Selasa, 13 Juni 2017

Review: Emina Sugar Rush Lip Scrub

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Kalo belanjanya banyak, dapet tas cyantikk :).

Sebagai orang yang demen ngoleksi lipen dan hampir saban hari bergincu, maka saya perlu banget sama yang namanya lip scrub. Lip scrub diperlukan untuk mengangkat sisa pigmen warna lipstick yang tidak bisa hilang sempurna dengan pembersih biasa. Selain itu juga untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada bibir sehingga proses regenerasi akan lebih cepat dan maksimal. Saya yang hobby lipstick-an ini memang selalu bersihin bibir pakai make up remover. Habis dibersihkan, kayaknya jarang banget tersisa pigmen warna lipstick - kecuali mungkin nggak jelas keliatan. Biarpun demikian, saya rasa kalau sering lipstick-an, sisa pigmen warna akan numpuk juga di bibir dan bikin warna bibir jadi kusam alias tidak cerah. Makanya bibir butuh lip scrub. Dulu, belum kepikiran beli lip scrub atau lip exfoliator tersendiri karena kebanyakan adalah produk luar dan saya malas belanja online sebiji barang kecil doang. Maka, dulu saya sering scrubbing bibir pake body scrub - agak ekstrim ya - dan akhirnya coba-coba bikin lip scrub sendiri dengan kombinasi gula pasir dicampur minyak zaitun. Makin lama, kegiatan ini saya nilai kurang praktis, jadi saya putuskan beli lip scrub khusus. Produk lokal yang punya lip scrub kayaknya baru Emina, iya nggak sih? Makanya ini jadi pilihan saya.

Harganya Rp. 30.600 untuk kemasan kecil mungil nan ringan bernetto hanya 4,5 gram. Memang mahal kalau dibandingkan harga gula pasir di pasaran, tapi karena saya penasaran ingin nyoba jadi tetep saya beli juga. Kemasannya super unyu abiez mengingat pangsa pasar Emina sebenernya menarget kalangan remaja. Box-nya berwarna kombinasi pink dan biru yang manis. Di depan box, ada tulisan Sugar Rush yang font-nya lucu, plus sejumlah informasi lain soal produk ini di sekeliling box.

Kurang keliatan ya karena background tulisannya biru sedangkan font-nya putih? Maap, box-nya udah saya buang jadi nggak bisa nulisin ulang. Search di sumber lain yaa... Baidewai, selain lip scrub, Emina juga ngeluarin seri Sugar Rush lainnya lho berupa face scrub dan lipstick. Jadi seri Sugar Rush ini mengandalkan bahan dasar gula dalam pembuatannya. Gula merupakan salah satu bahan bermanfaat bagi kecantikan loh ternyata! Selain gula, terdapat sejumlah bahan lain penyusun lip scrub ini.
Ingredients: Sucrose, Synthetic Beeswax, Squalane, Hydrogenated Polysobutane, Shea Butter (Butytospeinum Parkii), Cocos Nucifera (Coconut) Oil, Passion (Passiflora Edulis) Seed Oil, Hydrogenated Lecithin, Prunus Armeniaca (Apricot) Kernel Oil, Olive (Olea Europaea) Oil, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Phenoxyethanol, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Apricot (Prunus Armeniaca) Seed Powder, Fragrance, Olus (Vegetable) Oil, BHT, Glycine Soja (Soybean) Oil, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Bisabolol, Candelula Officinalis Flower Extract, Chamomilia Raculita (Matricaria) Flower Extract, Fucus Vesiculosus Extract, Tocopherol, Lenoleic Acid.
Plis plis pahamilah sendiri ya nama dari semua bahan itu. Yang saya tangkap cuma, bahan dasarnya gula sukrosa. Sukrosa ini gula yang diperoleh dari tebu. Trus ada pelembap dari Beeswax dan Squalane. Habis itu ternyata belum habis daftar pelembapnya, ada Shea Butter, Coconut - Olive Oil dan berbagai oil lainnya. Selain itu, banyak ekstrak tanaman entah apa yang jelas berfungsi menutrisi bibir selain bahan utama yang membersihkan. Engga ada Paraben, juga kayaknya seluruh bahan yang dipakai dalam produk mungil ini emang khusus digunakan untuk memberi manfaat baik bagi bibir. Engga banyak nama kimia asing, yang banyak justru nama ilmiah ekstrak tumbuh-tumbuhan.


Di bagian belakang box, tertera deskripsi menarik:
“Sugar Rush Lip Scrub menjaga bibir kamu dengan cara yang menyenangkan! Perpaduan manisnya Gula dan Biji Aprikot menghasilkan bibir yang lembut dan memukau. Ekstrak Shea Butter, Olive Oil, dan Jojoba Oil menjaga bibirmu tetap lembab. Katakan selamat tinggal untuk bibir kering karena kandungan Vitamin C dan E dalam lip scrub ini.”
Seru kan? Jadi saya berekspektasi tinggi untuk produk sweet ini. Pada deskripsi, cuma sedikit bahan yang disebut, lainnya bercokol di ingredients. Oh iya, selain deskripsi, POM NA dan expired date juga dicetak di belakang kemasan ini, juga di belakang jar lip scrub-nya. Emina Sugar Rush Lip Scrub punya jar mungil yang luchu anet. Tipis aja ukurannya, bertutup pink bundar dengan tulisan sama kayak di box, dan badannya bening. Pada sisi belakang terdapat tempelan sticker silver berisi sejumlah keterangan, termasuk yang saya sebut di atas.


Tutupnya ulir. Karena jar-nya mungil, ulirannya juga dikit. Tapi tetep rapet kok, saya belum pernah nemu tutup ini kebuka sendiri secara nggak sengaja. Isi dalemnya scrub padat berwarna putih susu dengan taburan scrub yang selain putih juga ada coklatnya. Scrub ini enggak bakal tumpah karena padatnya. Pas pertama dicolek keras, dan cuma ke pick up sedikit. Isinya dikitt, tapi ternyata awet kok karena buat sebibir cuma butuh colekan kecil untuk mengambil sedikit produk dan itu sudah cukup.

Aromanya manis yang nggak tajem plus ada sedikit aroma minyak kelapa. Teksturnya sedikit kasar perpaduan Gula dan scrub yang kayaknya dari Biji Aprikot itu. Pas dioles ke bibir, rasanya lembap dari oil dan gulanya sedikit melumer hingga tersisa sebagian plus butiran kasar scrub yang bisa digosokkan sambil dipijat. Kasarnya enggak sampai melukai bibir kok, ini masih kategori ringan - jauuh lebih kasar body scrub. Apalagi partikel gula dan butiran scrub-nya kecil-kecil. Minyak-minyakan yang terkandung memberi efek melembapkan bibir, nyaris kayak lip balm. Jadi selama di-scrub, saya enggak khawatir bibir bakal kehilangan kelembapan. Tenang dehh, lip scrub ini enggak bakal ngeringin bibir :).

Biasanya saya pakai lebih tipis dari itu lip scrub-nya. Ini dibanyakin biar keliatan di foto. Habis dioles gini, gosok dan pijat sampai gulanya larut, lalu lap deh pakai tisu atau bilas dengan air *ini cara ala saya*. Lupa di kemasan ada cara pakainya nggak sih? Di foto ngga kebaca oleh saya soalnya. Ehm, kalau lip scrub ini nggak sengaja - atau sengaja - kejilat, rasanya maniss persis gula *ya memang ini bahannya gula sih*.

Saya pakai Emina Sugar Rush Lip Scrub ini kalau malam mau tidur, barengan saat membersihkan wajah. Enggak setiap hari dipakai sih, paling seminggu dua kali atau lebih sering jika habis pakai matte lipstick seharian. Kesan setelah pakai produk ini, bibir jadi alus banget dan makin lembap! Warnanya lebih cerah juga, selain karena bersih sebab sisa pigmen warna lipstick plus sel-sel kulit mati terangkat, juga karena peredaran darah lebih lancar. Makin alusnya mungkin karena sel-sel kulit mati terangkat juga. Kalo lembapnya, jelas karena banyak oil-oil-an dan bahan penutrisi dalam lip scrub ini.

Secara keseluruhan, saya suka banget sama Emina Sugar Rush Lip Scrub. Puas sama performanya, juga sama hasilnya. Menurut saya, ini termasuk produk yang komplit deh! Kemasan maupun isinya sama-sama bagus. Ini masih akan bertahan lama kepakainya kayaknya, karena udah dipakai beberapa kali baru berkurang sedikit. Nanti kalau udah abis, mungkin tertarik untuk beli lagi :).

Rate 5/5. Repurchase? Maybe yes.

Notes:
+ kemasan bagus
+ awet
+ hasilnya bagus
- harga lumayan untuk jar sekecil ini

2 komentar:

  1. Bisa memerahkan bibir ngga y kak, soalnya bibir aku hitam kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalok memerahkan aku ngga tau kak, tapi mungkin mengembalikan ke warna bibir semula bisa :)

      Hapus