TUTORIAL : Make Up Simpel

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Saya pernah bilang kalau wajah saya antara di-make up sama enggak itu kelihatan banget bedanya. Yang bikin beda bukan warna kulit atau bentuk wajah. Tapi bagian mata dan bibir. Mata saya cenderung sayu sehingga ekspresi wajah saya kelihatan sedih padahal saya lagi senyum lho. Sementara, bibir saya ini warnanya pucat sehingga saya terlihat seperti sedang anemia. Entahlah. Maka saya sangat perlu eyeliner untuk 'menghidupkan' mata saya. Setelah memakai eyeliner, mata saya kelihatan lebih ekspresif. Lipstick juga sangat saya perlukan untuk menutup warna asli bibir saya. Setelah bibir sudah berwarna, keseluruhan tampilan wajah saya terlihat lebih segar kan...:)

Meskipun saya suka ber-make up, tapi kalau setiap hari harus berdandan tebal seolah di-makeover gitu capek juga saya. Lagipula kasihan kulitnya. Maka saya tertarik untuk berdandan sesimpel mungkin, tentunya tetap dengan memakai eyeliner dan lipstick. Itu hal wajib! Walau nggak bedakan sekalipun, tapi kalau mata dan bibir sudah terkena dua benda ini, wajah saya pasti terlihat 'make up'.

Mari kita simak tutorial make up simpel ala saya. Pemakaian base make up, foundation, dan concealer boleh di-skip atau diganti bedak tabur saja kalau dirasa kurang simpel.

Peralatan tempur saya :

Base make up dan foundation

Setelah wajah dibersihkan dan diberi pelembap, lalu aplikasikan base make up secara merata. Saya pakai base dari MAKEOVER. Sebenarnya agak kurang simpel sih ini karena ada tiga produk. Yang pertama hydration serum dipakai lebih awal, lalu disusul corrective base make up. Ada dua pilihan warna, hijau dan ungu. Si hijau berfungsi menyamarkan kemerahan, sementara yang ungu untuk mencerahkan. Saya pakai dua-duanya, hijau untuk area hidung yang sering kemerahan bekas ekstraksi komedo dan ungu untuk bagian wajah yang tidak kemerahan. Warna kulit jadi lebih merata dan yang pasti, make up jadi lebih menempel dan awet pastinya. Base ini bisa digunakan hingga leher kalau make up diaplikasikan sampai ke leher juga. Pokoknya base ini adalah dasar atau alas bagi keseluruhan make up yang akan dipakai nanti. Setelah pemakaian base make up lalu gunakan foundation. Pemakaiannya boleh dengan kuas, spons, atau yang paling simpel pakai jari. Foundation yang saya pakai adalah liquid foundation yang ringan dari Wardah. Pernah saya review di sini.

Concealer

Setelah pemakaian foundation, bila perlu gunakan concealer. Saya pakai concealer dari MAKEOVER, yaitu camouflage cream face concealer yang memiliki lima warna sesuai dengan kegunaan masing-masing.

Pada foto pertama, itu saya sengaja pakai foundi setengah wajah dulu. Sebelah kiri saya biarkan dan sebelah kanan saya aplikasikan foundi. Bisa dilihat bahwa foundi nggak mengubah warna asli kulit wajah saya. Naik setengah tone mungkin iya. Tapi nggak mengubah drastis seperti topeng. Foundi meratakan lagi warna kulit saya dan menyamarkan noda-noda. Concealer sebenarnya nggak perlu saya gunakan karena foundi saja sudah cukup meng-cover keseluruhan tampilan kulit dan saya nggak terlalu punya masalah dengan kantung mata kehitaman yang harus disamarkan. Tapi, demi pembuatan tutorial ini nggak masalah saya pakai juga. Biar kelihatan ada contoh pemakaiannya :D. Pasca pemakaian concealer, nggak terlihat drastis perbedaannya di kulit wajah saya. Terkesan semakin merata aja warnanya. Eh iya di foto keempat bibir saya tambah pucat itu bukan karena lapar, tapi karena foundi dan concealer yang saya aplikasikan merata sampai terkena bibir juga.

Setelah make up kulit beres (saya nggak pakai bedak), saatnya menuju hal yang paling seru : mewarnai wajah! Hahaha. Pakai eye shadow, eyeliner, pensil alis, shading dan highlighting (saya gunakan hanya pada bagian hidung), blush on, serta lipstick. Coba lihat ya saya pakai sebelah dulu :D.

Antara bagian wajah yang belum dan sudah di-make up secara keseluruhan perbedaannya meliputi :

• Alis lebih rapi. Alis saya sebenarnya cukup ada, nggak tipis-tipis amat. Tapi tumbuhnya nggak merata. Lebat di pangkal, begitu sampai ke ujung makin menipis. Pensil alis membantu meratakan ketebalan dan menyempurnakan bentuknya.
• Mata lebih segar dan ekspresif. Eye shadow memberi dimensi bagian kelopak dan efek cerah pada mata lalu eyeliner membingkai bentuknya. Pada ujung mata saya beri eye shadow warna terang agar lebih segar. Untuk waterline saya pakai eyeliner pensil berwarna putih untuk efek mata lebih lebar. Mata juga terlihat semakin cerah.
• Hidung lebih berbentuk, hahaha. Kelihatan mancung sih enggak terlalu, tapi lebih terlihat proporsi tulang hidungnya.
• Pipi lebih merona. Eh tau nggak, saya pakai lipstick lho sebagai blush on-nya :D.
• Bibir sudah pasti lebih berwarna. Kenapa saya pakai lipstick warna merah terang? Supaya lebih jelas terlihat perbedaannya aja. Kalau pake warna soft atau nude bakalan kurang jelas perbedaan before - after-nya pada bibir saya.

Lipstick for blush

Dengan penggunaan base make up di awal tadi, make up saya awet sampai sore lho... Saya bikin make up look dan foto-foto ini di pagi hari. Saya nggak pakai setting powder setelah make up karena saya rasa nggak terlalu perlu. Tapi kalau mau tampilan make up lebih rapi dan semakin tahan lama perlu tuh. Produk make up dan tools yang saya pakai kali ini adalah :

• Hydration Serum dan Corrective Base Make Up : MAKEOVER
• Exclusive Liquid Foundation 02 Sheer Pink : Wardah
• Camouflage Cream Face Concealer : MAKEOVER
• Eye Shadow seri K : Wardah
• Eye Brow Pencil Brown : Viva
• EyeXpert Staylast Liquid Eyeliner : Wardah 
• Eyeliner Pencil White : Wardah
• Face Contour Kit : MAKEOVER
• Silky Fit Lipstick 219 Sakura Satin : PIXY, for blush on
• Matte Lipstick 03 : Wardah
• Blending Brush : Women's Legend
• Blush Brush no brand
• Shading Brush (?) : Women's Legend
• Concealer Brush no brand
• Eye Shadow Brush : Malijiaer

Nah sekian dulu ya tutorial dan penjelasan yang saya sampaikan kali ini. Mohon maaf kalau masih ada kekurangan. Selamat menunggu pos berikutnya :)!