Review: Viva Queen Perfect Matte Lip Color - 703 Coral

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Okee, jadi menurut pengamatan saya Viva ini termasuk telat ngeluarin produk matte lipstick. Iya secara produsen lain bahkan udah kelar bikin matte lip cream, eh Viva baru mulai nge-launching matte lipstick. Enggak salah juga sih, dan yang namanya produk baru - biarpun barangnya udah lama - tetap menarik untuk dicoba, hihihi. Jadi saya putuskan beli juga sebatang lipstick baru keluaran Viva Queen ini. Oh iya, Viva memang punya dua jenis penamaan produk. Sebagian besar make up-nya dinamain Viva Queen. Seri ini dibikin lebih berkelas gitu kesannya. Lipstick matte keluaran Viva Queen enggak dinamain lipstick, tapi lip color. Yo gapapa lah, suka-suka yang kasih nama. Tapi intinya mau dikasih nama apa aja, para konsumen paham kalo ini tuh lipstick.

Saya beli sebiji doang bukan karena pelit. Tapi mengingat pengalaman pas beli mabelas lipen matte dari Purbasari yang akhirnya cuma kepakai sekali dua oles dan sekarang kebanyakan menganggur di hamparan kotaknya, jadi buat Viva ini saya putuskan nyobain satu dulu. Takut mubadzir. Kalo asik baru beli lagi. Selain itu, alasan lain kenapa cuma beli satu adalah karena di konternya waktu saya beli dulu memang baru tersedia dua shade, yang satu keliatan terlalu pucat di saya jadi pilih shade satunya, ya 703 Coral ini.

Harganya murah, hanya dengan Rp. 27.000 saja saya sudah bisa membawa pulang lipstick ini. Dikemas dalam box karton tipis yang gampang meleyok berwaran kuning yang jadi ciri khas Viva Queen saat ini, kemasan luarnya bisa saya bilang biasa aja. Enggak menarik. Tapi isi dalamnya ternyata lebih menggemaskan. Viva Queen Perfect Matte Lip Color diberi case tabung warna hitam doff dengan band gold di tengahnya. Pada bagian bawah terdapat nama lipstick, selain itu nggak ada aksen apa-apa. Kesannya jadi simple dan elegan. Tapi sayang, kesan simpel nan elehan yang saya bilang tadi menguap saat case lipstick-nya dipegang. Ringan abis girls, dan kesannya rapuh. Hemm yasudahlah saya maklumi, wong harganya terjangkau ini, toh diliatnya tetep cantik kok.

Informasi mengenai lipstick ini tertera di box-nya, salah satunya ingredients. Noh, baca sendiri ya, udah saya potoin. Saya belum jago menganalisa bahan-bahan penyusnn lipstick ini, yang saya pahami baru bahwa si lipstick ternyata bebas paraben! Untuk pengawet, dia mengandalkan BHT. Yaa, semua produk kosmetik jangka panjang saya rasa ada pengawetnya untuk menjaga kondisi barang, tapi sejauh kadarnya aman saya pikir bisa ditolerir. Lagian Viva udah lolos uji BPOM dan ada label halalnya kok :). Lanjut, sebagai matte lipstick, Viva ini membubuhkan beberapa bahan pelembap di dalam produknya, plus beberapa ekstrak bahan alami. Saya agak lebih toleran sekarang sama istilah 'alami'. Alami nggak kudu langsung dipetik dari bumi dan dikemas begitu saja kok, diekstrak juga boleh. Setelah itu, di posisi paling bawah urutan ingredients, ditulis beberapa nama pewarna. Saya yakin semua shade tulisan ingredients-nya dicetak sama, jadi nama pewarnanya juga dirapel langsung semua, nggak diketik satu-satu per box.

Seperti yang saya bilang tadi, yang saya beli ini shade 703 Coral, ada keterangan namanya di atas barcode di salah satu sisi box. Trus nettonya cuma 2,5 gram. Selain keterangan itu, ada website info konsumen, serta nama dan alamat pabrik pembuat lipstick dicantumkan.

Noimor dan nama shade selain ditulis di sisi box, juga dicetak di bawah box dan case. Saya nggak merhatiin kalo shade lain, tapi yang ini dicetaknya di atas dasar warna orange kemerahan, mirip warna lipstick di dalamnya yang akan saya swatch di bawah.

Sebelum nge-swatch, liat dulu yuk keseluruhan case Viva Queen Perfect Matte Lip Color ini. Desainnya bagus sih sebenernya, keliatan mewah dan nggak standar kayak lipstick lokal setarafnya. Ukurannya nggak terlalu besar, ya sewajarnya lipstick lah. Tutupnya bisa dibuka dengan ditarik. Lumayan kenceng walau bahan case-nya terkesan ringkih.

Bagian dalemnya berwarna gold. Yang saya lumayan surprise adalah, di tabung dalem case tuh dicetak logo Viva! Jarang ada produsen lipstick lain yang begini, boleh dikatakan terobosan baru nih :). Trus saya suka karena bullet lipstick ini kokoh, nggak gampang patah seperti lipen matte keluaran produk lokal lain yang sudah lebih dulu eksis namum produknya uglak uglik. Isi lipstick-nya sendiri nggak terlalu panjang, ya karena nettonya juga nggak berat.

Segitu tuhh. Menurut taksiran saya cuma sekitar 2 cm, paling banter 2,5 dah. Pas di konter, saya nggak sempet nyobain lipstick ini karena belum ada tester-nya. Dibolehin nge-swatch sih sama mbak BA-nya, tapi saya ngga bisa nyoba ngoles di bibir.

Tekstur lipstick ini lembuut banget, cenderung creamy malah. Jadi bullet lipstick-nya itu nggak keras, kalau ditowel pakai jari pun bisa berubah bentuk dia. Empuuk kayak lip cream dipadatkan, dan aromanya wangi bubble gum, hehehe. *Baidewai saya berharap Viva ngeluarin lip cream* Pas dioles langsung meluncur lancar karena produk ini agak oily, licin gituh jadinya. Nggak seret sama sekali. Swatch-nya, orange dengan sedikit nuansa pinkish dan kemerahan. Pas di tangan, pigmentasi warnanya cukup kuat, sekali oles aja bisa bikin warna sejelas itu dan rata. Kadang-kadang - kadang lho ya - swatch di tangan sama bibir itu beda, jadi mari kita simak warna setelah dioles di bibir saya.

Di bibir juga sama gampang diolesnya, dan lembuut banget. Tapi sayang, walau pas di tangan pigmentasinya oke, namun di bibir saya dia kurang keluar warnanya. Butuh beberapa kali oles untuk warna sesuai yang diharapkan. Di bibir saya, warna lipstick ini lebih dominan orange, malah agak peachy. Hint pinkish maupun kemerahannya kurang jelas. Walau lancar dioles, dia patchy dan kurang merata. Warnanya itu enggak nutup seluruh bagian bibir, jadi kesannya kayak ada bagian yang warnanya bolong. Saya layer berulang kali tetep hasilnya begini, nggak bisa rata pekat juga, malah sedikit menggumpal. Pas baru banget dioles, dia enggak matte sama sekali, malah satin menurut saya. Ditunggu beberapa menit, enggak dead matte juga, tetep ada sedikit kilau. Finishing-nya jadi satin matte. Rasanya di bibir agak berminyak, mungkin efek dari pelembapnya. Enggak cracking tapi keliatan nyetak garis-garis bibir karena warnanya kurang merata. Masih transfer, jadi jelas kalau makan minum kurang aman. Not smudgeproof apalagi kissproof. Staying power lumayan, tergantung kegiatan - tapi ini nyaman digunakan berjam-jam loh soalnya enggak dead matte. Jadi karena banyak pelembapnya, dia jadi nggak ngeringin bibir. Cuman sayang, lembapnya bukan yang terasa kehidrasi tapi oily. Saya belum nyoba seharian pakai lipstick ini, tapi kayaknya dia enggak tahan seharian mengingat transfernya. Masih kalah daya tahannya ini sama Emina Lip Color Balm yang saya coba kemarin.

Belum nyoba touch up juga. Kalau pakainya selayer aja, dia ringan dan nyaman di bibir. Tapi kalau ditumpuk-tumpuk saya merasa nggak senyaman tadi mengingat ketidakrataan dan menggumpalnya. Nggak nggedibel sih rasanya pakai lipstick ini, tapi ada efek kayak berminyak di bibir. Kalau touch up langsung tanpa dibersihin dulu, kayaknya bakal menggumpal karena pas dilayer langsung aja menggumpal. Soal pembersihan, dia gampang dibersihin dan enggak stain. Saya penasaran sama kualitas shade lainnya, soalnya kadang ada ajha satu dua warna yang beda sama temen-temen seserinya. Kalau dapat rezeki, semoga saya ingat buat beli warna lain yaa!

Rate: 3,5/5. Repurchase? Maybe, another shade.

Notes:

+ harga murah

+ case keliatan mewah

+ bullet-nya kuat

+ tekstur lembut dan gampang dioles

+ lembap jadi nggak ngeringin bibir

- pigmentasi warna kurang merata

- patchy dan nyetak garis bibir