[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Selamat 1 hari menjelang gerhana, beauties...!! Hari ini gue bukan mau membahas mengenai penampakan matahari besok pagi atau analisa fenomena gerhana dan semacamnya, melainkan gue kembali akan membuat sebuah review. Kali ini topiknya adalah...Body Butter! Body Butter yang akan gue bahas disini masih dari brand Wardah dari lini skin care. Gue memang penggemar brand ini karena termasuk lengkap rangkaian produknya untuk ukuran sebuah brand lokal. Mau cari skin care buat muka ada, buat badan ada. Cari make up, juga ada. Macem-macem deh pokoknya pilihan yang tersedia.
Body Butter yang akan gue perbincangkan adalah koleksi kepunyaan gue dimana salah satunya merupakan hasil belanja sedangkan dua sisanya merupakan gift alias free atawa gratis karena total belanjaan gue sudah melebihi minimum jumlah pembayaran dalam satu kali transaksi pembelian. Gue baru nyobain 3 nih dari 6 varian body butter yang dikeluarkan oleh Wardah. Ini dia varian yang gue punya :
![]() |
Passion Fruit - Strawberry - Lavender |
Bisa dilihat disitu yang varian strawberry lebih besar ukurannya dibanding dua temannya. Yang ukuran mini itu adalah gift yang gue dapet. Yaah namanya juga gretongan coy makanya biar kecil juga gue seneng-seneng aja - siapa sih bok yang nggak seneng dapat barang secara percume? Nah, daripada gue makin banyak ngoceh ngalor-ngidul nggak karuan, kita langsung ke pokok bahasan aje ye...
Kita mulai dari yang paling geday... Ini Wardah Creamy Body Butter varian Strawberry. Kemasannya berbentuk jar bulat dengan tutup ulir. Warna kemasan pink lembut dengan gambar buah strawberry dan tulisan nama serta keterangan produk di bagian kanan. Material kemasannya terbuat dari plastik agak tebal - berasa kokoh kok kalo dipegang. Ada keterangan isinya juga sejumlah 150 ml. Ada juga label halal certified yang dituliskan di bagian kiri kemasan. Harganya untuk ukuran 150 ml ini sekitar 30 apa 35 ribuan gitu gue lupa :p. Produk ini juga gampang ditemukan kok secara counter Wardah kan menjamur bertebaran dimana-mana, hehe. Bahkan kadang di-display juga di supermarket.
Ini bagian belakang kemasan. Tertulis penjabaran isi produk beserta cara pakai dan ingredients-nya. Terus ada kode produksi, batch nomor, dan expired date-nya. Cek dulu ya...ini masih lama kok sampai tahun 2018. Ya kali gue bakal ngabisin selama itu, palingan buat sebulan ini secara gue boros orangnya. Ada juga nama dan alamat pabrik pembuatnya. Di kemasan belakang ini tertulis juga ada kandungan shea butter, ekstrak strawberry, dan ekstrak algae di dalam si body butter. Setau gue buah strawberry kaya akan antioksidan ya, penangkal radikal bebas gitu *sok tau gue* :p. Kemudian disebutkan juga bahwa produk ini sanggup memberikan kelembaban ekstra pada kulit. Ini sih gue percaya secara teksturnya lebih creamy dibanding lotion - namanya juga body butter say, 'mentega tubuh' :D.
Begitu dibuka tutupnya, langsung tercium semerbak aroma manis. Iya, semanis gue. #pasangmukabersemusemumerahjambu Aromanya kayak es krim strawberry gitu. Warnanya juga, pink malu-malu - pink muda ih. Seger diliatnya. Wanginya lumayan nyegrak tapi nggak bikin puyeng kok kalo dicium kelamaan. Setelah dipakai, wanginya nempel di kulit. Di baju juga sih, jadi ada baiknya kalo abis pake ini masih pake parfum, pilihlah yang wanginya nggak bertabrakan karena body butter ini wanginya lumayan tajem. Teksturnya krimi bok, sesuai dengan namanya. Kriminya kentel jadi kalaupun dibalik kemasannya, produk nggak akan menempel di bagian dalam tutup. Creamy-nya juga makin memiripkan body butter ini dengan ice cream strawberry beneran, tapi kalau dijilat pait, hehehe. Namanya juga produk buat dioles di badan, bukan buat dimakan Dee... #ngidameskrim
Saat dicolek, terasa lembut dan gampang nyoleknya. Agak lengket sih, tapi masih bisa ditolerir. Karena teksturnya yang krimi, ngambilnya dikit aja cukup kok buat melembabkan kulit dalam cakupan rada luas. Secolekan *nyoleknya nggak cimit-cimit* cukup buat tangan dari ujung jari sampe lengan. Lebih hemat dibandingkan body lotion atau body serum.
Waktu diusap terasa licin. Gue biasa make ini setiap habis mandi dan mau bobo kalo pas kulit terasa kering. Tapi karena body butter ini nggak mengandung SPF jadi kalau mau beraktivitas di luar ruangan gue lebih suka pake body lotion atau body serum ber-SPF.
Teksturnya lembut dan gampang dioles di kulit tapi lama meresapnya. Yaa lebih cepat meresap lotion sih kalo dibandingin. Makenya bakal lebih meresap kalo sambil di-massage - meskipun masih tetep lama sih. Kalau cuman diusap aja bakalan lebih lama lagi meresapnya dan terasa agak lengket di kulit. Pijat perlahan sambil rasakan kelembutan si body butter beserta wangi strawberry-nya di kulit. Body butter ini langsung melembabkan dan lembabnya tahan lama. Kalo terkena air asal gak dikucek-kucek, body butter-nya nggak luntur kok. Cuman emang kerasa licin aja - apa licinnya karena body butter yang belum meresap semua dan masih tertinggal sebagian di permukaan kulit? Setelah gue pake rutin - baru beberapa hari aja lho - body butter ini sudah berhasil memberi efek memperbaiki tekstur kulit. Kulit tubuh gue itu kering walaupun wajah berminyak, jadi kadang di bagian siku terlihat ada guratan-guratan putih. Telapak kaki juga kering, tapi untung nggak sampai pecah-pecah. Hebatnya, body butter ini berhasil menjinakkan kulit kering gue hanya dalam hitungan hari. Sekarang, kulit tubuh gue - termasuk bagian siku dan telapak kaki - lebih lembab dan lembut. Pas bagian telapak kaki berasa banget pas gue jalan, kerasa gitu lembutnya :). Tapi kalo abis pake body butter di telapak kaki sebelum meresap jangan jalan-jalan dulu. Bisa kepeleset say saking licinnya :D. Biar lebih maksimal buat ngerawat kulit telapak kaki, gue punya tips nih. Pakainya kalo pas malam sebelum tidur sambil dipijat, trus abis itu tidurnya pake kaus kaki. Paginya pas bangun dijamin deh kulit telapak kaki lebih lembab, halus, dan lembut.
Untuk varian lain yang gue punya aromanya passion fruit alias markisa dan satunya lagi lavender. Yang passion fruit wanginya lebih nyegrak dan bikin semangat tapi mblenger juga kalo dipake tiap hari. Yang lavender wanginya bikin relax, pas kalo dipake sebelum tidur dan sampe pagi wanginya masih awet. Untuk yang lavender ini ada tambahan kandungan ekstrak ginger. Makin terasa deh efek relaxing-nya :). Gue make body butter ini secara bergantian aja sesuai kondisi mood gue, hehehe. Body butter dari Wardah ini masih jadi favorit gue dari beberapa body butter keluaran brand lain yang pernah gue coba. Lain kali gue pengen beli varian body butter Wardah lain ah biar ngerasain semua manfaat dan wanginya...:).
Varian lain teksturnya sama kok dengan yang strawberry ini. Yang membedakan yaitu aroma, kandungan, dan manfaatnya yang sesuai dengan varian masing-masing.
Sekian dulu ya review dari gue. Semoga bermanfaat :). *kissbyekissbye*
Notes :
+ kemasannya kuat dan rapat, nggak gampang tumpah
+ mudah ditemukan di semua counter Wardah/supermarket
+ harganya terjangkau
+ aromanya enak-enak meskipun cukup tajam menurut gue
+ efek melembabkannya terasa dan tahan lama
- agak lengket jadi kadang berasa sumuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar