Senin, 14 November 2016

REVIEW : Wardah C-Defense Serum

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Kadang, saya ngerasa kalau menulis itu kebutuhan. Kadang juga rasanya seperti kewajiban. Kalau pas selo dan hati gembira, nulis adalah kegiatan paling menyenangkan menghabiskan waktu. Tapi pas saya cuapek berat dan hati kacau ditambah sinyal jelek dan jadi males nulis lalu blog terbengkalai, saat itulah saya merasa bahwa harus nulis untuk ngejar deadline kekosongan jeda pos. Saya sedang berusaha nih, biar menulis ini tetap saya kerjakan dengan saya menikmati proses maupun hasilnya.


Beberapa waktu yang lalu saya beli beberapa skin care ini dan sempat memakainya secara rutin. Terus ganti ke skin care lain meskipun yang ini masih tetap dipakai sih. Kali ini saya akan me-review salah satu dari tiga produk di atas. Wardah C-Defense Serum!


HARGA

Saya kok lupa harganya berapa :'D. Kalau nggak salah sekitar 68 ribu rupiah untuk isi 17 ml. Untuk ukuran serum, 17 mili itu lumayan banyak kok. Pas mau beli sebenarnya yang saya inginkan itu serum white secret, tapi rayuan maut mbak BA-nya membuat saya berpaling melirik C-Defense ini. Menurut informasi dari si mbak, serum white secret itu mencerahkan doang sementara C-Defense ini lebih lengkap dan lebih cepat karena serinya hi grade. Saya nggak seberapa paham tapi akhirnya membeli benda ini.

KEMASAN

Waktu beli, produk ini diberi packaging kotak orange yang di dalamnya berisi botol serum. Warnanya yang didominasi warna jeruk ini sama dengan warna DD Cream dari seri C-Defense juga. Ya secara mereka diciptakan bersaudara sih. Masih ada satu lagi saudara mereka yaitu face mist, waktu itu saya sekalian mau beli juga tapi belum release di Jogja.


Botol serum-nya sendiri terbuat dari bahan semacam beling (?) - soalnya kayak gelas sih - berwarna orange juga dengan tutup pipet putih beraksen silver. Cara membuka tutupnya dengan diulir. Di balik tutupnya nempel tabung kaca bening berujung bolong - itu pipetnya. Botolnya rawan pecah kalau jatuh jadi berhati-hatilah meletakkannya.


DESKRIPSI


Pada kotak maupun badan botol serum, terdapat sejumlah keterangan :
Wardah C-Defense Serum dengan powerfull antioxidant Hi Grade Vitamin C. Dengan kemampuan penetrasi yang lebih sempurna ke dalam lapisan kulit (epidermis), serum ini bekerja melalui 5 langkah sinergis untuk menjaga agar kulit tampak lebih muda, cerah, dan tetap sehat :
  • Mengurangi proses pembentukan melanin pada kulit
  • Membantu menangkal radikal bebas
  • Sebagai anti inflamasi, inflamasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya pigmentasi pada kulit
  • Membantu sintesis kolagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit
  • Meresap ke lapisan kulit dengan lebih optimal sehingga aktif bekerja lebih efektif
Mengandung Prolonged Hydration Biosaccharide yang menjaga kelembapan dan kehalusan kulit. Serum ini lembut sehingga memberikan rasa nyaman di kulit. Hasilnya, kulit terasa lebih lembap, halus, dan tampak sehat.
 Ingredients-nya perlu saya tuliskan? Baiklah baiklah meski sedikit malas saya tuliskan deh :
Aqua, Glycerin, Ethyl Ascorbic Acid, BIS-PEG-12 Dimethicone, Methyl Gluceth-20, Pentylene Glycol, Biosaccharide Gum-1, Propylene Glycol, Ethoxydiglycol, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Allantoin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Sodium Hyaluronate, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.
Dan jangan tanya saya fungsi bahan-bahan di atas apa. Saya nggak paham soalnya. Saya lagi nyari alamat web penerjemah ingredients nih. Ada yang tahu apa? Saya pernah baca cuma lupa alamatnya.

Tertera juga tanggal kadaluwarsanya. Ini masih tanggal 13 bulan 09 tahun 2019 nanti. Lama yoo, 2 tahun.

ISI

Isinya cairan bening agak kental beraroma samar. Teksturnya terlalu kental untuk disebut cair sebetulnya, tapi belum cukup padat untuk disebut gel. Dia sedang-sedang saja kentalnya. Nggak terlalu light. Aromanya bukan kayak jeruk sih walau warna kemasannya orange. Saya nggak tahu istilah untuk aroma semacam ini, bukan ahli parfum dunia sih. Untuk mengambil serum-nya, kita cukup menekan tutup pipetnya lalu celupkan dalam cairan, lepas tekanan di tutup, serum terperangkap dalam tabung pipet deh. Tekan lagi tutupnya untuk meneteskan serum ke tangan. Dosis pemakaian saya untuk sewajah itu cukup setetes. Eh, saya pernah nyampur serum ini dengan masker sebanyak 5 tetes per satu kali maskeran. Rasanya boros deh makanya sekarang saya udah nggak hobby nyampur masker pakai bahan-bahan lain.

CARA PAKAI

Kalau cara pakai yang ditulis di botolnya sih : Usapkan merata pada kulit yang telah dibersihkan pagi dan malam hari.

Kalau saya, habis cuci muka terus pakai toner dulu lalu baru pakai serum ini. Ya sama aja sih sebenarnya dengan cara pakai yang tertera di botolnya. Eh, sebelumnya saya mau cerita dikit soal cuci muka. Beberapa bulan yang lalu kan lagi booming iklan cuci muka ala Fair & Lovely, saya sempat beli pelembapnya tuh tapi nggak beli facial foam-nya karena belum rilis di tempat saya. Nah pas nonton iklan itu, saya jadi suka cuci muka ala di iklan :D.

Skip deh, lanjut. Cara pakai serum ini kalau saya, tetesin dulu ke punggung tangan lalu ambil dengan jari dan oleskan pada wajah. Ngolesinnya per bagian, mulai dari dahi, hidung, pipi, baru ke dagu. Untuk leher saya nggak pakaiin serum. Tepuk-tepuk sampai serum meresap. Meresapnya butuh waktu sih, nggak langsung gitu. Serum ini termasuk lengket kalau menurut saya, makanya pakainya jangan kebanyakan.

Nggak ada sensasi apa-apa pas dipakai. Cuma paling agak perih kalau kena daerah yang abis diekstraksi komedonya. Saya pakai ini 2 kali sehari, pagi sebelum day cream dan malam sebelum night cream. Setelah dipakai, efek instant-nya kulit terasa lembap dan kenyal.

HASIL

Sejujurnya saya nggak terlalu merhatiin secara detail perubahan yang terjadi pada kulit wajah selama pakai serum ini. Agak susah merhatiinnya memang karena saya nggak cuma pakai satu jenis skin care. Kalau mau hasil pengamatan yang akurat mungkin saya harus pakai serum ini doang selama beberapa minggu. Dan tentu saja saya ogah. Bisa kurang perawatan nanti muka eikke.

Saya pakai serum ini sudah sekitar satu bulan. Yang terpenting, dia enggak bikin breakout. Kalau soal kulit terasa lebih lembap, halus, dan tampak sehat, memang iya sih. Paling terasa setelah habis pakai serum. Kulit terasa lebih lembap, halus, lembut, dan kenyal jadinya tampak sehat. Cuma saya nggak bisa bilang itu gara-gara serum ini doang. Ada peran sejumlah skin care lain di baliknya :). Oh iya, serum ini menurut saya nggak mencerahkan secara signifikan walaupun mengandung Vitamin C grade tinggi. Malah lebih terasa di manfaat anti aging-nya, bikin kulit kenyal. *kayaknya saya bener-bener udah tua, merhatiinnya anti aging mulu*

Secara keseluruhan sih, saya fine-fine aja pakai Wardah C-Defense Serum. Sampai sekarang, isinya masih banyak juga. Hemat dipakainya. Masih akan saya pakai sampai habis. Repurchase? Kayaknya no. Saya mau ganti ke serum lain nantinya.

Notes :
+ menutrisi kulit dengan kandungan Vitamin C dan bahan lainnya
+ bikin kulit terasa lebih lembap, halus, lembut, dan kenyal
+ nggak bikin breakout
- termasuk mahal

- lengket sehabis dipakai
- botolnya rawan pecah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar