REVIEW AND SWATCH : Wardah Exclusive Liquid Foundation

[Semua foto saya sebelum berjilbab dihapus jadi mohon maaf jika berpengaruh pada isi Blog. Doakan istiqomah ya teman-teman, terimakasih!]

Hai hai semua...!! Salam kenal ya dari gue selaku blogger baru :). Ini post pertama gue nih, jadi kalo bahasa gue campur aduk bin belepotan macam gado-gado mohon dimaafkan :). Sebenernya gue udah lama pengen nulis segala macam apalah-apalah gitu tapi apa daya blog pun baru bikin sekarang. Terus, karena gue orangnya rada gaptek maka tampilan blog gue pun sekenanya aja. Blog ini gue bikin untuk menulis segala hal tanpa dibatasi tema - sesuai dengan keinginan hati daku yang tidak menentu inih #galau - alias random blog. Tadinya gue bercita-cita hendak menjadi beauty blogger yang menulis blog berisikan review-review segala macam jenis skin care dan make up yang pernah dan sedang gue coba beserta segala hal soal biuti-biuti lainnya. Tapi karena gue sering punya ide random ya sudahlah gue jadi random blogger aja. Untuk post pertama gue akan menulis review produk make up - jadi bolehlah ya untuk saat ini gue menyebut diri sendiri beauty blogger.

Nah, review pertama ini adalah review mengenai salah satu foundation andalan yang gue miliki. Sebenernya ini satu-satunya foundation gue sih. Sebelumnya gue nggak berminat untuk make ataupun sekedar nyobain foundi lagi. Lagi? Yaa lagi karena sebelumnya gue pernah punya pengalaman agak kurang menyenangkan dengan alas bedak ini. Jadi ceritanya pas jaman SMA awal-awal belajar make up gue pernah nyobain mengoleskan foundation sebelum ditimpa dengan bedak. Namun karena namanya juga newbie alias anak baru dalam hal per-make up-an maka hasil yang gue peroleh juga kurang bagus. Jadi itu foundi hasilnya setelah nemplok di muka gue aduh mak tebel banget, lengket, menor, dan cakey sehingga muka gue keliatan macam kue bantat yang berminyak. Aduh, nggak banget deh pokoknya kalau diliat gebetan. Mungkin inilah sebabnya sepanjang SMA gue lebih sering jadi jones. Mungkin para cowok abege itu males ngeliat hasil akhir dari foundi gue yang horor, huehehe. Setelah pemakaian pun muka gue jadi breakout sehingga gue hentikan pemakaiannya - tapi ini mungkin karena bersihinnya kurang maksimal. Bruntusan kecil-kecil gitu dan karena gue tipikal orang yang tangannya usil nggak bisa diem alias selalu pengen pegang wajah maka jadilah gue jerawatan, huhuhu. Setelah sekian tahun berlalu dan melewati perjuangan maha berat #lebay untuk menghilangkan jerawat tadi melalui berbagai macam cara dari yang alami sampai supranatural akhirnya sekarang muka gue udah lumayan bagus deh. Namun dalam rentang waktu dari gue SMA - setelah bruntusan dan jerawatan - sampai sekarang udah lulus kuliah ini gue nggak pernah pake foundation lagi. (Eh sekarang pakai ding, kata 'sekarang' di kalimat sebelum ini maksudnya sekarang gue udah lulus kuliah.) Palingan gue pakai bb atau dd cream aja. Tapi belakangan ini akhirnya gue tergoda kepingin juga membeli dan memakai foundi lagi setelah melihat - dan ingin mencoba - berbagai macam tutorial make up yang flawless sehingga pastilah membutuhkan kulit sebagai kanvas yang dilapisi foundi untuk hasil mulusnya. Tadinya gue nggak punya rencana khusus bakal beli foundi - baru kepingin aja - tapi kemudian nggak sengaja beli juga, hehehe.

Ceritanya beberapa hari yang lalu gue lagi iseng jalan-jalan ke Amplaz. Orang Jogja pasti taulah tempat ini. Lalu gue memutuskan untuk jalan-jalan ke Carrefour. Begitu masuk gue langsung disambut dengan jajaran counter kosmetik yang berderet seolah melambai ke arah gue untuk mendekatinya. Karena yang berada di jajaran paling depan dalam tata letak counter di Carrefour itu adalah counter-nya Wardah maka gue pun melipir kesana. Sebelumnya gue nggak pernah belanja Wardah di Carrefour, Biasanya gue ke Mutiara atau kalo nggak ke Gardena jadi nggak tau perbandingan harganya kalau disini yaa secara di Mutiara itu selalu ada diskon. #giladiskon Nah waktu gue ke counter Wardah yang di Carrefour ini lumayan lengkap juga koleksi produknya yang ready to sale. BA-nya juga ramah dan mau ngejelasin panjang lebar kalau gue nanya macem-macem. Seneng deh kalau dapat BA yang beginian. Awalnya gue liat-liat deretan lipstick karena berencana nambahin koleksi lipstick Wardah gue di rumah yang walaupun sudah punya berjibun tapi tetep aja berasa kurang. Namun setelah colak-colek beberapa tester make up lain yang ada di sana salah satunya foundation mendadak gue ingat mau nyoba tutorial make up flawless trus jadi pengen beli foundi juga. Penyakittt...kalau udah di counter make up pasti bawaannya apa aja mau dibeli. Foundi yang gue taksir ini diberi nama Wardah Exclusive Liquid Foundation. Saat nyobain tester karena takut terlalu putih atau nggak cocok di warna kulit gue akhirnya gue memutuskan untuk nanya pendapat mbak BA-nya soal warna yang paling cocok buat gue. Kulit gue yaah lumayan teranglah gak gelap tapi bukan yang putih ala bule gitu. Standar kulit Asia lah. Tadinya gue dicobain pake foundi nomor 02 dan 04. Setelah diliat-liat kayaknya lebih masuk yang nomor 02 dengan shade sheer pink. Jadi foundi ini warnanya krem muda atau apalah ya bingung gue njelasinnya pokoknya krem terang gitu plus ada hint warna pink. Gue cocok pake warna ini karena undertone kulit gue itu cool. Undertone ini beda ya sama skin tone. Jadi si undertone ini nggak tergantung sama gelap atau terangnya warna kulit kita. Kebetulan kulit gue terang dengan undertone cool sehingga lebih masuk warna-warna 'dingin' semisal pink, biru, ataupun ungu. Tapi ada juga kok kulit yang undertone-nya warm artinya lebih cocok dengan warna-warna 'hangat' semacam warna matahari. Yah kuning, orange, dan sejenisnya lah yang berkesan warm. Sekali lagi ini nggak membedakan skin tone gelap dan terang ya. Jadi bisa aja si kulit gelap punya undertone cool atau sebaliknya.

Oh iya, sebelum ngelanjutin cerita ada baiknya gue kasih tau dulu jenis kulit wajah gue. Kulit gue jenisnya berminyak. Minyaknya ini...bukan main banyaknya macam tambang sehingga walaupun gue nggak pakai apa-apa kalian sudah bisa menebak itu gue dari kejauhan dikarenakan silau melihat kilatan di wajah gue yang bak berlian 24 karat ditimpa cahaya matahari.

Singkat cerita dari counter Wardah ini gue memborong beberapa belanjaan plus belanjaan dari counter lain juga yang gue singgahin habis dari si counter Wardah. Makanya kalo ke Amplaz itu jangan iseng Dee...gini kan jadinya boros. Nah inilah hasil perburuan gue dalam berbelanja :

Gue bukan mau me-review satu persatu belanjaan ini. Gue akan fokus ke foundi aja. Beginilah tampilannya...jeng jeng...!!

Tampak depan masih dalam box-nya

Foundation ini kemasannya gue suka...yeay! Packaging-nya berbentuk kotak berwarna hijau - yang menjadi warna khas seri exclusive - dengan logo Wardah di bagian depan. Pada sisi kiri atas terdapat nomor serta keterangan shade yang cukup besar dan jelas. Ngeliat kemasan sebelum dibuka aja kesannya mahal dan eksklusif gitu. Yee, namanya juga exclusive series. Dari luar kita bisa ngintip melalui bagian transparan pada kotaknya seperti apa isi di dalamnya. Ditulis juga netto alias jumlah (atau berat) isinya yaitu 20 ml. Untuk harga 77.000 rupiah ini bagi gue masuk golongan lumayan ya untuk sebuah foundi. Tapi kalau meninjau kualitasnya sih harga segini oke kok. Ditulis keterangan juga di kotaknya bahwa si foundi ini memiliki unsur sun protection factor atau disingkat SPF di dalamnya sebagai filter dari sinar UVA. Sayang nggak ada PA++-nya. Oh iya SPF-nya 30.

Bahan-bahan pembuatnya alias ingredients

Karena gue nggak ahli soal bahan penyusun produk kosmetik maka gue nggak akan ngoceh panjang lebar soal ingredients-nya. Kalian bisa cari sumber lain yaa, hehehe. Secara garis besarnya foundi ini sebenernya cukup ramah di kulit wajah yang cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit bagian tubuh karena mengandung pelembab (pelembab or pelembap?). Ditulis juga mengandung ekstrak kedelai (soybean), avocado, dan jojoba dalam bentuk oil, serta beberapa ekstrak tumbuhan lain. Produk ini memang masih mengandung pengawet-ya iyalah namanya juga produk jangka panjang-dan beberapa pewarna. Tapi harusnya untuk sebuah brand yang sudah memiliki ijin dari BPOM, kandungan yang terdapat di dalamnya pastilah masih dalam batas wajar dan aman digunakan. Yang jelas semua produk keluaran Wardah sudah memperoleh sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang di Indonesia yakni MUI jadi kita (kita?) sebagai muslimah bolehlah berlega hati dengan jaminan kehalalan ini.

Penjelasan produk dan aturan pakainya

Nah berikutnya adalah ulasan mengenai si produk. Bisa di-zoom ya buat baca. Disini juga ditulis mengenai cara pakai. Di tulisannya sih kocok dulu sebelum pakai. Mungkin supaya warna dan konsistensinya lebih nyampur ya biar di muka gampang nge-blend. Produk ini juga mengklaim bahwa pemakaian foundi akan memberi hasil kulit wajah tampak lebih mulus, halus, dan lembut.

Setelah dibuka box-nya

Taraaa...!! Inilah Wardah Exclusive Liquid Foundation setelah dibuka kemasannya. Cantik menurut gue. Material botol foundi ini terbuat dari kaca bening dan tebal sehingga kesannya kuat dan mahal, hehehe. Cuma gue takut sih kalo ndilalah jatuh dan pecah, makanya gue hati-hati narohnya. Pada bagian atas setelah dibuka penutup plastik beningnya gue dihadapkan pada pump yang berfungsi mengeluarkan produk saat dipencet. Tapi pump-nya menurut gue terlalu gampang dipencet sehingga sulit mengontrol jumlah foundi yang akan dikeluarkan, kadang kebanyakan gitu - atau tangan gue aja yang terlalu bersemangat mencetnya? Padahal sebenarnya cukup dikit aja ngeluarinnya karena tekstur si foundi cukup sheer. Sedikit aja udah cukup buat meng-cover seluruh muka gue plus leher. Ya secara muka gue proporsional aja luasnya, hahaha.

Sesuai dengan namanya, foundi ini jenisnya liquid. Lebih encer gitu dibanding versi foundation cream. Karena jenisnya yang liquid ini pula makanya si foundi lebih aman nangkring di muka gue yang jenis kulitnya berminyak. Gue kasih saran nih sebelum memilih foundation ada baiknya kalian mengecek dulu jenis kulit wajah supaya nggak salah beli. Untuk jenis kulit gue yang minyaknya sekilang, gue harus pandai-pandai memilah mana foundi yang tepat, seperti jenis liquid foundi ini nih.

Cakep kan tsayy...xixixi. Jangan salah fokus pada keindahan penampilan jari-jemari gue ya, hahaha. Ini kalo di kulit wajah menurut gue lebih natural sehingga jatohnya makin cakep lagi warnanya. Kulit juga terlihat lebih mulus, halus, dan lembut seperti yang dijanjikan si produk. Di muka gue foundi ini bikin penampilan kulit terlihat lebih merona sehat karena ada hint warna pink-nya. Malah lebih natural dibanding pas gue pake bb atau dd cream. Soalnya kadang gue kalo pake bb or dd cream itu suka ndlemek hasilnya di muka jadi keliatan nggak rata. Kalau foundi  ini kayaknya lebih tipis sehingga bisa kayak lapisan kulit kedua. Ngeratain foundi ini boleh pake jari, pake spons, ataupun pake kuas. Bebas-bebas aja sesuai selera dan kebiasaan. Kalo gue pas niat dandan dan punya banyak waktu sih bisa pake spons. Tapi kalo lagi buru-buru pake jari juga cukup. Toh asal ngebaurnya bener hasilnya akan rapi-rapi aja tuh. Lagipula jari bisa lebih mudah menjangkau daerah-daerah sudut wajah seperti cuping hidung maupun sudut bibir. Tapi ingat yaa jari harus dalam kondisi bersih kalo pegang-pegang wajah.

Coverage-nya medium di gue. Bekas jerawat yang lumayan tebel masih keliatan. Tapi warna kulit jadi lebih merata dan kalo noda yang tipis-tipis sih ketutup. Kantung mata juga lumayan tersamarkan. Pori-pori gue gede jadi nggak ketutup sempurna dengan foundi ini doang.

Habis pake foundi biasanya gue set pake bedak tabur. Tujuannya agar si foundi tetap pada posisinya tanpa bergeser dan nggak ndlemok-ndlemok kayak nggak rata. Hasil akhir di jenis kulit gue sih ini nggak totally matte ya. Masih ada kilau-kilau dewy gitu, tapi gapapa ini justru mengesankan kulit wajah yang berkilau karena sehat. Setelah gue set pake loose powder baru deh jadinya matte. Daya tahannya juga termasuk oke karena masih betah nangkring di muka gue dari pagi sampe sore. Pas sore emang sih muka tetep berminyak namun nggak melunturkan foundi ini. Kalau kena air doang tanpa dikucek-kucek nggak luntur. Untuk ngebersihinnya gue selalu double cleansing.

Secara keseluruhan gue sukak banget sama Wardah Exclusive Liquid Foundation. Lain kali gue mungkin akan mencoba varian ataupun shade lain dari rangkaian foundation keluaran Wardah. Tapi ingat yaa...bagus di gue belum tentu bagus di orang lain mengingat jenis kulit masing-masing orang berbeda dan kosmetik itu sangat cocok-cocokan. Semoga review gue kali ini bisa jadi referensi yaa... Sampai jumpa lagi di posting-an berikutnya :).

Notes :

+ kemasan praktis, nggak gampang tumpah

+ mudah ditemukan di counter Wardah

+ lembut di kulit karena ada pelembabnya

+ ada SPF-nya

+ coverage medium

+ semi-matte, daya tahan cukup lama, nggak luntur kena air
- karena botolnya dari kaca, jadi agak rawan pecah

- harganya lumayan (lebih mahal dari yang seri luminous)

- untuk noda membandel masih perlu tambahan concealer

- kurang meng-cover pori-pori besar