGA
Saya beli varian berbeda untuk kedua produk ini. Harganya untuk yang Olive Extract Conditioning Shampoo @170 ml Rp.18.800, sementara yang Royal Jelly Extract Hair & Scalp Cream @60 gr Rp 11.900. Ada beberapa varian dari produk ini, saya pilih olive untuk shampoo karena rasanya ini yang paling melembapkan. Kalau hair & scalp cream-nya yang royal jelly karena seingat saya nyari yang olive nggak nemu.
KEMASAN
Saya mulai dari shampoo-nya dulu yaa...
Olive Extract Conditioning Shampoo dikemas dalam botol oranye besar berbahan plastik tebal. Agak doff gitu plastiknya - bagus deh material kemasannya menurut saya. Botol ini punya sisi yang asimetris. Salah satu sisi berbentuk gerigi sementara sisi lainnya terdapat sedikit cekungan, ini memudahkan pegangan supaya pas megang botol nggak gampang jatuh. Permukaan sisi-sisi botol ini juga dicetak tidak rata, bisa buat tempat pegangan jari jemari. Anti licin deh pokoknya botol ini. Genggam-able banget! Bentuk botolnya enggak bulat ya, dia agak pipih gitu. Ukurannya gede, terlalu gede menurut saya untuk isi 170 ml. Soalnya isi shampoo-nya tuh nggak menuhin botol, setengahnya lebih dikit doang. Saya jadi curiga ini apa udah tinggal setengah trus dijual? Soalnya botolnya nggak bersegel, semua orang bisa membuka tutupnya dengan mudah. Saya nggak bisa ngukur 170 ml itu seberapa, jadi nggak tahu juga kebenaran isi sesungguhnya shampoo ini. Berbaik sangka aja lah yaa, memang isinya segitu, botolnya aja yang kegedean...
Kayak gitu tuh botolnya. Unyu sih sebenarnya ya :D? Enggak standar gitu. Di belakang botol tertera sejumlah tulisan yang menerangkan segala hal mengenai si shampoo.
MAKARIZO Hair Energy Fibertherapy Conditioning Shampoo dengan formula yang mampu membersihkan rambut dengan lembut dari semua residu produk perawatan rambut serta melembabkannya sehingga rambut mudah diatur. Mengandung Asam Amino Keratin - unsur vital dalam pembentukan keratin sebagai protein utama yang mendorong keterpaduan struktur rambut agar lebih berkilau, tetap sehat dan kuat. Kombinasi ekstrak Zaitun dan Omega 6 dari Minyak Nabati Passiflora membersihkan, menutrisi dan melembutkan rambut sehingga daya tahan rambut terjaga, rambut pun lentur dan berkilau. Cara pakai: Tuangkan sampo secukupnya pada telapak tangan dan aplikasikan pada rambut basah. Pijat rambut dan kulit kepala hingga berbusa. Bilas hingga bersih. Jangan gunakan kuku saat memijat untuk menghindari luka.
Botol ini punya tutup berwarna merah. Latar tulisan yang ditempel di badan botolnya juga punya unsur warna merah sih. Orange with red? Agak nyetar sih yaa, tapi eye catching kok. Tutupnya flip top. Gampang banget dibuka, ditutup juga. Biarpun begitu tapi nggak akan terbuka sendiri secara nggak sengaja kok asal naruh botolnya dalam posisi berdiri.
Mulut botolnya keciil. Waktu nuang shampoo berasa agak susah gitu. Tapi ini menguntungkan karena akan mempermudah kita dalam menakar mau ngeluarin shampoo seberapa.
Lanjut ke Royal Jelly Extract Hair & Scalp Cream. Yang ini kemasaannya sachet. Saya nggak tahu ada kemasan lebih besarnya nggak, pas beli adanya sachet aja. Biarpun sachet, tapi isinya lumayan banyak kok, 60 gr. Ngomong-ngomong, saya suka merhatiin kalau produk-produk kosmetik tuh pada beda-beda nyantumin skala netto-nya. Ada yang pakai satuan mililiter, ada yang gram. Mililiter itu untuk cair, gram untuk padat. Right?
Warnanya orange juga sama kayak shampoo-nya. Tapi yang ini dengan tambahan aksen warna gold. Semua varian kedua produk ini memang didominasi warna orange sih, jadi agak sulit dibedain bagi yang kurang teliti. Di bagian belakang sachet, terdapat tulisan deskripsi dan keterangan produk juga.
MAKARIZO Hair & Scalp Cream merupakan formula yang meresap ke dalam dan memanjakan rambut, membantu memperbaiki dari pusat akar sehingga batang rambut pun tampak hidup dan sehat kembali. Mengandung Asam Amino Keratin - unsur vital dalam pembentukan keratin sebagai protein utama yang mendorong keterpaduan struktur rambut agar lebih berkilau, tetap sehat dan kuat. Kombinasi Royal Jelly dan Omega 6 dari Minyak Nabati Passiflora melembabkan rambut kering dan kasar agar halus kembali. Sesuai untuk menangani masalah rambut mengembang tidak beraturan. Cara pakai: Setelah keramas, oleskan krim pada rambut dan kulit kepala kemudian pijat perlahan atau bungkus rambut dengan handuk hangat selama 2-5 menit. Bilas hingga bersih.
Deskripsinya menyebutkan sesuai untuk rambut mengembang tidak beraturan, pas ya sama rambut saya. Nggak salah nih beli ini! Padahal pas beli nggak baca secara detil lho tulisan di kemasannya.
Karena ini kemasan sachet, tentu saja saya nggak akan membahas soal tutupnya. Nggak ada coy. Ngebukanya dengan menggunting ujung sachet. Digunting ya, nggak bisa disobek soalnya tepinya lurus-lurus aja tanpa gerigi pembuka. Kalau saya, habis dipakai lipat ujung bukaannya. Se-sachet ini bisa dipakai berkali-kali soalnya. Misalnya per pakai 5 gram (itu takaran untuk rambut sepanjang rambut saya), maka 60 gram bisa untuk 12 kali pemakaian. Hemat ya?
ISI
MAKARIZO Hair Energy Fibertherapy Conditioning Shampoo isinya cairan shampoo yang teksturnya kental berwarna putih keperakan. Ehm, agak kayak apa gitu yaa... Shampoo ini cenderung lebih kental dari shampoo-shampoo lain yang pernah saya pakai, ini kentalnya ulet gitu. Aromanya khas MAKARIZO - kalau pernah pakai salah satu produknya pasti tahulah gimana aromanya. Busanya nggak terlalu banyak, kalau buat serambut saya takaran shampoo-nya dua kali yang di foto itu. Mungkin sebenarnya dikit aja bisa ngebersihin, tapi saya tipe yang kalau keramas nggak full berbusa tuh rasanya ada yang kurang - sabunan juga tapi sekarang kalau urusan sabun lebih bisa ditoleransi. Habis dipakai dan dibilas, rambut terasa enteng dan lembut :) - dalam keadaan masih basah ya. Saya belum pernah nyoba pakai shampoo ini doang tanpa hair cream-nya jadi nggak tahu apakah setelah kering rambut tetap enteng dan lembut.
MAKARIZO Hair & Scalp Cream punya tekstur yang lebih padat dari shampoo-nya. Berbentuk krim berwarna orange muda. Aromanya lebih kuat dibanding shampoo-nya. Saya pakai ini sesudah keramas sebagai ganti kondisioner. Diolesin aja ke seluruh bagian rambut dan kulit kepala sambil dipijat-pijat. Saya enggak pakai handuk hangat segala karena repot. Lagian hair mask-an di salon sekarang juga jarang yang di-steam - kenapa malah nyambungnya ke hair mask ya? Didiamkan sekitar 5 menit lalu dibilas. Setelah dibilas rambut terasa haluus dan lembut. Wangi juga. Karena lebih halus dan lembut, rambut saya jadi lebih mudah disisir maupun diatur jadi rontoknya juga berkurang. Biasanya rambut saya rontok pas disisir karena kaku dan suka ruwet di sisirnya.
Secara keseluruhan, setelah sekian kali pakai duo produk ini, saya suka sama hasilnya. Memang enggak langsung indah seketika kayak iklan sampo gitu, tapi kondisi rambut saya membaik. Ini sejak pemakaian pertama lho - dan makin lama makin bagus. Rambut jadi lebih halus, lembut, dan mudah diatur. Plus bonus wangi yang tahan lama. Sayang saya jomblo jadi nggak ada yang nyium wanginya selain saya sendiri. Oh iya, rambut saya yang kering juga jadi lebih lentur - nggak gampang patah. Biasanya rambut kering kan cenderung rapuh dan mudah patah - dulu rambut saya juga pernah gitu pas masih panjang tapi akhir-akhir ini udah enggak sih. Dengan dua produk ini, rambut saya nggak akan rapuh dan mudah patah di kemudian hari.
Repurchase? Yess. Tapi pingin coba varian lain.
Notes :
+ manfaatnya terasa, sesuai sama klaimnya
+ wangii, dan tahan lama wanginya
+ harganya terjangkau dibanding mesti perawatan ke salon
+ lumayan awet kok isinya
- kemasan shampoo-nya bulky
- kemasan sachet agak repot disimpen untuk hair cream-nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar