[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Dulu saya pernah punya lip liner dari Oriflame yang kalau mau memakainya harus diputar dulu guna mengeluarkan ujung si lip liner. Setelah keseringan diputar, akhirnya lip liner itu ngambek dan macet nggak mau diputar lagi. Padahal isinya masih panjang. Apa boleh buatlah akhirnya saya buang.
Dulu saya pernah punya lip liner dari Oriflame yang kalau mau memakainya harus diputar dulu guna mengeluarkan ujung si lip liner. Setelah keseringan diputar, akhirnya lip liner itu ngambek dan macet nggak mau diputar lagi. Padahal isinya masih panjang. Apa boleh buatlah akhirnya saya buang.
Sekarang, setelah lama nggak punya lip liner saya kangen ber-lip liner-an. Lalu saya putuskan untuk membeli lagi. Tadinya kepikiran untuk membeli lip liner yang sama dari Oriflame, tapi karena nggak punya kontak teman member - yang mana bisa ngerayu supaya diskonnya dilebihin - maka saya nggak jadi beli. Apalagi saya trauma sama model kemasan puteran gitu. Kemudian saya tertarik dengan lip liner dari MAKEOVER. Namun sial, sampai counter-nya di Mutiara produk itu lagi out of stock. Daripada saya pulang dengan tangan yang hampa dan hati yang kosong (?), akhirnya saya jalan-jalan mengitari counter lain. Pas saya jalan dengan bengong, saya mendadak kepikiran untuk nanya ke counter PIXY yang kebetulan saya lewati. Kepada mbak BA-nya saya nanya ada nggak produk lip liner dari PIXY. Eh ternyata nggak ada. Kebetulan (lagi), di sebelah counter PIXY itu ada counter inez. Mbak BA inez pun menawarkan saya membeli lip liner darinya. Akhirnya saya lihat-lihat, pilih, dan bawa pulang sebatang pensil - eh sebatang lip liner keluaran inez yang berbentuk pencil. Produknya mengeluarkan dua varian warna, saya pilih yang wine red. Nggak ada alasan khusus memilih warna sebetulnya, saya pengen mencoba saja. Saya belum pernah pakai lip liner bentuk pencil semacam ini sebelumnya.
Produk ini dibandrol seharga 30 ribuan kayaknya, saya lupa.Aduh sudah tua jadi pelupa ini. Cukup murah dibandingkan lip liner dari MAKEOVER yang saya inginkan sebelumnya atau bahkan dari Oriflame kepunyaan saya dulu. Mari kita lihat produknya :
Warnanya cukup pigmented saat dicoretkan ke tangan. Kalau di bibir, masih lumayan juga. Cuma, kalau untuk warna yang benar-benar keluar di bibir harus 2-3 kali gores. Karena warnanya maroon, maka lip liner ini lebih cocok dipakai dengan lipstick berwarna gelap. Saya akan coba membuat tutorial pemakaian lip liner ini untuk membingkai bibir. Fungsi lip liner selain membingkai bibir agar lipstick yang diaplikasikan nanti lebih rapi juga untuk meng-kamuflase bentuk bibir. Misalnya mau bibir lebih tebal, gariskan saja lip liner di luar garis bibir. Untuk kesan bibir lebih mungil sebaliknya, pemakaian lip liner harus di dalam garis bibir. Lip liner juga bisa berfungsi sebagai base lipstick dan menyamarkan warna gelap di bagian terluar bibir.
Nah demikianlah review dan tutorial - walau tidak sempurna - dari saya. Sekian dulu ya pos kali ini...:)
Produk ini dibandrol seharga 30 ribuan kayaknya, saya lupa.
![]() |
Berbentuk pensil berwarna biru tua yang jadi ciri khas produk inez dengan tutup keemasan. Sebetulnya agak monoton sih warnanya. |
![]() |
Tutupnya rapat. Setelah dibuka nampak ujung pensil berwarna merah maroon - merah anggur. Isi pensilnya gedey. Bisa diraut kalau ujungnya sudah kurang runcing. |
![]() |
Pada bagian tutup terdapat nomor ijin POM dan tanggal kadaluwarsanya. |
![]() |
Pabrik pembuatnya. Di Malang - Indonesia. |
![]() |
Nama produk dan keterangan warna |
![]() |
Netto. Silau ya? Itu tulisannya 1.3 g. Ringan sekali kalau diangkat. |
Warnanya cukup pigmented saat dicoretkan ke tangan. Kalau di bibir, masih lumayan juga. Cuma, kalau untuk warna yang benar-benar keluar di bibir harus 2-3 kali gores. Karena warnanya maroon, maka lip liner ini lebih cocok dipakai dengan lipstick berwarna gelap. Saya akan coba membuat tutorial pemakaian lip liner ini untuk membingkai bibir. Fungsi lip liner selain membingkai bibir agar lipstick yang diaplikasikan nanti lebih rapi juga untuk meng-kamuflase bentuk bibir. Misalnya mau bibir lebih tebal, gariskan saja lip liner di luar garis bibir. Untuk kesan bibir lebih mungil sebaliknya, pemakaian lip liner harus di dalam garis bibir. Lip liner juga bisa berfungsi sebagai base lipstick dan menyamarkan warna gelap di bagian terluar bibir.
Nah demikianlah review dan tutorial - walau tidak sempurna - dari saya. Sekian dulu ya pos kali ini...:)
Notes :
+ harganya cukup murah
+ mudah didapat
+ warnanya lumayan pigmented
- pilihan warna terbatas
- kemasannya kurang menarik dan terlalu enteng
- isi pensilnya terlalu besar sehingga harus sering diraut agar tetap runcing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar