[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Saya cenderung sering menggunakan kata 'lipstick' saat menyebut segala jenis pewarna bibir. Nggak peduli itu jenisnya lipstick dalam arti kata sebenarnya, lip cream, atau bahkan lip palette sekalipun, pokoknya saya namakan lipstick. Yang penting kan orang paham maknanya karena lipstick dianggap juga kata lain dari perona bibir - meskipun arti sebenarnya : lip = bibir, stick = batang. Batang bibir? O jelas itu bukan arti harafiahnya, itu kiasan shay. Artinya kira-kira pewarna/perona bibir berbentuk batangan. Tapi saya selalu berusaha memperbaiki penyebutan kata dengan yang benar kok. Semoga.
Hal yang wajar kan saat saya bertandang ke counter kosmetik terus nanya sama mbak-mbaknya "mbak ada produk lipstick nggak?". Itu akan terasa lebih wajar daripada saya menggunakan kalimat ini : "mbak ada produk perona bibir nggak?". Lalu mbak-mbaknya akan memandang saya dengan tatapan aneh seolah-olah saya bukan berasal dari planet bumi sehingga nggak mengerti istilah lipstick. Lalu saya akan dengan santai menjawab bahwa saya berasal dari merkurius. Lalu mbak-mbaknya kaget dan memanggil polisi serta wartawan. Lalu saya jadi terkenal seantero nusantara sebagai pembual sensasional yang haus popularitas dan disangka tidak waras. Hiiy. Tolong jangan hiraukan khayalan gila saya yang imajinatif ini.
Kali ini saya mau me-review sebuah produk lip palette. Tuh, saya sudah menggunakan istilah yang benar. Produknya adalah Wardah Perfect Red Lip Palette. Ini sudah pernah saya singgung sedikit pada pos saya di awal-awal nge-blog dulu. Boleh sejenak meluangkan mata dan pikiran untuk membaca tulisan saya kala masih norak dahulu.
Kali ini saya akan mengulas secara lebih mendalam mengenai lip palette ini. Wardah Perfect Red Lip Palette adalah kumpulan 8 warna lipstick (?) dalam satu wadah praktis yang mana sepertinya warna-warna dalam palette ini merupakan warna best seller dari produk full lipstick-nya. Kalau dalam versi lipstick isinya cukup panjang, dalam palette ini dikit-dikit doang per warna. Cuma untungnya memang dapat banyak warna sekaligus dalam satu kemasan. Harganya 59 ribu, yaelah tanggung amat yak sekalian aja 60.
Palette kepunyaan saya ini isinya merupakan kombinasi warna dasar merah dan turunannya sesuai dengan nama si palette yaitu 'Perfect Red'. Ada dua seri lip palette lain sih yaitu Chocoaholic dan Pinky Peach. Cuma,saya beli yang Perfect Red aja. Saya beli ini sudah cukup lama dan karena lapar mata saja. Pakainya? Juarang bingit. Paling saya colak-colek aja buat foto-foto atau sekedar nyobain seperti apa warnanya. Kenapa jarang saya pakai? Karena saya sukanya lipstick matte sementara isi lip palette ini semuanya kombinasi antara seri exclusive dan matte (satin -_-) yang jelas hasilnya kalau bukan glossy ya satin sehingga kurang saya sukai. Kalau kurang suka, kenapa beli?Yah mau gimana lagi orang kaya suka bingung duitnya mau dikemanain kalau bukan buat belanja ini-ono. Ya itu tadi karena lapar mata.
Mari kita langsung lihat saja bagaimana tampilan produknya...
Kuas bawaan dari produk cukup terpakai bagi saya. Lumayanlah walau sebenarnya menurut saya terlalu kecil. Mungkin menyesuaikan dengan ukuran wadah palette-nya. Kuas mini ini bagus untuk membuat garis tepi bibir yang rapi hingga ke sudut, tapi terlalu mungil untuk mengkuas seluruh permukaan bibir dengan merata. Bisa aja sih, cuma capeek, ribet, dan lama. Padahal ukuran bibir saya nggak lebar lho.
Teksturnya semua buttery dan gampang dicolek. Saat di-swatch di tangan warnanya memang langsung pigmented. Tapi kalau di bibir sih butuh lebih dari dua kali oles untuk warna yang kurang lebih sama dengan warna pada palette. Deskripsi warnanya saya tulis di caption foto nanti ya. Hasilnya glossy - satin tergantung pakai seri yang mana. Kita lihat penampilan warnanya pada bibir saya. Coba bandingkan dengan warna dalam palette-nya...
*penjelasan warna di sini berdasar pengetahuan saya, mohon maaf kalau ada perbedaan tafsiran warna
Kali ini saya mau me-review sebuah produk lip palette. Tuh, saya sudah menggunakan istilah yang benar. Produknya adalah Wardah Perfect Red Lip Palette. Ini sudah pernah saya singgung sedikit pada pos saya di awal-awal nge-blog dulu. Boleh sejenak meluangkan mata dan pikiran untuk membaca tulisan saya kala masih norak dahulu.
Kali ini saya akan mengulas secara lebih mendalam mengenai lip palette ini. Wardah Perfect Red Lip Palette adalah kumpulan 8 warna lipstick (?) dalam satu wadah praktis yang mana sepertinya warna-warna dalam palette ini merupakan warna best seller dari produk full lipstick-nya. Kalau dalam versi lipstick isinya cukup panjang, dalam palette ini dikit-dikit doang per warna. Cuma untungnya memang dapat banyak warna sekaligus dalam satu kemasan. Harganya 59 ribu, yaelah tanggung amat yak sekalian aja 60.
Palette kepunyaan saya ini isinya merupakan kombinasi warna dasar merah dan turunannya sesuai dengan nama si palette yaitu 'Perfect Red'. Ada dua seri lip palette lain sih yaitu Chocoaholic dan Pinky Peach. Cuma,saya beli yang Perfect Red aja. Saya beli ini sudah cukup lama dan karena lapar mata saja. Pakainya? Juarang bingit. Paling saya colak-colek aja buat foto-foto atau sekedar nyobain seperti apa warnanya. Kenapa jarang saya pakai? Karena saya sukanya lipstick matte sementara isi lip palette ini semuanya kombinasi antara seri exclusive dan matte (satin -_-) yang jelas hasilnya kalau bukan glossy ya satin sehingga kurang saya sukai. Kalau kurang suka, kenapa beli?
Mari kita langsung lihat saja bagaimana tampilan produknya...
![]() |
Dikemas dalam kotak pesegi panjang dan pipih berwarna silver dengan tulisan nama brand di kanan bawah. Bahannya dari plastik kokoh. |
![]() |
Bagian dalamnya, ada 8 warna berjajar. Sudah ada cerminnya juga, lumayan besar lho seukuran kemasan. |
![]() |
Penamaan warnanya |
Kuas bawaan dari produk cukup terpakai bagi saya. Lumayanlah walau sebenarnya menurut saya terlalu kecil. Mungkin menyesuaikan dengan ukuran wadah palette-nya. Kuas mini ini bagus untuk membuat garis tepi bibir yang rapi hingga ke sudut, tapi terlalu mungil untuk mengkuas seluruh permukaan bibir dengan merata. Bisa aja sih, cuma capeek, ribet, dan lama. Padahal ukuran bibir saya nggak lebar lho.
Teksturnya semua buttery dan gampang dicolek. Saat di-swatch di tangan warnanya memang langsung pigmented. Tapi kalau di bibir sih butuh lebih dari dua kali oles untuk warna yang kurang lebih sama dengan warna pada palette. Deskripsi warnanya saya tulis di caption foto nanti ya. Hasilnya glossy - satin tergantung pakai seri yang mana. Kita lihat penampilan warnanya pada bibir saya. Coba bandingkan dengan warna dalam palette-nya...
*penjelasan warna di sini berdasar pengetahuan saya, mohon maaf kalau ada perbedaan tafsiran warna
![]() |
Warna coklat kemerahan ber-shimmer keemasan. Ada hint oranye-nya juga sedikit. |
![]() |
Merah terang hint oranye |
![]() |
Deep red |
![]() |
Ungu terang |
![]() |
Merah kecoklatan. Atau coklat kemerahan? |
![]() |
Pink |
![]() |
Ungu hint kecoklatan |
![]() |
Coklat hint oranye |
Saya pernah bilang kalau saya punya warna Matte 03 dalam versi full lipstick-nya dan warna Matte 03 dalam palette kurang keluar warnanya apabila nggak dicolek secara bar-bar. Sebenarnya semua warna di palette sih nggak cuma Matte 03. Maka saya nyolek warna dari lip palette ini dengan tenaga. Iya, harus pake tenaga agak kuat soalnya kalau pelan dan lembut banget dijamin warnanya akan samar sekali di bibir. Sebetulnya saya gemes mencoleknya secara bar-bar tapi sayang kan penampilan lip palette-nya nanti jadi berantakan. Pakai tenaga dengan bar-bar sama aja kok mendapatkan hasil warna yang cukup keluar di bibir.
Semua warna dalam palette ini cantik-cantik. Tapi dari seluruh warna, favorit saya adalah Exc 46. Warna pink barbie gini kiyut syekalih. Biarpun hasilnya glossy - yang mana kurang saya sukai - tapi Exc 46 ini tetap saya favoritkan karena warnanya sweet. Warna coklat Exc 38 sebenarnya juga saya suka, cuma sayang perpaduan warna dengan glossy-nya bikin bibir saya telihat terlalu berminyak. Kalau matte, bakal jadi favorit juga. Merah dari Matte 03 saya lebih suka pakai dari versi lipstick-nya biarpun sama warna. Warna-warna lainnya bisa jadi kesukaan saya juga kalau memang pas lagi cocok sama make up wajah keseluruhan.
Karena pemakaiannya agak ribet dan lama dengan kuas, menurut saya penggunaan lip palette ini lebih cocok untuk touch up saja. Jadi kalau punya versi lipstick dengan warna yang sama dengan warna pada palette, touch up nya bisa pakai yang di palette. Kan lebih praktis, sudah ada cermin dan kuasnya lagi.
Notes :
+ harga terjangkau
+ warnanya banyak
+ kemasannya praktis
+ sudah ada cermin dan kuas
- kuasnya terlalu kecil menurut saya
- isinya sedikit per warna - ya kali mau banyak, menyesuaikan harga juga lah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar