[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]
Saya agak telat kekinian. Gimana enggak, saya baru punya lip cream kesayangan sejuta umat baru-baru ini sekarang. Kemana aja saya kemarin-kemarin? Mungkin saya kebanyakan piknik sehingga lupa akan dunia per-make up-an. Ehm, nggak juga sih. Pokoknya saya baru sempat belinya sekarang.
Kemarin, saya beli tiga soft matte lip cream dari NYX ini. Rencananya, saya akan beli lebih banyak lagi sih...tapi bertahap lah ya secara saya bukan raja minyak yang kaya raya dan berlimpah uang.
Ini dia my new NYX SMLC...
![]() |
3 shade yang saya punya |
Dikemas dalam botol mungil berbentuk tabung yang sewarna dengan isi di dalamnya. Tutupnya berwarna hitam doff. Kelihatan eksklusif dan mahal. Ukurannya pas di genggaman tangan. Nggak terlalu panjang juga. Isinya 8 ml. Dikit? Iya sih.
Saya baru punya shade 02 Stockholm, 05 Antwerp, dan 20 Copenhagen. Nggak ada pertimbangan khusus dalam memilih shade sih. Shade 02 Stockholm saya beli karena waktu pertama lihat di counter warna pada kemasannya terlihat coklat muda. Saya sedang kepingin punya lipstick coklat ala Kylie Jenner secara badan saya seseksi dia. Tapi waktu di-swatch ke tangan hasilnya jadi nude beige, bukan coklat seperti dugaan saya sebelumnya. Di bibir juga. Padahal saya sudah punya lipstick nude. Tapi nggak pa pa lah ya, ini nude-nya beda kok dengan lipstick nude saya sebelumnya. Mungkin pengaruh pencahayaan juga sih kalau warnanya agak berbeda, dan hasil akhirnya tergantung warna asli bibir juga. Tadinya saya pikir bakal murni coklat gitu, tapi ternyata menjurus ke coklat-coklat susu full cream dengan sedikit hint warna pink. Setelah dipakai, cantik juga kok di bibir saya. Mungkin ini karena emang dasarnya saya aja yang cantik.
Shade 05 Antwerp saya beli karena setelah membaca sejumlah review-nya, saya menyimpulkan bahwa warna ini termasuk favorit. Dan, hasilnya nggak mengecewakan kok. Saya suka :). Lalu, shade 20 Copenhagen saya beli karena saya ngidam punya lipstick warna ungu dari dulu. Waktu di-swatch saat nyobain tester di counter memang warnanya ungu tua, tapi setelah di rumah jadi warna maroon gitu. *lagi-lagi masalah pencahayaan* Deep maroon tepatnya. Tapi kalau diperhatikan memang ada hint ungunya sedikit sih.
Waktu saya beli, saya dapat yang kemasan baru ya yang ada segel plastiknya. Konon, kemasan yang lama nggak ada segel. Lebih safety yang sekarang sih, karena kita jadi tahu si produk sudah pernah dibuka atau belum dengan melihat segelnya. Saya belinya di counter NYX di Mutiara. Ini pusat kosmetik di Jogja. Ada beberapa cabang tokonya sih di seluruh Yogyakarta, tapi yang paling lengkap kayaknya di Lempuyangan. Lokasinya di sebelah jalan layang yang dekat stasiun. Saya kesana sehabis dari Gardena, jadi rutenya lewat jalan setelah Gardena belok ke kiri lurus ikuti jalan - nggak usah naik jalan layang biar nanti gampang belok ke pinggirnya - lewatin rel kereta lurus terus, amati tepi jalan sebelah kiri nanti ada plang papan namanya, nyampai deh. Tempatnya sebenarnya pas di bawah turunan jalan layang, sebelah kiri jalan kalau kesananya sesuai arah saya jalan dari Gardena.
Saya sengaja beli langsung di counter-nya karena males beli online. Nggak sabaran saya. Lagipula, kalau beli online nggak bisa nyobain tester dulu. Kalau review dan swatch dari berbagai sumber itu hanya gambaran warna kasar semata, belum tentu sama plek dengan aslinya. Selain itu, membeli di counter asli akan menjamin keaslian barang yang dibeli pula. Harganya waktu saya beli 117 ribu rupiah per satuan. Tapi dapat diskon kok. Kalau beli online mungkin bisa lebih murah, sekitar 85 ribuan. Tapi kalau ditambah ongkos kirim ke rumah saya yang pelosok ini jatuhnya harga sama aja dengan beli langsung.
Langsung saja kita melihat tampilan NYX SMLC. Saya mulai dari shade dengan penomoran terkecil ya...
*semua foto saya ambil dengan flash
NYX SMLC 02 Stockholm
NYX SMLC 05 Antwerp
Secara keseluruhan, dari kemasan - tekstur - maupun aroma, NYX SMLC ini sama antara satu shade dengan shade yang lain. Pigmentasinya juga sama kualitasnya. Termasuk shade 02 Antwerp ini. Yang membedakan hanya warnanya saja.
*semua foto saya ambil dengan flash
NYX SMLC 02 Stockholm
![]() |
Tampak depan. Botolnya sewarna dengan shade di dalamnya. Tutupnya hitam doff. |
![]() |
Bagian atas tutup terdapat nomor shade |
![]() |
Tampak samping. Ada barcode untuk masing-masing shade, jadi antara satu shade dengan yang lain pasti barcode-nya berbeda. Kalau sama, bisa dicurigai bahwa itu produk palsu. Baca. Ada keterangan juga bahwa produk ini dibuat di China lalu dipasarkan oleh NYX yang merupakan brand asal LA. |
NYX SMLC 05 Antwerp
Secara keseluruhan, dari kemasan - tekstur - maupun aroma, NYX SMLC ini sama antara satu shade dengan shade yang lain. Pigmentasinya juga sama kualitasnya. Termasuk shade 02 Antwerp ini. Yang membedakan hanya warnanya saja.
NYX SMLC 20 Copenhagen
NYX SMLC ini seperti namanya, teksturnya creamy. Aromanya manis vanilla, mirip-mirip krim kue gitu. Tapi tanpa rasa ya. Hasil akhirnya matte. Setelah dioleskan memang masih terasa creamy, butuh beberapa menit sampai nge-set jadi matte. Pigmentasinya oke, sekali oles langsung keluar warnanya. Gampang merata juga. Untuk warna yang soft, daya tutupnya memang medium ya. Mungkin butuh di-layer saat pengaplikasian agar warnanya lebih keluar. Tapi, kalau untuk warna bold, langsung nutup warna asli bibir. Aplikatornya pas, sepertinya didesain khusus untuk memudahkan pengaplikasian. *sok tahu saya* Nggak akan mbeleber-mbeleber keluar garis bibir deh. Daya tahannya oke punya. Yang Stockholm saya pakai seharian dan warnanya masih awet di bibir. Waterproof-transferproof. Aman kalau minum nggak akan menempel di bibir gelas. Dipakai makan juga nggak luntur semua - cuma sedikit menghilang di bagian tengah bibir. Asal makannya bukan kayak Shaggy dan Scooby lho ya. Cuma setelah seharian, bibir jadi terasa kering kerontang - meskipun aslinya bibir saya bukan tipe yang kering banget. Padahal pas awal pemakaian rasanya ringan lho, hampir nggak kaya pakai lipstick. Karena itu, sebelum memakai lip cream ini saya selalu menggunakan lip balm agar bibir lebih lembap. Terus, karena lip cream ini finishing-nya matte, jadi lama kelamaan akan mencetak garis-garis bibir. Warnanya jadi terlihat retak-retak gitu lho.
Meskipun pigmented, tapi warna lip cream ini nggak nge-stain di bibir. Kalau di saya, warna lip cream-nya menghilang dengan mengelupas, bukan memudar. Hal ini menyebabkan jejak warna yang ditinggalkan pada bibir jadi nggak rata setelah mengelupas di sana-sini. Nggak ratanya terutama pada bagian tengah bibir, karena pasti ngelupas duluan. Biarpun nggak nge-stain, tapi lip cream ini dibersihinnya susah -_-, udah pakai make up remover juga masih nyisa. Harus di-scrub kayaknya biar bibir bersih total dari warna lip cream.
Produk ini tahan hingga 18 bulan setelah dibuka. Cukup lama juga ya...
Finish! Saya capek nulis nih. Segini aja yaa review dan swatch dari saya. See you :*...
Notes :
+ pilihan warnanya banyak
+ warnanya pigmented
+ staying power-nya oke, waterproof-transferproof
+ mudah dipakai
- di saya, ini bikin bibir kering
- sulit dibersihkan
- harganya lumayan
- isinya sedikit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar