REVIEW : Wardah Pure Olive Oil

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Siapa sih yang nggak kenal olive oil? Minyak satu ini memang terkenal banget dengan segudang manfaatnya. Tapi apa itu olive oil? Mari kita simak kutipan di bawah ini :

Minyak zaitun atau minyak olive (bahasa Inggris:Olive oil) adalah minyak yang didapat dari buah zaitun (Olea europaea), buah dari pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak zaitun berasal dari pohon zaitun yang tumbuh lambat, memiliki batang keriput dan abu-abu ramping dengan cabang pecah-pecah. Pohon zaitun bisa tumbuh hingga 50 meter di habitat alami mereka dan hidup selama lebih dari 500 tahun. Buah ini memiliki bentuk bulat gemuk dengan warna hijau ketika mentah dan berubah menjadi kekuning-kuningan ketika sudah mulai masak. Minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Manfaat minyak zaitun sangat banyak bagi kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi utamanya asam oleik dan polifenol (Sumber : Wikipedia, dengan sedikit perubahan).

Cukup jelas kan?

Minyak zaitun yang banyak beredar di pasaran saat ini terdiri dari bermacam-macam jenis. Salah satu yang paling terkenal ialah EVOO alias Extra Virgin Olive Oil yaitu minyak zaitun yang benar-benar murni. Tapi banyak juga produsen yang mengeluarkan produk olive oil dengan tambahan bahan lain.

Gue pernah mencoba produk olive oil dari beberapa brand. Kalau untuk saat ini, karena gue penggemar Wardah, maka gue juga memakai produk olive oil-nya. Sebelum ini, gue pakai olive oil dari Mustika Ratu. Bagus juga sih, cuma gue kurang suka sama desain tutup kemasannya (kemasan berbentuk botol). Pegangan tutupnya agak ringkih, dan beresiko patah kalau muternya terlalu bersemangat.

Kali ini, gue mau me-review produk olive oil yang dikeluarkan oleh Wardah. Namanya Wardah Pure Olive Oil. Sebenernya, si Wardah punya dua varian olive oil, yang satu untuk tubuh, satunya lagi untuk wajah. Yang mau gue review adalah yang untuk wajah.

Ini dia Wardah Pure Olive Oil...:).

Imut kan kemasannya...isinya 50 ml

Tutupnya ulir

Lubang botolnya kecil, kalau mau ngeluarin olive oil-nya harus diketuk-ketuk botolnya. Nggak bisa dipencet ya soalnya botolnya keras.

Wardah Pure Olive Oil ini dikemas dalam botol mungil berwarna hijau. Botolnya terbuat dari plastik kokoh. Karena nggak transparan, jadi kita susah ngintip isi di dalamnya. Tutupnya didesain dengan sistem ulir seperti tutup botol pada umumnya. Pada mulut botol terdapat sekat berbahan plastik yang berlubang di tengah sebagai media pengeluaran si olive oil. Lubangnya cukup kecil, jadi olive oil-nya nggak akan tumpah walau botolnya dibalik. Isinya 50 ml. Harganya kalo nggak salah 20.000 rupiah. Pada bagian bawah kemasan Wardah Pure Olive Oil terdapat tempelan label yang bisa dibuka. Setelah dibuka kita akan mendapati tulisan sebagai berikut :

"Wardah Pure Olive Oil, minyak zaitun murni yang digunakan untuk berbagai perawatan wajah dan tubuh, mulai dari massage wajah dan seluruh tubuh, melembabkan kulit kering, mengurangi kantung mata, menghaluskan tumit yang kering dan pecah-pecah, sebagai menicure-pedicure. Kulit tetap sehat, halus, dan lembut."

Ada cara pemakaiannya juga. Ditulis :

"Tuangkan Wardah Pure Olive Oil ke telapak tangan, oleskan pada bagian tubuh atau wajah yang kering, atau untuk membersihkan sisa-sisa make up, oleskan ke seluruh wajah seraya melakukan massage ringan untuk membantu memperlancar peredaran darah."

Biarpun klaimnya begitu, tapi di katalog produknya Wardah ditulis bahwa pure olive oil ini dikhususkan sebagai oil massage for face. Meskipun begitu, nggak masalah sih menggunakan produk ini untuk kulit tubuh bagian lain bahkan sebagai make up remover.

Pada ingredients ditulis bahwa olive oil ini sudah ditambah fragrance atau aroma dan BHT atau Butylated hydroxytoluene yang berfungsi sebagai pengawet. Beberapa orang berpendapat bahwa BHT ini berbahaya meskipun masih banyak dijumpai dalam produk kosmetik. Namun dalam dosis yang diijinkan tentu masih aman ya bagi kesehatan pemakainya. Lagipula, produk ini kan sudah melewati prosedur pemeriksaan oleh BPOM jadi lebih terjamin lagi keamanannya :).

Gue paling sering pakai Wardah Pure Olive Oil ini untuk massage atau pemijatan wajah. Biarpun bentuknya oil, ini sama sekali nggak lengket lho. Untuk massage, tuangkan sedikit olive oil ke telapak tangan lalu usap dan pijatkan pada seluruh bagian wajah. Olive oil ini gampang meresap dan melembabkan kulit tanpa membuatnya berminyak abis. Padahal jenis kulit wajah gue berminyak lho. Gue pakainya setiap malam (kadang pagi juga sih) sehabis membersihkan wajah dan sebelum menggunakan serum ataupun night cream. Kayaknya, olive oil ini juga bisa jadi booster buat si serum agar lebih meresap. Masuk akal sih, soalnya kan pemakaiannya sambil dipijat. Aliran darah lancar, nutrisi dari serum-pun jadi lebih mudah terserap. Kalau untuk mengurangi kantung mata, sejauh ini sih belum terlihat manfaatnya. Gue pakenya sudah sekitar satu bulan lebih. Untuk melembabkan bibir, secara instan memang iya, tapi nggak tahan lama. Menurut gue masih lebih ampuh lip balm kalau untuk urusan ini.

Selain untuk massage wajah, gue pernah mencoba Wardah Pure Olive Oil ini sebagai make up remover. Mascara dan eyeliner yang waterproof pun bisa keangkat lho tanpa rasa perih di mata. Untuk membersihkan lipstick juga oke, langsung bersih tanpa mengeringkan bibir. Cuma kayaknya sayang kalo dipake untuk pembersih make up secara ini kemasannya mini dan isinya pun cuma sedikit. Selain beberapa manfaat yang pernah gue coba di atas, gue kadang juga suka ngolesin olive oil ini ke bekas luka. Siapa tau memudar, hehehe. Tapi entah berapa lama. Kalau untuk melembabkan tumit atau telapak kaki gue belum pernah coba ya. Lain kali gue tertarik untuk membeli yang versi Olive Massage Oil.

Secara keseluruhan, gue suka sama si Wardah Pure Olive Oil ini. Apalagi kalau untuk massage wajah. Biarpun Wardah juga mengeluarkan produk khusus massage wajah yaitu Wardah Facial Massage Cream, tapi menurut gue Wardah Pure Olive Oil juga nggak kalah kualitasnya kok dan patut banget buat dicoba.

Sekian dulu ya beauties postingan gue untuk review Wardah Pure Olive Oil. Selamat mencoba jika tertarik :).

Notes :

+ manfaatnya banyak 

+ terasa banget efek melembabkannya pada wajah tanpa membuat kesan berminyak

+ harganya cukup terjangkau dan mudah ditemukan di counter-counter Wardah

- efek mengurangi kantung mata belum kelihatan di gue

- untuk melembabkan bibir juga kurang tahan lama