Sabtu, 12 Maret 2016

Tips Make Up Ala Ncess

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]


Beauties, sebagian besar wanita punya kegemaran merias diri alias ber-make up. Incess jugaaa...:D. Sukak bangettt! Meskipun ada yang bilang bahwa kecantikan yang sejati terpancar dari dalam hati dan inner beauty jauh lebih penting dibanding kecantikan fisik sehingga make up itu nggak perlu, tapi menurut Incess tetep aja sebagai wanita akan lebih top kalau punya dua-duanya. Ya cantik dilihat fisiknya, baik juga perilakunya. Jadi, make up itu perlu :).

Banyak juga yang berpendapat, cewek yang tukang dandan adalah cewek yang nggak pede dengan muka aslinya. Yang nggak bersyukur atas ciptaan-Nya. Pliss deh, justru dandan itu salah satu cara bersyukur dengan menghias dan memperindah apa yang sudah diciptakan Tuhan. Tentunya dengan tidak berlebihan, menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada, serta tidak diniatkan untuk hal-hal yang buruk. Orang yang benci make up, tentu saja punya seribu satu alasan untuk membela pendapatnya. Sebaliknya, para makeupaddict-pun sudah pasti punya beragam argumentasi untuk menyanggahnya. Nggak ada yang salah ataupun benar, karena ini kan opini semata. Ini pendapat pribadi gue lho. Boleh setuju boleh enggak. Toh kita tinggal di negara yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Cuma...karena ini blog gue, maka pendapat yang dipakai adalah yang sesuai pemikiran gue, okay.

Duluuu...lumayan dulu banget sih, ada sebuah film yang berjudul "Legally Blonde". Isinya gue nggak paham keseluruhan, tapi intinya kurang lebih menceritakan tentang seorang perempuan cantik dan berambut pirang yang berjuang keras menumpas anggapan bahwa cantik = bodoh. Pandangan stereotype orang yang cenderung menilai isi otak manusia berdasarkan penampilannya itu menurut gue nggak tepat. Nggak semua yang cantik dan tukang dandan otaknya kosong. Yang cerdas juga banyak keleuss. Salah satu temen cowok gue bahkan benci liat cewek dandan. Gue berpendapat dia aneh. Suka-suka gue kan ini pendapat gue...yayaya. *entah kenapa gue sensi nulisnya*

Di era yang modern saat ini, nggak semua orang berpikiran sempit dan dangkal kok. Banyak juga yang beropini bahwa dandan bukanlah suatu hal yang sia-sia dan tidak berguna. Lagipula, cosmetic nggak hanya terdiri dari make up saja. Skin care atau perawatan kulit juga termasuk di dalamnya. Pecinta make up macam gue juga makin banyak. Buktinya, produk cosmetics laku terus dijual. Dan itu sah-sah saja. Kalo gue, tipikal orang yang suka seni. Seni melukis di atas wajah, hahaha. Gue seneng aja gitu bikin eksperimen macam-macam dandanan. Nyobain make up look ini-itu. Dari yang natural sampai glamour badai. Dari yang elegant sampai dandanan sirkus yang mana hanya cocok dipakai karnaval.

Kali ini gue pengen berbagi tips make up. Tips ini menurut pendapat dan pengalaman pribadi gue lhoo, sebab gue bukan MUA ataupun beauty guru. Yang suka, boleh-boleh aja mengikuti. Yang nggak suka juga ngga pa pa kok :). *pliss suka ya, yayaya* Tips ini memuat urutan ber-make up versi gue. Di sini nggak gue tulis secara detail ya cara pemakaian beserta foto contoh pemakaiannya... Sorry yaa. Tips ini bukanlah hal yang wajib diikuti - yah namanya juga tips. Tips ini merupakan curahan pikiran gue. Semacam rutinitas gue kalo serius ber-make up :). Eh, boleh ya tips ini gue sebut tutorial juga? Kan memuat tata cara ber-make up ;).

1. CLEANSER

Yang pertama, sebelum ber-make up pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu. Kebersihan sangatlah penting. Ini sebenarnya bukan bagian dari make up tapi menentukan hasil make up. Penting lho. Karena percuma kita pakai make up, tapi wajah dalam kondisi kotor. Ibaratnya melukis tapi di atas kanvas yang udah kecoret-coret. Pasti lukisannya enggak akan maksimal kan? Jadi bersihkanlah wajah. Nggak make up pun wajah harus tetap dibersihkan karena ini bagian dari skin care. Pakai face wash boleh, tambah cleanser sama toner juga boleh. Atau make up-nya setelah mandi, pas mandi sekalian cuci muka kan? Kalo gue pakai rangkaian pembersih dari Wardah Lightening Series. Dimulai dari milk cleanser - gentle wash - face toner. Toner-nya gue nggak mesti pake yang lightening, kadang gue pake juga yang pore tightening buat meringkas pori.

Lightening Milk Cleanser - Lightening Gentle Wash - Lightening Face Toner - Pore Tightening Toner

2. MOISTURIZER

Setelah wajah bersih lalu aplikasikan pelembab. Sesuaikan pelembab dengan jenis kulit. Kulit yang kering butuh pelembab yang extra moist, sementara untuk jenis kulit berminyak kaya gue lebih baik pilih yang ada oil control-nya. Pakailah pelembab yang memang cocok di kulit. Make up akan lebih nempel pada kulit yang lembab. Gue sekarang lagi pakai moisturizer dari Wardah.

3. LIP BALM

Pakai lip balm di bibir. Lip balm berfungsi melembabkan dan menutrisi bibir. Karena lip balm butuh waktu untuk meresap, maka aplikasinya lebih baik setelah pelembab dan sebelum menuju ke langkah make up berikutnya. Kalau dipakai pas sebelum lipstick, justru akan mengacaukan tekstur lipstick pada bibir karena terlalu licin. Lip balm gue masih dari merek Wardah.

4. BASE MAKE UP

Aplikasikan primer atau base make up. Ini opsional kok, nggak pakai juga ngga apa-apa. Gue pake base kalau lagi butuh tampilan make up yang full coverage dan tahan lama. Base make up adalah 'dasar' make up. Fungsinya bermacam-macam. Ada yang mengandung silicon untuk tampilan kulit nyaris tanpa pori-pori. Flawless banget bokk! Ada juga yang fungsinya untuk meratakan rona kulit, mengkoreksi warna kulit, atau menambah staying power make up. Pemakaian base juga bertujuan agar foundation nggak langsung menempel ke kulit, sehingga mencegah pori-pori tersumbat. Base make up yang gue pakai dari brand MAKEOVER.

Hydrating Serum - Corrective Base Make Up Greenish (menyamarkan kemerahan) - Cyanite (memberi efek cerah pada kulit kusam)

4. FOUNDATION

Pakai foundation. Ini juga opsional. Kalau cuma dandan sehari-hari biasanya gue habis pelembab langsung bedak tabur, udah. Kalo nggak, habis pelembab pake bb atau dd cream. Bibir juga cukup lip balm doang, kadang tambah lip shine. Kalau lagi niat dandan banget atau mau ke acara penting baru pake foundation. Foundation bukan digunakan untuk memutihkan kulit wajah melainkan berfungsi sebagai alas bagi make up lain, juga untuk meratakan warna kulit, meng-cover noda, dan memperhalus tampilan kulit. Pilih sesuai warna dan jenis kulit. Sekarang foundi tersedia dalam berbagai bentuk dan varian kok. Ada dalam bentuk stick, cream, liquid, bahkan powder. Ada yang khusus kulit kering, normal, maupun berminyak. Shade-nya juga bermacam-macam. Jangan maksa pakai shade yang terlalu terang, hasilnya malah akan kaya topeng, nggak natural sama sekali karena belang sama warna kulit tubuh. *muka putih leher dan tangan item* #ohno Pemakaian foundi yang terlalu terang juga akan bikin efek riasan tebal dan menor walaupun pakainya cuma tipis doang. Gue pernah mengalami kasus pakai foundi terlalu terang dan nggak sadar karena pencahayaan di kamar gue menimbulkan efek itu foundi baik-baik aja. Gue baru nyadar setelah ngaca di luaran, di bawah sinar matahari. Kalau nggak nemu foundi se-tone dengan warna kulit wajah, mending pilih yang setingkat lebih gelap dari skin tone wajah terus bedaknya pilih yang setingkat lebih terang dari skin tone wajah. Kalau terlanjur beli yang tone-nya lebih terang dari warna kulit wajah, pakailah bedak yang tone-nya lebih gelap dari warna kulit asli. Ini akan menimbulkan efek natural. Lain kali kalau beli foundi pastikan mencobanya di wajah atau leher, jangan di punggung tangan sebab warna kulit tangan tentunya berbeda dengan kulit wajah. Jangan juga hanya mengira-ngira warna tanpa mencobanya sama sekali atau berpedoman pada pilihan warna orang lain. Warna kulit tiap individu berbeda say :), karena itulah kita unik :). Kadang pencahayaan di counter cosmetics juga membuat tampilan warna foundi menjadi tampak lebih bagus, jadi jelilah dalam memilih. Kalau ada dua pilihan shade yang satu lebih terang satu lebih gelap, pilihlah shade yang lebih gelap. Percaya deh hasilnya akan lebih baik. Jangan gampang percaya pada warna best seller pilihan mbak BA si produk juga. Pokoknya pilih dengan pedoman warna kulit sendiri. Pemakaian foundi bisa dengan brush, sponge, atau paling praktis pakai jari :D. Gue lebih sering pakai jari karena gampang meratakannya dan nggak membuang foundi juga secara gue kalo pake kuas malah pada nempel di bulunya dan kalau pake spons banyak produk yang nyerap ke dalamnya. Mungkin tergantung kualitas kuas dan sponsnya juga *apa gue harus beli beauty blender?* #beliindongbang Foundi gue lagi-lagi dari Wardah. Pernah gue review di sini. Cinta emang sama ini brand :*.

Shade 02 Sheer Pink

5. CONCEALER

Concealer buat gue merupakan sahabat karibnya foundation. Concealer merupakan salah satu jenis cosmetic yang tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan fungsi. Ada yang dalam bentuk padat maupun cair. Misalnya concealer stick ataupun cream. Perbedaan concealer dengan foundation yaitu si concealer ini tidak digunakan ke seluruh wajah melainkan hanya pada bagian-bagian tertentu yang memiliki kekurangan, seperti bekas jerawat, bekas luka, lingkaran hitam di bawah mata, atau noda lain yang ingin ditutupi. Warna-warna pada concealer disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya, warna basic seperti coklat atau beige berfungsi untuk menutup atau menyamarkan noda yang tidak mampu di-cover oleh foundation. Namun ada juga concealer palette yang terdiri dari beragam warna, dimana masing-masing warna memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Concealer juga dapat memberi efek camouflage pada kontur wajah dengan menggunakannya secara tepat. Misalnya digunakan sebagai shading dalam untuk membentuk bayangan pada tulang hidung, tulang pipi, maupun dagu. Tentu saja dengan pemilihan warna yang tepat ya. Bahkan concealer juga bisa digunakan sebagai base sebelum pemakaian blush on. Produk ini juga opsional ya pemakaiannya. Kalau dirasa dengan foundation saja sudah cukup, enggak ada lingkaran hitam bawah mata atau noda yang perlu ditutup, ya nggak usah dipakai. Ini dia beberapa concealer kepunyaan gue...:).

Wardah Double Function Kit - Veryme Cover Up Concealer - MAKEOVER Camouflage Cream Concealer


Wardah Double Function Kit ini isinya dua cream concealer warna light beige dan beige serta satu base eyeshadow yang berwarna putih. *putih apose ini ya lebih mirip warna lilin, memang bentuknya wax gituVeryme Cover Up Concealer isinya concealer berwarna light beige dalam bentuk stick yang cara pakainya mirip lipstick, tinggal diputar gitu kalau mau digunakan. Sementara kalau MAKEOVER Camouflage Cream Concealer terdiri dari lima warna yang punya kegunaan masing-masing.
  • Light Beige (krem muda) : berfungsi sebagai tint/highlight area mata
  • Beige (kecoklatan) : menyamarkan noda/bekas jerawat
  • Light Green (hijau pupus) : menyamarkan tone warna kulit yang kemerahan
  • Light Purple (ungu muda) : memberikan efek cerah pada kulit kusam
  • Brown Orange (orange kecoklatan) : untuk memberikan efek cerah pada kulit gelap atau bisa digunakan sebagai base blush on (membentuk area tulang pipi)
Pakai concealer sebelum atau sesudah foundi? Enggak ada teknik yang baku sih kalo menurut gue. Tapi kalau menilik fungsinya yakni untuk meng-cover noda yang tidak dapat ditutup hanya oleh foundi maka penggunakan concealer versi gue adalah sesudah pemakaian foundation.

6. BEDAK

Pemakaian bedak sebenarnya bertujuan untuk men-set foundation dan concealer - beserta make up lain - agar tidak bergeser dari tempatnya dan menyerap minyak-minyak berlebih. Jenis bedak ada dua macam, bedak padat dan bedak tabur. Gue sendiri lebih suka pakai bedak tabur alias loose powder dibandingkan bedak compact (padat) karena lebih ringan walaupun sebenarnya compact powder adalah bedak tabur yang dipadatkan. Isinya sama aja. Bedak dapat digunakan langsung setelah foundi dan concealer, dan sebelum make up lengkap lainnya. Tapi bisa juga digunakan di akhir make up sebagai setting powder/finishing powder. Gue biasa pakai bedak seperti ini, di akhir make up, set pakai bedak tabur. Sebenarnya ada lho produk khusus finishing powder (ada yang padat ada yang tabur), tapi gue belum punya, jadi gue set make up pakai loose powder biasa. Warna finishing powder kebanyakan translucent atau hampir transparan sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai warna kulit dan tidak mengganggu keseluruhan tatanan warna pada make up. Kalau finishing powder-nya pakai bedak biasa seperti gue, pilih warna yang natural atau sesuaikan saja dengan warna foundi - pemilihan warna ini berlaku juga untuk pemakaian bedak non finishing powder. Dengan pakai finishing powder, make up akan lebih awet nempel di kulit. Untuk touch up make up, gunakan compact powder karena cara penggunaannya yang simple. Tinggal di tap-tap pada bagian yang butuh touch up. Selain kedua jenis bedak tadi, ada juga two way cake. Isinya bedak plus foundi yang dijadikan satu kemasan praktis. Two way cake bisa digunakan dengan spons kering maupun basah. Kalau pake spons basah akan memberikan hasil seperti pemakaian foundi. Kalau pakai ini sebenarnya sudah nggak perlu pakai foundi lagi, namun tergantung kebutuhan juga sih. Tipe seperti ini cocok untuk riasan 'berat' karena memberi coverage yang tebal. Pakai bedak bisa dengan puff atau spons bawaan dari bedaknya sendiri. Tapi, kalo gue pribadi lebih suka pakai brush karena hasilnya lebih merata dan nggak bakalan ketebelan.

7. EYEBROW KIT

Alis adalah pembingkai sekaligus pembentuk karakter wajah. Untuk urusan per-alis-an sekarang sebenarnya sudah tersedia beragam produk penghiasnya. Ada yang dalam bentuk pensil alis atau eyebrow pencil, eyebrow gel, eyebrow pen, eyebrow powder, hingga eyebrow mascara. Kalau yang jadi andalan gue adalah pensil alis karena produk ini paling praktis dan gampang digunakan bahkan bagi pemula sekalipun. Untuk memilih warna pensil alis sesuaikan dengan warna rambut ya biar lebih natural. Sedangkan untuk memilih bentuk alis sesuaikan dengan bentuk wajah, jangan sampai salah bentuk nanti wajah akan terlihat aneh atau tidak sesuai karakter. Pensil alis yang gue pakai dari merek kesayangan sejuta umat : Viva. Gue pilih warna coklat karena rambut gue nggak totally black. Sebenernya gue pengen juga pakai yang hitam, tapi warna hitam pada alis membuat wajah gue terkesan garang dan galak. Sebelum pakai pensil alis, rapikan alis dengan sisir kecil. Mulailah menggambar bentuk alis yang diinginkan dari pangkal alis bagian bawah, baru lanjutkan bagian atasnya. Arsir bagian dalamnya dengan pola searah pertumbuhan rambut alis lalu sesudah itu baurkan dengan sikat terutama di bagian pangkal agar bentuk alis nggak kaku kayak tempelan. Kalau mau tampilan alis lebih tahan lama setelahnya bubuhkan eyebrow mascara untuk nge-set. Kalau nggak punya, pakailah maskara biasa yang sudah hampir habis. Oh iya, untuk nge-set jangan memilih maskara yang efek menebalkannya keterlaluan biar rambut alis nggak terkesan gondrong.

8. EYE SHADOW

Eye shadow digunakan untuk mempertegas riasan mata dan memberi tampilan mata yang lebih 'hidup'. Eye shadow ada yang jenisnya matte, ada juga yang shimmer. Biasanya, yang jenis shimmer warnanya cenderung lebih keluar dibanding yang matte. Eye shadow memiliki beragam warna. Warna-warna gelap (intens maupun soft) akan memberi efek mata tajam sedangkan warna terang (intens maupun soft) akan memberi efek mata tampak cerah. Yang paling netral dipakai untuk semua padu padan adalah warna coklat dan turunannya. Warna putih atau warna silver dapat digunakan pada sudut ujung dalam mata agar riasan mata tampak segar. Koleksi eye shadow gue masih dikit nihh...


9. EYELINER, MASCARA, DAN FALSE LASHES

Setelah urusan eye shadow selesai, mari kita memakai eyeliner. Eyeliner tersedia dalam bentuk liquid, gel, maupun pencil. Untuk pemula, paling mudah memang memakai yang pensil. Pemakaian eyeliner pensil akan memberi hasil yang natural pada tampilan mata. Kalau membutuhkan tampilan mata yang lebih tajam, tekstur liquid atau gel lebih tepat membingkai mata - tapi liquid maupun gel eyeliner ini kurang direkomendasikan untuk pemula karena agak sulit memakainya. Biasanya eyeliner berbentuk liquid maupun gel memiliki keunggulan waterproof dan smudgeproof sehingga lebih tahan lama. Pakai eyeliner dengan ujung yang dibuat naik agar terlihat segar. Ujung eyeliner yang turun membuat wajah pemakainya terkesan sayu dan mengantuk. Untuk waterline, gunakan eyeliner pencil warna putih atau warna terang lainnya agar mata terkesan lebih lebar dan segar. Kalau pakai warna hitam atau warna gelap lainnya untuk waterline, menurut gue riasan mata jadi terkesan 'berat'. Untuk tema make up yang playfull bisa juga digunakan eyeliner warna-warni. Selanjutnya, pakailah mascara. Mascara memberi efek menebalkan, memanjangkan, dan melentikkan bulu mata. Untuk hasil yang lebih maksimal pilih mascara yang sifatnya waterproof. Pemakaian bulu mata palsu bersifat opsional saja sesuai kebutuhan. Kalau hanya untuk dandanan sehari-hari, nggak perlulah...

10. BLUSH ON

Blush on digunakan untuk memberi kesan pipi yang merona sehingga wajah jadi berseri-seri. Gunakan blush on mulai dari apple cheek atau bagian yang menonjol pada tulang pipi saat kita tersenyum, dan baurkan ke arah pelipis. Saat memakai blush on, lebih baik kuas dipakai dengan teknik memutar-mutar daripada dengan menyapukannya ke kanan dan ke kiri. Hasilnya akan lebih natural seperti rona asli pipi. Warna pink dan warna orange merupakan warna blush on yang paling natural digunakan. Blush on ada yang jenisnya compact powder, baked, maupun cream. Jika sedang kehabisan blush on, lipstick pun bisa menjadi alternatif untuk meronakan pipi. Caranya, colek lipstick dengan jari atau kuas terus tap-tap ke pipi kemudian baurkan agar terlihat alami. Pemakaian blush on ini sesuaikan dengan situasi dan kondisi ya, kalau bisa nggak usah terlalu tebal kayak pipi habis digampar. Untuk dandanan sehari-hari, pemakaian blush on dikatakan berhasil kalau orang yang melihat nggak sadar bahwa kita pakai blush on, tapi kita tetep tau bahwa rona pipi kita karena diwarnai. Beda kalau untuk dandanan pesta atau keperluan panggung, pemakaian blush on bisa dipertebal sesuai kebutuhan acara.

11. CONTOUR KIT FOR CONTOURING

Hal ini sebenarnya bukan prinsip wajib dalam ber-make up. Digunakan kalau memang perlu saja. Contouring sebenarnya bisa digunakan di hampir seluruh bagian tubuh, nggak cuma di wajah saja. Contouring terdiri dari dua macam penerapan, yaitu contouring dalam (biasanya dengan produk berbentuk cream, kalau untuk wajah digunakan di awal make up sebelum bedak) dan contouring luar (powder). Pada intinya, contouring digunakan untuk menciptakan ilusi pada bagian tubuh/wajah sehingga tampak lebih proporsional. Teknik contouring terdiri dari dua cara, yaitu highlighting dan shading. Highlighting berfungsi untuk menonjolkan bagian yang ingin dibuat lebih terang atau menonjol dan digunakan pada titik-titik tertinggi tubuh/wajah yang dikenai cahaya. Sementara, shading digunakan untuk membuat ilusi pada bagian yang ingin dibuat lebih cekung. Dua cara di atas selalu digunakan untuk contouring. Di sini gue misalkan untuk contouring wajah bagian hidung. Kita bisa membuat shade atau bayangan pada kedua sisi hidung dan memberi highlight pada bagian tulang hidung sehingga terkesan lebih mancung. Untuk contouring bagian lain pun (tubuh maupun wajah), cara highlighting dan shading tetap digunakan (dan pokoknya selalu digunakan). Gunakan produk contour kit yang sesuai untuk hasil yang maksimal. Namun jika tidak punya produknya, teknik contouring ini bisa diakali dengan penggunaan bedak atau eye shadow warna coklat gelap untuk shading dan warna krem terang untuk highlighting. Pakailah kuas yang sesuai agar hasilnya bagus. Untuk bagian dahi, pipi, dan dagu, gunakan angled contour brush atau kuas yang miring pada salah satu sisinya lalu baurkan. Untuk bagian hidung, gunakan kuas kecil - ini saran gue pribadi aja - lalu baurkan juga. Inti dari teknik contouring ini adalah dibaurkan agar terkesan alami dan tidak ada garis batas atau pemisah antara shading dan highlighting dengan warna kulit atau warna bedak. Kalau tidak dibaur kesannya kayak wajah kita habis tercoreng dan aneh. Gue biasanya pakai teknik contouring luar dengan produk contour kit dari MAKEOVER yang bentuknya compact mirip tampilan bedak padat.

12. LIP LINER DAN LIPSTICK

Dan...sampailah kita di tahap akhir yaitu mewarnai bibir. *pegel ngetik terus dari tadi* Sebelum pemakaian lipstick, agar lebih rapi kita bisa gunakan lip liner terlebih dahulu untuk membingkainya. Tapi kalau nggak suka pakai lip liner, langsung pakai lipstick juga nggak apa-apa. Lip liner bisa menutup warna bibir yang gelap dan dapat digunakan sebagai base lipstick. Untuk membentuk bibir agar tampak lebih penuh, pakai lip liner di luar garis bibir. Sementara untuk tampilan bibir lebih kecil, gunakan lip liner di sepanjang garis bibir bagian dalam. Sesuaikan warna lip liner dengan warna lipstick. Lipstick bisa dipakai dengan dioles langsung ke bibir dari bullet-nya, atau gunakan kuas kecil untuk hasil yang lebih rapi. Untuk lipstick berjenis liquid, gunakan aplikator yang tersedia. Gunakan lipstick sampai ke sudut bibir secara merata. Untuk jenis-jenis dan contoh lipstick, baca di sini.

Nah, sekian dulu ya pembahasan soal tips make up ala Incess. Ini udah cukup panjang nih, takut ngejelimet bacanya. See u next time...:*.

Kalau pakai make up saat berkegiatan, jangan lupa bersihkan wajah dari make up setelah selesai berkegiatan ya. Apalagi kalau menggunakan make up yang full. Pastikan wajah benar-benar bersih dari make up sebelum tidur agar terhindar dari masalah jerawat :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar