[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Ada yang udah familier sama brand LT Pro? Belum? Brand ini adalah lini professional dari La Tulipe. Nah udah tahu kan ya kalo La Tulipe ;). Merk ini udah lama banget ada, sejak jaman saya SD aja iklannya udah tercetak di majalah-majalah jadul - yap jaman itu belum ada beragam social media tempat beriklan kayak sekarang. Nah di masa kini, kedua merk satu pabrik tersebut sama-sama udah makin berkembang pesat seiring peradaban yang kian maju. Salah satu buktinya adalah mereka mengeluarkan produk lip cream. Ya ya ya oke lip cream udah nggak kenceng trennya di tahun ini, tapi saya punya dua produk lip cream dari dua merk di atas dari tahun lalu. Satu udah saya review dahulu, sementara yang satunya belum juga dan baru akan saya review sekarang. Mudah-mudahan nggak over telat yaa. Selamat membaca review LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream shade 03!
Warna nude di tahun ini saya rasa masih banyak penggemarnya. Nyatanya masih bertebaran instagram stories ciwi-ciwi bergincu nude dengan caption 'no makeup makeup', dan di toko-toko juga masih laku dijual berbagai lip color warna nude. Demamnya sih udah sejak tahun lalu dan bahkan tahun sebelumnya juga kayaknya. Ini dimulai juga dengan waktu itu tren lip cream yang muncul dengan berbagai shade, dan di dalam serinya pasti ada lah warna nude diselipkan. Terus nude mulai dilirik jadi primadona deh oleh para lip cream junkie. Selain lip cream, berbagai lipstick juga jadi terkenal karena warna nude dalam serinya. Saya termasuk yang demen juga sama warna nude waktu itu dan sempet beli beberapa lip cream maupun lipstik dari berbagai merk dengan nude color. Sekarang sebagian lip cream nude saya udah abis, kering, atau patah jadi nggak dipake, dan akhirnya tersisa LT Pro ini yang masih nyaman digunakan.
LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream dikemas dalam tube kotak gendut dan pendek, beda deh sama kemasan-kemasan lip cream lain yang rata-rata panjang ramping dan bentuknya tabung. Walau kotak tapi sudut-sudut sikunya nggak tajem, ini dibikin tumpul jadi nggak beresiko melukai. Nah bentuk square dari LT Pro ini jadinya unik dan nggak pasaran. Waktu beli nggak ada box-nya, langsung ke tube lip cream dilapisi plastik pembungkus. Seluruh keterangan produk kalo nggak salah ingat ditulis pada plastiknya dan sayang udah saya buang dari dulu jadi saya ngga bisa kasih keterangan soal deskripsi maupun bebahanan yang terkandung dalam lip cream ini. Maaf dan silahkan cari sumber lain yaa. Tube-nya sendiri berbahan plastik tebal - atau akrilik ini disebutnya, bening di badan dan silver yang kinclong untuk tutupnya. Saya sudah banget ngambil foto tube ini tanpa memantulkan bayangan pada tutupnya. Iya, saking kinclongnya jadi kayak cermin. Menurut tata cara yang saya baca dari sono sini sih disarankan bikin mini studio pakai kardus biar hasil foto ngga kayak cermin. Tapi jelas saya terlalu sibuk malas untuk membuatnya, jadi cara tersebut enggak saya ikuti. Pakai cara lain ambil foto dari sudut tertentu yang lensa kameranya jauh dari depan objek, tapi malah hasilnya aneh dan miring-miring semiring kesialan nasib percintaan saya jadi akhirnya yaudahlah pasrah aja di foto ada pantulannya.
Yang saya beli adalah shade 03 karena waktu itu tester yang tersedia ngga lengkap dan saya asal pilih aja. Kebetulan memang lagi nyari warna nude dan kayaknya dari seluruh pilihan warna, 03 ini yang nude-nya paling saya suka dari sekali pandang. Warna produk bisa dilihat dari luar tube ya karena tube-nya bening. Di salah satu sisi badan tube ini di-print tulisan merk dengan paduan tinta hitam putih, dan di sisi lain ada kode produksi beserta tanggal kadaluwarsa juga menyertai. Eh ada nomor POM NA-nya juga dicantumkan lho! Kemudian di atas tutup ada logo plus nama LT Pro dalam tinta putih dan di bawah ada angka shade ditulis, tanpa tambahan nama ya. Dan ada nama pabrik beserta netto produk ini. Isinya ngomong-ngomong banyak bingitz, 8 ml girls! Ini banyak lho itungannya dibanding lip cream merk lain yang kadang tube-nya gede tapi dalemnya kopong kebanyakan udara. *Jadi ingat beli chiki-chiki yang plastiknya menggembung segede balon tapi isinya nggak ada sepertiga kemasan.* Selain itu udah nggak ada tulisan atau ilustrasi apa-apa, so simple deh pokoknya. Lip cream dari LT Pro ini memang nggak ribet deh kemasannya, udah ngga pakai box juga ngga pakai hiasan apapun. Buat saya sih oke aja, malahan nggak nyampah kok, bagus.
Tutupnya bisa dibuka dengan cara diulir. Gampang kok tapi sayang kualitas tutup yang saya dapet ini rapuh sekali. Gimana enggak, dalam percobaan pertama dibuka bagian dalamnya langsung copot. Jadi si tutup silver terpisah sama bagian aplikator yang harusnya nempel di baliknya. Di foto ini udah saya usahakan dipasang balik, ya bisa sih tapi ngga kenceng dan kadang-kadang lepas lagi. Ngomong-ngomong kayak gitu tuh bentuk aplikatornya, ya standar aplikator lip cream sih. Bertangkai putih yang sayang jadi keliatan belepotan lip cream dengan ujung meruncing berbantalan lembut atau doe foot. Oh iya, walau tangkai putihnya nggak bisa bersih tapi saya suka kok, warna putihnya bikin belepotannya jadi keliatan nggak terlalu berantakan. Saya lebih suka warna putih gini juga ketimbang item kalau buat tangkai aplikator. Kalau item dan belepotan kesannya jadi nggak cute.
Karena ukuran tube yang pendek, otomatis aplikatornya juga ngga bisa panjang-panjang sepanjang sapu Harry Potter. Tapi saya malah suka yang pendek gini kok karena mudah dipegang dan meminimalisir lip cream tercoret tidak rapi kalau misalnya tangan tremor pas makai. Kalau kepanjangan kan kadang suka bikin tangan gemeter susah diposisikan stabil. Ujung bantalannya juga saya suka, lembut banget teksturnya - entah berbahan apa kayak bulu-bulu handuk gitu - dan gampang dipakai untuk meratakan produk. Dengan aplikator enak kayak gini, saya bisa bikin tampilan lip cream yang diulaskan jadi rata dengan bentuk presisi sesuai dengan keinginan dan nggak beleberan keluar jauh dari garis bibir. Kadang kalau pakai aplikator bertangkai panjang kan suka susah untuk bikin garis yang nggak melenceng karena tangan meganginnya jauh dan nggak stabil. So, pokoknya saya suka sama aplikator model LT Pro ini :*.
Isi lip cream ini creamy sesuai namanya dengan sedikit aroma manis cup cakes berpendar. Teksturnya kental dan warnanya keliatan pekat pas dicolek. Shade 03 warnanya nude brown. Pas di-swatch di tangan pigmentasi warnanya langsung oke. Sekali oles mampu membuat garis berwarna tegas semacam di foto. Untuk bikin swatch itu saya cuma butuh dua kali celup lho. Begitu dioles nggak ada kesan basah, ini langsung keliatan semi matte dan sebentar aja udah berubah jadi matte. Kecepatan nge-set-nya mengagumkan. Ini ada untungnya buat yang suka dandan cepet-cepet dan ngga mau terlalu lama nunggu lip cream kering. Tapi minusnya ada di hasil matte yang kering banget. Keringnya nggak sampe yang retak-retak hingga mencengkeram bibir sih, ini masih cukup nyaman menurut saya, tapi kalau dipakai dalam waktu lama lumayan bikin bibir terasa kering ketarik. Maka ingatlah selalu untuk oleskan lip balm sebelum pakai lip cream ini agar kelembapan bibir selalu terjaga.
Dengan pigmentasi warna yang kuat, lip cream ini mampu menutup warna asli bibir saya waktu digunakan. Coverage-nya juga mantap untuk melukis garis palsu di luar garis tepi asli bibir saya. Yha saya kan masih demen pakai lip cream overdraw mengingat bibir saya yang kecil. Biar keliatan gede makanya setiap pakai lip cream - dan lipstik juga segala lip color lain - selalu dilebihin ngegaris luarnya. Hasil overdraw lips saya jadi terlihat alamiah alias nggak pelsong dan cakep. Baidewai, pada penasaran nggak lihat hasil pakai lip cream ini di bibir saya?
Ini saya pakai dua layer ya. Nggak terasa tebel nggedibel kok. Hasilnya di bibir saya kayak gitu, jadi seperti ada bias orange batanya. Saya sebenernya kurang suka segala jenis warna oranye di bibir karena oranye tuh warna hangat yang mana kurang cucok untuk kulit dingin saya. Tapi sekarang saya udah jauh lebih toleran sih, terkadang warna oranye bisa cocok juga kok di kulit saya asal dipasin sama keseluruhan makeup-nya. Kalau oranye dari lip cream ini nggak terlalu kuat, samar aja dan bukan oranye jreng jadi masih fine di kulit saya. Jadi warna fix-nya adalah coklat nude sedikit keoranyean. Di wajah saya nggak bikin pucat sih, masih terlihat kalem tapi tetap tegas. Ngomong-ngomong maafkan muka saya di poto yang nampak klumut dan minyakan, itu akibat ambil fotonya pas sore-sore di bawah mentari redup sehabis hujan dan ngga punya bedak jadi nggak bedakan :(. Rambut juga lepek padahal udah keramas kemarin sore. Ada yang punya tips biar rambut bisa mengembang indah saat difoto? Saya pinginnya bagian atas tuh ber-volume sementara bawahnya lembut. Lha ini malah kebalikan, atas lepek bawah mencuat - padahal kondisioner udah saya konsentrasikan di bawah lho.
LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream konsisten banget sama namanya, karena disebut long lasting matte maka hasilnya bener-bener awet matte. Swatch yang di lengan itu, saya biarkan hingga beberapa lama. Dipakaiin jaket, diajak belanja keliling-keliling, sampai cuci piring gelas masih stay aja tanpa luntur sedikit pun. Waterproof ini mah. Digosok juga nggak pudar, berarti smudgeproof ya. Oh iya, pas diusap pakai jari hasilnya halus lho kalau yang di lengan, maksudnya berarti lip cream ini hasilnya alus kalau dipakai di lokasi rata. Kalau yang di bibir disentuh lembut juga sih, cuma ada bagian yang rada mbradul - menggumpal - karena mungkin tadi pas layer pertama belum kering sempurna udah saya tumpuk lapisan berikutnya. Lip cream ini kalau dioles sekali aja sebetulnya hasilnya halus dan merata, tapi kalau lebih tebel kemungkinan bakal menggumpal. Ya, tapi coba aja nge-layer-nya pas lapisan terbawah udah kering bener, mungkin tidak menggumpal :).
Di bibir, saya pakai lip cream ini sekitar 6 jam. Setelah 6 jam digunakan, lip cream ini masih terasa nyaman di bibir saya, nggak terasa kerontang gitu. Ada rasa sedikit ketarik tapi dipakai senyum masih enak. Tadi udah dipakai jalan keluyuran beli barang-barang mevvah khas sosialita hingga belanja detergen Boom andalan anak kos yang cuma tiga rebuan, makan nasi, makan sosis goreng berminyak dan kolesterol tinggi, minum air mineral cap Alfamart langsung dari botol 1,5 liter yang sekarang naik harganya, minum secangkir susu berlemak dalam program menuju gendut, hingga makan apel dan alpukat setoples, masih aja dia awet. Pas minum enggak transfer ke mulut botol maupun tepi cangkir dan pas makan nggak nempel di nasi yang disuapkan. Mungkin nempel dikit sih tapi saya nggak nyadar, yang jelas sehabis makan minum berbagai menu tadi lip cream di bibir saya cuma ilang dikit di tengahnya. Keren parah ini mah long lasting-nya!
Tapi karena kekuatan nempelnya yang sungguh nyata, lip cream ini jadi sukar dibersihkan. Diusap pakai air doang jelas tak kan enyah, digosok juga cuma geser sedikit. dipakaiin milk cleanser kurang kuat, dibersihkan pakai cleansing oil pun masih perlu usaha menyingkirkannya. So, untuk bersihin lip cream ini baiknya bertahap ya supaya bersih sempurna. Kalau saya pertama lap dulu dengan tisu remover - bisa diganti kapas micellar water atau kapas makeup remover - trus dilanjut dengan cleansing oil bilas air dan kalau masih kurang diulangi dengan milk cleanser sekalian membersihkan wajah. Perlukan scrub bibir? Sebenernya dengan tiga langkah tadi warna lip cream ini sudah tak bersisa sih, tapi lip scrub boleh juga setiap tiga hari sekali untuk eksfoliasi sel kulit mati dan sisa pigmen warna tak terdeteksi dari bibir agar bibir sehat selalu dan terjaga warna alaminya.
Kesimpulannya, saya suka sih sama LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream shade 03 ini. Warna nude-nya nggak pucat dan matte-nya awet. Warna begini cocok loh untuk dipakai harian, buat sekedar jalan, ngampus, ataupun kerja. Cuma mungkin kurang ramah dipakai daily karena matte ya. Minusnya long lasting matte ini cuma sulit dibersihkan tapi sulit bukan berarti tidak bisa kan :). Jadi, udah ada yang nyobain pakai LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream juga? Kamu pakai warna sama kayak saya juga atau justru udah ngoleksi semua shade? Atau malah baru tertarik untuk nyoba beli? Yuk cobain juga dan share ceritanya!
Where to buy? Ada di semua konter LT Pro
Price: Rp. 88.900
Rate: 4/5
Notes:
+ pigmented
+ bener-bener long lasting matte
- lumayan ngeringin bibir
- sukar dibersihkan
+ pigmented
+ bener-bener long lasting matte
- lumayan ngeringin bibir
- sukar dibersihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar