[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Suatu sore di bulan puasa sekitar dua minggu lalu kalo nggak salah, saya dipaksa ibuk buat nganterin beli takjil sekalian mampir ke toko deket rumah buat beli cemilan. Kebetulan, saya tak akan menyia-nyiakan kegiatan ini hanya dengan menjadi tukang ojek. Jadi saya ngambil satu bedak compact supaya dibayarin, hihihi. Untungnya murah, cuma Rp. 15.500 saja harganya maka saya boleh ambil percuma sama ibuk. Yeay! Aslinya saya iseng doang ngambil, di rumah juga masih punya stok bedak. Ada TWC yang masih setengah penuh belum dihabisin, juga dua loose powder dengan masih banyak isi. Tapi beli compact powder baru kayaknya nggak mubadzir juga. Soalnya saya sekarang lagi males bawa loose powder yang rawan tumpah di tas kalau pergi-pergi, sementara segan pakai TWC buat touch up. Jadi dengan punya compact powder non TWC, itu bakal ngebantu saya dalam ber-make up saat bepergian :).
Saya nggak tau persisnya kapan Marina ngeluarin produk make up. Dulu setau saya cuma ada hand & body lotion aja dan berkembang ke jenis skin care lain. Lalu suatu hari saya yang gemar mantengin blog-blog tetangga liat review soal bedak Marina ini plus BB Cream-nya yang kayaknya merupakan produk baru. Sebelum nulis pos ini saya udah berburu BB Cream-nya loh, tapi nggak nemu jadi apa boleh buat nulis review bedaknya aja. Sebenernya, si BB Cream boleh dibilang pasangan Marina Smooth & Glow UV Compact Powder ini.
Kemasannya pakai box pink yang sweet dan girly. Kesannya juga remaja banget karena ada gambar cewek berpita di depan box. Ada keterangan kalau produk ini dilengkapi dengan SPF 20 PA++, suatu kemewahan yang jarang didapat dari produk lokal berharga ekonomis. Lalu di bawah keterangan tadi ada tulisan UVA & UVB Protection. Entah maksudnya memperjelas atau berdiri sendiri :S. Oh iya, saya agak mikir lho, sunscreen sama tabir surya bedanya apa? Sama aja kan, cuma beda bahasa? Jadi kalau ada produk yang bilang mengandung tabir surya tapi nggak mencantumkan SPF-nya gimana maksudnya? Tolong komen dong yang bisa njelasin saya.
Next, ke bagian belakang box. Ada deskripsi jika bedak ini mengandung Vitamin C dan Mulberry yang dapat mencerahkan wajah dan menghaluskan kulit, Dengan formula yang tahan lama, menjadikan wajah tampak cerah, natural, dan terlindung sepanjang hari saat beraktivitas. Deskripsi lebih lengkap klik di foto ya untuk baca. Oh iya, manfaat bedak ini ditulis konon sudah teruji - ada labelnya di depan box. Kalau isi dalam box-nya, itu compact powder dengan kemasan bundar dengan warna putih berpadu pink. Cantik sih :).
Di balik kecantikan warna pink berkilauan dari compact powder ini, pada sisi belakangnya ditempel label kertas dengan keterangan shade. Yang saya punya ini 11 Ivory, emm saya nggak tahu Marina punya jumlah total berapa shade bedak dan apa saja namanya, ini yang pertama saya punya. Oh iya, produk ini tuh diklaim punya kemasan baru. Nggak paham juga kemasan barunya gimana, dan ada berapa jenis bedak dari Marina. Saya awam soal tersebut.
Pas dibuka, yang nampak langsung sponsnya. Pantesan kemasan bedak ini tipis, sponsnya nggak punya pan tersendiri. Jadi berhadapan dengan cermin, si spons ditaruh di atas filter plastik pembatas sama bedaknya. Filter-nya enggak saya buang hingga sekarang, biar spons nggak langsung bersentuhan sama bedak pas disimpen. Sponsnya sendiri berjenis handuk, bukan spons busa ala TWC.
Awalnya, saya sayang pakai spons yang putih bersih seperti gula-gula kapas di pasar malam ini. Lalu saya pakai bedak dengan kuas. Tapi nggak praktis karena harus bawa kuas terpisah, jadi akhirnya saya pakai aja sponsnya. Nyaman kok ternyata, nggak bikin ketebelen juga karena si spons nggak langsung pick up bedak banyak-banyak - meskipun ini sangat tergantung tangan pemakainya sih. Sponsnya juga nyaman untuk meratakan bedak, jadi pada akhirnya saya suka bedakan dengan spons.
Tekstur bedaknya padat kayak namanya. Ivory ini punya tone warna kekuningan, selama ini saya belum pernah pakai bedak kuning. Menurut pengamatan saya sendiri, kulit saya lebih pas dikasih bedak yang warnanya nge-pink, kesannya jadi cerah gitu karena warna kulit saya 'dingin'. Kali ini, nyobain bedak yang tone-nya kekuningan, gimana hasilnya? Sabar ya, simak sampai habis.
Lanjut ke tekstur dulu, bedak ini enggak terlalu powdery tapi enggak chalky juga. Sedang-sedang saja. Dicolek nggak mbubuk, dikuas enggak nyerbuk banyak, dan kalau dispons keangkat dikit. Cukup buat ditemplokin ke wajah. So far sih saya nyaman-nyaman aja dengan tekstur begini karena justru bedaknya jadi hemat dan nggak ngotorin sekitar. Pas dicolek, warnanya jadi keliatan lebih putih dan terang. Perlu diingat ya, saya nggak nyoba tester dan nggak ngintip sama sekali warna bedak sebelum beli - bahkan saya nggak milih nomor shade-nya, jadi saya begitu pulang ngeliat warnanya jadi semacam surprise.
Saya bisa pakai ini sebagai setting powder atau single use. Kalau setting, saya pakainya sedikiit aja biar nggak keliatan bedakan banget. Nah kalau single use, ya agak ditebelin biat kulit keliatan lebih mulus. Sebagai compact powder, coverage-nya lumayan. Bisa nutup noda-noda tipis dan matte-in kulit sementara. Hasilnya masih natural sih, enggak se-'dempul' kalau pakai TWC, tapi lebih nutup ketimbang loose powder. Pakai bedak ini, pori masih keliatan jelas jadi dia nggak pore clog. Soal daya tahan, sayang nggak bertahan lama. Itu di foto muka saya kelihatan kemilau karena minyak, soalnya foto diambil setelah sejam lebih pakai bedak ini. Awalnya memang matte hasilnya, tapi lama-lama kulit berminyak juga dan nggak ketahan lagi sama bedak ini. Tapi ya nggak masalah banget sih buat saya. Akhirnya saya lebih sering pakai bedak ini buat setting powder aja dan touch up kalau pas bepergian :). Fyi, warna Ivory ternyata masih masuk ke kulit saya. Setelah dipakai beberapa jam, agak ngabur semua bedaknya, dan rada oxidize kayaknya - terlihat lebih kusam aja kulit saya, entah oxy atau memang karena berminyak (?). Bersihinnya? Gampang, ini pakai milk cleanser aja bisa keangkat tuntas. Bedak ini masih akan saya pakai, nggak yakin bakal ngabisin sih, hehehe, jadi nggak akan beli lagi kelak. Nah, kayaknya itu saja yang bisa saya bagi pada review hari ini, terimakasih ya sudah bacaa!
Rate: 3,5/5. Repurchase? No.
Notes:
+ harganya murah
Notes:
+ harganya murah
+ kemasannya cantik, udah ada cermin plus spons
+ hasilnya natural
- enggak tahan lama
- enggak tahan lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar